1. Pengertian Renang
Renang merupakan salah satu dari gerakan yang dapat dilakukan di dalam air dan juga
bisa dilakukan oleh manusia dan hewan. Umumnya hewan juga berenang untuk
beberapa tujuan seperti mencari mangsa, mendinginkan suhu tubuh serta berpindah
dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sedangkan pada manusia menjadikan renang sebagai sebuah sarana olahraga dan
rekreasi, ataupun mencari ikan, mutiara atau hewan air lainnya. Renang juga
merupakan salah satu cabang olahraga aquatik. Renang yakni salah satu upaya untuk
dapat menggerakkan (mengapungkan atau juga mengangkat) semua bagian tubuh ke
atas permukaan air.
Renang ini biasanya dilakukan tanpa perlengkapan bantuan apapun. Renang ialah
salah satu cabang dari olahraga yang menggunakan bagian anggota tubuh terutama
bagian tangan dan kaki untuk bergerak di dalam air.
Gaya renang yaitu salah satu cara melakukan sebuah gerakan lengan dan tungkai
berikut koordinasi dari ke dua gerakan tersebut yang dapat memungkinkan orang dapat
berenang maju di dalam air.
Meskipun demikian, banyak orang juga dapat berenang hanya dapat dengan
menggerakan kedua belah kaki sementara lengan tetap diam atau juga dengan hanya
dengan kedua belah lengan sementara kaki tetap diam.
2. Pengertian Renang Menurut Para Ahli
1. Badruzaman
Renang ialah suatu cara yang dilakukan orang atau binatang untuk dapat menggerakan
tubuhnya di air.
2. Arma Abdoelah
Renang yaitu suatu jenis olahraga yang dapat dilakukan di dalam air, baik di air tawar
maupuan di air asin atau laut.
3. Kasiyo Dwijowinoto
Renang yakni salah satu cabang olahraga yang dapat diajarkan pada semua umur, baik
itu anak-anak maupun orang dewasa serta bayi yang berumur beberapa bulan juga
sudah dapat di ajarkan untuk berenang.
4. Muhajir
Renang yakni sebuah olahraga yang dapat menyehatkan, sebab hampir semua otot
tubuh bergerak sehingga seluruh otot dapat berkembang dengan pesat dan kekuatan
perenang akan bertambah meningkat.
5. Budiningsih
Renang ialah salah satu olahraga air yang dapat dilakukan dengan menggerakkan
badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan akan terapung di
permukaan air.
3. 6. Erlangga
Renang merupakan salah satu cabang olahraga air yang sangat menyenangkan dan
juga bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan akan membangkitkan
perasaan berani.
7. KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Renang yaitu sebuah gerakan badan, menyelam dan melintas yang menggunakan
tangan, kaki, ekor, sirip, menyelam, mengapung dan sebagainya.
Manfaat Renang
a. Melatih Pernafasan
b. Meningkatkan Kekuatan Otot dan Tulang
c. Meninggikan Badan
d. Sehat Bagi Jantung
e. Bentuk tubuh ideal
f. Meredakan stress
g. Meningkatkan Kebugaran Tubuh
h. Meredakan Radang Sendi
i. Alternatif Rekreasi dan Meningkatkan Mood
j. Membakar Kalori Lebih Banyak
k. Self Safety
Sejarah Renang
Renang ini sudah dikenal sejak zaman pra-sejarah. Dari berbagai gambar-gambar yang
berasal dari zaman batu dapat diketahui adanya bentuk dari berbagai gua-gua untuk
para perenang di dekat Wadi Sora di sebelah barat daya Mesir.
4. Di Negara Jepang, renang ialah sebuah kemampuan yang wajib dimiliki oleh para
samurai. Sejarah mencatat, dalam sebuah pertandingan renang pertama kali
diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada tahun 36 sebelum Masehi. Pertandingan pada
renang yang memperebutkan gelar juara sudah dimulai di negara Eropa sekitar tahun
1800 an dan sebagian besar pertandingan ini menggunakan gaya dada.
Renang yang dengan menggunakan gaya bebas ini pertama kali diperkenalkan oleh
Arthur Trudgen. Gaya ini kemudian dapat mulai digabung atau dikombinasikan dengan
gaya kaki yang menendang oleh Richard Cavill pada tahun 1902. Di abad pertengahan,
renang juga termasuk dalam 7 kemahiran yang wajib dimiliki oleh para ksatria termasuk
berenang dengan membawa sebuah senjata.
