SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
DASAR HUKUM PENGATURAN JABATAN FUNGSIONAL
(Psl 362 PP 11/2017)
 Dasar Hukum yang dinyatakan dicabut dan
tidak berlaku, meliputi:
 PP 16/1994 tentang Jabatan Fungsional PNS
 PP 29/1997 tentang PNS yang Menduduki
Rangkap Jabatan
 PP 97/2000 tentang Formasi
 PP 98/2000 tentang Pengadaan PNS
 PP 99/2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS
 PP 100/2000 tentang Pengangkatan PNS
dalam Jabatan Struktural
 PP 101/2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan PNS
 PP 9/2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan, dan
Pemberhentian PNS
 PP 21/2014 tentang Pemberhentian PNS
yang Mencapai Batas Usia bagi Pejabat
Fungsional
UU Nomor 5
Tahun 2014
tentang ASN
KEPPRES 87 Tahun 1999 dan
PERPRES 116 Tahun 2014 
Rumpun Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil.
PP 11 Tahun 2017
tentang Manajemen
PNS
Identifikasi jabatan
fungsional
Penyusunan standar
kompetensi
Identifikasi output
jabatan fungsional
Pengelolaan kinerja
jabatan fungsional
Penyesuaian tunjangan
jabatan fungsional
PENGUATAN
JABATAN
FUNGSIONAL
Jabatan Fungsional dalam pelaksanaan tugasnya
didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan
tertentu serta bersifat mandiri
1. PP No. 70 Th 2015 tentang Jaminan
Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi
Pegawai ASN
2. PP No. 11 Th 2017 tentang Manajemen PNS
3. PP No. 49 Th 2018 tentang Manajemen PPPK
4. PP No. 30 Th 2019 tentang Penilaian Kinerja
Pegawai Negeri Sipil
5. Rancangan PP tentang Gaji dan Tunjangan
6. Rancangan PP tentang Disiplin PNS
7. Rancangan PP tentang Korps Pegawai ASN
8. Rancangan PP tentang Pensiun dan Jaminan
Hari Tua
9. Rancangan PP tentang Badan Pertimbangan
ASN
PEGAWAI NEGERI SIPIL DIANGKAT
DALAM PANGKAT DAN JABATAN
Undang-Undang No. 5 Th 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
1. Jabatan Pimpinan Tinggi
- JF Keahlian: a) Ahli Utama;
b) Ahli Madya;
c) Ahli Muda;
d) Ahli Pertama.
- JF Keterampilan: a) Penyelia;
b) Mahir;
c) Terampil;
d) Pemula.
2. Jabatan Administrasi
3. Jabatan Fungsional
Pratama, Madya, Utama
Administrator, Pengawas, Pelaksana
PEJABAT FUNGSIONAL
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara
langsung kepada (Psl 67 PP 11/2017):
1. pejabat pimpinan tinggi pratama (es. 2),
2. pejabat administrator (es. 3),
3. pejabat pengawas (es. 4), yang memiliki keterkaitan
dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional
KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB
HASIL KERJA/OUTPUT
JABATAN FUNGSIONAL
APABILA TIDAK TERCAPAI
PERENCANAAN
KINERJA
TARGET YG
HARUS DICAPAI
MANFAAT YG
DIHASILKAN
KINERJA
JABATAN
FUNGSIONAL
SANKSI SESUAI PERATURAN
PUU
BATAS USIA PENSIUN
58 (lima puluh delapan) tahun bagi JF Ketermapilan,
JF Ahli Pertama, dan JF Ahli Muda;
60 (enam puluh) tahun bagi JF Ahli Madya;
65 (enam puluh lima) tahun bagi JF Ahli Utama;
• Psl 354: PNS berusia > 60 tahun dan sedang menduduki JF ahli madya, yang sebelum PP ini
mulai berlaku BUP ditetapkan 65 (enam puluh lima) tahun, BUP tetap 65 tahun.
• Psl 355: PNS berusia > 58 tahun dan sedang menduduki JF ahli pertama, JF ahli muda, dan JF
penyelia, yang sebelum PP ini mulai berlaku BUPnya ditetapkan 60 tahun, BUPnya tetap 60
tahun.
• Psl 356: JF ahli muda, JF ahli pertama, dan JF penyelia setelah berlakunya PP 21/2014
tentang Pemberhentian PNS yang Mencapai BUP bagi Pejabat Fungsional, BUP nya 58 tahun.
* Dikecualikan bagi yang telah ditetapkan dalam UU JF
terkait
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENGANGKATAN
PERTAMA
PERPINDAHAN DARI
JABATAN LAIN
INPASSING
(PENYESUAIAN)
PROMOSI
(Psl 74 - 90 PP 11/2017)
*) Pengangkatan Dilakukan Berdasarkan Kebutuhan Jabatan
PNS diberhentikan dari JF apabila:
1. mengundurkan diri dari Jabatan;
2. diberhentikan sementara sebagai PNS;
3. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
4. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
5. ditugaskan secara penuh di luar JF; atau
6. tidak memenuhi persyaratan Jabatan.
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL
Pengaktifan Kembali:
PNS yang diberhentikan dari JF karena alasan di atas dapat diangkat
kembali sesuai dengan jenjang JF terakhir apabila tersedia lowongan
Jabatan
DAPAT DIANGKAT
KEMBALI
BERDASARKAN
KETERSEDIAN
KEBUTUHAN
JABATAN
KETENTUAN PEMBEBASAN SEMENTARA
Berdasarkan surat Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN&RB
RI Nomor B/53/SM.02.03/2017 Tanggal 5 Oktober 2017 Perihal
Penjelasan Pembebasan Sementara Pejabat Fungsional sesuai PP
No. 11 Tahun 2017 adalah, sebagai berikut:
“Ketentuan pembebasan sementara bagi pejabat fungsional
karena dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat dalam
jabatan/pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka
kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi masih tetap berlaku sampai dengan
ditetapkan Peraturan Pelaksana dari PP No. 11 Tahuin 2017
tentang Manajemen PNS yang mengatur tentang ketentuan
pelaksanaan jabatan fungsional.
Ketentuan lainnya..
 Pengangkatan dalam JF tertentu dapat diisi oleh PPPK (Ps. 74 ayat
(3))  Peraturan Presiden No. 49 Th 2018 ttg Manajemen PPPK
 Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji (Ps. 87-93)  Peraturan
Kepala BKN No. 7 Th 2017
 JF dilarang RANGKAP JABATAN, dikecualikan untuk JA atau JPT yang
kompetensi dan bidang tugas jabatan sama dan tidak dapat
dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas JF (Ps. 98)
yaitu: Jaksa, Diplomat, Peneliti, Perancang PerUUan
 Tugas Instansi Pembina dan Pengawasan Pelaksanaan Tugas IP oleh
Menteri (Ps. 99-100)
 Pembentukan dan Tugas Organisasi Profesi (Ps. 101)
1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.
66/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Jabatan Fungsional Pranata
Komputer dan Angka Kreditnya.
2. Keputusan Bersama Kepala BPS dan Kepala BKN Nomor
002/BPS-SKB/II/2004 dan Nomor 04 Tahun 2004 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata Komputer.
