SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Tambahan
Penghasilan
Pegawai (TPP)
Berdasarkan:
• PP. 12/2019 pengganti PP. 58/2005
• Kepmendagri No. 900-4700 Th. 2020
PEMERINTAH
KABUPATEN SERUYAN
PP. 12/2019 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pasal 58 :
Ayat (1) Pemda dapat memberikan Tambahan Penghasilan kpd Pegawai ASN dg
memperhatikan kemampuan Keuangan Daerah dan memperoleh
persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Ayah (2) Tambahan penghasilan diberikan berdasarkan pertimbangan beban
kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja,
dan/atau pertimbangan objektif lainnya.
Ayat (3) Pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai ASN daerah
ditetapkan dengan Perkada dengan berpedoman pada Peraturan
Pemerintah.
Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020
PRINSIP
01 • Kepastian hukum;
• Akuntabel;
• Proporsionalitas;
• Efektif dan efisien;
• Keadilan dan
kesetaraan; dan
• Kesejahteraan.
SYARAT
02 • Anjab;
• ABK;
• Penetapan Jab. Pelaksana;
• Penetapan Kelas Jabatan;
• Pengalokasian anggaran utk
pelaksanaan urusan pemerintahan
sesuai kewenangan.
Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020
RUMUS BESARAN TERTINGGI TPP ASN DAERAH
03 (TUKIN BPK) x ( bobotIKFD) x (bobotIKK) x (bobotIPPD)
Basic TPP
KELAS
JABATAN
BASIC TPP UTAMA
T.A. 2023
BASIC TPP UTAMA
T.A. 2022
1 Rp. 894.961 Rp. 716.562
2 Rp. 1.131.487 Rp. 905.939
3 Rp. 1.368.012 Rp. 1.095.316
4 Rp. 1.655.678 Rp. 1.325.640
5 Rp. 2.793.557 Rp. 2.236.697
6 Rp. 3.349.711 Rp. 2.681.989
7 Rp. 3.854.725 Rp. 3.086.335
8 Rp. 4.371.943 Rp. 3.500.452
9 Rp. 5.439.503 Rp. 4.355.208
10 Rp. 6.253.104 Rp. 5.006.628
11 Rp. 7.188.745 Rp. 5.755.761
12 Rp. 9.298.296 Rp. 7.444.800
13 Rp. 11.628.681 Rp. 9.310.653
14 Rp. 12.956.594 Rp. 10.373.864
15 Rp. 17.019.369 Rp. 13.626.776
BASIC PEMBAYARAN
Berdasarkan Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten
Seruyan Basic Pembayaran Tambahan Penghasilan
Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Seruyan dibayarkan sebesar :
BASIC PEMBAYARAN TPP ASN
TAHUN ANGGRAN 2023 TAHUN ANGGRAN 2022
Basic TPP UTAMA x 70% Basic TPP UTAMA x 85%
KRITERIA TPP ASN
Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020
TPP PRESTASI KERJA
TPP TEMPAT BERTUGAS
TPP KONDISI KERJA
TPP KELANGKAAN PROFESI
TPP PERTIMBANGAN OBYEKTIF LAINNYA
TPP BEBAN KERJA
TPP BEBAN KERJA
TPP berdasarkan beban kerja diberikan kepada ASN yang dalam
melaksanakan tugas melampaui beban kerja normal atau batas waktu
normal, minimal 6.750 (enam ribu tujuh ratus lima puluh) menit atau
112,5 (seratus dua belas koma lima) jam atau minimal 15 hari kerja
perbulan.
1. Besaran alokasi TPP berdasarkan beban kerja sebesar 40% (empat
puluh persen) dari besaran basic pembayaran TPP.
2. Besaran alokasi TPP berdasarkan beban kerja dihitung dengan
menggunakan Rumus sebagai berikut:
TPP ASN Beban Kerja =
(Basic Pembayaran TPP x 40% x Persentase Disiplin Kerja)
TPP PRESTASI KERJA
TPP berdasarkan prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan
fungsi agar mengumpulkan capaian prestasi kerja 6.750 (enam
ribu tujuh ratus lima puluh) menit atau 112,5 (seratus dua belas
koma lima) jam perbulan
1. Besaran alokasi TPP berdasarkan prestasi kerja sebesar 60% (tujuh
puluh persen) dari basic pembayaran TPP.
2. Besaran alokasi TPP berdasarkan prestasi kerja dihitung dengan
