SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Final Report Provisional Sum East Lake
GEOHYDROLOGICAL AREA MAP FOR TONDANO LAKE PROJECT
(Protection Program for Revitalization of Lake Tondano)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R
S AT UA N K E R JA D I R E K TO R AT B E N D U N G A N DA N DA N AU
SUB DIREKTORAT PERENCANAAN TEKNIS BENDUNGAN DAN DANAU
OUTLINE
1. Gambaran Umum
2. Pengumpulan Data
3. Analisa Geolistrik, Pumping
test dan Kualitas Air
4. Peta Hidrogeologi
5. Kesimpulan
1-GAMBARAN UMUM
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Danau Tondano merupakan danau vulkanik air tawar yang terletak di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi
Utara dengan berbagai fungsi sebagai sumber energi (PLTA Tonsea Lama, Tanggari I, Tanggari II dan Sawangan), air
baku, budidaya perikanan, irigasi dan pariwisata.
Dengan berbagai potensi yang ada menimbulkan permasalahan tersendiri (penggunaan ruang yang tidak sesuai
peruntukannya, pencemaran air, sedimentasi, okupasi lahan, banjir, dan rendahnya keterlibatan atau koordinasi
masyarakat antar pihak.
Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di Danau Tondano perlu dilakukan penyelidikan fisik yang terdiri dari
pemetaan, penyelidikan kualitas air permukaan dan air tanah serta kandungan kimia, biologi dan fisiknya.
Agar aspek kelestarian air, upaya yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan dan melestarikan air permukaan dan
air tanah. Saat ini, studi pemetaan geohidrologi diadakan untuk mendapatkan gambaran tentang potensi dan
pemanfaatan air tanah di sekitar kawasan Danau Tondano.
1-GAMBARAN UMUM
MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
MAKSUD adalah untuk acuan pemanfaatan (pemantauan dan pengendalian) kondisi air tanah
di sekitar Danau Tondano.
TUJUAN adalah:
• Mengetahui keseimbangan air
• Mengidentifikasi jenis dan sistem akuifer
• Identifikasi pola aliran air tanah
• Diperoleh peta hidrogeologi di kawasan Danau Tondano
Jarak Tempuh
30 km dari Kota
Manado
Luas Danau
4.278 Ha
Administrasi :
- 7 Sub Districts
- 1 Districts
1-GAMBARAN UMUM
Manado
City
Project
Area
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
TUFA TONDANO
BATUAN GUNUNGAPI
BATUAN GUNUNGAPI MUDA
ENDAPAN DANAU
ALLUVIUM
ENDAPAN DANAU
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
G
H
PENAMPANG HIDROGEOLOGI
Sumber : http://pamsimas.org/data-aplikasi/data-peta/
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
Sumber : https://onemap.esdm.go.id/
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
DATA SEKUNDER BERUPA TABEL KETERSEDIAAN SUMUR-SUMUR POMPA EXISTING, BWS SULAWESI-1
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
USULAN TITIK OBSERVASI SUMUR BOR
32 Kode Kabupaten Kecamatan Desa/ Kelurahan Nama Sumur LU BT Kedalaman Head Pompa Status
1 Oke 151 Minahasa Kakas Talikuran SMM 023 1.181 124.875 60 36 Operasi
Koreksi / Ragu 158 Minahasa Kakas Touliang TWM 007 1.169 124.836 82 42 Operasi
Ragu 159 Minahasa Kakas Tondegesan TWM 008 1.150 124.881 96/96 42 Operasi
1 Oke 161 Minahasa Kakas Panasen TWM 010 1.182 124.819 93 70 Operasi
1 Kembar 167 Minahasa Kakas Tountimomor TWM 016 1.1857 124.8547 93 42 Operasi
1 Oke 169 Minahasa Kakas Panasen TWM 018 1.176 124.854 93 42 Operasi
1 Oke 172 Minahasa Kakas Panasen TWM 021 1.182 124.849 105 42 Operasi
Kembar 188 Minahasa Kakas Pahalaten TWM 041 1.1738 124.8759 73 42 Operasi
1 Oke 190 Minahasa Kakas Totolan TWM 043 1.191 124.843 65 42 Operasi
1 Oke 208 Minahasa Kakas Wasian TWM 071 1.163 124.870 108 42 Operasi
1 Kembar 215 Minahasa Kakas Touliang TWM 078 A 1.1573 124.8659 99 42 Operasi
Kembar 216 Minahasa Kakas Touliang TWM 078 B 1.1573 124.8659 114 42 Operasi
Kembar 217 Minahasa Kakas Wasian TWM 079 1.1573 124.8659 114 42 Operasi
Koreksi 222 Minahasa Kakas Wasian TWM 084 1.163 124.853 100 42 Operasi
1 Kembar 224 Minahasa Kakas Pahalaten TWM 095 1.1739 124.8759 98 70 Operasi
Ragu 225 Minahasa Kakas Talikuran TWM 096 1.169 124.802 96 70 Operasi
Kembar 229 Minahasa Kakas Tountimomor TWM 103 1.1857 124.8547 105 70 Operasi
1 Oke 230 Minahasa Kakas Pahaleten TWM 077 1.168 124.858 98 42 Operasi
Kembar 237 Minahasa Kakas Tountimomor EWM 110 1.1857 124.8547 105 70 Operasi
1 Oke 157 Minahasa Kawangkoan Tondegesan TWM 006 1.204 124.825 85 42 Operasi
1 Oke 160 Minahasa Kawangkoan Tondegesan TWM 009 1.204 124.807 90 42 Operasi
1 Oke 162 Minahasa Kawangkoan Tondegesan TWM 011 1.210 124.819 87 42 Operasi
1 Oke 168 Minahasa Kawangkoan Tondegesan TWM 017 1.214 124.819 87 42 Operasi
1 Oke 176 Minahasa Kawangkoan Kanonang TWM 025 1.175 124.778 98 42 Operasi
1 Oke 202 Minahasa Kawangkoan Kanonang TWM 057 1.173 124.772 99 42 Operasi