3. Keputusan Kepala BPS Nomor 288 Tahun 2004 tentang
Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Kerja Tim Penilai Angka
Kredit Jabatan Fungsional Pranata Komputer.
4. Keputusan Kepala BPS Nomor 289 Tahun 2004 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengangkatan, KP/KJ, BS, PK,
dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional
Pranata Komputer.
5. .......
DASAR PELAKSANAAN PRANATA
KOMPUTER (1)
5. Keputusan Kepala BPS Nomor 290 Tahun 2004 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Komputer.
6. Keputusan Kepala BPS Nomor 291 Tahun 2004 tentang
Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Pranata
Komputer.
7. Keputusan Kepala BPS Nomor 292 Tahun 2004 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Penjenjangan Pranata Komputer.
8. Peraturan Kepala BPS Nomor 16 Tahun 2008 tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Angka Kredit Pranata Komputer.
9. Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2017 tentang
Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Komputer.
DASAR PELAKSANAAN PRANATA
KOMPUTER (2)
PENGERTIAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan sistem informasi
berbasis komputer
KEDUDUKAN
Pelaksana teknis fungsional penyelenggaraan kegiatan
sistem informasi berbasis komputer
TUGAS POKOK
Merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan
dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer
INSTANSI PEMBINA: BPS
Termasuk dalam Rumpun Kekomputeran
Jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh PNS
PRANATA
KOMPUTER
JENJANG
JABATAN
 Kualifikasi teknis
 Mensyaratkan
penguasaan dan
prosedur kerja
teknis di bidang
kekomputeran
 Kualifikasi profesional
 Mensyaratkan
penguasaan ilmu
pengetahuan metodologi
dan teknik analisis di
bidang kekomputeran
TERAMPIL PRANATA
KOMPUTER
AHLI
NO PENGANGKATAN PERTAMA PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN PENYESUAIAN/ INPASSING
1. Berstatus PNS
2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Berijazah paling rendah SMA
5. Lulus diklat fungsional *) Lulus uji kompetensi
6. - Pengalaman di bidang TI paling singkat 2 th
7. Nilai prestasi kerja paling
sedikit Baik 1 th terakhir
Nilai prestasi kerja paling sedikit Baik 2 th terakhir
8. - Usia Paling Tinggi 53 th Usia Paling Tinggi 56 th
9. Syarat lain yang ditetapkan oleh BPS
Persyaratan Pengangkatan Tingkat
Keterampilan
NO PENGANGKATAN PERTAMA PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN PENYESUAIAN/ INPASSING
1. Berstatus PNS
2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Berijazah paling rendah Sarjana/Diploma IV
5. Lulus diklat fungsional*) Lulus uji kompetensi
6. - Pengalaman di bidang TI paling singkat 2 th
7. Nilai prestasi kerja paling
sedikit Baik 1 th terakhir
Nilai prestasi kerja paling sedikit Baik 2 th terakhir
8. - Pertama dan Muda: 53 th
Madya: 55 th
Utama: 60 th
Pertama & Muda: 56 th
Madya: 58 th
9. Syarat lain yang ditetapkan oleh BPS
Persyaratan Pengangkatan Tingkat
Keahlian
ALUR PENGANGKATAN DALAM JABATAN
PRANATA KOMPUTER
PNS
TIM PENILAI
Surat Keputusan
Pengangkatan
Pertama
(SK PP)
4
5
7
Persetujuan dari atasan
(Setingkat Eselon II) dan
Bahan Penilaian
Biro Kepegawaian/Unit
Kerja Eselon II yang
membawahi Pranata
Komputer
Sekretariat Jabatan
Fungsional Pranata
Komputer
6
1 2
3
Penetapan Angka
Kredit (PAK)
Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer
Tingkat Terampil
Unsur %
Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit
PK Pelaksana
Pemula
PK Pelaksana
PK Pelaksana
Lanjutan
PK Penyelia
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Utama  80 20 32 48 64 80 120 160 240
Penunjang < 20 5 8 12 16 20 30 40 60
Jumlah 100 25 40 60 80 100 150 200 300
Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer
Tingkat Ahli
Unsur %
Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit
PK Pertama PK Muda PK Madya PK Utama
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Utama  80 80 120 160 240 320 440 560 680 840
Penunjang < 20 20 30 40 60 80 110 140 170 210
Jumlah 100 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Jabatan Tunjangan Jabatan Tunjangan
1 2 3 4 5 6
25 II/a PK Pelaksana Pemula 300.000
40 II/b
60 II/c
80 II/d
100 III/a
150 III/b
200 III/c
300 III/d
400 IV/a
550 IV/b
700 IV/c
850 IV/d
1.050 IV/e
1.500.000
PK Utama
GOL
960.000
540.000
PK Penyelia
PK Pelaksana 360.000
TERAMPIL AHLI
AK
Minimal
1.260.000
PK Pelaksana Lanjutan PK Pertama
PK Muda
PK Madya
450.000
780.000
Angka Kredit Minimal dan Tunjangan Jabatan
Pranata Komputer
Perpres RI Nomor 9 Tahun 2017
• Untuk kelancaran penilaian dan penetapan
angka kredit, setiap Pranata Komputer wajib
mencatat dan menginventarisasi seluruh
kegiatan yang dilakukan
• Hasil catatan dan inventarisasi kegiatan,
dituangkan dalam Daftar Usul Penetapan
Angka Kredit (DUPAK) harus diusulkan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam setahun
• Kegiatan yang diusulkan lebih dari satu tahun
sebelumnya dinyatakan hangus/tidak dinilai
KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL
24
MANFAAT ANGKA
KREDIT
 Pengangkatan Pertama
 Kenaikan Jabatan :
• Setelah 1 Tahun dalam
Jabatan
 Kenaikan Pangkat : PP No.12
Tahun 2002
• Setelah 1 Tahun dalam
Jabatan dan 2 Tahun
dalam Pangkat/ golongan
25
PENILAIAN ANTAR
JENJANG
Jml satuan hasil X
Angka kredit X 1
Jml satuan hasil X
Angka kredit X 1
Jml satuan hasil X
Angka kredit X 0,8
PRANATA
KOMPUTER
SESUAI TINGKAT
JENJANG JABATAN
SATU TINGKAT
DI BAWAH JENJANG JABATAN
SATU TINGKAT
DI ATAS JENJANG JABATAN
26
PENILAIAN PANGKAT
PUNCAK
PK Penyelia
(golongan III/d)
Min 10 AK
setiap tahun sejak menduduki
pangkat/jabatan puncak wajib
mengumpulkan angka kredit
dari unsur utama
PK Utama
(golongan IV/e)
Min 25 AK
27
KENAIKAN JABATAN
• Paling sedkit 1 tahun dalam jabatan
terakhir
• Memenuhi angka kredit kumulatif untuk
kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi
• Setiap unsur nilai prestasi kerja bernilai
baik dalam 1 tahun terakhir
28
KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN JABATAN