menggunakan Rumus sebagai berikut:
TPP ASN Prestasi Kerja =
(Basic Pembayaran TPP x 60% x Persentase Capaian Prestasi Kerja)
TPP TEMPAT BERTUGAS
TPP berdasarkan tempat bertugas diberikan kepada ASN yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di daerah memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil
No Wilayah Kecamatan
Persentasi
Tambahan
1 Suling Tambun 30 %
2 Seruyan Hulu 25 %
3 Seruyan Tengah dan Batu Ampar 15 %
4
Seluluk, Seruyan Raya dan
Danau Sembuluh
5 %
Besaran alokasi TPP berdasarkan tempat bertugas dihitung dengan menggunakan Rumus
sebagai berikut:
TPP ASN Tempat Bertugas =
(Basic Pembayaran TPP x Persentase Tambahan
x Persentase Disiplin Kerja)
TPP KONDISI KERJA
1. Sekretariat Daerah 10 %
2. Inspektorat Daerah 9 %
3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah, 8 %
4. Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD,
Perhubungan Dinas Keehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
5 %
4. Tim Monitoring dan Evaluasi TPP Maks. 40 %
5. ASN yang memangku Jabatan Fungsional Tertentu PPBJ 75 %
6. ASN yang memangku Jabatan Fungsional Tertentu Dokter 50%
7. ASN yang memangku Jabatan Fungsional Penata Anestesi, Asisten Penata Anestesi,
Radiografer, Pranata Laboratorium Kesehatandan Tenaga Pendidik yang ditugaskan
sebagai Kepala Sekolah Kepala Puskemas dan Pelaksana Tata Usaha Puskesmas
20 %
TPP Kondisi Kerja =
(Basic Pembayaran TPP x Persentase Tambahan
x Persentase Capaian Prestasi Kerja)
1. melaksanakan tugas belajar;
2. melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang masa
pelaksanaannya lebih 6 (enam) bulan;
3. diberhentikan sementara;
4. diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat;
5. diperbantukan/dipekerjakan pada instansi/ lembaga Negara dan/atau
lembaga lainnya di Luar Pemerintah Daerah;
6. menjalani penahanan sementara sebagai Pegawai karena proses
hukum oleh pihak yang berwajib minimal 20 (dua puluh) hari;
7. Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Guru, Jabatan Fungsional Tertentu
(JFT) Pengawas Sekolah dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Penilik
yang memperoleh Tunjangan Sertifikasi, dan
8. diberikan cuti di luar tanggungan negara atau dalam bebas tugas
untuk menjalani masa persiapan pensiun.
TPP TIDAK DIBERIKAN KEPADA ASN :
PENGURANGAN TPP
1. Pengurangan TPP berdasarkan Beban Kerja
diberlakukan kepada Pegawai ASN yang tidak masuk
kerja pada bulan berjalan, maka diberikan pengurangan
tambahan penghasilan sebesa :
a. Sebesar 3% (tiga persen) tiap 1 (satu) hari tidak
masuk kerja;
b. Paling banyak sebesar 100% (seratus persen)
tiap 1 (satu) bulan tidak masuk kerja
2. Pegawai yang terlambat masuk kerja pada bulan berjalan
maka diberikan pengurangan tambahan penghasilan sebagai
berikut :
KETERLAMBATAN
(TL)
LAMA
KETERLAMBATAN
PERSENTASI
PENGURANGAN
TL 1
1 menit
s/d
<31 menit
0,5%
TL 2
31 menit
s/d
< 61 menit
1%
TL 3
61 menit
s/d
< 91 menit
1,25%
TL 4
≥ 91 menit dan atau
tidak mengisi daftar
1,5%
Bagian 2/3
3. Pegawai yang pulang kerja sebelum waktunya pada bulan
berjalan, maka diberikan pengurangan tambahan penghasilan
sebagai berikut :
PULANG SEBELUM
WAKTUNYA (PSW)
LAMA MENINGGALKAN
PEKERJAAN SEBELUM
WAKTUNYA
PERSENTASI
PENGURANGAN
PSW 1
1 menit s/d
< 31 menit
0,5%
PSW 2
31 menit s/d
< 61 menit
1%
PSW 3
61 menit s/d
< 91 menit
1,25%
PSW 4
≥ 91 menit dan atau tidak
mengisi daftar pulang kantor