Pertandingan pada olahraga renang pertama kali diadakan dalam sebuah Olimpiade
modern pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Pada Olimpiade ini, hanya empat nomor
pada cabang olahraga yang dapat dipertandingkan dari rencana semula enam nomor.
Masing-masing antara lain sebagai berikut :
a. Nomor 100 meter
b. Nomor 500 meter
c. Nomor 1.200 meter
d. Nomor bebas
e. 100 meter bagi para pelaut.
Olimpiade yang kedua diselenggarakan di kota Paris, Prancis pada tahun 1900 dan
mempertandingkan diantaranya yakni :
a. Nomor 200 m
b. Nomor 1.000 m
5. c. Nomor 4.000 m
d. Nomor bebas
e. 200 m gaya dada
f. 200 m nomor beregu
Persatuan Renang Internasional atau Federation Internationale De Natation De
Amateur (FINA) sudah dibentuk pada tahun 1908 yang pada awalnya dapat
menetapkan, gaya kupu-kupu juga merupakan variasi gaya dada. Gaya ini baru
menjadi salah satu gaya terpisah pada tahun 1952.
Wanita yang baru diperkenankan ikut dalam sebuah pertandingan renang yaitu pada
Olimpiade tahun 1912 di kota Stockholm, Belanda. Itupun hanya nomor bebas saja.
Seiring dengan perkembangan pada olahraga renang, renangpun menjadi semakin
popular. Penggemar olahraga renang akan semakin bertambah. Bahkan, tidak jarang
anak-anak juga dapat diajarkan renang pada usia sangat dini.
Prinsip-Prinsip Renang
1. Prinsip Hambatan dan Dorongan
Kecepatan maju di dalam renang yakni dari sebuah hasil dari dua kekuatan diantaranya
kekuatan yang cenderung untuk dapat menahannya (tahanan dan hambatan) dan
kekuatan yang dapat mendorong maju yang di timbulkan oleh gerakan lengan dan kaki.
6. 2. Prinsip Keteraturan Dalam Penggunaan Dorongan (Kontinuitas Gerakan)
Penggunaan pada gerakan dorongan yang teratur yaitu dengan lebih baik dan efektif
dari pada penggunaan yang tak teratur untuk dapat mendorong tubuh maju.
3. Prinsip Hukum Aksi-Reaksi dalam Pemulihan (Recovery)
Mekanika pemulihan pada lengan tiga dari empat gaya renang terjadi di luar air.
Mempunyai sebuah pengaruh terhadap efisien dan kecepatan renang.
4. Prinsip Pemindahan Momentum
Sangatlah mudah untuk dapat memindahkan momentum dari suatu bagian tubuh ke
bagian tubuh yang lain. Prinsip ini digunakan dalam banyak gerakan-gerakan yang
dapat lakukan di dalam dan di luar air.
Resiko Renang
a. Infeksi Jamur Kaki
b. Influenza
c. Infeksi Telinga dan Kulit
d. Infeksi Mata
e. Diare dan Infeksi Cacing
Sarana Dan Prasarana Renang
Pakaian Renang : Pada pakaian renang ini wajib digunakan oleh para atlet-atlet renang
yang akan mengikuti kompetisi renang. Pakaian renang juga dapat digunakan ketika
berlatih renang.
7. Papan Pelampung : Pada papan pelampung juga dapat berguna untuk berlatih
meluncur dan mengapung di atas air bagi anda yang sedang berlatih renang.
Alat Bantu Bernapas : Alat bantu pada pernapasan bisa digunakan oleh orang yang
baru belajar berenang dan penyelam.
Bagian Dalam Ban Mobil Bekas : Ban juga dapat berguna untuk belajar mengambang
dan terapung ketika berada di dalam air.
Kacamata Renang : Kacamata renang ini digunakan agar mata tidak terkena air ketika
berenag
Pelampung Kaki dan Sepatu Katak : Pelampung pada kaki dan sepatu katak biasa
digunakan untuk menyelam.
Cara Berenang Yang Baik dan Benar
1. Mulailah dengan melakukan sebuah pemanasan agar otot tidak kram
Pemanasan turut berguna agar suhu pada tubuh meningkat dan detak jantung tetap
normal. Gerakan pemanasan diantaranya yaitu sebagai berikut :
a. Berjalan ringan di sekitar kolam renang.
b. Mengayunkan kaki dan juga tangan kira-kira selama 10 hingga 15 menit.
c. Latihan pada pergelalangan kaki.