• Surat
usulan
dari
Eselon 2
• SK
Kenaikan
Pangkat
Terakhir
• Penetapan
Angka
Kredit
• Daftar
Penilaian
Prestasi
Kerja
tahun
terakhir
• Sertifikat
Lulus Uji
Kompetensi
29
KENAIKAN PANGKAT
• Paling sedikit 2 tahun dalam pangkat
terakhir
• Memenuhi angka kredit kumulatif untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
• Setiap unsur nilai prestasi kerja bernilai
baik dalam 2 tahun terakhir
30
KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT
• Surat
usulan
dari
Eselon 2
• SK
Kenaikan
Pangkat
Terakhir
• Penetapan
Angka
Kredit
• SK
Kenaikan
Jabatan
• Daftar
Penilaian
Prestasi
Kerja 2
tahun
terakhir
Prakom Madya dan
Prakom Utama
(Golongan IV/b-e)
Prakom Madya dan
Prakom Utama
(Golongan IV/a-d)
KENAIKAN PANGKAT PRAKOM MADYA
DAN PRAKOM UTAMA
+
ANGKA KREDIT YANG
DIPERSYARATKAN
(MINIMAL 12 AK
DARI UNSUR
PENGEMBANGAN
PROFESI)
PPK
SETIAP UNSURNYA
BER NILAI BAIK
DALAM
1 TAHUN TERAKHIR
IV
b-e
IV
a-d
PENINGKATAN JENJANG
PENDIDIKAN
Bagi Pranata Komputer berpendidikan SMA yang melanjutkan
pendidikan DIV/S1, ijazah yang dimiliki dapat langsung dinilaikan
angka kreditnya bila memenuhi ketentuan sbb:
- Ada ijin belajar
- Universitas satu kota dengan kantor
- Terakreditasi min B, dan
- Bukan kelas sabtu-minggu
Jika tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka penilaian untuk
pendidikannya ditetapkan berdasarkan keputusan BKN apakah
diakui atau tidak. Jika diakui BKN, maka ijazah tersebut akan
dinilai AK nya sesuai ketentuan.
PEMBEBASAN
SEMENTARA/PEMBERHEN
TIAN
1. ANGKA KREDIT
a. Tidak tercapainya Angka Kredit yang ditentukan dalam 5 tahun
untuk Kenaikan Pangkat
b. Tidak dapat memperoleh angka kredit 10 (terampil gol. III/d)
dan 25 (ahli gol. IV/e)
2. LAINNYA
a. Dijatuhi hukuman disiplin
• PP Nomor 53 Tahun 2010
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
• PP Nomor 4 Tahun 1966
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan pranata komputer,
misalnya diangkat menjadi pejabat struktural/bendahara
d. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
e. Tugas Belajar lebih dari 6 bulan
AKTIF KEMBALI TERCAPAI
TIDAK
TERCAPAI
Dalam waktu 1
tahun harus
mengumpulkan
angka kredit untuk
KP
KP
KJ + KP
DIBERHENTIKAN
PK TERAMPIL kecuali PK PENYELIA
(III/d)
& PK AHLI kecuali PK UTAMA (IV/e)
DIBEBASKAN
SEMENTARA
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat
TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT
yang ditentukan untuk KP setingkat lebih tinggi
Angka Kredit
35
dibebaskan sementara
dari jabatannya apabila
sejak diangkat tidak dapat
mengumpulkan angka kredit
dari unsur utama setiap tahun
PK UTAMA
(golongan IV/e),
MINIMAL 25 AK
TIDAK DAPAT
DIANGKAT
KEMBALI
AKTIF
KEMBALI
DIBERHENTIKAN
Dalam waktu 1 tahun
harus mengumpulkan
angka kredit untuk KP
JIKA TIDAK
TERCAPAI
JIKA
TERCAPAI
PK PENYELIA
(golongan III/d),
MINIMAL 10 AK
Pejabat Pranata Komputer yang
akan dibebaskan sementara
didahului dengan peringatan
selambat-lambatnya 6 (enam)
bulan sebelum batas waktu
pembebasan sementara
diberlakukan
SK Bebas sementara diterbitkan oleh
Kepala Instansi atau pejabat yang ditunjuk
TELAH SELESAI MENJALANI HUKUMAN
Dijatuhi hukuman disiplin
PNS tingkat sedang atau tingkat berat
berupa penurunan pangkat berdasarkan
PP Nomor 53 Tahun 2010
Dapat diangkat kembali dalam jabatan
Pranata Komputer terakhir yang
didudukinya bila :
Pembebasan Sementara Lainnya
(Pemberhentian)
Berdasarkan Keputusan Pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap
dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi
pidana percobaan
Dijatuhi hukuman disiplin
tingkat berat dan telah
mempunyai kekuatan hukum
tetap, kecuali disiplin
penurunan pangkat.
diangkat kembali
dalam jabatan Pranata Komputer
terakhir yang didudukinya
DIBERHENTIKAN
DIBERHENTIKAN SEMENTARA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL
berdasarkan PP Nomor 4 Tahun 1966/ Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (
Pasal 87 – 88 )
Dapat
diangkat
kembali
Ditugaskan secara penuh di
luar jabatan Pranata
Komputer
Struktural/
Tugas Admisnistrasi
Telah selesai melaksanakan
tugas di luar jabatan Pranata
Komputer
Dalam pangkat yang dimilikinya,
sedangkan jabatannya ditetapkan sesuai
dengan angka kredit yang berasal dari
kegiatan unsur utama setelah dilakukan
penilaian oleh Tim dan ditetapkan oleh
Pejabat yang berwenang
CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA (CLTN)
kecuali untuk persalinan keempat
dan seterusnya
 Tunjangan jabatannya diberhentikan
pada bulan ke-7 terhitung mulai tanggal
dibebaskan sementara
 Dapat dipertimbangkan KP-nya apabila
sekurang-kurangnya telah 4 (empat)
tahun dalam pangkat terakhir dan setiap
unsur dalam PPK bernilai baik dalam 2
tahun terakhir
 Diangkat kembali setelah selesai Tugas
Belajar
TUGAS BELAJAR LEBIH DARI 6 BULAN
PEMBERHENTIA
N
 KARENA TIDAK
MEMPEROLEH ANGKA
KREDIT YANG TELAH
DITENTUKAN DALAM
WAKTU 1 (SATU) TAHUN
SEJAK DIBEBASKAN
SEMENTARA
 DIJATUHI HUKUMAN
DISIPLIN TINGKAT BERAT
Berkas yang akan disidangkan diterima di Bagian Jabatan Fungsional
paling lambat 2 bulan sebelumnya
JADWAL SIDANG PENILAIAN PRANATA KOMPUTER
Kegiatan
November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Berkas diterima
Pemeriksaan
Penilaian
Sidang Penilaian
Pembuatan PAK
Pengiriman PAK
44
 Dokumentasikan setiap kegiatan
 Cermat menentukan kegiatan,
maksimumkan potensi kegiatan yang
dapat menghasilkan angka kredit
 Kreatif mencari peluang kegiatan
 Jangan menunda pengajuan angka
kredit
TIPS MERAIH SUKSES
45
LANGKAH-LANGKAHNYA:
1. Identifikasi semua butir kegiatan yang
dapat dinilai pada jenjang jabatan
2. Pilih kegiatan yang dapat menghasilkan
angka kredit yang sesuai dengan butir
kegiatan pada jenjang jabatan
3. Pilih butir kegiatan yang mendapatkan
angka kredit besar
4. Periksa semua butir kegiatan yang dinilai
ada bukti fisiknya
CERMAT MENENTUKAN KEGIATAN
TERIMA KASIH
Keterangan lebih lanjut hubungi:
BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL
BIRO KEPEGAWAIAN
BADAN PUSAT STATISTIK
jafung@bps.go.id
*

