1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananSiti Putri
Modul ini digunakan sebagai salah satu acuan untuk Mahasiswa dalam setiap pertemuan perkuliahan yang diampuh oleh saya. Silahkan Di download, semoga ini menjadi keberkahan bagi saya dan berguna untuk yang lainnya. mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penulisan. terima kasih
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
1. KONSEP KEPERAWATAN
KESEHATAN MASYARAKAT
Oleh : Teten Tresnawan, S.Kp., M.Kep
Staf Pengajar Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Kota Sukabumi
Email : tetentresnawan@ymail.com
2. Sejarah Kesehatan
Komunitas/Masyarakat
• Peran perawat berkembang sejak abad ke-19. Fokus :
kondisi lingkungan (sanitasi, kontrol penyakit menular,
pendidikan hygiene, pencegahan penyakit dan perawatan
keluarga yg sakit di rumah.
• Adanya perhatian terhadap berbagai penyebab permasalahan
kesehatan
• Penyakit menular, lingkungan, penyakit kronis, proses
penemuan
3. Continued …..
• Permasalahan lingkungan yg kompleks yg terjadi di negara
industri dan kondisi individu menjadi sangat penting dalam
menentukan kesehatannya : stress
sakit dan merupakan suatu kerugian bagi masyarakat.
Peran perawat komunitas
Pembekalan IKM pd perawat ,otonomi serta
perlindungan praktek
4. Lingkup area sejarah perkembangan dan
perubahan perawatan
komunitas/masyarakat
1. Evolusi keadaan kesehatan dari dunia barat sejak
zaman prasejarah sampai saat ini
2. Evolusi dari perawatan kesehatan modern, termasuk
keperawatan public (public health nursing)
3. Konsekuensi untuk kesehatan secara keseluruhan
4. Tantangan dalam perawatan komunitas
5. 1. Evolusi keadaan kesehatan dari dunia barat
sejak zaman prasejarah sampai saat ini
a. Tahap mencari dan mengumpulkan
b. Tahap menhuni tetap di suatu tempat atau daerah
c. Tahap kota pra-industri
d. Tahap kota industri
e. Tahap saat ini (zaman sekarang)
6. 2. Evolusi dari perawatan kesehatan modern, termasuk
keperawatan public (public health nursing)
a. Zaman sebelum Yunani
• manusia memperhatikan kejadian seputar kelahiran,
meninggal dan sakit
• pemecahan masalah terbatas pd kelompok saja dan
primitif
• saat itu sudah ada usaha masyarakat untuk tau penyebab
terjadinya masalah (melihat adanya hub.sebab akibat)