2. Menyamankan diri dalam air juga sangat diperlukan
Rendamlah seluruh tubuh sebatas leher, lalu basahi muka berulang-ulang dengan dua
tangan. Ambil sebuah posisi duduk pada dasar kolam, letakkan kepala di permukaan air
dan dua tangan di samping kanan dan kiri paha.
8. 3. Berlatih Pernapasan
Berlatih pernapasan juga sangat penting sebagai bagian dari menyamankan diri dalam
air yakni :
a. Ambil napas panjang sembari memasukkan tubuh ke dalam kolam renang.
b. Tahan napas selama beberapa detik dan juga keluarkan gelembung udara dari
hidung serta mulut.
c. Keluarkan kepala dari pada permukaan kolam, kemudian tarik napas penuh.
Nomor Perlombaan Renang Menurut Jarak Tempuh dan Jenis Kelamin
1. Nomor Renang Putri-Putra dan yang lombakan dalam Olimpiade yaitu sebagai
berikut :
Gaya bebas : 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m
Gaya punggung : 100 m, 200 m
Gaya dada : 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan : 200 m, 400 m
Gaya ganti estafet : 4 x 100 m
Gaya bebas estafet : 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km
2. Federasi Renang Internasional mengakui Rekor Dunia Putra-Putri untuk Nomor
Renang yaitu :
Gaya bebas : 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
9. Gaya punggung : 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada : 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu : 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan : 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya ganti estafet : 4×100 m
Gaya bebas estafet : 4×100 m, 4×200 m
Macam-Macam Gaya Renang
Renang Gaya Bebas
Pengertian Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas disebut dengan free swim style, yang merupakan suatu cabang
olahraga akuatik yang dilakukan dengan memegang perut dan gerakan kedua kaki
mirip dengan gerakan katak. Gaya bebas sangat memerluka teknik dasar untuk
berenang. Contohnya, geser, gerakkan lengan dan kaki serta bernafas.
Karakteristik gaya bebas yakni bahwa semua anggota tubuh berada dalam garis lurus.
Gerakan kedua lengan berada di permukaan air. Gaya bebas ini dapat dikatakan
sebagai gaya tercepat saat berenang. Dalam melatih teknik renang gaya bebas kita
harus memiliki kekuatan fisik yang baik, agar kuat renang jarak jauh.
Sejarah Renang Gaya Bebas
Pada tahun 1844 renang gaya bebas pertama kali dipertandingan di London, Inggris.
John Arthur Trudgen yang merupakan pelatih renang mempelajari gaya bebas dari
penduduk asli Amerika Selatan pada tahun 1870 dan 1890. Namun, di Inggris Trudgen
10. menggunakan gerakan kaki yang menggunting seperti gaya samping dan bukan
gerakan kaki yang lurus melecut naik turun seperti renang gaya bebas yang kita kenal
saat ini. Gaya trudgen ini yang disebut dengan gaya renang campuran yang
diperkenalkan oleh Trudgen pada waktu itu.
Gaya trudgen selanjutnya dikembangkan oleh Richmond Dick Cavill perenang asal
amerika yang merupakan putra dari instruktur renang Inggris Profesor Frederick Cavill
yang menetap di Australia sejak tahun 1879. Ketika Dick dan Tums sedang
mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wichkam yang berenang
dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun.
Alick wickham merupakan orang Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney. Pada
tahun 1902, Richard Cavill memenangkan lomba renang 100 yard dengan waktu 58,8
detik dalam Kejuaraan Renang Internasional. Ketika itu, ada yang bertanya mengenai
gaya renang yang digunakan pada saat itu, menurut salah satu keluarga Cavill, seperti
merangkak ( crawl ) didalam air.
Pada tahun 1905, setelah bertemu dengan seorang perenang yang berasal dari
Australia Barney Kieran, Charles Daniels yakni seorang perenang gaya trudgen asal
Amerika Serikat akan memutuskan untuk dapat menguasai gaya krol Australia yang ia
pelajari dan pahami dari Barney Kieran. Daniels sedikit mengubah gaya krol Australia
menjadi gaya bebas seperti yang dikenal oleh orang – orang saat ini.