More Related Content

Similar to Materi-Sosialisasi-Batam_Godlif-Pranata-Komputer_190627-Bimtek-Prakom-Kemristekdikti.pptx

PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxPPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxUPTDSMPN5SINJAI
 
A paparan kemenpann.pptx
A paparan kemenpann.pptxA paparan kemenpann.pptx
A paparan kemenpann.pptxRicoBagusSatrio
 
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung.pptx
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung.pptxMateri Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung.pptx
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung.pptxyudouyami
 
Syarat dan tata cara pemebrian tunker
Syarat dan tata cara pemebrian tunkerSyarat dan tata cara pemebrian tunker
Syarat dan tata cara pemebrian tunkerBoedHi ShetiAwank
 
KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46/2011 PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46/2011 PENILAIAN PRESTASI KERJA PNSKETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46/2011 PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46/2011 PENILAIAN PRESTASI KERJA PNSMUHAMAD SALAHUDIN
 
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfperaturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfTriGalihPrasetya
 
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfPermen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfdanawanbimantoro
 
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...Agus Prasetio
 
2235 perka bkn-nomor-1-tahun-2013-@-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2...
2235 perka bkn-nomor-1-tahun-2013-@-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2...2235 perka bkn-nomor-1-tahun-2013-@-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2...
2235 perka bkn-nomor-1-tahun-2013-@-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2...elsiaputridendya
 
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...Sri Budi Sukiyanto
 
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawaiSiti Djawijah
 
Perka bkn-nomor-1-tahun-2013-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2011-ten...
Perka bkn-nomor-1-tahun-2013-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2011-ten...Perka bkn-nomor-1-tahun-2013-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2011-ten...
Perka bkn-nomor-1-tahun-2013-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2011-ten...Rosyid Musthofa
 