1,5%
Bagian 3/3
ASN YANG MELAKSANAKAN CUTI
Ketidakhadiran kerja karena cuti adalah keadaan tidak
masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu,
hanya dapat diberikan Tambahan Penghasilan sesuai
persentase berdasarkan beban kerja
Bagi Pegawai ASN yang melaksanakan cuti, maka
aktivitas selama melaksanakan cuti tidak dapat dihitung
sebagai capaian Prestasi kerja
KEWAJIBAN ATASAN LANGSUNG
1. Memantau aktivitas harian bawahannya.
2. Memeriksa isian aktivitas harian dan kinerja bawahannya, serta menyetujui atau
menolak melalui aplikasi E-kinerja selambat-lambatnya 2 hari setelah batas batas
waktu penyampaian laporan kinerja
3. Atasan langsung bertanggung jawab terhadap isian aktivitas harian dan kinerja
bawahan yang telah disetujui.
4. Atasan langsung yang berdasarkan hasil pemeriksaan APIP terbukti memberikan
penilaian kinerja yang tidak sesuai dengan bukti kinerja pegawai dan menyebabkan
kerugian daerah, pembebanan kerugian daerah dibebankan pada ASN yang
bersangkutan sebesar 75% dan atasan langsung sebesar 25% dari total kerugian
daerah
5. Pembebanan Kerugian daerah yang disebabkan oleh kepala perangkat daerah
menjadi tanggung jawab kepala perangkat daerah bersangkutan.
Cth. untuk pengajuan Pembayaran TPP Bulan Januari 2022
BATAS WAKTU PENGAJUAN TPP
1. Kewajiban masing-masing ASN menyampaikan laporan Prestasi
Kerja selambat-lambatnya tanggal 5 Februari 2022.
2. Kewajiban Atasan langsung menyetujui/tidak laporan kinerja
bawahannya selambat-lambatnya tanggal 7 Februari 2022
3. Laporan Kinerja seluruh ASN setiap Perangkat Daerah di sampaikan
ke BKPSDM selambat-lambatnya tanggal 9 Februari 2022 (mendapat
Rekomendasi).
4. Proses pengajuan TPP pada Badan Keuangan dan Aset Daerah
selambat-lambatnya tanggal 15 sampai dengan tanggal 20 bulan
Februari 2022.
NAMA : AKMAL IBRAHIM ASY’ARI Tugas/Fungsi/Uraian Tugas
a. menyiapkan bahan penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK);
b. menyusun bahan koordinasi perumusan tugas dan fungsi jabatan Perangkat
Daerah;
c. menyusun bahan evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah dan unit pelaksana
teknis daerah;
d. menyusun Standar Kompetensi Jabatan (SKJ);
e. menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, dan evaluasi jabatan;
f. menyusun kajian akademik terhadap usulan penataan Perangkat Daerah; dan
g. menyusun profil kelembagaan Perangkat Daerah
NIP : 20070102 200604 1 009
PANGKAT/GOL. RUANG : Penata / (III/c)
JABATAN : Kasubbag Kelembagaan & Analisis Jabatan
UNIT KERJA : Bag. Organisasi Setda Kab. Seruyan
HARI/TANGGAL : Senin, 3 Januari 2022
NO RINCIAN KEGIATAN
PENGAJUAN ASN PENILAIAN
ATASAN
LANGSUNG
KETERANGAN
JAM MULAI
PELAKSANAAN
JAM AKHIR
PELAKSANAAN
WAKTU
PENYELESAIAN
1 2 3 4 5 6 7
1. Apel Datang 07:30 08:00 00:30 30 Sesuai bukti fisik
2.
Mengonsep surat permohonan fasiltasi raperbup SOTK
ke Biro Organisasi Propinsi
10:15 10:30 00:15 15 Sesuai bukti fisik
3.
Memeriksa dan Menelaah dokumen Raperbup SOTK
Dinas Perikanan
10:31 11:01 00:30 30 Sesuai bukti fisik
4.
Memeriksa data/bahan Informasi Jabatan dan Informasi
Beban Sekretariat Daerah
14:00 15:00 1:00 60 Sesuai bukti fisik
5. Apel Pulang 15:30 16:00 00:30 20 Tidak sesuai bukti fisik
TOTAL CAPAIAN KINERJA 165 155
Pejabat Penilai Pegawai yang melaksanakan
(Atasan Langsung)
LAPORAN
KINERJA HARIAN
TERIMA KASIH
PEMERINTAH KABUPATEN
SERUYAN

