SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
I K H L A S
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah
bersabda, ”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada
harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.
Pengertian Ikhlas
Dalam mendefinisikan ikhlas, para ulama berbeda redaksi dalam menggambarkanya. Ada
yang berpendapat, ikhlas adalah memurnikan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah mengesakan Allah dalam beribadah kepadaNya.
Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah pembersihan dari pamrih kepada makhluk.
Al ‘Izz bin Abdis Salam berkata : “Ikhlas ialah, seorang mukallaf melaksanakan ketaatan
semata-mata karena Allah. Dia tidak berharap pengagungan dan penghormatan manusia,
dan tidak pula berharap manfaat dan menolak bahaya”.
Al Harawi mengatakan : “Ikhlas ialah, membersihkan amal dari setiap noda.” Yang lain
berkata : “Seorang yang ikhlas ialah, seorang yang tidak mencari perhatian di hati manusia
dalam rangka memperbaiki hatinya di hadapan Allah, dan tidak suka seandainya manusia
sampai memperhatikan amalnya, meskipun hanya seberat biji sawi”.
Abu ‘Utsman berkata : “Ikhlas ialah, melupakan pandangan makhluk, dengan selalu
melihat kepada Khaliq (Allah)”.
Abu Hudzaifah Al Mar’asyi berkata : “Ikhlas ialah, kesesuaian perbuatan seorang hamba
antara lahir dan batin”
.
Abu ‘Ali Fudhail bin ‘Iyadh berkata : “Meninggalkan amal karena manusia adalah riya’.
Dan beramal karena manusia adalah syirik. Dan ikhlas ialah, apabila Allah menyelamatkan
kamu dari keduanya”.
Ikhlas ialah, menghendaki keridhaan Allah dalam suatu amal, membersihkannya
dari segala individu maupun duniawi. Tidak ada yang melatar belakangi suatu amal, kecuali
karena Allah dan demi hari akhirat. Tidak ada noda yang mencampuri suatu amal, seperti
kecenderungan kepada dunia untuk diri sendiri, baik yang tersembunyi maupun yang
terang-terangan, atau karena mencari harta rampasan perang, atau agar dikatakan sebagai
pemberani ketika perang, karena syahwat, kedudukan, harta benda, ketenaran, agar
mendapat tempat di hati orang banyak, mendapat sanjungan tertentu, karena kesombongan
yang terselubung, atau karena alasan-alasan lain yang tidak terpuji; yang intinya bukan
karena Allah, tetapi karena sesuatu; maka semua ini merupakan noda yang mengotori
keikhlasan.
Perintah untuk Ikhlas
Setiap amalan sangat tergantung pada niat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬‫إ‬
‫ال‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أل‬‫ا‬
،ِ‫ت‬‫َّا‬‫ي‬ِ‫الن‬ِ‫ب‬
‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
ِ‫ل‬‫ك‬ِ‫ل‬
‫ئ‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬‫ا‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ى‬ َ‫َو‬‫ن‬
“Sesungguhnya amal itu tergantung dari niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh apa
yang dia niatkan.”[2]
Dan niat itu sangat tergantung dengan keikhlasan pada Allah. Hal ini berdasarkan firman
Allah Ta’ala,
‫و‬َ‫م‬ َ‫ا‬ ‫اأ‬‫م‬ِ‫ر‬‫م‬‫م‬‫ا‬ ‫إ‬‫ر‬‫ال‬ ‫ماأ‬َ‫م‬ْ‫ب‬َُُ‫ر‬‫ا‬ َ ّ‫أه‬ َ‫ُخ‬ ‫ر‬
ِ‫ر‬ِ‫ب‬‫ن‬‫م‬‫م‬ ‫م‬ََ‫ا‬ َ‫خ‬ ِّ‫ر‬َ‫أا‬ َ‫ن‬َ‫ف‬‫م‬ََ ‫و‬ ‫َأ‬‫م‬ُُ‫ر‬‫ي‬‫م‬ َ‫ا‬ َ‫ص‬َِّّ‫أا‬ ‫َأ‬‫م‬ُ‫مْب‬ َ‫ا‬ َ‫ص‬‫و‬ََّ‫أاة‬ َ‫ذ‬‫ر‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫ا‬ ‫م‬‫خ‬ ‫ر‬ُ ‫ر‬َُِّْ‫ر‬َُ‫ي‬‫ب‬‫ا‬‫أ‬
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka
mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
(QS. Al Bayyinah: 5)
Allah pun mengetahui segala sesuatu yang ada dalam isi hati hamba.
Allah Ta’ala berfirman,
ْ‫ل‬‫ق‬
ْ‫ن‬ِ‫إ‬
‫وا‬‫ف‬ْ‫خ‬‫ت‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ي‬ِ‫ف‬
ْ‫م‬‫ك‬ ِ‫ور‬‫د‬‫ص‬
ْ‫و‬َ‫أ‬
‫وه‬‫ْد‬‫ب‬‫ت‬
‫ه‬ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
