2. Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Lengan bergerak maju secara bergantian dalam gerakan mengayuh, sedangkan
kaki secara bergantian “memukul” ke atas dan ke bawah. Kemudian, Saat gaya
bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Ketika lengan keluar dari air,
tubuh dimiringkan dan kepala menghadap ke samping, dan bernapas. Kemudian,
saat bernafas, perenang dapat memilih untuk berbelok ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan dengan metode renang lainnya, gaya bebas merupakan salah satu
metode berenang yang dapat membuat tubuh bergerak lebih cepat di dalam air.
3. Teknik Gaya bebas adalah cara berenang turunan. Gaya bebas hampir sama dengan gaya
dada atau katak, dimana dada menghadap ke air, namun, perbedaannya adalah dada,
tubuh selalu dalam keadaan tetap dan berikut ini Teknik gaya bebas:
Tendangan. Dalam posisi meluncur, tendang dengan kaki lurus sehingga gerakan keluar
dari paha, bukan dari lutut. Lakukan kaki kiri dan kanan secara bergantian. Luruskan
kedua ujungnya untuk meluruskan kaki Anda. Pada ketukan ketiga, satu tangan
mengayun.
Lengan. Gerakkan kedua tangan ke depan secara bergantian dengan gerakan mengayuh.
Tangan kiri dan kanan bergantian.
Berlatih pernapasan. Ketika kaki kanan melangkah keluar dari air, efeknya akan
meningkat. Saat tangan kanan Anda berada di atas permukaan air, miringkan tubuh
sedikit dan putar kepala ke samping untuk bernapas.