• untuk praktik sebagai upaya penyembuhan masih
dilandasi hal magis dan takhyul
7. Continued…….
b. Zaman Yunani
• Menurut bangsa yunani kesehatan adalah keadaan yg harmonis
antara alam dengan masyarakat
• Ide bersifat pragmatik aplikiatif daripada observasi & penelitian
• Pelayanan yang dilakukan masyarakat saat itu didasarkan atas
suatu pertanggungjawaban dan berlandaskan pada praktik
kedokteran
• Dikenal berbagai tokoh : Hipocrates, Aesculapius, Hygeia,
panacea yang secara empiris telah menggunakan pendekatan
sistematis dalam memberikan pengobatan
• Adanya pelaporan yg jelas penyakit akut menular : adanya
peradangan tenggorok yg berakhir dng kematian, peradangan
akut pd tenggorok dan laring yg kemungkinan adalah difteria
• Pelaksanaan pengobatan ; door to door ……
8. Continued …..
c. Zaman Kekaisaran Romawi
• Ide lebih diwarnai dengan administrasi dan bangunan
penunjang yang sesuai
• Pengobatan dipandang sbg hal yg perlu diramalkan ke depan
supaya sesuai dng situasi & kondisi masyarakat yg ada
• Diperkenalkan adanya drainase air payau, persediaan air
bersih, sistem pembuangan dan adanya supervisi kebersihan
jalan serta persiapan makanan utk umum
• Adanya tokoh : Appius Claudius Crassus Caesus
• Didirikannya rumah sakit khusus guna membantu &
melindungi klien yg biasanya dilakukan pemuka masyarakat
9. Continued …..
d. Zaman pertengahan
• Zaman ini berlangsung antara 500 – 1500 M
• Muncul kelemahan-kelemahan pada budaya kaum urban
• Penyakit menular yg muncul : cacar, parotitis, difteri dan
penyakit pes
• Munculnya konsep ttng kemanusiaan dan praktik kesehatan
setelah yesus lahir
• Dikenal juga penyakit yg disebabkan individu yg dikutuk
tuhan
• 1091 – 1291 : perawat bergabung dng militer dlm perang
• Gereja digunakan sbg tempat perawatan
• Penkes dan pengetahuan hygiene personal mulai dikenal
• Diterbitkan buku-buku tentang tata cara hidup sehat
10. Continued …..
e. Zaman Reneissance
• Masa kebangkitan kembali kesenian dan kesusastraan di eropa
yg terjadi pd abad 14, 15, 16 yg berdasar pd peradaban yunani
kuno
• Antara tahun 1500 – 1700 pelayanan kesehatan mulai
berkembang : dalam melaksanakan praktik hrs melihat
perkembangan manusia serta dapat menghormati martabatnya
• Sanitasi & hygiene berkembang lebih baik
• Rumah sakit :untuk tempat perawatan & pengobatan
• William Perry : org yg memberikan kontribusi dalam
pencegahan penyakit menular
11. Continued …..
f. Zaman revolusi industri
• Jumlah populasi meningkat permasalahan kesehatan
meningkat AKB meningkat, juga penyakit yg berkaitan
dng pekerjaan serta penyakit mental meningkat
• Kegiatan perawatan kesehatan masyarakat diawali suster
Mary Agustine dng cara mengunjungi populasi miskin,
kunjungan ke rumah individu yg sakit.
• Masa revolusi industri ditandai dng peralihan fungsi kaum
wanita ke arah perawatan kelompok yg secara bersahaja
membantu masyarakat yg dianggap paling rendah untuk
kembali kejalan tuhan
12. Continued …..
g. Zaman kolonial
• Kebiasaan-kebiasaan yang mulai dilakukan : pengumpulan
data, peningkatan sanitasi, menghindari penyakit-penyakit
asing yang biasanya tebawa dr rute perdagangan
• Badan kesehatan resmi terbentuk berdasarkan adanya
ancaman berbagai penyakit : demam kuning
• Akhir abad ke-18 di kota New York dng 75.000 populasi
didirikan komite kesehatan masyarakat
• Tugas komite : mengawasi kualitas konstruksi selokan, sistem
drainase, penanaman pohon dan sayuran, metode penyuburan
dan pembangunan tembok pembatas sungai, danau serta laut
13. Continued …..
h. Perawatan modern
• Pertengahan abad ke-19 : Florence Nightingale mengawali
pembentukan keperawatan modern
• Tokoh ini namanya mencuat pada tahun 1854-1856 saat
ikut andil dalam perang Cream dan juga kegigihannya
dalam mendirikan sekolah perawat
• Saat itu fokus perhatiannya pd kesehatan lingkungan dan
sanitasi kelompok tentara inggris
• Langkah-langkah yang ditempuh sistematis : pengkajian
komunitas, analisis data, dan mengembangkan statistik
grafik sbg catatan
14. Continued …..
Beberapa perbaikan yg dilakukan Nightingale saat itu (masa perang
cream) :
• Mengadakan tempat pencucian
• Membuat dapur untuk menyiapkan diet
• Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dng memandikan
pasien, memberi pakaian bersih serta memberikan makanan yg
hangat
• Keadaan yg kurang dilaporkan kpd pemerintah untuk mendapatkan
perbaikan
Fokus peran perawat tdk hanya di RS, tp jg di komunitas dng
menitikberatkan pada upaya promotif &preventif
15. Continued …..
Prinsip-prinsip utama pelayanan keperawatan Florence Nightingale :
1. Mengusahakan tersedianya air bersih
2. Penyediaan dan pendistribusian air
3. Sistem drainase yg efisien
4. Kebersihan
5. Penerangan/pencahayaan yang cukup
6. Mengidentifikasi hal-hal yg berkaitan dng kesehatan yg terdiri
dari US Departement of Health and Human Service, makanan
yg layak, istirahat yg cukup, sanitasi dan hygiene
16. Kerangka konsep keperawatan
kesehatan masyarakat
• Freeman (1960 ): Perkesmas merupakan bidang khusus
(spesialisasi) dalam ilmu keperawatan.
• WHO (1959) : Perkesmas merupakan bidang spesialisasi
keperawatan yang merupakan gabungan ilmu keperawatan,
ilmu kesehatan masyarakat dan sosial.
• 3 komponen dasar dalam ilmu keperawatan kesehatan
masyarakat : ilmu keperawatan, kesehatan masyarakat, dan
sosial (peran serta masyarakat)
17. Gambaran Hubungan 3 Komponen Dasar
Ilmu Keperawatan Kesehatan Masyarakat
ILMU KEPERAWATAN
SOSIAL KESEHATAN
MASYARAKAT
(PERAN SERTA MASYARAKAT)
18. Pengertian Kesehatan Masyarakat
• Dikenal 2 istilah : PHN dan CHN
• PHN ( Public Health Nursing ) dan CHN (Community Health
Nursing) : mengandung makna yg sama
• Istilah PHN dirubah menjadi CHN saat ini karena Public
Health Nursing mengandung pengertian yg sangat luas, tidak
terbatas : masy. Indonesia, masyarakat sukabumi.