Perka bkn no.1 thn 2013 ketentuan pelaksanaan pp 46 tahun 2011 -ttg penilaia...
Perka bkn no.1 thn 2013  ketentuan pelaksanaan pp 46 tahun 2011 -ttg penilaia...Perka bkn no.1 thn 2013  ketentuan pelaksanaan pp 46 tahun 2011 -ttg penilaia...
Perka bkn no.1 thn 2013 ketentuan pelaksanaan pp 46 tahun 2011 -ttg penilaia...Asrul Mulyadi
 
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...Ridho Fitrah Hyzkia
 
JABFUNG-KEPEGAWAIAN-PUSBANG-ASN (1).pptx
JABFUNG-KEPEGAWAIAN-PUSBANG-ASN (1).pptxJABFUNG-KEPEGAWAIAN-PUSBANG-ASN (1).pptx
JABFUNG-KEPEGAWAIAN-PUSBANG-ASN (1).pptxJanggalaSunda
 
Perka BKN 1 Th 2013 Juklak PP 46 Th 2011
Perka BKN 1 Th 2013 Juklak PP 46 Th 2011Perka BKN 1 Th 2013 Juklak PP 46 Th 2011
Perka BKN 1 Th 2013 Juklak PP 46 Th 2011Bapake Icha Kukuh Andin
 
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Pratiwi Gitomartoyo
 
7. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
7. permenpan rb nomor 38 tahun 20207. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
7. permenpan rb nomor 38 tahun 2020KutsiyatinMSi
 

Similar to Materi-Sosialisasi-Batam_Godlif-Pranata-Komputer_190627-Bimtek-Prakom-Kemristekdikti.pptx (20)

PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxPPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
 
A paparan kemenpann.pptx
A paparan kemenpann.pptxA paparan kemenpann.pptx
A paparan kemenpann.pptx
 
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung.pptx
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung.pptxMateri Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung.pptx
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung.pptx
 
Sosialisasi TPP.pptx
Sosialisasi TPP.pptxSosialisasi TPP.pptx
Sosialisasi TPP.pptx
 
Syarat dan tata cara pemebrian tunker
Syarat dan tata cara pemebrian tunkerSyarat dan tata cara pemebrian tunker
Syarat dan tata cara pemebrian tunker
 
KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46/2011 PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46/2011 PENILAIAN PRESTASI KERJA PNSKETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46/2011 PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46/2011 PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
 
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfperaturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
 
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfPermen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
 
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
 
2235 perka bkn-nomor-1-tahun-2013-@-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2...
2235 perka bkn-nomor-1-tahun-2013-@-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2...2235 perka bkn-nomor-1-tahun-2013-@-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2...
2235 perka bkn-nomor-1-tahun-2013-@-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2...
 
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
 
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
 
Perka bkn-nomor-1-tahun-2013-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2011-ten...
Perka bkn-nomor-1-tahun-2013-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2011-ten...Perka bkn-nomor-1-tahun-2013-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2011-ten...
Perka bkn-nomor-1-tahun-2013-ketentuan-pelaksanaan-pp-nomor-46-tahun-2011-ten...
 
Perka bkn no.1 thn 2013 ketentuan pelaksanaan pp 46 tahun 2011 -ttg penilaia...
Perka bkn no.1 thn 2013  ketentuan pelaksanaan pp 46 tahun 2011 -ttg penilaia...Perka bkn no.1 thn 2013  ketentuan pelaksanaan pp 46 tahun 2011 -ttg penilaia...
Perka bkn no.1 thn 2013 ketentuan pelaksanaan pp 46 tahun 2011 -ttg penilaia...
 
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
 
JABFUNG-KEPEGAWAIAN-PUSBANG-ASN (1).pptx
JABFUNG-KEPEGAWAIAN-PUSBANG-ASN (1).pptxJABFUNG-KEPEGAWAIAN-PUSBANG-ASN (1).pptx
JABFUNG-KEPEGAWAIAN-PUSBANG-ASN (1).pptx
 
Jabfung prakom
Jabfung prakomJabfung prakom
Jabfung prakom
 
Perka BKN 1 Th 2013 Juklak PP 46 Th 2011
Perka BKN 1 Th 2013 Juklak PP 46 Th 2011Perka BKN 1 Th 2013 Juklak PP 46 Th 2011
Perka BKN 1 Th 2013 Juklak PP 46 Th 2011
 
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
 
7. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
7. permenpan rb nomor 38 tahun 20207. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
7. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (9)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 

Materi-Sosialisasi-Batam_Godlif-Pranata-Komputer_190627-Bimtek-Prakom-Kemristekdikti.pptx