More Related Content

Similar to Sosialisasi TPP.pptx

2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
Risdiyanta
 
Kebijakan tkd jakarta 2015
Kebijakan tkd jakarta 2015Kebijakan tkd jakarta 2015
Kebijakan tkd jakarta 2015
spksjp2
 
Rakor Percepatan Pelayanan Kepegawaian 2022.pptx
Rakor Percepatan Pelayanan Kepegawaian 2022.pptxRakor Percepatan Pelayanan Kepegawaian 2022.pptx
Rakor Percepatan Pelayanan Kepegawaian 2022.pptx
FREDYM6
 

Similar to Sosialisasi TPP.pptx (20)

Paparan uji petik_tpp
Paparan uji petik_tppPaparan uji petik_tpp
Paparan uji petik_tpp
 
Materi-Sosialisasi-Batam_Godlif-Pranata-Komputer_190627-Bimtek-Prakom-Kemrist...
Materi-Sosialisasi-Batam_Godlif-Pranata-Komputer_190627-Bimtek-Prakom-Kemrist...Materi-Sosialisasi-Batam_Godlif-Pranata-Komputer_190627-Bimtek-Prakom-Kemrist...
Materi-Sosialisasi-Batam_Godlif-Pranata-Komputer_190627-Bimtek-Prakom-Kemrist...
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkat
 
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi JabatanKebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
 
Telaahan tambahan penghasilan kab paser
Telaahan tambahan penghasilan kab paserTelaahan tambahan penghasilan kab paser
Telaahan tambahan penghasilan kab paser
 
Juknis perka bkn no.1 th.2013
Juknis perka bkn no.1 th.2013Juknis perka bkn no.1 th.2013
Juknis perka bkn no.1 th.2013
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
 
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
 
Materi gaji update.pptx
Materi gaji update.pptxMateri gaji update.pptx
Materi gaji update.pptx
 
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131
 
Sosialisasi tpp
Sosialisasi tppSosialisasi tpp
Sosialisasi tpp
 
Disiplin dan Penilaian Prestasi Kerja PNS Kemenag 2013
Disiplin dan Penilaian Prestasi Kerja PNS Kemenag 2013Disiplin dan Penilaian Prestasi Kerja PNS Kemenag 2013
Disiplin dan Penilaian Prestasi Kerja PNS Kemenag 2013
 
Petunjuk teknis pp 46 tahun 2011
Petunjuk teknis pp 46 tahun 2011Petunjuk teknis pp 46 tahun 2011
Petunjuk teknis pp 46 tahun 2011
 
Kebijakan tkd jakarta 2015
Kebijakan tkd jakarta 2015Kebijakan tkd jakarta 2015
Kebijakan tkd jakarta 2015
 
Perka no 1 th 2013 ttg ppk
Perka no 1 th 2013 ttg ppkPerka no 1 th 2013 ttg ppk
Perka no 1 th 2013 ttg ppk
 
Paparan Pembuatan PPKP pindah jabatan.ppt
Paparan Pembuatan PPKP pindah jabatan.pptPaparan Pembuatan PPKP pindah jabatan.ppt
Paparan Pembuatan PPKP pindah jabatan.ppt
 
Rakor Percepatan Pelayanan Kepegawaian 2022.pptx
Rakor Percepatan Pelayanan Kepegawaian 2022.pptxRakor Percepatan Pelayanan Kepegawaian 2022.pptx
Rakor Percepatan Pelayanan Kepegawaian 2022.pptx
 
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
 
Penilaian Prestasi Keja PNS
Penilaian Prestasi Keja PNSPenilaian Prestasi Keja PNS
Penilaian Prestasi Keja PNS
 

