2. 1
NAME/NPM
Farisa Syarohmah/6019210064
DATE of BIRTH
16 Januari 2001
PHONE
0831-9988-2233
HOME
Jakarta Timur
INSTANSI/MAJOR
Universitas Pancasila/Psychology
EMAIL
Farisasyarohmah@gmail.com
👩
3. Recruitment
Menurut James A. Breaugh, proses
personalia dimulai dari analisis pekerjaan.
Karena analisis pekerjaan menjadi titik awal
membahas desain sistem seleksi. Breaugh
menunjukkan pentingnya analisis pekerjaan
untuk mengumpulkan informasi penting
yang diperlukan untuk mengembangkan
proses rekrutmen yang kuat.
2
4. 3
Selection
Ryan Leary, Jacob Forsman dan Joshua
Isaacson menyimpulkan bahwa seleksi
adalah teknik utama dalam menilai bakat.
Penilaian yang mengukur kemampuan
kandidat dengan meminta mereka
melakukan tugas yang relevan dengan
pekerjaan. Yaitu, melakukan kegiatan yang
menyerupai apa yang mereka lakukan dalam
pekerjaan, sehingga mereka dapat dengan
mudah dinilai karena kemampuan mereka
untuk berhasil dalam pekerjaan itu.
5. 4
Siapa yang dituju untuk
Perekrutan?
Keputusan yang diambil untuk menjadi target
perekrutan (Karyawan pesaing, veteran militer).
Seorang pengusaha perlu membawa lowongan
pekerjaan untuk menarik perhatian calon
kandidat yang layak (Pengetahuan, keterampilan,
kemampuan, dan karakteristik lainnya) yang
cenderung tertarik pada posisi tersebut karena
mereka menginginkan apa yang ditawarkan oleh
pemberi kerja.
6. 5
Kenapa Pengusaha Melakukan
Pengrekrutan dan seleksi?
Karena Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan adalah
karyawan, pelatihan dan kompensasi. Karyawan harus
memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan
karakteristik lainnya (Pearlman & Sanchez, 2010). Dalam
pelatihan, seseorang tidak diharapkan untuk
menguasai sebelum perekrutan, untuk
mengembangkan program pelatihan dan memfasilitasi
penguasaan tugas (Aguinas & Kraiger, 2009). Akhirnya,
informasi dari analisis pekerjaan dapat berguna untuk
membuat keputusan kompensasi, seperti menentukan
gaji awal (Gerhart & Rynes, 2003).
8. 7
Bagaimana Mengkontribusi
Pekerjaan?
Analisis pekerjaan adalah deskripsi
pekerjaan dan daftar spesifikasi
pekerjaan. Deskripsi pekerjaan adalah
pernyataan, tugas, dan tanggung jawab
yang diperlukan oleh suatu posisi. Ini
juga dapat memberikan informasi
tentang lingkungan kerja (misalnya,
gudang yang tidak dipanaskan) .
9. Topik Utama dalam
Analisis Pekerjaan
1
Penggunaan
data analisis
pekerjaan
2
Metode
pengumpulan
data
8
3
Sumber
Informasi
4
Akurasi
Informasi
Diperlukan untuk memahami
bagaimana jenis analisis pekerjaan
tertentu dapat menghasilkan data
yang berkontribusi pada proses
rekrutmen karyawan yang efektif.
10. Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas
pelamar kerja muda lebih suka
perusahaan multinasional yang lebih
besar, dengan subset yang lebih kecil
lebih suka bekerja untuk organisasi kecil
(Barber,1999;Lievens,2001)
Dengan kata lain, penting bagi organisasi
untuk membuat kesan yang baik pada
calon karyawan untuk mendorong
individu agar mau mengambil tawaran
pekerjaan (Cable & Turban, 2001)
10
11. Sebagai contoh : banyak orang tertarik
pada karier dalam konsultasi, atau
profesi perawatan kesehatan, karena
pekerjaan tampaknya penting, menarik,
dan mengasyikkan. Namun, perekrut
yang cerdas bekerja untuk menurunkan
harapan di antara pelamar yang tidak
berpengalaman dengan cara yang
realistis, pada aspek-aspek pekerjaan
yang tidak begitu menyenangkan.
11
12. 12
Dimana & Bagaimana Proses
Pengrekrutan Dilaksanakan?
Faktor penting dalam proses rekrutmen yang
dapat membantu mengurangi kesalahan persepsi
potensial adalah pratinjau pekerjaan yang
realistis (RJP), yang merupakan deskripsi akurat
tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan
tertentu. Pratinjau pekerjaan yang realistis dapat
berupa presentasi lisan dari perekrut, penyelia,
atau petahana pekerjaan; kunjungan ke lokasi
kerja; atau diskusi dalam brosur, manual, video,
atau situs web perusahaan (Breaugh, 2008;
Wanous, 1989). Namun, penelitian menunjukkan
bahwa RJP tatap muka mungkin lebih efektif
daripada yang tertulis (Saks & Cronshaw, 1990).
13. Kapan akan mulai bekerja?
Setelah mendapatkan informasi secara detail
mengenai kondisi kerja, posisi, sampai waktu
pertama kali bekerja maka setiap calon karyawan
akan menerima penawaran kerja kemudian
langsung bisa bekerja. Secara bertahap kinerja
dari seorang kandidat pekerja akan mendapat
pemantauan secara langsung apakah sudah sesuai
atau masih membutuhkan adaptasi.
13
14. 9
REFERENSI
-The Wiley Blackwell handbook of the psychology of recruitment,
selection and employee retention by Goldstein, Harold W. Passmore,
Jonathan Pulakos, Elaine Diane Semedo, Carla (Edition 2017 John
Wiley & Sons)
-Riggio, Introduction to Industrial and Organizational Psychology 6th
Edition (2013)