  • 1.
  • 2. DASAR HUKUM PENGATURAN JABATAN FUNGSIONAL (Psl 362 PP 11/2017)  Dasar Hukum yang dinyatakan dicabut dan tidak berlaku, meliputi:  PP 16/1994 tentang Jabatan Fungsional PNS  PP 29/1997 tentang PNS yang Menduduki Rangkap Jabatan  PP 97/2000 tentang Formasi  PP 98/2000 tentang Pengadaan PNS  PP 99/2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS  PP 100/2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural  PP 101/2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan PNS  PP 9/2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian PNS  PP 21/2014 tentang Pemberhentian PNS yang Mencapai Batas Usia bagi Pejabat Fungsional UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN KEPPRES 87 Tahun 1999 dan PERPRES 116 Tahun 2014  Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil. PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
  • 3. Identifikasi jabatan fungsional Penyusunan standar kompetensi Identifikasi output jabatan fungsional Pengelolaan kinerja jabatan fungsional Penyesuaian tunjangan jabatan fungsional PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL Jabatan Fungsional dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri
  • 4. 1. PP No. 70 Th 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi Pegawai ASN 2. PP No. 11 Th 2017 tentang Manajemen PNS 3. PP No. 49 Th 2018 tentang Manajemen PPPK 4. PP No. 30 Th 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil 5. Rancangan PP tentang Gaji dan Tunjangan 6. Rancangan PP tentang Disiplin PNS 7. Rancangan PP tentang Korps Pegawai ASN 8. Rancangan PP tentang Pensiun dan Jaminan Hari Tua 9. Rancangan PP tentang Badan Pertimbangan ASN PEGAWAI NEGERI SIPIL DIANGKAT DALAM PANGKAT DAN JABATAN Undang-Undang No. 5 Th 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 1. Jabatan Pimpinan Tinggi - JF Keahlian: a) Ahli Utama; b) Ahli Madya; c) Ahli Muda; d) Ahli Pertama. - JF Keterampilan: a) Penyelia; b) Mahir; c) Terampil; d) Pemula. 2. Jabatan Administrasi 3. Jabatan Fungsional Pratama, Madya, Utama Administrator, Pengawas, Pelaksana
  • 5. PEJABAT FUNGSIONAL berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada (Psl 67 PP 11/2017): 1. pejabat pimpinan tinggi pratama (es. 2), 2. pejabat administrator (es. 3), 3. pejabat pengawas (es. 4), yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB
  • 6. HASIL KERJA/OUTPUT JABATAN FUNGSIONAL APABILA TIDAK TERCAPAI PERENCANAAN KINERJA TARGET YG HARUS DICAPAI MANFAAT YG DIHASILKAN KINERJA JABATAN FUNGSIONAL SANKSI SESUAI PERATURAN PUU
  • 7. BATAS USIA PENSIUN 58 (lima puluh delapan) tahun bagi JF Ketermapilan, JF Ahli Pertama, dan JF Ahli Muda; 60 (enam puluh) tahun bagi JF Ahli Madya; 65 (enam puluh lima) tahun bagi JF Ahli Utama; • Psl 354: PNS berusia > 60 tahun dan sedang menduduki JF ahli madya, yang sebelum PP ini mulai berlaku BUP ditetapkan 65 (enam puluh lima) tahun, BUP tetap 65 tahun. • Psl 355: PNS berusia > 58 tahun dan sedang menduduki JF ahli pertama, JF ahli muda, dan JF penyelia, yang sebelum PP ini mulai berlaku BUPnya ditetapkan 60 tahun, BUPnya tetap 60 tahun. • Psl 356: JF ahli muda, JF ahli pertama, dan JF penyelia setelah berlakunya PP 21/2014 tentang Pemberhentian PNS yang Mencapai BUP bagi Pejabat Fungsional, BUP nya 58 tahun. * Dikecualikan bagi yang telah ditetapkan dalam UU JF terkait
  • 8. PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGANGKATAN PERTAMA PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN INPASSING (PENYESUAIAN) PROMOSI (Psl 74 - 90 PP 11/2017) *) Pengangkatan Dilakukan Berdasarkan Kebutuhan Jabatan
  • 9.
  • 10. PNS diberhentikan dari JF apabila: 1. mengundurkan diri dari Jabatan; 2. diberhentikan sementara sebagai PNS; 3. menjalani cuti di luar tanggungan negara; 4. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan; 5. ditugaskan secara penuh di luar JF; atau 6. tidak memenuhi persyaratan Jabatan. PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL Pengaktifan Kembali: PNS yang diberhentikan dari JF karena alasan di atas dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang JF terakhir apabila tersedia lowongan Jabatan DAPAT DIANGKAT KEMBALI BERDASARKAN KETERSEDIAN KEBUTUHAN JABATAN
  • 11. KETENTUAN PEMBEBASAN SEMENTARA Berdasarkan surat Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN&RB RI Nomor B/53/SM.02.03/2017 Tanggal 5 Oktober 2017 Perihal Penjelasan Pembebasan Sementara Pejabat Fungsional sesuai PP No. 11 Tahun 2017 adalah, sebagai berikut: “Ketentuan pembebasan sementara bagi pejabat fungsional karena dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi masih tetap berlaku sampai dengan ditetapkan Peraturan Pelaksana dari PP No. 11 Tahuin 2017 tentang Manajemen PNS yang mengatur tentang ketentuan pelaksanaan jabatan fungsional.
  • 12. Ketentuan lainnya..  Pengangkatan dalam JF tertentu dapat diisi oleh PPPK (Ps. 74 ayat (3))  Peraturan Presiden No. 49 Th 2018 ttg Manajemen PPPK  Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji (Ps. 87-93)  Peraturan Kepala BKN No. 7 Th 2017  JF dilarang RANGKAP JABATAN, dikecualikan untuk JA atau JPT yang kompetensi dan bidang tugas jabatan sama dan tidak dapat dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas JF (Ps. 98) yaitu: Jaksa, Diplomat, Peneliti, Perancang PerUUan  Tugas Instansi Pembina dan Pengawasan Pelaksanaan Tugas IP oleh Menteri (Ps. 99-100)  Pembentukan dan Tugas Organisasi Profesi (Ps. 101)
  • 13. 1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 66/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan Angka Kreditnya. 2. Keputusan Bersama Kepala BPS dan Kepala BKN Nomor 002/BPS-SKB/II/2004 dan Nomor 04 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata Komputer. 3. Keputusan Kepala BPS Nomor 288 Tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Kerja Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pranata Komputer. 4. Keputusan Kepala BPS Nomor 289 Tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengangkatan, KP/KJ, BS, PK, dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Pranata Komputer. 5. ....... DASAR PELAKSANAAN PRANATA KOMPUTER (1)