Sosialisasi TPP.pptx

  • 1. Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Berdasarkan: • PP. 12/2019 pengganti PP. 58/2005 • Kepmendagri No. 900-4700 Th. 2020 PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN
  • 2. PP. 12/2019 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Pasal 58 : Ayat (1) Pemda dapat memberikan Tambahan Penghasilan kpd Pegawai ASN dg memperhatikan kemampuan Keuangan Daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Ayah (2) Tambahan penghasilan diberikan berdasarkan pertimbangan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja, dan/atau pertimbangan objektif lainnya. Ayat (3) Pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai ASN daerah ditetapkan dengan Perkada dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah.
  • 3. Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020 PRINSIP 01 • Kepastian hukum; • Akuntabel; • Proporsionalitas; • Efektif dan efisien; • Keadilan dan kesetaraan; dan • Kesejahteraan. SYARAT 02 • Anjab; • ABK; • Penetapan Jab. Pelaksana; • Penetapan Kelas Jabatan; • Pengalokasian anggaran utk pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai kewenangan.
  • 4. Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020 RUMUS BESARAN TERTINGGI TPP ASN DAERAH 03 (TUKIN BPK) x ( bobotIKFD) x (bobotIKK) x (bobotIPPD) Basic TPP
  • 5. KELAS JABATAN BASIC TPP UTAMA T.A. 2023 BASIC TPP UTAMA T.A. 2022 1 Rp. 894.961 Rp. 716.562 2 Rp. 1.131.487 Rp. 905.939 3 Rp. 1.368.012 Rp. 1.095.316 4 Rp. 1.655.678 Rp. 1.325.640 5 Rp. 2.793.557 Rp. 2.236.697 6 Rp. 3.349.711 Rp. 2.681.989 7 Rp. 3.854.725 Rp. 3.086.335 8 Rp. 4.371.943 Rp. 3.500.452 9 Rp. 5.439.503 Rp. 4.355.208 10 Rp. 6.253.104 Rp. 5.006.628 11 Rp. 7.188.745 Rp. 5.755.761 12 Rp. 9.298.296 Rp. 7.444.800 13 Rp. 11.628.681 Rp. 9.310.653 14 Rp. 12.956.594 Rp. 10.373.864 15 Rp. 17.019.369 Rp. 13.626.776
  • 6. BASIC PEMBAYARAN Berdasarkan Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Seruyan Basic Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan dibayarkan sebesar : BASIC PEMBAYARAN TPP ASN TAHUN ANGGRAN 2023 TAHUN ANGGRAN 2022 Basic TPP UTAMA x 70% Basic TPP UTAMA x 85%
  • 7. KRITERIA TPP ASN Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020 TPP PRESTASI KERJA TPP TEMPAT BERTUGAS TPP KONDISI KERJA TPP KELANGKAAN PROFESI TPP PERTIMBANGAN OBYEKTIF LAINNYA TPP BEBAN KERJA
  • 8. TPP BEBAN KERJA TPP berdasarkan beban kerja diberikan kepada ASN yang dalam melaksanakan tugas melampaui beban kerja normal atau batas waktu normal, minimal 6.750 (enam ribu tujuh ratus lima puluh) menit atau 112,5 (seratus dua belas koma lima) jam atau minimal 15 hari kerja perbulan. 1. Besaran alokasi TPP berdasarkan beban kerja sebesar 40% (empat puluh persen) dari besaran basic pembayaran TPP. 2. Besaran alokasi TPP berdasarkan beban kerja dihitung dengan menggunakan Rumus sebagai berikut: TPP ASN Beban Kerja = (Basic Pembayaran TPP x 40% x Persentase Disiplin Kerja)
  • 9. TPP PRESTASI KERJA TPP berdasarkan prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi agar mengumpulkan capaian prestasi kerja 6.750 (enam ribu tujuh ratus lima puluh) menit atau 112,5 (seratus dua belas koma lima) jam perbulan 1. Besaran alokasi TPP berdasarkan prestasi kerja sebesar 60% (tujuh puluh persen) dari basic pembayaran TPP. 2. Besaran alokasi TPP berdasarkan prestasi kerja dihitung dengan menggunakan Rumus sebagai berikut: TPP ASN Prestasi Kerja = (Basic Pembayaran TPP x 60% x Persentase Capaian Prestasi Kerja)