َّ‫اَلل‬
“Katakanlah: “Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu
melahirkannya, pasti Allah mengetahui”.” (QS. Ali Imran: 29)
Dalam ayat lainnya, Allah memperingatkan dari bahaya riya’ –yang merupakan lawan dari
ikhlas- dalam firman-Nya,
ْ‫ن‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬
ْ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫أ‬
َ‫ت‬
َّ‫ن‬َ‫ط‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫ل‬
َ‫ك‬‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬
“Jika kamu mempersekutukan (Rabbmu), niscaya akan hapuslah amalmu.” (QS. Az Zumar:
65)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ‫ا‬‫و‬ََ ‫م‬ ّ‫أه‬ َ‫ب‬َ‫وا‬ََُْ ‫و‬َ‫ا‬‫و‬ََُُ َ‫ا‬ ‫َو‬‫ن‬َ‫ا‬ ‫َو‬‫ف‬‫ب‬‫ن‬َ‫ا‬ ‫ر‬ ‫و‬َََِ‫ا‬‫ء‬‫أا‬ ‫ر‬‫خ‬َِ ‫ر‬‫ب‬‫ب‬ِ‫ر‬ِّ‫ء‬‫أا‬ ‫ب‬‫خ‬َ‫م‬ َ‫م‬‫ر‬َُِ ََََُِّ َ‫ب‬َِ‫ب‬‫ك‬َ‫ا‬ ‫ر‬َُ‫ر‬ِ ‫و‬‫ر‬َُ‫م‬ ‫غ‬ ‫ر‬ِ‫ب‬َُ‫ن‬ ‫م‬َ‫م‬َ‫ب‬َََُِ ‫م‬َََ‫ب‬ِ‫ر‬‫ك‬ َ‫ا‬
“Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman: Aku sama sekali tidak butuh pada sekutu dalam
perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku akan
meninggalkannya (maksudnya: tidak menerima amalannya, pen) dan perbuatan
syiriknya.”[3] An Nawawi mengatakan, “Amalan seseorang yang berbuat riya’ (tidak
ikhlas), itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa, bahkan ia akan mendapatkan
dosa.”[4]
Dalam hadits lainnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ب‬‫خ‬َ‫م‬ َ‫ع‬ََُُِّ ‫و‬َُ‫ب‬ِ‫ر‬ِ ‫و‬ُّ‫ر‬‫م‬ ‫َو‬‫ب‬ََ‫ب‬ْ‫م‬ ‫ر‬َ‫ر‬ِ ‫م‬َ‫ب‬ْ َ‫ا‬ ‫ر‬ ّ‫أه‬ ّ‫ة‬َِ ّ‫م‬َْ َ‫ا‬ َ‫إ‬ ‫م‬َ‫م‬ََََُُِّ ّ‫إ‬‫ر‬‫ال‬ َ‫ُي‬ ‫ر‬
ِ‫م‬ُ‫ر‬‫ا‬ ‫ر‬َ‫ر‬ِ ‫و‬َ‫ر‬ ََِِ َ‫خ‬‫ر‬‫م‬ ‫و‬َُ‫ب‬‫ن‬‫ا‬َ‫أا‬ ‫ب‬‫ع‬َ‫ا‬ ‫ب‬َ ‫ر‬َِ َ‫ر‬ ‫ب‬َِِ ‫ر‬ّْ‫ف‬َِ‫ب‬‫ا‬‫أ‬ َ‫و‬ ‫ب‬ََ ‫ر‬َْ‫م‬‫و‬َُ‫ر‬‫ي‬‫ب‬‫ا‬‫أ‬
“Barangsiapa yang menutut ilmu yang sebenarnya harus ditujukan hanya untuk
mengharap wajah Allah, namun ia mempelajarinya hanya untuk mendapatkan materi
duniawi, maka ia tidak akan pernah mencium bau surga pada hari kiamat nanti.
Tanda- Tanda Kesabaran dan Keikhlasan
Tanda- tanda orang yang memiliki sifat sabar ada banyak , namun secara garis besar sebagai
berikut:
1. Bersyukurdengansegalayang berlaku. Manusia yang menanamkan sifat sabar dalam
dirinya akan selalu bersyukur terhadap apa yang ia alami. Cobaan yang ia dapatkan
dari Tuhan yang Maha Kuasa tidak membuatnya putusasa. Begitu banyak orang yang
tidak mampu melakukan hal ini sehingga banyak orang yang mencoba untuk bunuh
diri karena tidak bersyukur dengan nikmat yang diberikan oleh Tuhannya. Dalam
psikologi fenomenaseperti ini biasa disebut orang yang tidak memiliki pengendalian
emosi yang baik dalam mengadapi kenyataan.
2. Ridho dengan ketentuan Ilahi. Orang yang sabar selalu mengembalikan segala
sesuatunya kepada Allah SWT. Kepercayaan “belief” orang-orang yang sabar yaitu
mereka akan selalu meminta pertolongan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
3. Mengucapkan“Innalillahhi wainnailaihi roji’un” apabila menerima musibah. Sesuai
denganFirman Allah SWt dalam Al-Quran: “ Dan sungguh akan kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-
buahan.Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu ketika
ditimpa musibah mereka mengatakan “ inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”, (Al-Baqarah
:155-156).
4. Yakin bahwa setiap perkara yang berlaku itu ada hikmah di sebaliknya. Bagi orang
yang sabar selalu mengambil hikmah dari suatu keadaan atau kejadian. Ada seorang
yang telah kehilangan laptop di kos-kosan, bukannya orang ini setres karena
hilangnnya barangnnya tetapi ia sabar dengan berkeyakinan bahwa Allah SWT pasti
menggatinnya dengan yang lebih baik dari sebelummnya apabila saya bersabar.