  • 14. 5. Keputusan Kepala BPS Nomor 290 Tahun 2004 tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Komputer. 6. Keputusan Kepala BPS Nomor 291 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Pranata Komputer. 7. Keputusan Kepala BPS Nomor 292 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penjenjangan Pranata Komputer. 8. Peraturan Kepala BPS Nomor 16 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Pranata Komputer. 9. Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2017 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Komputer. DASAR PELAKSANAAN PRANATA KOMPUTER (2)
  • 15. PENGERTIAN Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer KEDUDUKAN Pelaksana teknis fungsional penyelenggaraan kegiatan sistem informasi berbasis komputer TUGAS POKOK Merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer INSTANSI PEMBINA: BPS Termasuk dalam Rumpun Kekomputeran Jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh PNS PRANATA KOMPUTER
  • 16. JENJANG JABATAN  Kualifikasi teknis  Mensyaratkan penguasaan dan prosedur kerja teknis di bidang kekomputeran  Kualifikasi profesional  Mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan metodologi dan teknik analisis di bidang kekomputeran TERAMPIL PRANATA KOMPUTER AHLI
  • 17. NO PENGANGKATAN PERTAMA PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN PENYESUAIAN/ INPASSING 1. Berstatus PNS 2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Berijazah paling rendah SMA 5. Lulus diklat fungsional *) Lulus uji kompetensi 6. - Pengalaman di bidang TI paling singkat 2 th 7. Nilai prestasi kerja paling sedikit Baik 1 th terakhir Nilai prestasi kerja paling sedikit Baik 2 th terakhir 8. - Usia Paling Tinggi 53 th Usia Paling Tinggi 56 th 9. Syarat lain yang ditetapkan oleh BPS Persyaratan Pengangkatan Tingkat Keterampilan
  • 18. NO PENGANGKATAN PERTAMA PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN PENYESUAIAN/ INPASSING 1. Berstatus PNS 2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Berijazah paling rendah Sarjana/Diploma IV 5. Lulus diklat fungsional*) Lulus uji kompetensi 6. - Pengalaman di bidang TI paling singkat 2 th 7. Nilai prestasi kerja paling sedikit Baik 1 th terakhir Nilai prestasi kerja paling sedikit Baik 2 th terakhir 8. - Pertama dan Muda: 53 th Madya: 55 th Utama: 60 th Pertama & Muda: 56 th Madya: 58 th 9. Syarat lain yang ditetapkan oleh BPS Persyaratan Pengangkatan Tingkat Keahlian
  • 19. ALUR PENGANGKATAN DALAM JABATAN PRANATA KOMPUTER PNS TIM PENILAI Surat Keputusan Pengangkatan Pertama (SK PP) 4 5 7 Persetujuan dari atasan (Setingkat Eselon II) dan Bahan Penilaian Biro Kepegawaian/Unit Kerja Eselon II yang membawahi Pranata Komputer Sekretariat Jabatan Fungsional Pranata Komputer 6 1 2 3 Penetapan Angka Kredit (PAK)
  • 20. Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer Tingkat Terampil Unsur % Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit PK Pelaksana Pemula PK Pelaksana PK Pelaksana Lanjutan PK Penyelia II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Utama  80 20 32 48 64 80 120 160 240 Penunjang < 20 5 8 12 16 20 30 40 60 Jumlah 100 25 40 60 80 100 150 200 300
  • 21. Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer Tingkat Ahli Unsur % Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit PK Pertama PK Muda PK Madya PK Utama III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Utama  80 80 120 160 240 320 440 560 680 840 Penunjang < 20 20 30 40 60 80 110 140 170 210 Jumlah 100 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
  • 22. Jabatan Tunjangan Jabatan Tunjangan 1 2 3 4 5 6 25 II/a PK Pelaksana Pemula 300.000 40 II/b 60 II/c 80 II/d 100 III/a 150 III/b 200 III/c 300 III/d 400 IV/a 550 IV/b 700 IV/c 850 IV/d 1.050 IV/e 1.500.000 PK Utama GOL 960.000 540.000 PK Penyelia PK Pelaksana 360.000 TERAMPIL AHLI AK Minimal 1.260.000 PK Pelaksana Lanjutan PK Pertama PK Muda PK Madya 450.000 780.000 Angka Kredit Minimal dan Tunjangan Jabatan Pranata Komputer Perpres RI Nomor 9 Tahun 2017
  • 23. • Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap Pranata Komputer wajib mencatat dan menginventarisasi seluruh kegiatan yang dilakukan • Hasil catatan dan inventarisasi kegiatan, dituangkan dalam Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) harus diusulkan paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun • Kegiatan yang diusulkan lebih dari satu tahun sebelumnya dinyatakan hangus/tidak dinilai KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL
  • 24. 24 MANFAAT ANGKA KREDIT  Pengangkatan Pertama  Kenaikan Jabatan : • Setelah 1 Tahun dalam Jabatan  Kenaikan Pangkat : PP No.12 Tahun 2002 • Setelah 1 Tahun dalam Jabatan dan 2 Tahun dalam Pangkat/ golongan
  • 25. 25 PENILAIAN ANTAR JENJANG Jml satuan hasil X Angka kredit X 1 Jml satuan hasil X Angka kredit X 1 Jml satuan hasil X Angka kredit X 0,8 PRANATA KOMPUTER SESUAI TINGKAT JENJANG JABATAN SATU TINGKAT DI BAWAH JENJANG JABATAN SATU TINGKAT DI ATAS JENJANG JABATAN
  • 26. 26 PENILAIAN PANGKAT PUNCAK PK Penyelia (golongan III/d) Min 10 AK setiap tahun sejak menduduki pangkat/jabatan puncak wajib mengumpulkan angka kredit dari unsur utama PK Utama (golongan IV/e) Min 25 AK
  • 27. 27 KENAIKAN JABATAN • Paling sedkit 1 tahun dalam jabatan terakhir • Memenuhi angka kredit kumulatif untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi • Setiap unsur nilai prestasi kerja bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
  • 28. 28 KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN JABATAN • Surat usulan dari Eselon 2 • SK Kenaikan Pangkat Terakhir • Penetapan Angka Kredit • Daftar Penilaian Prestasi Kerja tahun terakhir • Sertifikat Lulus Uji Kompetensi