  • 10. TPP TEMPAT BERTUGAS TPP berdasarkan tempat bertugas diberikan kepada ASN yang dalam melaksanakan tugasnya berada di daerah memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil No Wilayah Kecamatan Persentasi Tambahan 1 Suling Tambun 30 % 2 Seruyan Hulu 25 % 3 Seruyan Tengah dan Batu Ampar 15 % 4 Seluluk, Seruyan Raya dan Danau Sembuluh 5 % Besaran alokasi TPP berdasarkan tempat bertugas dihitung dengan menggunakan Rumus sebagai berikut: TPP ASN Tempat Bertugas = (Basic Pembayaran TPP x Persentase Tambahan x Persentase Disiplin Kerja)
  • 11. TPP KONDISI KERJA 1. Sekretariat Daerah 10 % 2. Inspektorat Daerah 9 % 3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah, 8 % 4. Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, Perhubungan Dinas Keehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 5 % 4. Tim Monitoring dan Evaluasi TPP Maks. 40 % 5. ASN yang memangku Jabatan Fungsional Tertentu PPBJ 75 % 6. ASN yang memangku Jabatan Fungsional Tertentu Dokter 50% 7. ASN yang memangku Jabatan Fungsional Penata Anestesi, Asisten Penata Anestesi, Radiografer, Pranata Laboratorium Kesehatandan Tenaga Pendidik yang ditugaskan sebagai Kepala Sekolah Kepala Puskemas dan Pelaksana Tata Usaha Puskesmas 20 % TPP Kondisi Kerja = (Basic Pembayaran TPP x Persentase Tambahan x Persentase Capaian Prestasi Kerja)
  • 12. 1. melaksanakan tugas belajar; 2. melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang masa pelaksanaannya lebih 6 (enam) bulan; 3. diberhentikan sementara; 4. diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat; 5. diperbantukan/dipekerjakan pada instansi/ lembaga Negara dan/atau lembaga lainnya di Luar Pemerintah Daerah; 6. menjalani penahanan sementara sebagai Pegawai karena proses hukum oleh pihak yang berwajib minimal 20 (dua puluh) hari; 7. Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Guru, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Pengawas Sekolah dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Penilik yang memperoleh Tunjangan Sertifikasi, dan 8. diberikan cuti di luar tanggungan negara atau dalam bebas tugas untuk menjalani masa persiapan pensiun. TPP TIDAK DIBERIKAN KEPADA ASN :
  • 13. PENGURANGAN TPP 1. Pengurangan TPP berdasarkan Beban Kerja diberlakukan kepada Pegawai ASN yang tidak masuk kerja pada bulan berjalan, maka diberikan pengurangan tambahan penghasilan sebesa : a. Sebesar 3% (tiga persen) tiap 1 (satu) hari tidak masuk kerja; b. Paling banyak sebesar 100% (seratus persen) tiap 1 (satu) bulan tidak masuk kerja
  • 14. 2. Pegawai yang terlambat masuk kerja pada bulan berjalan maka diberikan pengurangan tambahan penghasilan sebagai berikut : KETERLAMBATAN (TL) LAMA KETERLAMBATAN PERSENTASI PENGURANGAN TL 1 1 menit s/d <31 menit 0,5% TL 2 31 menit s/d < 61 menit 1% TL 3 61 menit s/d < 91 menit 1,25% TL 4 ≥ 91 menit dan atau tidak mengisi daftar 1,5% Bagian 2/3
  • 15. 3. Pegawai yang pulang kerja sebelum waktunya pada bulan berjalan, maka diberikan pengurangan tambahan penghasilan sebagai berikut : PULANG SEBELUM WAKTUNYA (PSW) LAMA MENINGGALKAN PEKERJAAN SEBELUM WAKTUNYA PERSENTASI PENGURANGAN PSW 1 1 menit s/d < 31 menit 0,5% PSW 2 31 menit s/d < 61 menit 1% PSW 3 61 menit s/d < 91 menit 1,25% PSW 4 ≥ 91 menit dan atau tidak mengisi daftar pulang kantor 1,5% Bagian 3/3