CHN : Community artinya masyarakat terbatas yg mempunyai
persamaan nilai, perhatian yg merupakan kelompok khusus dng
batas geografis yg jelas dan norma serta nilai yg telah
melembaga : masy.sekolah, pekerja, dll
19. Continued …..
Dalam CHN :
• Community (masyarakat) merupakan sasaran yg dibina atau yg
mendapatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan
• Health (kesehatan) adalah tujuan yang ingin dicapai
• Nursing (keperawatan) adalah pelayanan yang diberikan
Inti dari perawatan kesehatan masyarakat
20. Continued……
Definisi Perkesmas
WHO (1959) :
Lapangan perawatan khusus yg merupakan gabungan ilmu
keperawatan, IKM dan bantuan sosial, sbg bgn dr program
kesehatan masyarakat scr keseluruhan guna meningkatkan
kesehatn, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan
fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yg lebih besar,
ditujukan kpd klrg yg sehat, individu yg sakit dan tdk dirawat di
RS beserta klrganya, klpk masy khusus yg mempunyai mslh
kesehatan dimana hal tersebut akan mempengaruhi masy scr
keseluruhan
21. Continued……
Ruth B.Freeman (1961) :
Suatu lapangan khusus di bidang kedperawatan, dimana teknik
keperawatan, keterampilan hubungan antar manusia dan
keterampilan berorganisasi diterapkan dlm hub yg serasi kpd
keterampilan anggota profesi kesehatan lain & kpd tenaga sosial
demi untuk memelihara kesehatan masyarakat
ANA (1973) :
Suatu sintesa dr praktik keperawatan dan praktek kesmas yg
diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan
penduduk
22. Continued……
WHO (1974) :
Selain mencakup perawatan kesehatan keluarga juga meliputi
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu
masyarakat mengidentifikasi mslah kesehatan sendiri serta
memecahkan masalah trsbt sesuai dng kemampuan yg ada pd
mereka sblm mereka meminta bantuan kpd org lain.
Depkes RI (1986)
Suatu usaha yan.kep yg merupakan bag.integral dr yankes yg
dilaksanakan oleh perawat, dengan mengikutsertakan tim
kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat
kesehatan yg lebih tinggi dr individu, keluarga, dan masyarakat.
23. Falsafah perkesmas
• Pelayanan perkesmas adalah pekerjaan yg luhur dan
manusiawai yg ditujukan untuk individu, klrg, kelompok dan
masyarakat
• Perkesmas adalah suatu upaya b’dasarkan kemanusiaan utk
meningkatkan pertumbuhan & perkembangan bagi t’wujudnya
manusia yg sehat khususnya dan masyarakat yg sehat pd
umumnya
• Perkesmas hrs terjangkau & dpt diterima o/smua org
• Upaya pokok : preventif & promotif tanpa mengabaikan kuratif
& rehabilitatif
• Pelayanan yg diberikan b’langsung scr b’kesinambungan
24. Continued……
• Perkesmas sbg provider dan klien konsumer
• Pengembangan tenaga perawat kesmas direncanakan scr
b’kesinambungan dan terus-menerus
• Individu dalam suatu masyarakat ikut b’tanggungjawab
atas kesehatannya, ia harus ikut serta mendorong,
mendidik dan berpartisipasi secara aktif dalam pelayanan
kesehatan mereka sendiri
25. Tujuan perkesmas
1. Umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
sehingga tercapai derajat kesehatan yg optimal supaya dpt
menjalankan fungsi kehidupan sesuai dng kapasitas yg mereka
miliki
2. Khusus
• Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yg
terjadi saat itu
• menetapkan masalah keperawaan dan prioritas masalah
• Merumuskan berbagai alternatif/pemecahan masalah
kesehatan/keperawatan
26. Continued……
• Menanggulangi masalah kesehatan/keperawatan yg mereka
hadapi
• Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah
• Mendorong & meningkatkan partisipasi masyarakat dlm
pelayanan kesehatan/keperawatan
• Meningkatkan kemampuan dlm memelihara kesehatan secara
mandiri (self care)
• Menanamkan perilaku sehat melalui upaya penkes
• Tertanganinya kelompok-kelompok resiko tinggi yang rawan
terhadap masalah kesehatan
27. Tingkat pencegahan
(Five Level of Prevention)
Menurut Leavel & Clark :
• Health promotion
• Spesific protection
• Early diagnosis and prompt treatment
• Disability limitation
• Rehabilitation