1 Oke 223 Minahasa Kawangkoan Kanonang III TWM 093 1.180 124.775 97 42 Operasi
Kejauhan 234 Minahasa Kawangkoan Kayu Uwi TWM 109 1.214 124.768 105 70 Operasi
1 Oke 235 Minahasa Kawangkoan Kayu Uwi TWM 112 1.194 124.783 110 70 Operasi
Koreksi 236 Minahasa Kawangkoan Kayu Uwi EWM 119 1.200 125.011 95 70 Operasi
1 Oke 156 Minahasa Langowan Amongena TWM 005 1.153 124.857 96 42 Operasi
Skip 171 Minahasa Langowan Sumarayar TWM 020 1.169 124.851 90 42 Operasi
Skip 233 Minahasa Langowan Raringis TWM 106 1.139 124.811 90 42 Operasi
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN
Lokasi pengukuran geolistrik
resisitivitas sonding 1 dimensi
atau Vertical Electrical
Sonding (VES) terletak
dikawasan danau Tondano
Kabupaten Tomohon Sulawesi
Utara. Titik pengukuran
terdiri dari 30 (tiga puluh)
titik pengukuran VES (Vertical
Electrical Sonding) yang
menyebar disekitar danau
Tondano
3-HASIL ANALISA – TITIK OBSERVASI
Porositas adalah persentase ruang
terbuka atau ruang kosong di dalam
sedimen atau batuan yang tidak
terkonsolidasi. Porositas primer diwakili
oleh ruang antara butir dalam sedimen
atau batuan sedimen. Porositas sekunder
adalah porositas yang berkembang
setelah batuan terbentuk. Ini dapat
mencakup porositas rekahan — ruang di
dalam rekahan pada jenis batuan apa
pun. Beberapa batuan vulkanik memiliki
jenis porositas khusus yang terkait
dengan vesikel, dan beberapa batu kapur
memiliki porositas ekstra yang terkait
dengan rongga di dalam fosil.
3-HASIL ANALISA – LANDASAN TEORI
Variasi porositas material yang tidak terkonsolidasi (berwarna merah) dan batuan
(berwarna biru) (Earle, 2015)
Material pada gambar disamping
menunjukkan bahwa ada berbagai
permeabilitas dalam material geologi. Batuan
yang paling tidak permeabel adalah batuan
beku intrusif dan batuan metamorf yang
tidak terpatahkan, diikuti oleh batulumpur,
batupasir, dan batugamping yang tidak
terpatahkan. Permeabilitas batupasir dapat
sangat bervariasi tergantung pada tingkat
pemilahan dan jumlah semen yang ada.
Batuan beku dan batuan metamorf yang
retak, dan terutama batuan vulkanik yang
retak, bisa sangat permeabel, seperti halnya
batu kapur yang telah larut di sepanjang
rekahan dan bidang perlapisan untuk
membuat bukaan solusi.
3-HASIL ANALISA – LANDASAN TEORI
Variasi porositas material yang tidak terkonsolidasi (berwarna merah) dan batuan
(berwarna biru) (Earle, 2015)
Material pada gambar disamping menunjukkan
bahwa ada berbagai permeabilitas dalam
material geologi. Batuan yang paling tidak
permeabel adalah batuan beku intrusif dan
batuan metamorf yang tidak terpatahkan, diikuti
oleh batulumpur, batupasir, dan batugamping
yang tidak terpatahkan. Permeabilitas batupasir
dapat sangat bervariasi tergantung pada tingkat
pemilahan dan jumlah semen yang ada. Batuan
beku dan batuan metamorf yang retak, dan
terutama batuan vulkanik yang retak, bisa sangat
permeabel, seperti halnya batu kapur yang telah
larut di sepanjang rekahan dan bidang perlapisan
untuk membuat bukaan solusi.
3-HASIL ANALISA – LANDASAN TEORI
Kisaran Nilai Resistivitas Bawah Permukaan (Telford, 1990)
3-HASIL ANALISA – SURVEI GEOLISTRIK
3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK
Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK
Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK
Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK
Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK
Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK
Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK
Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK
Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
3-HASIL ANALISA – SIFAT AKUIFER
4-PETA HIDROGEOLOGI
4-PETA HIDROGEOLOGI
4-PETA HIDROGEOLOGI
4-PETA HIDROGEOLOGI
4-PETA HIDROGEOLOGI
4-PETA HIDROGEOLOGI
Pengujian akuifer ini bertujuan untuk memperoleh sifat hidraulis akuifernya (koefisien
keterusan atau transmisivitas akuifer = T) dengan jalan menganalisa data pengamatan
didapatkan harga T, maka dapat dihitung harga K (koefisien kelulusan air).
Data yang digunakan dalam pengujian akuifer adalah data hasil pemompaan dengan
debit tetap (long period test), prinsipnya adalah dengan memompa air dari sumur uji
dengan debit yang tertentu (konstan) dan selama waktu yang tertentu pula.
Macam Batuan K (m/hari)
Kerikil 450
Kerikil menengah 270
Kerikil kasar 150
Pasir kasar 45
Pasir menengah 12
Pasir halus 2,5
Batu pasir menengah 3,1
Batu pasir halus 0,3
Silt 0,08
Lempung 0,0002
Batu gamping 0,94
Dolomit 0,001
Tabel Harga K
(Koefisien
Kelulusan Air) Dari
Berbagai Batuan
(Moris dan Johnson
1976)
5. PENGUJIAN AKUIFER
Jam Menit Sw SWL m3
/jam m3
/hari