  • 16. ASN YANG MELAKSANAKAN CUTI Ketidakhadiran kerja karena cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu, hanya dapat diberikan Tambahan Penghasilan sesuai persentase berdasarkan beban kerja Bagi Pegawai ASN yang melaksanakan cuti, maka aktivitas selama melaksanakan cuti tidak dapat dihitung sebagai capaian Prestasi kerja
  • 17. KEWAJIBAN ATASAN LANGSUNG 1. Memantau aktivitas harian bawahannya. 2. Memeriksa isian aktivitas harian dan kinerja bawahannya, serta menyetujui atau menolak melalui aplikasi E-kinerja selambat-lambatnya 2 hari setelah batas batas waktu penyampaian laporan kinerja 3. Atasan langsung bertanggung jawab terhadap isian aktivitas harian dan kinerja bawahan yang telah disetujui. 4. Atasan langsung yang berdasarkan hasil pemeriksaan APIP terbukti memberikan penilaian kinerja yang tidak sesuai dengan bukti kinerja pegawai dan menyebabkan kerugian daerah, pembebanan kerugian daerah dibebankan pada ASN yang bersangkutan sebesar 75% dan atasan langsung sebesar 25% dari total kerugian daerah 5. Pembebanan Kerugian daerah yang disebabkan oleh kepala perangkat daerah menjadi tanggung jawab kepala perangkat daerah bersangkutan.
  • 18. Cth. untuk pengajuan Pembayaran TPP Bulan Januari 2022 BATAS WAKTU PENGAJUAN TPP 1. Kewajiban masing-masing ASN menyampaikan laporan Prestasi Kerja selambat-lambatnya tanggal 5 Februari 2022. 2. Kewajiban Atasan langsung menyetujui/tidak laporan kinerja bawahannya selambat-lambatnya tanggal 7 Februari 2022 3. Laporan Kinerja seluruh ASN setiap Perangkat Daerah di sampaikan ke BKPSDM selambat-lambatnya tanggal 9 Februari 2022 (mendapat Rekomendasi). 4. Proses pengajuan TPP pada Badan Keuangan dan Aset Daerah selambat-lambatnya tanggal 15 sampai dengan tanggal 20 bulan Februari 2022.
  • 19. NAMA : AKMAL IBRAHIM ASY’ARI Tugas/Fungsi/Uraian Tugas a. menyiapkan bahan penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK); b. menyusun bahan koordinasi perumusan tugas dan fungsi jabatan Perangkat Daerah; c. menyusun bahan evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah dan unit pelaksana teknis daerah; d. menyusun Standar Kompetensi Jabatan (SKJ); e. menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, dan evaluasi jabatan; f. menyusun kajian akademik terhadap usulan penataan Perangkat Daerah; dan g. menyusun profil kelembagaan Perangkat Daerah NIP : 20070102 200604 1 009 PANGKAT/GOL. RUANG : Penata / (III/c) JABATAN : Kasubbag Kelembagaan & Analisis Jabatan UNIT KERJA : Bag. Organisasi Setda Kab. Seruyan HARI/TANGGAL : Senin, 3 Januari 2022 NO RINCIAN KEGIATAN PENGAJUAN ASN PENILAIAN ATASAN LANGSUNG KETERANGAN JAM MULAI PELAKSANAAN JAM AKHIR PELAKSANAAN WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 4 5 6 7 1. Apel Datang 07:30 08:00 00:30 30 Sesuai bukti fisik 2. Mengonsep surat permohonan fasiltasi raperbup SOTK ke Biro Organisasi Propinsi 10:15 10:30 00:15 15 Sesuai bukti fisik 3. Memeriksa dan Menelaah dokumen Raperbup SOTK Dinas Perikanan 10:31 11:01 00:30 30 Sesuai bukti fisik 4. Memeriksa data/bahan Informasi Jabatan dan Informasi Beban Sekretariat Daerah 14:00 15:00 1:00 60 Sesuai bukti fisik 5. Apel Pulang 15:30 16:00 00:30 20 Tidak sesuai bukti fisik TOTAL CAPAIAN KINERJA 165 155 Pejabat Penilai Pegawai yang melaksanakan (Atasan Langsung) LAPORAN KINERJA HARIAN