Teknik Renang Gaya Bebas
Adapun beberapa teknik dasar renang gaya bebas yang harus dikuasai dan dipahami
perenang, yaitu sebagai berikut:
11. 1. Posisi tubuh di kolam
Lakukan dengan posisi tubuh pada saat renang gaya bebas harus rata-rata air /
streamline mulai dari kaki sampai kepala.
2. Latihan meluncur
Adapun cara untuk melakukan teknik dasar meluncur pada renang gaya bebas, yaitu
sebagai berikut:
Satu kaki menempel pada dinding kolam saat melakukan tolakan dan pertahankan
badan agar tetap lurus.
Posisi badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan
diluruskan.
Selanjutnya, lakukan tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya
dan pertahankan badan agar tetap lurus.
Kamu dapat mempertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan
permukaan air sampai berhenti.
Upayakancapabila sedang meluncur jangan melakukan pengambilan nafas.
Lakukan secara terus-menerus sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.
3. Gerakan kaki
Adapun teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas, yaitu sebagai berikut:
Latihan gerakan tungkai sambil berpegangan di pinggir kolam renang
12. Melakukan latihan gerakan renang gaya bebas sambil berpegangan di pinggir kolam.
Lakukan dengan posisi lengan, badan, dan kedua kaki yang lurus. Selanjutnya, sumber
gerakan kaki dari pangkal paha, hingga lutut kaki tidak ditekuk, namun hanya tertekuk
saat bergerak dan jangan banyak melakukan gerakan yang tidak dianjurkan.
Latihan gerakan tungkai berpasangan
Melakukan latihan gerakan kaki tungkai berpasangan, kedua lengan di pegang teman.
Lakukan dengan posisi lengan, badan, dan kaki lurus, hingga saat menggerakkannya
kaki maju ke depan sedangkan yang memegang lengan bergerak mundur.
Latihan gerakan tungkai menggunakan pelampung
Melakukan gerakan kaki menggunakan pelampung, kedua lengan berpegangan pada
papan pelampung di depan. Lakukan dengan posisi lengan, badan, dan kedua kaki
lurus, hingga saat menggerakkan kaki, badan maju ke depan.
Latihan gerakan tungkai sambil meluncur
Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, Lakukan dengan posisi kedua lengan
lurus di samping telinga dan ujung-ujung jarinya dirapatkan pada bagian ibu jari, hingga
badan dapat meluncur ke depan.
13. 4. Gerakan tangan
Adapun beberapa teknik dasar gerakan tangan dan lengan pada renang gaya bebas,
yaitu sebagai berikut:
a. Latihan di tempat, dapat dilakukan dengan cara, yaitu sebagai berikut:
Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
Selanjutnya, tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di
bawah badan.
Waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
Lakukan secara berulang-ulang.
b. Latihan sambil meluncur, dapat dilakukan dengan cara, yaitu sebagai berikut:
Kedua tangan dapat dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian lakukan
dengan tangan mendayung. Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit dimiringkan.
Agar tubuh dapat melaju secara lurus ke depan, kamu dapat memasukan tangan ke
kolam pada satu detik.
c. Latihan gerakan lengan secara berpasangan
Melakukan gerakan tangan renang gaya bebas dengan kedua kaki dipegang oleh
teman dari belakang, hingga posisi kedua kaki dan badan lurus serta badan terapung di
atas permukaan air, dilakukan berpasangan atau kelompok.
14. d. Latihan gerakan lengan sambil meluncur menggunakan pelampung
Melakukan gerakan tangan renang gaya bebas, dengan kedua paha mengapit papan
pelampung. Lakukan dengan posisi kedua kaki, badan, dan tangan lurus serta badan
terapung di atas permukaan air, serta dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
5. Pernapasan
Adapun beberapa teknik dasar pernapasan renang gaya bebas, yaitu sebagai berikut:
a. Mengambil Napas Renang Gaya Bebas
Napas dapat diambil dengan kemiringan kepala hingga mulut di atas permukaan air,
kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk menghembuskan napas.
Napas dapat diambil apabila kamu memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan
atau kiri saja.
Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.
b. Posisi Kedua Lengan Berpegangan Papan Pelampung
Kedua kaki, badan dan lengan lurus dimana badan dalam posisi terapung di atas
permukaan air.
Lakukan gerakan pukulan kaki sebanyak 2 kali atau 4 kali pukulan dan putar leher ke
kanan/kiri, kemudian hirup udara di atas permukaan air melalui mulut.