1 9.00 0 15.40 15.40
2 1 20.05 10.19 244.56 0.08 12.1975
3 2 22.31 10.19 244.56 0.09 10.9619
4 3 22.72 10.19 244.56 0.09 10.7641
5 4 22.82 10.19 244.56 0.09 10.7169
6 5 23.00 10.19 244.56 0.09 10.6330
7 6 23.15 10.19 244.56 0.09 10.5641
8 7 23.31 10.19 244.56 0.10 10.4916
9 8 23.43 10.19 244.56 0.10 10.4379
10 9 23.52 10.19 244.56 0.10 10.3980
11 10 23.62 10.19 244.56 0.10 10.3539
12 12 23.78 10.19 244.56 0.10 10.2843
13 14 23.87 10.19 244.56 0.10 10.2455
14 16 23.98 10.19 244.56 0.10 10.1985
15 18 24.12 10.19 244.56 0.10 10.1393
16 20 24.22 10.19 244.56 0.10 10.0974
17 25 24.34 10.19 244.56 0.10 10.0477
18 30 24.45 10.19 244.56 0.10 10.0025
19 35 24.53 10.19 244.56 0.10 9.9698
20 40 24.62 10.19 244.56 0.10 9.9334
21 45 24.73 10.19 244.56 0.10 9.8892
22 50 24.86 10.19 244.56 0.10 9.8375
23 60 24.97 10.19 244.56 0.10 9.7942
24 70 25.13 10.19 244.56 0.10 9.7318
25 80 25.23 10.19 244.56 0.10 9.6932
26 90 25.34 10.19 244.56 0.10 9.6511
27 100 25.47 10.19 244.56 0.10 9.6019
28 110 25.58 10.19 244.56 0.10 9.5606
29 120 25.67 10.19 244.56 0.10 9.5271
30 135 25.79 10.19 244.56 0.11 9.4827
31 150 25.89 10.19 244.56 0.11 9.4461
32 165 25.92 10.19 244.56 0.11 9.4352
33 12.00 180 26.11 10.19 244.56 0.11 9.3665
34 210 26.24 10.19 244.56 0.11 9.3201
35 240 26.33 10.19 244.56 0.11 9.2883
36 270 26.45 10.19 244.56 0.11 9.2461
37 300 26.56 10.19 244.56 0.11 9.2078
38 330 26.67 10.19 244.56 0.11 9.1699
39 360 26.78 10.19 244.56 0.11 9.1322
40 420 26.89 10.19 244.56 0.11 9.0948
41 480 26.97 10.19 244.56 0.11 9.0679
42 540 27.10 10.19 244.56 0.11 9.0244
43 600 27.22 10.19 244.56 0.11 8.9846
44 660 27.31 10.19 244.56 0.11 8.9550
45 720 27.42 10.19 244.56 0.11 8.9190
46 780 27.51 10.19 244.56 0.11 8.8899
47 840 27.63 10.19 244.56 0.11 8.8512
48 900 27.72 10.19 244.56 0.11 8.8225
49 960 27.83 10.19 244.56 0.11 8.7876
50 1020 27.92 10.19 244.56 0.11 8.7593
51 1080 28.05 10.19 244.56 0.11 8.7187
52 1140 28.14 10.19 244.56 0.12 8.6908
53 1200 28.23 10.19 244.56 0.12 8.6631
54 1260 28.31 10.19 244.56 0.12 8.6386
55 1320 28.41 10.19 244.56 0.12 8.6082
56 1380 28.53 10.19 244.56 0.12 8.5720
57 9.00 1440 28.65 10.19 244.56 0.12 8.5361
13.25
LONG PERIOD TEST
Nama Sumur : TWM - Raringin Merk Pompa : Submersible
Lokasi Desa Raringin, Minahasa Kedudukan Pompa : 54 meter
SWL/Jam : 15.40 meter Debit Pemompaan : 10.19 m3
/jam
No.
Elevasi Muka Air
Water
Le vel
Debit Pemompaan Sw/Q
(dt/m2
)
Q/Sw
(m2
/dt)
Tabel Hasil
Pemompaan
dengan
Debit Tetap
(Long
Period Test)
15.00
17.00
19.00
21.00
23.00
25.00
27.00
29.00
31.00
1 10 100 1000 10000
Sw
(meter)
t (menit)
JenisAliran PadaAkuifer
Aliran Tunak
(steady state)
Berdasarkan grafik di atas, jenis aliran pada sumur TWM -
Raringin merupakan aliran tunak (steady state flow), sehingga
dianalisa menggunakan metode Thiem.
5.1. SUMUR TWM - RARINGIN
Jari-jari sumur = 8.00 inch = 10.16 cm = 0.1016 m
Debit pemompaan = 10.19 m3
/jam = 244.56 m3
/hari
Sw = 13.25 m
T = (1.22 x Q) / Sw K = T / D
= 22.518 m2
/hari = 0.33 m/hari
Dari analisa di atas terlihat bahwa macam batuan dari akuifer
pada Sumur TWM - Raringin adalah Batu Pasir Halus
dengan sifat kelulusan air yang Cukup Tinggi.
5.1. SUMUR TWM - RARINGIN
5-KESIMPULAN
1. Titik observasi terdapat 30 (tiga puluh) titik, dengan 15 (limabelas) titik pada sumur existing di utara dan selatan
Danau Tondano, 15 (limabelas) titik masing – masing terdapat pada bagian Barat dan Timur Danau Tondano.
2. Geologi daerah penelitian berada pada zona Gunungapi (Lava, Lapili, Abu), Tufa Tondano (Breksi, Tufa),
Formasi Tondano (Breksi, andesit, Tufa) dan endapan (pasir, lanau, kerakal)
3. Hasil geolistrik pada sumur existing dan data sumur terdapat kesesuaian antara posisi headpump dan
kedalaman akuifer. Pada sisi Utara, terdapat lokasi sumur dengan potensi akuifer tertekan (Tonsealama-200,
Wengkol-181 dan Taolinag-158), sedangkan pada sisi selatan pada umumnya tidak tertekan, kecuali pada sumur
Totolan-190 dan Tonsewer-220
4. Potensi akuifer pada sisi Barat Danau Tondano lebih tinggi dari pada sisi Timur, terutama pada bagian titik GLS-
11. Namun hal yang berbeda yaitu pada GLS-12 dan GLS-17 diduga potensi akuifer dengan debit kecil.
Kedalaman akuifer bervariatif, mulai dari 10 meter pada akuifer dangkal (GLS-19), dan akuifer dalam pada
kedalaman 28 meter. Sifat akuifer berada pada celah bersarang, sebagian pada antar butir batuan.
5. Potensi akuifer sisi timur bersifat setempat dengan potensi akuifer langka. Hal ini merupakan implikasi bentuk
morfologi pegunungan curam dan tidak adanya kemenerusan lapisan batuan permiabel antara hulu dan hilir.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Diskusi Akhir Tondano.pptx

Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, SabahSkema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Asmawi Abdullah
 
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
RioCendrajaya
 
Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Rege...
Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Rege...Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Rege...
Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Rege...
Luhur Moekti Prayogo
 
Pendahuluan geokel
Pendahuluan geokelPendahuluan geokel
Pendahuluan geokel
EkaFaisal
 

Similar to Diskusi Akhir Tondano.pptx (20)

1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
DOC-20161009-WA000.ppt
DOC-20161009-WA000.pptDOC-20161009-WA000.ppt
DOC-20161009-WA000.ppt
 
Proposalku01
Proposalku01Proposalku01
Proposalku01
 
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
 
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptx
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptxPotensi Watulimo, Trenggalek.pptx
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptx
 
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, SabahSkema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
 
Presentasi ekskursi geologi umum 2010
Presentasi ekskursi geologi umum 2010Presentasi ekskursi geologi umum 2010
Presentasi ekskursi geologi umum 2010
 
Quiz geolistrik
Quiz geolistrikQuiz geolistrik
Quiz geolistrik
 
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
 
36 sebatik
36 sebatik36 sebatik
36 sebatik
 
Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Rege...
Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Rege...Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Rege...
Study of Tidal Characteristics in The South and North Coastal of Sumenep Rege...
 
Pendahuluan geokel
Pendahuluan geokelPendahuluan geokel
Pendahuluan geokel
 
EKSPLORASI SDA.pdf
EKSPLORASI SDA.pdfEKSPLORASI SDA.pdf
EKSPLORASI SDA.pdf
 
Laporan Pengindraan Jauh
Laporan Pengindraan JauhLaporan Pengindraan Jauh
Laporan Pengindraan Jauh
 
04 20230621 Presentasi P3KS.pdf
04 20230621 Presentasi P3KS.pdf04 20230621 Presentasi P3KS.pdf
04 20230621 Presentasi P3KS.pdf
 
Materi kesiapsiagaan
Materi kesiapsiagaanMateri kesiapsiagaan
Materi kesiapsiagaan
 

Recently uploaded

ucapan terima kasih untuk anak magang SMK
ucapan terima kasih untuk anak magang SMKucapan terima kasih untuk anak magang SMK
ucapan terima kasih untuk anak magang SMK
MitratunggalsentosaB
 
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Jual Obat Aborsi Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (17)

IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYA
IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYAIDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYA
IDMPO : SERVER SLOT LUAR NEGERI DI JAMIN GACOR TERPERCAYA
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
ucapan terima kasih untuk anak magang SMK
ucapan terima kasih untuk anak magang SMKucapan terima kasih untuk anak magang SMK
ucapan terima kasih untuk anak magang SMK
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
 
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam IniPopi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
 
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari Ini
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari IniNila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari Ini
Nila88 Link Situs Slot Anti Rungkad Paling Viral Hari Ini
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus TerbesarUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
 
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang Terbaru
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang TerbaruLim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang Terbaru
Lim4D Agen Situs Slot Gacor Online Hari Ini Gampang Menang Terbaru
 
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024
Popi99 Link Situs Slot Gacor Paling Gampang Menang 2024
 
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINI
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINIIDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINI
IDMPO SLOT MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA MASA KINI
 