More Related Content

What's hot

Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarPendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarTalitha Syaifur
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikaurelnd_
 
PERILAKU TERCELA
PERILAKU TERCELAPERILAKU TERCELA
PERILAKU TERCELARo Ana
 
Perilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riyaPerilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riyaBeril258
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
 
Musuh cita cita pengemban dakwah
Musuh cita cita pengemban dakwahMusuh cita cita pengemban dakwah
Musuh cita cita pengemban dakwahKhoiruz Zahra
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAHeny Suryamarevita
 
Menggapai ampunan dan ridho nya
Menggapai ampunan dan ridho nyaMenggapai ampunan dan ridho nya
Menggapai ampunan dan ridho nyaqsera
 
Ppt taubat dan raja
Ppt taubat dan rajaPpt taubat dan raja
Ppt taubat dan rajahufronafid07
 
Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah
Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah
Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah Dzakirotur Rifdah
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husnaikhsaniaS
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaHelmon Chan
 
Berjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaBerjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaHelmon Chan
 
Penyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwaPenyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwaAzmi Bahari
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allahAgus Candra
 
Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Maghfiroh Firoh
 

What's hot (19)

Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarPendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
 
Asmaul Husna'
Asmaul Husna'Asmaul Husna'
Asmaul Husna'
 
PERILAKU TERCELA
PERILAKU TERCELAPERILAKU TERCELA
PERILAKU TERCELA
 
Perilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riyaPerilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riya
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 
Musuh cita cita pengemban dakwah
Musuh cita cita pengemban dakwahMusuh cita cita pengemban dakwah
Musuh cita cita pengemban dakwah
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
 
