SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KONSEP PEMBELAJARAN TEMATIK
TERPADU
Pembelajaran Tematik
 Model pembelajaran tematik terpadu (PTP) atau
integrated thematic instruction (ITI) pertama kali
dikembangkan pada awal tahun 1970-an
 PTP diyakini sebagai salah satu model pengajaran yang
efektif (highly effective teaching model),
 Pembelajaran Tematik Terpadu mampu mewadahi dan
menyentuh secara terpadu dimensi emosi, fisik, dan
akademik
(Lanj)Pembelajaran Tematik
 secara empirik berhasil memacu percepatan dan
meningkatkan kapasitas memori peserta didik
(enhance learning and increase long-term memory
capabilities of learners) untuk waktu yang panjang
Pembelajaran Tematik Integratif
 Pembelajaran tematik integratif /terintegrasi
(integrated thematic instruction, ITI) asalnya
dikonseptualisasikan tahun 1970an. Pendekatan
pembelajaran ini awalnya dikembangkan untuk
anak-anak berbakat dan bertalenta (gifted and
talented), cerdas, pada program perluasan belajar,
dan yang belajar cepat.
Kelebihan Pembelajaran Tematik Integratif
 Premis utama PTP bahwa peserta didik memerlukan
peluang tambahan (additional opportunities) untuk
menggunakan talentanya,
 menyediakan waktu bersama yang lain untuk secara
cepat mengkonseptualisasi dan mensintesis.
 relevan untuk mengakomodasi kualitatif lingkungan
belajar.
 menginspirasi peserta didik untuk memperoleh
pengalaman belajar.
(Lanj)
Kelebihan Pembelajaran Tematik
Integratif
 Memiliki perbedaan kualitatif (qualitatively different)
dengan model pembelajaran lain, karena sifatnya
memandu peserta didik mencapai kemampuan
berpikir tingkat tinggi (higher levels of thinking) atau
keterampilan berpikir dengan mengoptimasi
kecerdasan ganda (multiple thinking skills), sebuah
proses inovatif bagi pengembangan dimensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan.
Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu
1. Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.
2. Menggunakan kelompok kerjasama, kolaborasi,
kelompok belajar, dan strategi pemecahan konflik yang
mendorong peserta didik untuk memecahkan masalah
3. Mengoptimasi lingkungan belajar sebagai kunci kelas
yang ramah otak (brain-friendly classroom).
(Lanj)Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu
4. Peserta didik secara cepat dan tepat waktu mampu
memproses informasi. Proses itu tidak hanya
menyentuh dimensi kuantitas dan kualitas
mengeksplorasi konsep-konsep baru dan membantu
peserta didik mengembangkan pengetahuan secara
siap.
5. Proses pembelajaran di kelas mendorong peserta
didik berada dalam format ramah otak.
6. Materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru
dapat diaplikasikan langsung oleh peserta didik
dalam kehidupannya sehari-hari.
(Lanj)Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu
7. Peserta didik yang relatif mengalami keterlambatan
untuk menuntaskan program belajar dapat dibantu
oleh guru dengan cara memberikan bimbingan
khusus dan menerapkan prinsip belajar tuntas.
8. Program pembelajaran yang bersifat ramah otak
memungkinkan guru untuk mewujudkan ketuntasan
belajar dengan menerapkan variasi cara penilaian
Tahap Pembelajaran Tematik Terpadu
 Menentukan tema. dimungkinkan disepakati bersama
dengan peserta didik.
 Mengintegrasikan tema dengan kurikulum yang berlaku.
dengan mengedepankan dimensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
 Mendesain rencana pembelajaran. Tahapan ini
mencakup pengorganisasian sumber dan aktivitas
ekstrakurikuler dalam rangka mendemonstrasikan
kegiatan dalam tema.
(Lanj)Tahap Pembelajaran Tematik Terpadu
 Aktivitas kelompok dan diskusi. Yang memberi peluang
berpartisipasi dan mencapai berbagi persepektif dari
tema. Hal ini membangun guru dan peserta didik
dalam mengeksplorasi subjek.
Model Pembelajaran Tematik Integratif
 Model jaring laba-laba (webbed model). Model ini
berangkat dari pendekatan tematis sebagai acuan dasar
bahan dan kegiatan pembelajaran. Tema yang dibuat
dapat mengikat kegiatan pembelajaran, baik dalam
mata pelajaran tertentu maupun antarmata pelajaran.
(Robin Fogarty 1991)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Topik 9 pendekatan bertema
Topik 9 pendekatan bertemaTopik 9 pendekatan bertema
Topik 9 pendekatan bertemaWany Hardy
 
