Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Kuliah - Konsep Perencanaan Terowongan dan Tambang Bawah Tanah.pdf
1. 1
Oleh : Ir. Era Setiawan
“Konsep Perencanaan Terowongan dan
Tambang Bawah Tanah”
Bandung, 20 September 2022
Fakultas Teknik Pertambangan
Univesitas Islam Bandung
Oleh : Ir. Era Setiawan
2. 2
Oleh : Ir. Era Setiawan
STRUKTUR BUMI
o Kerak Bumi/Crust
= 8 km - 40 km
o Mantel/Mantle
= 40 km – 2.940 km
o Inti Luar/Outer Core
= 2.940 km – 5.190 km
o Inti Dalam/Inner Core
= 5.190 km – 6.490 km
3. 3
Oleh : Ir. Era Setiawan
STRUKTUR BUMI
Gradien Geothermal: adalah laju peningkatan temperatur seiring dengan
meningkatnya kedalaman di inti bumi.
- Panas bertambah sekitar 25 °C per km kedalaman atau 1 °F per 70 kaki. Artinya
setiap kedalam 40m akan kenaikan suhu sebesar 1 degree Celcius.
- Kemampuan manusia terhadap panas 40 celcius (40 C x 40m = 1600m) jadi jika
kedalam 4km, maka suhu nya sekitar 100 Celcius.
- Adapun batuan akan meleleh pada temperatur 650 C hingga 1200 C atau (650C x
40m = 26.000m sampai 1200C x40m = 48.000m)
- Bebatuan yang memiliki viskoitas yang tinggi pada temperatur 650 Celcius hingga
1200 Celcius di proyeksikan ada di bawah permukaan bumi pada kedalaman 80
km hingga 100 km.
4. 4
Oleh : Ir. Era Setiawan
STRUKTUR BUMI
Rockburst: adalah batuan yang terlepas dan terlempar secara tiba tiba ketika
adanya bukaan terowongan yang disebabkan peningkatan tekanan batuan
sekitarnya. Proses ini pada dasarnya dikendalikan oleh tegangan in situ strata
batuan, proses akumulasi, evolusi dan pelepasan energi.
- Adanya pelepasan energi secara tiba tiba dan dapat menimbulkan kecelakaan
kerja.
- Perlu dilakukan perancangan sistem penyanggaan terhadap terlemparnya
batuan tersebut.
8. 8
Oleh : Ir. Era Setiawan
❑ Road Tunnel in Indonesia (18.32km):
Java (128.297 km2)
1. Geurutee NAD = 1.2 km,
2. Kebun Kopi Sulteng = 0.55 km,
3. Padang Riau = 1.2 km,
4. Payakumbuh Pangkalan = 8.9 km,
5. Cisundawu = 0.47 km,
6. MRT Jkt = 6.0 km
❑ Railway Tunnel in Indonesia (5.9km)
1. Gunung Gajah Sumsel 0.368km,
2. Tebing Tinggi Sumsel 0.424km,
3. Ijo Jateng 0.580km,
4. Kupitan Sumbar 0.600km,
5. Lampegan Jabar 0.687km,
6. Merawan Jatim 0.690km,
7. Eka Bakti karya Jatim 0.760km,
8. Sawah Lunto Sumbar 0.827km,
9. Sasaksaat Jabar 0.949km
❑ World Tunnel Road:
Gotthardbahn 57.1 km (Luzern/Zurich – Milan)
❑ World Tunnel Undersea:
Channel Tunnel 50.4 km (Franc – British)
❑ Country by Total Road Tunnel:
1. China: 15.285 km (9.597.000.000 km2)
2. Japan: 4.026 km (378.915 km2)
3. Norwegia: 1.338 km (385.203 km2)
4. Italia: 900 km (301.338 km2)
TEROWONGAN DI INDONESIA
9. 9
Oleh : Ir. Era Setiawan
TEROWONGAN DI INDONESIA
10. 10
Oleh : Ir. Era Setiawan
TAMBANG BAWAH TANAH DI DUNIA
11. 11
Oleh : Ir. Era Setiawan
Peluang Terowongan Civil di Indonesia
1. Kondisi topografi pegungan/berbukit di Indonesia.
2. Memperpendek waktu tempuh perjalanan.
3. Sering terjadi tanah longsor.
4. Pembuatan jalan Toll dan Kereta Cepat
Tantangan Terowongan Civil di Indonesia
1. Ground controls technologies untuk jenis batuan bad ground,
water ground.
2. Investasi jangka panjang dan biaya development yang tinggi
3. Human Resources and Skill Personal/Mine Training
Centre/Certificate
TANTANGAN DAN PELUANG TEROWONGAN
12. 12
Oleh : Ir. Era Setiawan
Tantangan Tambang Bawah Tanah
1. Investasi jangka panjang dan biaya development yang tinggi
2. Sustainability Mining Technologies (Deepest Mining) dengan Disruption
Technologies: Nerrow Vein, Remote Loading, ground consolidation, higher
recovery of metal, Geoseismic.
3. Human Resources and Skill Personal/Mine Training Centre/Certificate
Ground controls technologies untuk jenis batuan Soft ground, water ground.
Peluang Tambang Bawah Tanah
1. Jumlah cadangan di permukaan semakin menipis (BESR <1 (biaya penggalian,
biaya pengupasan)
2. Sumberdaya Deep Mining cukup besar (terbentuk endapan mineral
epitermal dan porphyry copper berbentuk ventikal ke bawah)
3. Pada kawasan hutan lindung terdapat cadangan mineral yang banyak (UU
No.41 tahun 1999 pasal 38 ayat 4; Pepres No.28 tahun 2011 pasal 2 dan
pasal 10)
TANTANGAN DAN PELUANG TAMBANG BAWAH TANAH
13. 13
Oleh : Ir. Era Setiawan
TANTANGAN DAN PELUANG TAMBANG BAWAH TANAH
14. 14
Oleh : Ir. Era Setiawan
Perhitungan Pemilihan Sistem Penambangan
PEMILIHAN SISTEM PENAMBANGAN
15. 15
Oleh : Ir. Era Setiawan
Perhitungan Biaya Penambangan
BIAYA PENAMBANGAN
16. 16
Oleh : Ir. Era Setiawan
Biaya Investasi Tambang Bawah Tanah
INVESTASI PENAMBANGAN
22. 22
Oleh : Ir. Era Setiawan
A. FEASIBILITY STUDY
1. Geotechnical Consideration
2. Mine Planning
D. GROUND SUPPORT
1. Meshing 3. Injection
1. Steel Mesh 1. Cementing
2. Polyester Mes 2. Resin
2. Bolting 4. Supporting H-Beam
1. SplitSets 1. Steel Archer
2. Rebar Bolting 2. Lettice Girder
3. Cable Bolting
4. Firep Bolting
B. MINE DEVELOPMENT
1. Horizontal Drifting
2. Vertical Shaft
C. MINE FIX FACILITIES
1. Ventilation 3. Electrical System
2. Dewatering 4. Compressor Air
TAHAPAN PEMBUATAN TEROWONGAN DAN TAMBANGAN BAWAH TANAH
23. 23
Oleh : Ir. Era Setiawan
Ir.Gusti Era Setiawan
mobile phone : +62 812 1236 1967
e-mail : gst.erasetiawan@gmail.com
https : //www.linkedin.com/in/era-setiawan-a7094015a/
“Konsep Perencanaan Terowongan dan
Tambang Bawah Tanah”
THANK YOU : TERIMA KASIH