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Diskusi Akhir Tondano.pptx

  • 1. Final Report Provisional Sum East Lake GEOHYDROLOGICAL AREA MAP FOR TONDANO LAKE PROJECT (Protection Program for Revitalization of Lake Tondano) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R S AT UA N K E R JA D I R E K TO R AT B E N D U N G A N DA N DA N AU SUB DIREKTORAT PERENCANAAN TEKNIS BENDUNGAN DAN DANAU
  • 2. OUTLINE 1. Gambaran Umum 2. Pengumpulan Data 3. Analisa Geolistrik, Pumping test dan Kualitas Air 4. Peta Hidrogeologi 5. Kesimpulan
  • 3. 1-GAMBARAN UMUM LATAR BELAKANG KEGIATAN Danau Tondano merupakan danau vulkanik air tawar yang terletak di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dengan berbagai fungsi sebagai sumber energi (PLTA Tonsea Lama, Tanggari I, Tanggari II dan Sawangan), air baku, budidaya perikanan, irigasi dan pariwisata. Dengan berbagai potensi yang ada menimbulkan permasalahan tersendiri (penggunaan ruang yang tidak sesuai peruntukannya, pencemaran air, sedimentasi, okupasi lahan, banjir, dan rendahnya keterlibatan atau koordinasi masyarakat antar pihak. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di Danau Tondano perlu dilakukan penyelidikan fisik yang terdiri dari pemetaan, penyelidikan kualitas air permukaan dan air tanah serta kandungan kimia, biologi dan fisiknya. Agar aspek kelestarian air, upaya yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan dan melestarikan air permukaan dan air tanah. Saat ini, studi pemetaan geohidrologi diadakan untuk mendapatkan gambaran tentang potensi dan pemanfaatan air tanah di sekitar kawasan Danau Tondano.
  • 4. 1-GAMBARAN UMUM MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN MAKSUD adalah untuk acuan pemanfaatan (pemantauan dan pengendalian) kondisi air tanah di sekitar Danau Tondano. TUJUAN adalah: • Mengetahui keseimbangan air • Mengidentifikasi jenis dan sistem akuifer • Identifikasi pola aliran air tanah • Diperoleh peta hidrogeologi di kawasan Danau Tondano
  • 5. Jarak Tempuh 30 km dari Kota Manado Luas Danau 4.278 Ha Administrasi : - 7 Sub Districts - 1 Districts 1-GAMBARAN UMUM Manado City Project Area
  • 7. 2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN TUFA TONDANO BATUAN GUNUNGAPI BATUAN GUNUNGAPI MUDA ENDAPAN DANAU ALLUVIUM ENDAPAN DANAU
  • 8. 2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN G H PENAMPANG HIDROGEOLOGI Sumber : http://pamsimas.org/data-aplikasi/data-peta/
  • 9. 2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN Sumber : https://onemap.esdm.go.id/
  • 10. 2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN DATA SEKUNDER BERUPA TABEL KETERSEDIAAN SUMUR-SUMUR POMPA EXISTING, BWS SULAWESI-1
  • 11. 2-PENGUMPULAN DATA INSTANSI & LAPANGAN USULAN TITIK OBSERVASI SUMUR BOR 32 Kode Kabupaten Kecamatan Desa/ Kelurahan Nama Sumur LU BT Kedalaman Head Pompa Status 1 Oke 151 Minahasa Kakas Talikuran SMM 023 1.181 124.875 60 36 Operasi Koreksi / Ragu 158 Minahasa Kakas Touliang TWM 007 1.169 124.836 82 42 Operasi Ragu 159 Minahasa Kakas Tondegesan TWM 008 1.150 124.881 96/96 42 Operasi 1 Oke 161 Minahasa Kakas Panasen TWM 010 1.182 124.819 93 70 Operasi 1 Kembar 167 Minahasa Kakas Tountimomor TWM 016 1.1857 124.8547 93 42 Operasi 1 Oke 169 Minahasa Kakas Panasen TWM 018 1.176 124.854 93 42 Operasi 1 Oke 172 Minahasa Kakas Panasen TWM 021 1.182 124.849 105 42 Operasi Kembar 188 Minahasa Kakas Pahalaten TWM 041 1.1738 124.8759 73 42 Operasi 1 Oke 190 Minahasa Kakas