3. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari
rangkaian arduino, LM35, LCD display, dioda relay
dan lain sebagainya.
2. Mahasiswa mampu merangkai skematik rangkaian
pada pada papan prototype berupa beradboard.
3. Dapat mengetahui dari cara kerja rangkaian yang
telah dibuat.
4. Apa itu Sensor Suhu LM35?
Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk mengubah
besaran panas menjadi besaran listrik yang dapat dengan
mudah dianalisis besarnya. Sensor suhu LM35 berfungsi
untuk mengkonversi besaran suhu yang ditangkap menjadi
besaran tegangan. Sensor ini memiliki presisi tinggi, sangat
sederhana dengan hanya memiliki buah 3 kaki. Kaki
pertama IC LM35 dihubung ke sumber daya, kaki kedua
sebagai output dan kaki ketiga dihubung ke ground.
5.
6. Skematik lm35 Penjelasan gambar
Gambar diatas adalah gambar
skematik rangkaian dasar sensor
suhu LM35-DZ. Rangkaian ini
sangat sederhana dan praktis. Vout
adalah tegangan keluaran sensor
yang terskala linear terhadap suhu
terukur, yakni 10 milivolt per 1
derajad celcius. Jadi jika Vout =
530mV, maka suhu terukur adalah
53 derajad Celcius.Dan jika Vout
= 320mV, maka suhu terukur
adalah 32 derajad Celcius
8. Spesifikasi
• Microcontroller : ATmega328
• Operasi dengan daya : 5V Voltage
• Input Tegangan (disarankan) : 7-12V
• Input Tegangan (batas) : 6-20V
• Digital I / O Pins : 14 (dimana 6 memberikan
output PWM)
• Analog Input Pin : 6
• DC Lancar per I / O Pin : 40 mA
• Saat 3.3V Pin : 50 mA DC
• Flash Memory : 32 KB (ATmega328) yang
0,5 KB digunakan oleh
• Bootloader
• SRAM : 2 KB (ATmega328)
• EEPROM : 1 KB (ATmega328)
• Clock Speed : 16 MHz
9. LCD Display
LCD (Liquid Crystal Display) adalah modul penampil
yang banyak digunakan karena tampilannya menarik. LCD
yang paling banyak digunakan saat ini ialah tipe M1632
karena harganya cukup murah. LCD M1632 merupakan
modul LCD dengan tampilan 2×16 (2 baris x 16 kolom)
dengan konsumsi daya rendah. Modul tersebut dilengkapi
dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk
mengendalikan LCD.Untuk rangkaian interfacing, LCD
tidak banyak memerlukan komponen pendukung. Hanya
diperlukan satu variable resistor untuk memberi tegangan
kontras pada matriks LCD.
11. Relay adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau
menutup rangkaian dengan menggunakan kontrol dari
rangkaian elektronik lain. Sebuah relay tersusun atas
kumparan, pegas, saklar (terhubung pada pegas) dan 2
kontak elektronik (normally close dan normallyopen).
Relay yang digunakan pada rangkaian ini memiliki
spesifikasi SRU 12 VDC-SL-C. Jumlah pin pada relay ada
5 dan bertegangan kerja 12 VDC. Kemampuan arus yang
dapat dilewatkan kontaktor adalah 10A pada tegangan
250VAC, 15A pada tegangan 120VAC, dan 10A pada
tegangan 30VDC
12.
13. Kabel Jumper
Kabel jumper yang didesain khusus untuk breadboard, mudah
ditancapkan di breadboad dan menggunakan kabel serabut
yang lentur. Terdiri dari 60 buah kabel dengan 5 ukuran yang
berbeda.
14. MOTOR DC
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai
tegangan arus searah pada kumparan medan untuk
diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan
pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak
berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian
yang berputar).
16. DIODA
Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif
yang terbuat dari bahan semikonduktor dan
mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah
sebaliknya.
17. KOMPONEN KOMPONEN DAN PRINSIP
KERJA
• Arduino UNO 1 Buah
• Motor DC
1 Buah
• Relay 1 Buah
• Sensor LM35 1 Buah
• LCD Display 2x16 1 Buah
• Baterai 9 volt 1 Buah
• Kabel USB 1 Buah
• Bread Board 1 Buah
• Dioda 1 Buah
• Kabel jumper male - male secukupnya
22. Langkah Perangkaian
• Siapkan seluruh alat yang akan digunakan
• Pastikan seluruh alat dalam keadaan baik (tidak ada
yang rusak)
• Rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar
rangkaian
• Setelah rangkaian selesai dirangkai, compile program
pada Arduino
• Setelah dipastikan program sudah tidak error,
lakukan peng-upload-an
• Rangkaian siap diuji coba
23. Deskripsi Kerja
Pada dasarnya alat ini digunakan untuk mengukur dan
mendeteksi tempertur. Cara kerjanya yaitu ketika
temperatur naik mencapai pada 30 °C, maka motor akan
bergerak yang nantinya diaplikasikan untuk
menggerakan kipas. Setelah temperatur tercapai atau
turun seperti yang kita inginkan, maka motor akan mati
atau tidak bekerja lagi. Tampilan temperatur yang
terdeteksi oleh sensor LM 35 kemudian akan
ditampikan pada LCD.
26. Kesimpulan
Jadi cara kerja alat ini adalah mengubah besaran
suhu yang dikonversikan oleh sensor LM35 menjadi
besaran tegangan yang diterima oleh arduino dan
ditampilkan pada LCD display dan tegangan yang
diterima oleh Arduino akan ditransmisikan untuk
mengalirkan arus melewati relay, sehingga relay
akan menjadi switch on yang digunakan sebagai
kontak yang akan dilewati arus yang menggerakan
motor DC.
27. Daftar Pustaka
* Temperature sensor using LM35 and LCD Display
http://valfa.blogspot.com/2011/03/temperature-sensor-using-lm35-and-lcd.html
15 januari 2015. 08.00 WIB
https://www.google.com/search?q=cara+kerja+sensor+LM35&espv=2&biw=1081&bih=576
&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=sGO2VNniFpTluQSUl4LYAw&ved=0CAgQ_AUoAQ#tb
m=isch&q=motor+DC&imgdii=_&imgrc=HOtgKok_g4h3dM%253A%3B-
NYRUw_ng4pk6M%3Bhttp%253A%252F%252Fblogs.itb.ac.id%252Fel2244k0112211011iway
anrakanandasaputra%252Ffiles%252F2013%252F04%252Fcontoh-gambar-motor-
dc.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fblogs.itb.ac.id%252Fel2244k0112211011iwayanrakananda
saputra%252F%3B385%3B273
14 januari 2015. 19.00 WIB
* http://nurullaizer78.blogspot.com/2013/05/cara-kerja-dan-sensor-suhu-lm35.html
14 januari 2015. 19.00 WIB
*
https://www.google.com/search?q=relay+5+kaki+3+volt&espv=2&biw=1081&bih=576&sour
ce=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=KGC2VO33I8fIuATBtYDYBQ&sqi=2&ved=0CAYQ_AUoAQ&
dpr=1#imgdii=_&imgrc=RjLbUbxqGsc6zM%253A%3BkqTvpulhfjvrWM%3Bhttp%253A%252
F%252F3.bp.blogspot.com%252F-
vllCjQI2iuY%252FUjLjX6eaSNI%252FAAAAAAAABeg%252FNwcyCZYbkyE%252Fs1600%25
2Frela%252B12%252Bvolt.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fblog.adisanjaya.com%252F2013
%252F09%252Frelay-12-volt-dc.html%3B221%3B159
14 januari 2015. 19.00 WIB