Pengembangan model pembelajaran tematik integratif
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifPengembangan model pembelajaran tematik integratif
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifImam Makruf
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasiansuprapto
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajarantbpck
 
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifPengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifAnne Ummu Hurairah
 
edu3103 model pemprosesan maklumat
edu3103 model pemprosesan maklumatedu3103 model pemprosesan maklumat
edu3103 model pemprosesan maklumatBiru Langit
 
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURUPENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURUMuhammad Affrini Azim Zahari
 
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknikStrategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknikAfiqah Nooh
 
Kaedah pengajaran presentation
Kaedah pengajaran presentationKaedah pengajaran presentation
Kaedah pengajaran presentationSiti Norijah Muda
 
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANKONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANkangduki
 
Teknik dan-kaedah-pengajaran-matematik
Teknik dan-kaedah-pengajaran-matematikTeknik dan-kaedah-pengajaran-matematik
Teknik dan-kaedah-pengajaran-matematikMohd Halim
 
Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Kelas F PKK
 
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Ismail Fizh
 
Edup3033 murid dan pembelajaran
Edup3033 murid dan pembelajaranEdup3033 murid dan pembelajaran
Edup3033 murid dan pembelajaranNazri Halim
 
Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013Pitha Kartika
 

What's hot (18)

Topik 9 pendekatan bertema
Topik 9 pendekatan bertemaTopik 9 pendekatan bertema
Topik 9 pendekatan bertema
 
Pengembangan model pembelajaran tematik integratif
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifPengembangan model pembelajaran tematik integratif
Pengembangan model pembelajaran tematik integratif
 
Model Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran TerpaduModel Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran Terpadu
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
 
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifPengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
 
edu3103 model pemprosesan maklumat
edu3103 model pemprosesan maklumatedu3103 model pemprosesan maklumat
edu3103 model pemprosesan maklumat
 
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURUPENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
 
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknikStrategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
 
Kaedah pengajaran presentation
Kaedah pengajaran presentationKaedah pengajaran presentation
Kaedah pengajaran presentation
 
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARANKONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PENDEKATAN, TEORI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
 
Teknik dan-kaedah-pengajaran-matematik
Teknik dan-kaedah-pengajaran-matematikTeknik dan-kaedah-pengajaran-matematik
Teknik dan-kaedah-pengajaran-matematik
 
Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu Hakekat pembelajaran terpadu
Hakekat pembelajaran terpadu
 
Pedagogi
PedagogiPedagogi
Pedagogi
 
Pedagogi bestari
Pedagogi bestariPedagogi bestari
Pedagogi bestari
 
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
Prosedur umum pembelaran terpadu bab 2
 
Edup3033 murid dan pembelajaran
Edup3033 murid dan pembelajaranEdup3033 murid dan pembelajaran
Edup3033 murid dan pembelajaran
 
Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013
 

Viewers also liked

Viewers also liked (16)

Was were - copia1
Was were - copia1Was were - copia1
Was were - copia1
 
2.2.2 problem based learning al kepret
2.2.2 problem based learning al kepret2.2.2 problem based learning al kepret
2.2.2 problem based learning al kepret
 
1.3 skl ki kd rev al kepret
1.3 skl ki kd rev al kepret1.3 skl ki kd rev al kepret
1.3 skl ki kd rev al kepret
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev al kepret
1.2 elemen perubahan kurikulum rev al kepret1.2 elemen perubahan kurikulum rev al kepret
1.2 elemen perubahan kurikulum rev al kepret
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
 
2.4 analisis buku guru dan siswa mapel rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa mapel rev al kepret2.4 analisis buku guru dan siswa mapel rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa mapel rev al kepret
 
2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu
 
International recruiting
International recruitingInternational recruiting
International recruiting
 
Human comm 5-(listening)
Human comm  5-(listening)Human comm  5-(listening)
Human comm 5-(listening)
 
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
 
Boolean operators
Boolean operatorsBoolean operators
Boolean operators
 
The top universities around the world
The top universities around the worldThe top universities around the world
The top universities around the world
 
Coronary Aneurysms
Coronary AneurysmsCoronary Aneurysms
Coronary Aneurysms
 
Coronary Spasm
Coronary SpasmCoronary Spasm
Coronary Spasm
 
If you build it boolean tools
If you build it boolean toolsIf you build it boolean tools
If you build it boolean tools
 
Interviewing 101!!
Interviewing 101!!Interviewing 101!!
Interviewing 101!!
 

