Asam nukleat merupakan biopolimer yang terdiri dari nukleotida yang mengandung basa nitrogen, gula pentosa, dan gugus fosfat. Asam nukleat menyimpan, mengirimkan, dan menterjemahkan informasi genetik serta terlibat dalam berbagai reaksi metabolisme dan energi. Penelitian Chargaff menemukan bahwa komposisi basa asam nukleat bervariasi antar spesies namun tetap konstan pada satu spesies dan jumlah
1. ASAM NUKLEAT
Kelompok 9
Nama anggota:
Zaharatul Ta'ati (21030041)
Zaharatul Muna (21030040)
Nanda safitri (21030025)
2. SEJARAH PENEMUAN
1879, Albrecht Kossel menemukan asam nukleat
yang tersusun oleh suatu gugus gula, gugus fosfat,
dan gugus basa
Apa itu asam nukleat
Asam nukleat merupakan biopolimer, dan monomer
penyusunnya adalah nukleotida. Setiap nukleotida
terdiri dari tiga komponen, yaitu sebuah basa
nitrogen heterosiklik (purin atau pirimidin), sebuah
gula pentosa, dan sebuah gugus fosfat.
3. Fungsi asam nukleat
Fungsi dari asam nukleat adalah untuk menyimpan,
mentransmisi dan mentranslasi informasi genetik,
metabolisme antara dan reaksi reaksi informasi
energi,koenzim pembawa energi, koenzim
pemindah asam asetat,zat gula senyawa asam
amino serta biomolekul lainnya dan koenzim reaksi
oksidsi reduksi.
Asam nukleat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam
deoksiribonukleat
2. RNA (ribinucleic acid) atau asam ribonukleat
4. PEMBUATAN ASAM NUKLEAT
Struktur Dasar
Asam nukleat adalah polinukleotida—yaitu, rantai
panjang yang terdiri dari blok bangunan yang hampir
identik yang disebut nukleotida . Setiap nukleotida terdiri
dari basa aromatik yang mengandung nitrogen yang
bergantung pada pentosa (lima karbon)gula, yang
menempel pada menempel pada gugus fosfat . Setiap
asam nukleat mengandung empat dari lima kemungkinan
yang mengandung nitrogendasar s:adenin (A),guanin
(G),sitosin (C),timin (T), dan urasil (U). A dan G
dikategorikan sebagaipurin , dan C, T, dan U secara
kolektif disebutpirimidin .
5. RANGKAIAN BENANG DNA
• Basa penyusun suatu benang DNA yang antiparallel tidak sama
melainkan bersifat komplemen terhadap benang pasangannya.
• Basa C berpasangan dengan G, sedangkan A dengan T. Hal ini
sangat bemanfaat dalam kaitan untuk penyimpanan dan pemindahan
• DNA mengandung gen, informasi yang mengatursintesis protein
dan RNA.
• DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan pengaturan
ekspresi gen (promoter, operator, dll.) Ribosomal RNA (rRNA)
merupakan komponen dari Ribosom, mesin biologis pembuat protein
• Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahanpembawa informasi
genetik dari gen ke ribosom
• Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan yang menterjemahkan
informasi dalam mRNA menjadi urutan asam amino
• RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya fungsi-fungsi
katalis
6.
7.
8.
9. HASIL PENELITIAN CHARGAFF
1. Asam nukleat yang diisolasi dari berbagai jaringan
organisme yang sama memiliki komposisi basa
yang sama
2. Komposisi basa Asam nukleat beragam pada
organisme yang berbeda
3. Komposisi basa Asam nukleat suatu spesies tidak
berubah oleh umur, nutrisi, dan lingkungan
4. Jumlah residu adenin selalu setara dengan jumlah
residu timin, sedangkan jumlah residu guaninn
selalu setara dengan jumlah residu sitosin