Putar kembali leher ke dalam air dan buang udara di dalam air melalui mulut ,lakukan
secara berulang-ulang.
15. c. Posisi Badan Terapung
Kedua kaki, Badan dan lengan harus dalam posisi lurus.
Lakukan gerakan kaki sebanyak 2 kali pukulan dan tarik lengan kanan ke belakang.
Lakukan dengan cara lengan mendorong ke belakang putar leher ke atas dan hirup
udara.
Waktu lengan diputar dan masuk air di depan kepala (muka), lakukan putaran kembali
leher ke dalam air.
Lakukan secara berulang-ulang jika sudah menguasai teknik ini, lakukan putaran leher
kanan dan kiri, untuk pengambilan napas.
6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan
Adapun beberapa cara melakukan latihan koordinasi gerakan kaki dan lengan, yaitu
sebagai berikut:
a. Meluncur ke dalam kolam renang.
b. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian dengan pusat
gerakan berada di pangkal paha.
c. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan
dengan cara mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Yang mana
telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
d. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak
tangan ke depan sampai lurus.
e. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
f. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.
16. 7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapsaan
Adapun beberapa cara melakukan latihan koordinasi antara gerakan lengan dan
mengambil napas, yaitu sebagai berikut:
a. Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
b. Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
c. Pada saat dilakukannya mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk
mengambil nafas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk
menghembuskan udara.
d. Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang.
8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas
Adaun beberapa cara melakukan latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas,
yaitu sebagai berikut:
a. Posisi awal dengan meluncur.
b. Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara begantian.
c. Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
d. Pada waktu dilakukannya lengan mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah
untuk dapat mengambil nafas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.
Peraturan Renang Gaya Bebas
Perenang bebas dapat menggunakan gaya apapun, kecuali untuk individual medley
(berenang dengan menggunakan empat gaya) atau relay medle (berenang secara
estafet menggunakan empat gaya).
Setelah perenang mencapai bagian ujung kolam, perenang harus dapat menyentuh
dinding kolam. Perenang harus beberapa kali muncul ke permukaan air, kecuali untuk
17. kategori pertandingan yang tidak memperbolehkan perenang untuk muncul ke
permukaan air.
Manfaat Renang Gaya Bebas
1. Melatih Pernapasan
Renang gaya bebas membutuhkan banyak gerakan yang dilakukan secara aktif saat
berenang. Dimana dengan adanya banyak gerakan akan membuat aliran darah ke
paru-paru, jantung dan pembuluh darah semakin lancar. Aliran yang semakin lancar
maka pernapasan akan lebih kuat dan panjang saat berada di dalam air.
2. Meningkatkan Kekuatan Otot
Otot akan bekerja secara aktif saat berenang karena banyak gerakan yang dilakukan
pada saat renang. Seseorang yang rajin berenang pasti mempunyai tulang dan otot
yang kuat. Orang yang memiliki otot kuat pastinya terbentuk tubuh atletis.
3. Meninggikan Badan
Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang efektif untuk dapat menambah tinggi
badan. Semakin sering melakukan renang akan membuat tulang dan otot merenggang
dan dapat menambah tinggi badan. Maka dari itu, apabila ingin anak menjadi lebih
tinggi, ajarkan mereka berenang dari kecil.
4. Meredakan Stres
Aktivitas tubuh yang aktif akan merangsang hormon endorfin yang akan membuat
suasana hati seseorang tenang dan bisa meredakan stress. Tanpa disadari, saat
bersentuhan dengan dinginnya air pada saat melakukan renang akan membuat hati
18. lebih tenang dan stress berkurang. Maka dari itu, renang dapat dikategorikan olahraga
yang dapat meredakan stress dan membuat kebahagian bagi yang melakukannya.
Renang Gaya Dada
Pengertian Renang Gaya Dada
Renang gaya dada merupakan salah satu cabang olahraga akuatik yang dilakukan oleh
para atlet renang menggunakan dada dimana jika dilakukan dengan benar maka hal
tersebut akan mendapatkan hasil yang maksimal. Renang gaya dada juga dapat
disebut sebagai renang gaya katak. Renang dengan gaya dada ini sangat banyak
digunakan orang, dikarenakan lebih mudah dan banyak dipelajari pada waktu libur
kegiatan untuk menghilangkan rasa lelah dan stress pada tubuh.