Similar to PemTem

Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikGuru Online
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematikluxmus74
 
Kelompok 4 d micro teaching
Kelompok 4 d micro teachingKelompok 4 d micro teaching
Kelompok 4 d micro teachingnikenisti
 
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidikptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidikMariaFriska4
 
Pembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiNoviana Ulfa
 
ppt micro teaching
ppt micro teachingppt micro teaching
ppt micro teachingnikenisti
 
ppt micro teaching
ppt micro teachingppt micro teaching
ppt micro teachingnikenisti
 
ppt micro teaching
ppt micro teachingppt micro teaching
ppt micro teachingnikenisti
 
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduAlasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduArdiana21
 
Metode Pembelajaran Tematik.pdf
Metode Pembelajaran Tematik.pdfMetode Pembelajaran Tematik.pdf
Metode Pembelajaran Tematik.pdfZukét Printing
 
Metode Pembelajaran Tematik.docx
Metode Pembelajaran Tematik.docxMetode Pembelajaran Tematik.docx
Metode Pembelajaran Tematik.docxZukét Printing
 
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Rfebiola
 
TEORI BELAJAR Rev (2)(1).pptx
TEORI BELAJAR Rev (2)(1).pptxTEORI BELAJAR Rev (2)(1).pptx
TEORI BELAJAR Rev (2)(1).pptxAdminJurnal
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxHerdiNanda
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgDani Novita Rahma
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaSyam Sheya
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranNur Aisyah
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaSyam Sheya
 

Similar to PemTem (20)

Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran Tematik
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Kelompok 4 d micro teaching
Kelompok 4 d micro teachingKelompok 4 d micro teaching
Kelompok 4 d micro teaching
 
tematik sd
tematik sdtematik sd
tematik sd
 
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidikptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
ptt kompetensin pedagogi yang harus dimiliki oleh pendidik
 
1946956.ppt
1946956.ppt1946956.ppt
1946956.ppt
 
Pembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasi
 
ppt micro teaching
ppt micro teachingppt micro teaching
ppt micro teaching
 
ppt micro teaching
ppt micro teachingppt micro teaching
ppt micro teaching
 
ppt micro teaching
ppt micro teachingppt micro teaching
ppt micro teaching
 
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduAlasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
 
Metode Pembelajaran Tematik.pdf
Metode Pembelajaran Tematik.pdfMetode Pembelajaran Tematik.pdf
Metode Pembelajaran Tematik.pdf
 
Metode Pembelajaran Tematik.docx
Metode Pembelajaran Tematik.docxMetode Pembelajaran Tematik.docx
Metode Pembelajaran Tematik.docx
 
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
 
TEORI BELAJAR Rev (2)(1).pptx
TEORI BELAJAR Rev (2)(1).pptxTEORI BELAJAR Rev (2)(1).pptx
TEORI BELAJAR Rev (2)(1).pptx
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
 

More from Fahmi Fathurrohman M. Ec

4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret
4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret
4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret
3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret
3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret
4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret
4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014
Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014
Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014Fahmi Fathurrohman M. Ec
 

More from Fahmi Fathurrohman M. Ec (20)

4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret
4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret
4.1 strategi pengamatan tayangan video rev al kepret
 
3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret
3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret
3.2.2 panduan tugas analisis rancangan penilaian al kepret
 
3.1.2 panduan tugas telaah rpp al kepret
3.1.2 panduan tugas telaah rpp al kepret3.1.2 panduan tugas telaah rpp al kepret
3.1.2 panduan tugas telaah rpp al kepret
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
 
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev al kepret
 
2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret
 
2.2.1 project based learning al kepret
2.2.1 project based learning al kepret2.2.1 project based learning al kepret
2.2.1 project based learning al kepret
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
 
0.1 perubahan mindset al kepret
0.1 perubahan mindset al kepret0.1 perubahan mindset al kepret
0.1 perubahan mindset al kepret
 
0.1 perubahan mindset al kepret 1
0.1 perubahan mindset al kepret 10.1 perubahan mindset al kepret 1
0.1 perubahan mindset al kepret 1
 
4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret
4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret
4.2.1 panduan tugas praktik pembelajaran melalui peer teaching al kepret
 
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
2.4 analisis buku guru dan siswa tematik rev al kepret
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik al kepret
 
Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014
Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014
Soal ulangan semester ganjil kls 1 & 2 2014
 
Kartu peserta
Kartu pesertaKartu peserta
Kartu peserta
 
Getting started
Getting startedGetting started
Getting started
 
Staqouf's blue print jan 22nd 2012
Staqouf's blue print jan 22nd 2012Staqouf's blue print jan 22nd 2012
Staqouf's blue print jan 22nd 2012
 