Totolan TWM 043 1.191 124.843 65 42 Operasi 1 Oke 208 Minahasa Kakas Wasian TWM 071 1.163 124.870 108 42 Operasi 1 Kembar 215 Minahasa Kakas Touliang TWM 078 A 1.1573 124.8659 99 42 Operasi Kembar 216 Minahasa Kakas Touliang TWM 078 B 1.1573 124.8659 114 42 Operasi Kembar 217 Minahasa Kakas Wasian TWM 079 1.1573 124.8659 114 42 Operasi Koreksi 222 Minahasa Kakas Wasian TWM 084 1.163 124.853 100 42 Operasi 1 Kembar 224 Minahasa Kakas Pahalaten TWM 095 1.1739 124.8759 98 70 Operasi Ragu 225 Minahasa Kakas Talikuran TWM 096 1.169 124.802 96 70 Operasi Kembar 229 Minahasa Kakas Tountimomor TWM 103 1.1857 124.8547 105 70 Operasi 1 Oke 230 Minahasa Kakas Pahaleten TWM 077 1.168 124.858 98 42 Operasi Kembar 237 Minahasa Kakas Tountimomor EWM 110 1.1857 124.8547 105 70 Operasi 1 Oke 157 Minahasa Kawangkoan Tondegesan TWM 006 1.204 124.825 85 42 Operasi 1 Oke 160 Minahasa Kawangkoan Tondegesan TWM 009 1.204 124.807 90 42 Operasi 1 Oke 162 Minahasa Kawangkoan Tondegesan TWM 011 1.210 124.819 87 42 Operasi 1 Oke 168 Minahasa Kawangkoan Tondegesan TWM 017 1.214 124.819 87 42 Operasi 1 Oke 176 Minahasa Kawangkoan Kanonang TWM 025 1.175 124.778 98 42 Operasi 1 Oke 202 Minahasa Kawangkoan Kanonang TWM 057 1.173 124.772 99 42 Operasi 1 Oke 223 Minahasa Kawangkoan Kanonang III TWM 093 1.180 124.775 97 42 Operasi Kejauhan 234 Minahasa Kawangkoan Kayu Uwi TWM 109 1.214 124.768 105 70 Operasi 1 Oke 235 Minahasa Kawangkoan Kayu Uwi TWM 112 1.194 124.783 110 70 Operasi Koreksi 236 Minahasa Kawangkoan Kayu Uwi EWM 119 1.200 125.011 95 70 Operasi 1 Oke 156 Minahasa Langowan Amongena TWM 005 1.153 124.857 96 42 Operasi Skip 171 Minahasa Langowan Sumarayar TWM 020 1.169 124.851 90 42 Operasi Skip 233 Minahasa Langowan Raringis TWM 106 1.139 124.811 90 42 Operasi
  • 16. Lokasi pengukuran geolistrik resisitivitas sonding 1 dimensi atau Vertical Electrical Sonding (VES) terletak dikawasan danau Tondano Kabupaten Tomohon Sulawesi Utara. Titik pengukuran terdiri dari 30 (tiga puluh) titik pengukuran VES (Vertical Electrical Sonding) yang menyebar disekitar danau Tondano 3-HASIL ANALISA – TITIK OBSERVASI
  • 17. Porositas adalah persentase ruang terbuka atau ruang kosong di dalam sedimen atau batuan yang tidak terkonsolidasi. Porositas primer diwakili oleh ruang antara butir dalam sedimen atau batuan sedimen. Porositas sekunder adalah porositas yang berkembang setelah batuan terbentuk. Ini dapat mencakup porositas rekahan — ruang di dalam rekahan pada jenis batuan apa pun. Beberapa batuan vulkanik memiliki jenis porositas khusus yang terkait dengan vesikel, dan beberapa batu kapur memiliki porositas ekstra yang terkait dengan rongga di dalam fosil. 3-HASIL ANALISA – LANDASAN TEORI Variasi porositas material yang tidak terkonsolidasi (berwarna merah) dan batuan (berwarna biru) (Earle, 2015)
  • 18. Material pada gambar disamping menunjukkan bahwa ada berbagai permeabilitas dalam material geologi. Batuan yang paling tidak permeabel adalah batuan beku intrusif dan batuan metamorf yang tidak terpatahkan, diikuti oleh batulumpur, batupasir, dan batugamping yang tidak terpatahkan. Permeabilitas batupasir dapat sangat bervariasi tergantung pada tingkat pemilahan dan jumlah semen yang ada. Batuan beku dan batuan metamorf yang retak, dan terutama batuan vulkanik yang retak, bisa sangat permeabel, seperti halnya batu kapur yang telah larut di sepanjang rekahan dan bidang perlapisan untuk membuat bukaan solusi. 3-HASIL ANALISA – LANDASAN TEORI Variasi porositas material yang tidak terkonsolidasi (berwarna merah) dan batuan (berwarna biru) (Earle, 2015)