  • 29. 29 KENAIKAN PANGKAT • Paling sedikit 2 tahun dalam pangkat terakhir • Memenuhi angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi • Setiap unsur nilai prestasi kerja bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
  • 30. 30 KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT • Surat usulan dari Eselon 2 • SK Kenaikan Pangkat Terakhir • Penetapan Angka Kredit • SK Kenaikan Jabatan • Daftar Penilaian Prestasi Kerja 2 tahun terakhir
  • 31. Prakom Madya dan Prakom Utama (Golongan IV/b-e) Prakom Madya dan Prakom Utama (Golongan IV/a-d) KENAIKAN PANGKAT PRAKOM MADYA DAN PRAKOM UTAMA + ANGKA KREDIT YANG DIPERSYARATKAN (MINIMAL 12 AK DARI UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI) PPK SETIAP UNSURNYA BER NILAI BAIK DALAM 1 TAHUN TERAKHIR IV b-e IV a-d
  • 32. PENINGKATAN JENJANG PENDIDIKAN Bagi Pranata Komputer berpendidikan SMA yang melanjutkan pendidikan DIV/S1, ijazah yang dimiliki dapat langsung dinilaikan angka kreditnya bila memenuhi ketentuan sbb: - Ada ijin belajar - Universitas satu kota dengan kantor - Terakreditasi min B, dan - Bukan kelas sabtu-minggu Jika tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka penilaian untuk pendidikannya ditetapkan berdasarkan keputusan BKN apakah diakui atau tidak. Jika diakui BKN, maka ijazah tersebut akan dinilai AK nya sesuai ketentuan.
  • 33. PEMBEBASAN SEMENTARA/PEMBERHEN TIAN 1. ANGKA KREDIT a. Tidak tercapainya Angka Kredit yang ditentukan dalam 5 tahun untuk Kenaikan Pangkat b. Tidak dapat memperoleh angka kredit 10 (terampil gol. III/d) dan 25 (ahli gol. IV/e) 2. LAINNYA a. Dijatuhi hukuman disiplin • PP Nomor 53 Tahun 2010 b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil • PP Nomor 4 Tahun 1966 c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan pranata komputer, misalnya diangkat menjadi pejabat struktural/bendahara d. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) e. Tugas Belajar lebih dari 6 bulan
  • 34. AKTIF KEMBALI TERCAPAI TIDAK TERCAPAI Dalam waktu 1 tahun harus mengumpulkan angka kredit untuk KP KP KJ + KP DIBERHENTIKAN PK TERAMPIL kecuali PK PENYELIA (III/d) & PK AHLI kecuali PK UTAMA (IV/e) DIBEBASKAN SEMENTARA dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT yang ditentukan untuk KP setingkat lebih tinggi Angka Kredit
  • 35. 35 dibebaskan sementara dari jabatannya apabila sejak diangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit dari unsur utama setiap tahun PK UTAMA (golongan IV/e), MINIMAL 25 AK TIDAK DAPAT DIANGKAT KEMBALI AKTIF KEMBALI DIBERHENTIKAN Dalam waktu 1 tahun harus mengumpulkan angka kredit untuk KP JIKA TIDAK TERCAPAI JIKA TERCAPAI PK PENYELIA (golongan III/d), MINIMAL 10 AK
  • 36. Pejabat Pranata Komputer yang akan dibebaskan sementara didahului dengan peringatan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum batas waktu pembebasan sementara diberlakukan SK Bebas sementara diterbitkan oleh Kepala Instansi atau pejabat yang ditunjuk
  • 37. TELAH SELESAI MENJALANI HUKUMAN Dijatuhi hukuman disiplin PNS tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan PP Nomor 53 Tahun 2010 Dapat diangkat kembali dalam jabatan Pranata Komputer terakhir yang didudukinya bila : Pembebasan Sementara Lainnya (Pemberhentian)
  • 38. Berdasarkan Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali disiplin penurunan pangkat. diangkat kembali dalam jabatan Pranata Komputer terakhir yang didudukinya DIBERHENTIKAN DIBERHENTIKAN SEMENTARA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL berdasarkan PP Nomor 4 Tahun 1966/ Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara ( Pasal 87 – 88 )
  • 39. Dapat diangkat kembali Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pranata Komputer Struktural/ Tugas Admisnistrasi Telah selesai melaksanakan tugas di luar jabatan Pranata Komputer Dalam pangkat yang dimilikinya, sedangkan jabatannya ditetapkan sesuai dengan angka kredit yang berasal dari kegiatan unsur utama setelah dilakukan penilaian oleh Tim dan ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang
  • 40. CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA (CLTN) kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya
  • 41.  Tunjangan jabatannya diberhentikan pada bulan ke-7 terhitung mulai tanggal dibebaskan sementara  Dapat dipertimbangkan KP-nya apabila sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir dan setiap unsur dalam PPK bernilai baik dalam 2 tahun terakhir  Diangkat kembali setelah selesai Tugas Belajar TUGAS BELAJAR LEBIH DARI 6 BULAN
  • 42. PEMBERHENTIA N  KARENA TIDAK MEMPEROLEH ANGKA KREDIT YANG TELAH DITENTUKAN DALAM WAKTU 1 (SATU) TAHUN SEJAK DIBEBASKAN SEMENTARA  DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT
  • 43. Berkas yang akan disidangkan diterima di Bagian Jabatan Fungsional paling lambat 2 bulan sebelumnya JADWAL SIDANG PENILAIAN PRANATA KOMPUTER Kegiatan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Berkas diterima Pemeriksaan Penilaian Sidang Penilaian Pembuatan PAK Pengiriman PAK
  • 44. 44  Dokumentasikan setiap kegiatan  Cermat menentukan kegiatan, maksimumkan potensi kegiatan yang dapat menghasilkan angka kredit  Kreatif mencari peluang kegiatan  Jangan menunda pengajuan angka kredit TIPS MERAIH SUKSES
  • 45. 45 LANGKAH-LANGKAHNYA: 1. Identifikasi semua butir kegiatan yang dapat dinilai pada jenjang jabatan 2. Pilih kegiatan yang dapat menghasilkan angka kredit yang sesuai dengan butir kegiatan pada jenjang jabatan 3. Pilih butir kegiatan yang mendapatkan angka kredit besar 4. Periksa semua butir kegiatan yang dinilai ada bukti fisiknya CERMAT MENENTUKAN KEGIATAN
  • 46. TERIMA KASIH Keterangan lebih lanjut hubungi: BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL BIRO KEPEGAWAIAN BADAN PUSAT STATISTIK jafung@bps.go.id *