Soal US bahasa Sunda 2013
Soal US bahasa Sunda 2013Soal US bahasa Sunda 2013
Soal US bahasa Sunda 2013
 

PemTem

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
  • 2. Pembelajaran Tematik  Model pembelajaran tematik terpadu (PTP) atau integrated thematic instruction (ITI) pertama kali dikembangkan pada awal tahun 1970-an  PTP diyakini sebagai salah satu model pengajaran yang efektif (highly effective teaching model),  Pembelajaran Tematik Terpadu mampu mewadahi dan menyentuh secara terpadu dimensi emosi, fisik, dan akademik
  • 3. (Lanj)Pembelajaran Tematik  secara empirik berhasil memacu percepatan dan meningkatkan kapasitas memori peserta didik (enhance learning and increase long-term memory capabilities of learners) untuk waktu yang panjang
  • 4. Pembelajaran Tematik Integratif  Pembelajaran tematik integratif /terintegrasi (integrated thematic instruction, ITI) asalnya dikonseptualisasikan tahun 1970an. Pendekatan pembelajaran ini awalnya dikembangkan untuk anak-anak berbakat dan bertalenta (gifted and talented), cerdas, pada program perluasan belajar, dan yang belajar cepat.
  • 5. Kelebihan Pembelajaran Tematik Integratif  Premis utama PTP bahwa peserta didik memerlukan peluang tambahan (additional opportunities) untuk menggunakan talentanya,  menyediakan waktu bersama yang lain untuk secara cepat mengkonseptualisasi dan mensintesis.  relevan untuk mengakomodasi kualitatif lingkungan belajar.  menginspirasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar.
  • 6. (Lanj) Kelebihan Pembelajaran Tematik Integratif  Memiliki perbedaan kualitatif (qualitatively different) dengan model pembelajaran lain, karena sifatnya memandu peserta didik mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher levels of thinking) atau keterampilan berpikir dengan mengoptimasi kecerdasan ganda (multiple thinking skills), sebuah proses inovatif bagi pengembangan dimensi sikap, keterampilan dan pengetahuan.
  • 7. Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu 1. Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan. 2. Menggunakan kelompok kerjasama, kolaborasi, kelompok belajar, dan strategi pemecahan konflik yang mendorong peserta didik untuk memecahkan masalah 3. Mengoptimasi lingkungan belajar sebagai kunci kelas yang ramah otak (brain-friendly classroom).
  • 8. (Lanj)Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu 4. Peserta didik secara cepat dan tepat waktu mampu memproses informasi. Proses itu tidak hanya menyentuh dimensi kuantitas dan kualitas mengeksplorasi konsep-konsep baru dan membantu peserta didik mengembangkan pengetahuan secara siap. 5. Proses pembelajaran di kelas mendorong peserta didik berada dalam format ramah otak. 6. Materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat diaplikasikan langsung oleh peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari.
  • 9. (Lanj)Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu 7. Peserta didik yang relatif mengalami keterlambatan untuk menuntaskan program belajar dapat dibantu oleh guru dengan cara memberikan bimbingan khusus dan menerapkan prinsip belajar tuntas. 8. Program pembelajaran yang bersifat ramah otak memungkinkan guru untuk mewujudkan ketuntasan belajar dengan menerapkan variasi cara penilaian
  • 10. Tahap Pembelajaran Tematik Terpadu  Menentukan tema. dimungkinkan disepakati bersama dengan peserta didik.  Mengintegrasikan tema dengan kurikulum yang berlaku. dengan mengedepankan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.  Mendesain rencana pembelajaran. Tahapan ini mencakup pengorganisasian sumber dan aktivitas ekstrakurikuler dalam rangka mendemonstrasikan kegiatan dalam tema.
  • 11. (Lanj)Tahap Pembelajaran Tematik Terpadu  Aktivitas kelompok dan diskusi. Yang memberi peluang berpartisipasi dan mencapai berbagi persepektif dari tema. Hal ini membangun guru dan peserta didik dalam mengeksplorasi subjek.
  • 12. Model Pembelajaran Tematik Integratif  Model jaring laba-laba (webbed model). Model ini berangkat dari pendekatan tematis sebagai acuan dasar bahan dan kegiatan pembelajaran. Tema yang dibuat dapat mengikat kegiatan pembelajaran, baik dalam mata pelajaran tertentu maupun antarmata pelajaran. (Robin Fogarty 1991)