Sejarah Renang Gaya Dada
Salah satu bentuk olahraga yang paling tua di dunia ialah renang. Olahraga renang
sudah ada sejak masa prasejarah dimana manusia belum mengenal tulisan. Hal ini
dapat dibuktikan dengan berbagai gambar yang ditemukan pada dinding-dinding goa
pada jaman batu.
Selanjutnya, seiring berjalannya waktu olahraga renang mengalami perkembangan
secara menerus dan munculah berbagai macam gaya renang. Gaya renang dada atau
katak ini merupakan gaya renang pertama yang dikembangkan untuk sebuah
perlombaan.
Pada tahun 1875, gaya renang dada pertama kali digunakan oleh Matthew Webb.
Waktu itu ia memakainya untuk dapat berenang melewati teluk Channel yang ada di
19. Inggris. Sampai kemudian pada tahun 1930 ia dikembangkan dan terciptalah gaya
renang lainnya yakni gaya kupu-kupu.
Teknik Renang Gaya Dada
Adapun beberapa teknik renang gaya dada, yaitu sebagai berikut:
1. Latihan Gerakan Meluncur
Meluncur yakni suatu teknik yang harus dikuasai setiap perenang. Gerakan meluncur
dapat menghilangkan rasa takut di air, menyesuaikan suhu dan tentu saja
menghilangkan risiko cedera pada saat terjadinya perlombaan.
Adapun beberapa cara meluncur saat berenang, yaitu sebagai berikut:
a. Lakukan dengan posisi satu kaki menempel pada dinding kolam di tepi kolam.
b. Posisi tubuh dapat dilakukan dengan ditekuk sehingga terlihat sejajar dengan
permukaan air. Kemudian kedua tangan diregangkan dan telingga diapit.
c. Letakkan kaki kamu dengan kuat di dinding kolam dan tubuh kamu akan
meluncur ke depan.
d. Lengan dan kaki lurus ke depan.
e. Posisikan tubuh dengan tubuh lurus di atas permukaan air (streamline) dan
pertahankan keseimbangannya.
2. Latihan Gerakan Kaki
Adapun langkah-langkah untuk berlatih gerakan kaki saat berenang dengan payudara,
yaitu sebagai berikut:
a. Pastikan posisi tubuh menghadap ke bawah atau menghadap ke bawah.
b. Pegang dinding kolam reanang.
c. Lakukan dengan posisi kepala berada di permukaan air dan kedua kaki berada
dalam posisi lurus.
20. d. Kedua kaki dapat ditarik ke samping, kemudian kedua kaki diregangkan lagi,
seperti berenang di kaki katak.
e. Apabila kedua kaki lurus, buat cambuk saat kaki ditutup.
f. Pastikan kondisi kedua kaki santai.
Lakukan secara terus menerus dan berulang kali hingga kamu dapat menguasainya
dengan baik.
3. Latihan gerakan tangan
Adapun cara berlatih gerakan tangan saat berenang gaya dada, yaitu sebagai berikut:
a. Tempatkan kedua kaki di dinding kolam.
b. Perpanjang kedua tangan dan pastikan posisi kepala kamu berada dari
permukaan air.
c. Kemudian, tarik kedua tangan bersamaan ke dada bagian bawah saat telapak
tangan menendang air.
d. Dalam gerakan tangan ini kamu dapat melakukan ini menggunakan landasan
peluncuran.
4. Latihan Mengambil Napas
Latihan mengambil nafas yakni dapat dilakukan dengan cara menarik kedua tangan ke
samping dan kemudian mengangkat kepala saat menarik napas. Untuk
menghembuskannya, pastikan kamu dapat perlahan-lahan menghapusnya di dalam air.
Peraturan Renang Gaya Dada
21. Pertama, lakukan dengan cara tangan harus didorong ke muka bersamaan dengan
arah dari dada di bawah permukaan air, kemudian dikembangkan ke samping dan
dibawa ke belakang kembali dalam waktu yang sama dan simetris. Posisikan badan
harus tetap telungkup dan dua bahu sejajar di permukaan air.
Kedua kaki dapat ditarik bersama ke badan dengan lutut ditekuk dan terbuka.
Selanjutnya, lanjutkan dengan kedua kaki yang akan digerakkan melingkar ke luar dan
dirapatkan lagi. Gerakan kaki harus kompak, simetris, dan dalam bidang datar yang
sama. Selain itu, tidak diperbolehkan melakukan gerakan kaki ke atas dan ke bawah di
bidang yang lurus.