  • 19. Material pada gambar disamping menunjukkan bahwa ada berbagai permeabilitas dalam material geologi. Batuan yang paling tidak permeabel adalah batuan beku intrusif dan batuan metamorf yang tidak terpatahkan, diikuti oleh batulumpur, batupasir, dan batugamping yang tidak terpatahkan. Permeabilitas batupasir dapat sangat bervariasi tergantung pada tingkat pemilahan dan jumlah semen yang ada. Batuan beku dan batuan metamorf yang retak, dan terutama batuan vulkanik yang retak, bisa sangat permeabel, seperti halnya batu kapur yang telah larut di sepanjang rekahan dan bidang perlapisan untuk membuat bukaan solusi. 3-HASIL ANALISA – LANDASAN TEORI Kisaran Nilai Resistivitas Bawah Permukaan (Telford, 1990)
  • 20. 3-HASIL ANALISA – SURVEI GEOLISTRIK
  • 21. 3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
  • 22. 3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
  • 23. 3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
  • 24. 3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
  • 25. 3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
  • 26. 3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
  • 27. 3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
  • 28. 3-HASIL ANALISA – GEOLISTRIK Keterangan : Metode Yang Digunakan Adalah Metode Geolistrik Resistivitas Dengan Konfigurasi Schlumberger
  • 29. 3-HASIL ANALISA – SIFAT AKUIFER
  • 36. Pengujian akuifer ini bertujuan untuk memperoleh sifat hidraulis akuifernya (koefisien keterusan atau transmisivitas akuifer = T) dengan jalan menganalisa data pengamatan didapatkan harga T, maka dapat dihitung harga K (koefisien kelulusan air). Data yang digunakan dalam pengujian akuifer adalah data hasil pemompaan dengan debit tetap (long period test), prinsipnya adalah dengan memompa air dari sumur uji dengan debit yang tertentu (konstan) dan selama waktu yang tertentu pula. Macam Batuan K (m/hari) Kerikil 450 Kerikil menengah 270 Kerikil kasar 150 Pasir kasar 45 Pasir menengah 12 Pasir halus 2,5 Batu pasir menengah 3,1 Batu pasir halus 0,3 Silt 0,08 Lempung 0,0002 Batu gamping 0,94 Dolomit 0,001 Tabel Harga K (Koefisien Kelulusan Air) Dari Berbagai Batuan (Moris dan Johnson 1976) 5. PENGUJIAN AKUIFER
  • 37. Jam Menit Sw SWL m3 /jam m3 /hari 1 9.00 0 15.40 15.40 2 1 20.05 10.19 244.56 0.08 12.1975 3 2 22.31 10.19 244.56 0.09 10.9619 4 3 22.72 10.19 244.56 0.09 10.7641 5 4 22.82 10.19 244.56 0.09 10.7169 6 5 23.00 10.19 244.56 0.09 10.6330 7 6 23.15 10.19 244.56 0.09 10.5641 8 7 23.31 10.19 244.56 0.10 10.4916 9 8 23.43 10.19 244.56 0.10 10.4379 10 9 23.52 10.19 244.56 0.10 10.3980 11 10 23.62 10.19 244.56 0.10 10.3539 12 12 23.78 10.19 244.56 0.10 10.2843 13 14 23.87 10.19 244.56 0.10 10.2455 14 16 23.98 10.19 244.56 0.10 10.1985 15 18 24.12 10.19 244.56 0.10 10.1393 16 20 24.22 10.19 244.56 0.10 10.0974 17 25 24.34 10.19 244.56 0.10 10.0477 18 30 24.45 10.19 244.56 0.10 10.0025 19 35 24.53 10.19 244.56 0.10 9.9698 20 40 24.62 10.19 244.56 0.10 9.9334 21 45 24.73 10.19 244.56 0.10 9.8892 22 50 24.86 10.19 244.56 0.10 9.8375 23 60 24.97 10.19 244.56 0.10 9.7942 24 70 25.13 10.19 244.56 0.10 9.7318 25 80 25.23 10.19 244.56 0.10 9.6932 26 90 25.34 10.19 244.56 0.10 9.6511 27 100 25.47 10.19 244.56 0.10 9.6019 28 110 25.58 10.19 244.56 0.10 9.5606 29 120 25.67 10.19 244.56 0.10 9.5271 30 135 25.79 10.19 244.56 0.11 9.4827 31 150 