Diskusi membahas rencana hilirisasi nikel di Indonesia, termasuk indikator ekonomi hijau dan keberlanjutan lingkungan. Topik mencakup rantai pasok nikel, tujuan, cakupan dan batasan model, serta data yang dibutuhkan. Diskusi berlanjut dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi seperti produksi nikel yang berlebihan dan kerusakan lingkungan, serta merumuskan indikator dan pola hubungan antarvariabel untuk memahami
1. 1
20 Juni 2022
Group Model Building
Kajian Dampak Implementasi
Green Mining pada Hilirisasi Nikel
2. 2
Agenda hari ini:
• Problem Definition
• Tujuan, Cakupan dan Batas Pemodelan
• Pembahasan Indikator dan Sub Indikator
• PR
3. 3
Topik Diskusi
Bulan Pekan
ke
Output Kegiatan Topik/Pertanyaan untuk diskusi
(sebagai contoh)
Juni 3 • Problem Definition
• Tujuan, Cakupan dan Batas Pemodelan
• Pembahasan Indikator dan Sub Indikator
• PR
Roadmap hilirisasi nikel di Indonesia
Indikator “green economy/green mining”,
khususnya di sektor pertambangan nikel
Pola referensi (reference mode) beberapa
indikator dalam green economy/green mining
Success dan unsuccess story hilirisasi nikel
4 • Tujuan, Cakupan dan Batas Pemodelan
• Pembahasan Indikator dan Sub Indikator
• Kerangka model (Big picture)
• Daftar data yang dibutuhkan
• Pembahasan PR
Kerangka pemodelan/big picture: unsur dan
keterkaitan fenomena
Indikator apa saja yang akan dijadikan sebagai
indikator utama
Data apa saja yang dibutuhkan (list awal)
7. 7
Ekonomi Hijau didefinisikan sebagai suatu konsep ekonomi
yang memberikan kesejahteraan untuk semua dan
masih dalam batasan ekologis planet bumi.
[Greeneconomycoalition.org]
Suatu ilustrasi konsep Ekonomi Hijau [Sumber: www.downtoearth.org.in]
8. 8
“Principles, Priorities and Pathways for Inclusive Green Economies”
Prinsip Kesejahteraan: Ekonomi hijau memungkinkan semua orang
untuk mewujudkan dan menikmati kesejahteraan.
Prinsip Keadilan: Ekonomi hijau mempromosikan kesetaraan di intra
dan antar generasi.
Prinsip Batas Planet: Ekonomi hijau menjaga, merestorasi, dan
berinvestasi pada alam.
Prinsip Efisiensi dan Kecukupan: Ekonomi hijau diarahkan untuk
mendukung aktivitas produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab.
Prinsip Pemerintahan yang baik: Ekonomi hijau dipandu oleh institusi-
institusi yang tahan banting, terintegrasi, serta bertanggung jawab.
11. 11
Materi Pembahasan
• Problem Definition and Problem Behaviour (Tema/bidang,
persoalan/prakiraan persoalan yang terjadi)
• Indikator yang ingin dipahami
• Proposisi awal interlinkages akan dipertajam dari waktu ke waktu
• Konsep/Fundamental Dasar yang terkait model
• Pola Pengembangan Model
• Timeline Pengembangan Model
13. 13
Problem Definition and Behaviour
Issu/Problem yang dihadapi
Perilaku persoalan yang dapat dilihat/diamati
Identifikasi awal penyebab dinamika perilaku persoalan
Sumber: Survei Perusahaan Migas dan Non Migas, BPS dalam lokadata
(https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/volume-produksi-bijih-nikel-di-indonesia-
1477898005)
Sumber: BPS dan ESDM dalam lokadata
(https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/produksi-bijih-nikel-2013-
2019-1602653510)
14. 14
Modeling The Problem
Indikator apa saja yang harus ada dalam model
Fundamental/Konsep dasar keterkaitan antar aspek?
Proposisi awal interlinkages akan dipertajam dari waktu ke waktu
Tutupan
hutan
(ha)
Produksi
(ton/tahun)
Produksi
Tutupan
hutan
Reklamasi
Reklamasi
berdampak
WAKTU
Produksi yg
diharapkan
Tutupan hutan yg
diharapkan
Contoh Reference Mode dari Problem Behaviour