Menyentuh dinding saat pembalikan atau finish harus dapat dilakukan dengan kedua
tangan yang kompak dan sama tinggi dengan kedua bahu mendatar. Dilarang untuk
melakukan berenang di bawah permukaan air selain untuk satu kali gerakan lengan dan
satu kali gerakan kaki sesudah start dan pembalikan.
Manfaat Renang Gaya Dada
1. Meningkatkan Tinggi Badan
Olahraga yang satu ini mampu membantu pertumbuhan terutama pada anak-anak.
Dimana mereka masih berada pada masa perkembangan. Gerakan yang dilakukan
dalam permukaan air secara rutin akan meningkatkan tinggi badan.
2. Menyehatkan Jantung dan Paru-Paru
Olahraga berenang tidak hanya melatih bagian tubuh luar seperti tangan dan kaki.
Tetapi juga organ-organ dalam seperti jantung dan paru-paru akan ikut terlatih. Dimana
berenang membutuhkan teknik pernapasan yang baik sehingga akan melatih paru-
paru. Hal itu yang meningkatkan kesehatan jantung dan semakin memperlancar
peredaran darah pada tubuh.
22. 3. Menguatkan Otot dan Tulang
Seluruh bagian tubuh kita akan bergerak ketika berenang. Dimana hal tersebut sangat
baik untuk melatih otot dan tulang serta membentuknya menjadi lebih kuat. Ditambah
lagi, apabila jika dilakukan secara rutin, maka akan sangat baik untuk kesehatan tubuh.
4. Menurunkan Berat Badan
Berenang dapat menjadi salah satu olahraga yang cocok untuk kamu yang memiliki
program diet. Dimana kegiatan ini akan membuat seluruh tubuh bergerak sehingga
kalori jahat dalam tubuh cepat terbakar. Dalam waktu 30 menit saja kamu sudah
mampu membakar sekitar 200 hingga 300 kalori di dalam tubuh, sehingga sangat tepat
dilakukannya.
5. Menghilangkan Stress
Berenang sambil bermain air memang sangat menyenangkan. Dimana dapat dikatakan
bahwa berenang menjadi salah satu obat dari stress serta beban pikiran yang kamu
alami. Bahkan berenang terlihat seperti olahraga yang sama sekali tidak membuat
kelelahan. Olahraga berenang membuat semua orang yang melakukannya menjadi
rileks dan bahagia.
Teknik Dasar Gaya Renang
1. Pernafasan
Salah satu dari keberhasilan dalam berenang kita dapat mengatur nafas dengan baik.
Pertama berdirilah dipinggir kolam dengan sangat rendah dan wajah anda tetap
23. dipermukaan air. Tarik nafas melalui mulut dan tahan beberapa saat dan kemudian
masukkan kepala anda ke dalam air dan juga hembuskan nafas melalui hidung.
Lakukan suatu latihan ini secara perlahan sebanyak 10 sampai 15 kali setiap anda
selesai dalam melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut sehingga dapat
menemukan irama anda sendiri.
2. Meluncur
Meluncur merupakan sebuah gerakan tubuh secara horizontal dibawah permukaan air.
Pertama-tama turunlah dalam sebuah kolam yang dangkal dan membelakangi dinding
kolam.
Tempelkan salah satu telapak kaki (kanan atau kiri) di daerah dinding kolam dengan
jari-jari kaki menghadap ke bawah sebagai tolakan untuk dapat meluncur. Dorong
badan melalui sebuah tolakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan
tangan sejajar di depan.
Kepala diusahakan untuk dapat masuk dalam air sehingga kuping sejajar dengan
lengan tangan. Lakungan gerakan ini sebanyak 10 sampai 15 kali untuk bisa
menemukan keseimbangan tubuh anda.
3. Mengapung
Mengambang terlentang juga dilakukan dengan cara tarik ke belakang sampai dngan
kuping terendam dalam air. Regangkan kedua belah tangan bentuk siku-
siku.pergelangan tangan tetap lurus dan rileks.
4. Mengambang Tegak Lurus Secara Vertikal
Mengambang tegak lurus secara vertical yang paling lazim digunakan yaitu gerakan
tubuh dengan posisi tubuh tegak lurus dibawah permukaan air dan kepala tetap diatas
24. pada permukaan air sebatas dagu, sedangkan untuk gerakan tangan dan kaki
digerakan untuk sebuah keseimbangan agar tubuh tetap melayang dipermukaan air.