25.89 10.19 244.56 0.11 9.4461 32 165 25.92 10.19 244.56 0.11 9.4352 33 12.00 180 26.11 10.19 244.56 0.11 9.3665 34 210 26.24 10.19 244.56 0.11 9.3201 35 240 26.33 10.19 244.56 0.11 9.2883 36 270 26.45 10.19 244.56 0.11 9.2461 37 300 26.56 10.19 244.56 0.11 9.2078 38 330 26.67 10.19 244.56 0.11 9.1699 39 360 26.78 10.19 244.56 0.11 9.1322 40 420 26.89 10.19 244.56 0.11 9.0948 41 480 26.97 10.19 244.56 0.11 9.0679 42 540 27.10 10.19 244.56 0.11 9.0244 43 600 27.22 10.19 244.56 0.11 8.9846 44 660 27.31 10.19 244.56 0.11 8.9550 45 720 27.42 10.19 244.56 0.11 8.9190 46 780 27.51 10.19 244.56 0.11 8.8899 47 840 27.63 10.19 244.56 0.11 8.8512 48 900 27.72 10.19 244.56 0.11 8.8225 49 960 27.83 10.19 244.56 0.11 8.7876 50 1020 27.92 10.19 244.56 0.11 8.7593 51 1080 28.05 10.19 244.56 0.11 8.7187 52 1140 28.14 10.19 244.56 0.12 8.6908 53 1200 28.23 10.19 244.56 0.12 8.6631 54 1260 28.31 10.19 244.56 0.12 8.6386 55 1320 28.41 10.19 244.56 0.12 8.6082 56 1380 28.53 10.19 244.56 0.12 8.5720 57 9.00 1440 28.65 10.19 244.56 0.12 8.5361 13.25 LONG PERIOD TEST Nama Sumur : TWM - Raringin Merk Pompa : Submersible Lokasi Desa Raringin, Minahasa Kedudukan Pompa : 54 meter SWL/Jam : 15.40 meter Debit Pemompaan : 10.19 m3 /jam No. Elevasi Muka Air Water Le vel Debit Pemompaan Sw/Q (dt/m2 ) Q/Sw (m2 /dt) Tabel Hasil Pemompaan dengan Debit Tetap (Long Period Test) 15.00 17.00 19.00 21.00 23.00 25.00 27.00 29.00 31.00 1 10 100 1000 10000 Sw (meter) t (menit) JenisAliran PadaAkuifer Aliran Tunak (steady state) Berdasarkan grafik di atas, jenis aliran pada sumur TWM - Raringin merupakan aliran tunak (steady state flow), sehingga dianalisa menggunakan metode Thiem. 5.1. SUMUR TWM - RARINGIN
  • 38. Jari-jari sumur = 8.00 inch = 10.16 cm = 0.1016 m Debit pemompaan = 10.19 m3 /jam = 244.56 m3 /hari Sw = 13.25 m T = (1.22 x Q) / Sw K = T / D = 22.518 m2 /hari = 0.33 m/hari Dari analisa di atas terlihat bahwa macam batuan dari akuifer pada Sumur TWM - Raringin adalah Batu Pasir Halus dengan sifat kelulusan air yang Cukup Tinggi. 5.1. SUMUR TWM - RARINGIN
  • 39. 5-KESIMPULAN 1. Titik observasi terdapat 30 (tiga puluh) titik, dengan 15 (limabelas) titik pada sumur existing di utara dan selatan Danau Tondano, 15 (limabelas) titik masing – masing terdapat pada bagian Barat dan Timur Danau Tondano. 2. Geologi daerah penelitian berada pada zona Gunungapi (Lava, Lapili, Abu), Tufa Tondano (Breksi, Tufa), Formasi Tondano (Breksi, andesit, Tufa) dan endapan (pasir, lanau, kerakal) 3. Hasil geolistrik pada sumur existing dan data sumur terdapat kesesuaian antara posisi headpump dan kedalaman akuifer. Pada sisi Utara, terdapat lokasi sumur dengan potensi akuifer tertekan (Tonsealama-200, Wengkol-181 dan Taolinag-158), sedangkan pada sisi selatan pada umumnya tidak tertekan, kecuali pada sumur Totolan-190 dan Tonsewer-220 4. Potensi akuifer pada sisi Barat Danau Tondano lebih tinggi dari pada sisi Timur, terutama pada bagian titik GLS- 11. Namun hal yang berbeda yaitu pada GLS-12 dan GLS-17 diduga potensi akuifer dengan debit kecil. Kedalaman akuifer bervariatif, mulai dari 10 meter pada akuifer dangkal (GLS-19), dan akuifer dalam pada kedalaman 28 meter. Sifat akuifer berada pada celah bersarang, sebagian pada antar butir batuan. 5. Potensi akuifer sisi timur bersifat setempat dengan potensi akuifer langka. Hal ini merupakan implikasi bentuk morfologi pegunungan curam dan tidak adanya kemenerusan lapisan batuan permiabel antara hulu dan hilir.