2. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi pusat perhatian
dalam pertumbuhan ekonomi. Dimana pertumbuhan ekonomi ditandai berhasil
berdasarkan jumlah pendapatan nasional.
Sektor pertanian memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi negara. Sektor
pertanian menjadi salah satu sektor penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terlebih
ketika sedang terjadi krisis ekonomi. Walaupun sektor pertanian dikatakan baik, tetapi
diketahui masih kurangnya tingkat produktifitas, SDM, Modal bahkan inovasi teknologi
yang masih tertinggal dengan negara-negara tetangga. Keberhasilan pendapatan nasional
salah satunya dipengaruhi oleh keberhasilan sektor pertanian, sedangkan keberhasilan
sektor pertanian tidak lepas dari kebijakan pemerintah itu sendiri.
3. 1. Pertanian Indonesia Berada di Persimpangan jalan
Sebagai penunjang kehidupan berjuta-juta mesyarakat Indonesia, sektor pertanian
memerlukan pertumbuhan ekonomi yang kukuh dan pesat . Sektor ini juga perlu menjadi salah
satu komponen utama dalam program dan strategi pemerintah untuk mununtaskan kemiskinan.
Dimasa lampau, pertanian Indonesia telah mencapai hasil yang baik dan memberikan
konstribusi penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Termasuk menciptakan
lapangan pekerjaan dan pengurangan kemiskinan secara drastis,. Hal ini dicapaidengan
memusatkan perhatian pada bahan-bahan pokok seperti beras, jagung, gula, dan kacang kedelai.
Akan tetapi dengan adanya penurunan tajam dalam hasil produktifitas panen dari hampir
seluruh jenis jenis bahan pokok, di tambah mayoritas petani yang bekerja di sawah kurang dari
setengah hektar. Aktifitas pertanian Kehilangan potensi untuk menciptakan tambahan lapangan
pekerjaan dan peningkatan penghasilan.
4. 2. Permasalahan petani dan pertanian di indonesia
Permasalahan petani
Meliputi :
1. Krisis regenerasi petani muda
2. Rantai niaga yang merugikan petani
3. Modal bagi petani
Permasalahan pertanian
Meliputi:
1. Pertanian dipandang sebelah mata
2. Alih fungsi lahan
3. Teknik budi daya kurang presisi
5. Permasalahan Petani
Modal bagi petani
Krisis regenerasi petani muda
Rendahnya minat regenerasi muda untuk terjun ke dunia
pertanian terlihat dari statistik sebesar 61% petani berusia >45
tahun. Padahal, generasi muda adalah generasi penerus sekaligus
kunci keberhasilan sektor pertanian. Jika tidak segera ditangani,
ketahanan pangan nasional akan sulit dicapai bangsa ini.
Kesulitan yang juga sering menimpa petani adalah
mencari modal. Usaha tani yang tidak bisa memberikan
kepastian, yakni bergantung pada alam, menyebabkan
pemberi kredit enggan mengeluarkan uang kepada
wirausahawan di bidang pertanian.
Rantai niaga yang merugikan petani
Kesenjangan pembagian keuntungan yang didapat antara petani
dan distributor, petani yang paling banyak dirugikan. Hasil yang
didapat tidak sebanding dengan resiko yang dialami petani.
Kondisi demikian yang menyebabkan pekerjaan sebagai petani
tampaknya tidak menjanjikan. Keuntungannya tak seberapa, belum
lagi dihitung dengan kerugian ketika cuaca tidak mendukung
ataupun serangan hama.
6. Permasalahan dalam Pertanian
Pertanian dipandang sebelah mata
Stigmatisasi masyarakat masih banyak menganggap bahwa
pertanian hanya berujung kepada mencangkul saja. Sehingga
terkesan sektor pertanian adalah jorok dan miskin. Citra sektor
pertanian yang tampak kotor dan miskin didasari oleh tidak
adanya bukti kuat yang mengatakan bahwa bertani itu
menjanjikan
Alih fungsi lahan
Padatnya penduduk dengan tingkat kebutuhan yang tingi
menyebabkan lahan-lahan pertanian diubah menjadi
perumahan dan gedung-gedung bertingkat. Produktivitas
yang tidak seberapa ditambah dengan lahan yang semakin
sempit menyebabkan perekonomian petani semakin
terhimpit.
Teknik budi daya kurang presisi
Presisi yang dimaksud di sini adalah bertani dengan teknik yang
benar dan tepat guna. Di lapangan, pertanian dilakukan berdasarkan
naluri dan pengalaman. Jarang sekali petani di Indonesia yang
berasal dari kalangan terdidik yang sudah memiliki bekal
pengetahuan yang cukup tentang pertanian. Misalnya, pemberian
pupuk dengan dosis yang tepat, penanganan hama yang benar,
ataupun proses pasca panen yang seharusnya dilakukan sehingga
nilai jual produk lebih tinggi. Selain itu, benih yang digunakan
sebagai bahan tanam bukanlah benih bersertifikat.
7. 3. Kondisi pertanian di Indonesia
Pertanian menjadi salah satu sektor penting
dalam sistem perekonomian Indonesia. Kondisi iklim
dan sumber daya alam yang mendukung juga membuat
pertanian di Indonesia mengalami kemajuan seiring
berjalannya waktu.
Indonesia bisa tampil percaya diri di hadapan
masyarakat dunia karena memiliki sektor pertanian yang
mulai berkembang ke arah lebih baik. Hingga tahun
2021, sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar
1,84% dengan kontribusi terhadap perekonomian
nasional hingga sebesar 13,28%. Pada pertengahan tahun
2022, sektor pertanian juga menunjukan pertumbuhan
positif 1,37% dan memiliki kontribusi hingga 12,98%
terhadap perekonomian nasional.
8. Keberhasilan perkembangan sektor
pertanian tentunya merupakan hasil
kerjasama antara para petani, pelaku di
bidang pertanian, dan pemerintah. Hal
tersebut dapat dilihat dari berbagai kebijakan
yang dikeluarkan pemerintah. Diantaranya
adalah program optimalisasi pemanfaatan
lahan, peningkatan produktivitas,
penggunaan bibit unggul, serta peningkatan
kualitas untuk peningkatan nilai tambah
komoditas.