Menggapai ampunan dan ridho nya
Menggapai ampunan dan ridho nyaMenggapai ampunan dan ridho nya
Menggapai ampunan dan ridho nya
 
Menggapai ridha allah
Menggapai ridha allahMenggapai ridha allah
Menggapai ridha allah
 
Ppt taubat dan raja
Ppt taubat dan rajaPpt taubat dan raja
Ppt taubat dan raja
 
Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah
Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah
Hikmah dan manfaat mujadalah,husnudzan dan ukhuwah
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahaya
 
Berjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaBerjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riya
 
Penyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwaPenyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwa
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah
 
Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )
 

Similar to Ikhlas

Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimananHelmon Chan
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarnajikha
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarUsmawatidewi
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarsalamahumi16
 
Kaya atau miskin, bagaimana sikap kita
Kaya atau miskin, bagaimana sikap kitaKaya atau miskin, bagaimana sikap kita
Kaya atau miskin, bagaimana sikap kitaMuhsin Hariyanto
 
H viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahH viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahFajar Zain
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisNur Fuanto
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfyummuhani85
 
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodarikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodarAzzahra Azzahra
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Maghfiroh Firoh
 
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9Naila N. K
 
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial ( sedekah)
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial  ( sedekah)tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial  ( sedekah)
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial ( sedekah)aida rasyiqah zulkifli
 
Akhlakul karimah amirul m
Akhlakul karimah amirul mAkhlakul karimah amirul m
Akhlakul karimah amirul mamirulmuminin9
 

Similar to Ikhlas (20)

Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimanan
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 
Firar
FirarFirar
Firar
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 
Kaya atau miskin, bagaimana sikap kita
Kaya atau miskin, bagaimana sikap kitaKaya atau miskin, bagaimana sikap kita
Kaya atau miskin, bagaimana sikap kita
 
H viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahH viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimah
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfy
 
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodarikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
Fakta dan fenomena kebenaran sifat sifat asmaul husna 9
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial ( sedekah)
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial  ( sedekah)tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial  ( sedekah)
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial ( sedekah)
 
Taqwa menurut Imam Ali
Taqwa menurut Imam AliTaqwa menurut Imam Ali
Taqwa menurut Imam Ali
 
Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"
 
Allah s wt
Allah s wtAllah s wt
Allah s wt
 
Akhlakul karimah amirul m
Akhlakul karimah amirul mAkhlakul karimah amirul m
Akhlakul karimah amirul m
 

More from ErniDwi3

Soal fiber optic 2018.docx
Soal fiber optic 2018.docxSoal fiber optic 2018.docx
Soal fiber optic 2018.docxErniDwi3
 
7 MIXER (1).ppt
7 MIXER (1).ppt7 MIXER (1).ppt
7 MIXER (1).pptErniDwi3
 
Radar.docx
Radar.docxRadar.docx
Radar.docxErniDwi3
 
Navigasi.docx
Navigasi.docxNavigasi.docx
Navigasi.docxErniDwi3
 
Radar.docx
Radar.docxRadar.docx
Radar.docxErniDwi3
 
RADAR & NAVIGATION (Lecture 5).pptx
RADAR & NAVIGATION (Lecture 5).pptxRADAR & NAVIGATION (Lecture 5).pptx
RADAR & NAVIGATION (Lecture 5).pptxErniDwi3
 

More from ErniDwi3 (9)

8 PLL.ppt
8 PLL.ppt8 PLL.ppt
8 PLL.ppt
 
Soal fiber optic 2018.docx
Soal fiber optic 2018.docxSoal fiber optic 2018.docx
Soal fiber optic 2018.docx
 
7 MIXER (1).ppt
7 MIXER (1).ppt7 MIXER (1).ppt
7 MIXER (1).ppt
 
Radar.docx
Radar.docxRadar.docx
Radar.docx
 
Navigasi.docx
Navigasi.docxNavigasi.docx
Navigasi.docx
 
Radar.docx
Radar.docxRadar.docx
Radar.docx
 
RADAR & NAVIGATION (Lecture 5).pptx
RADAR & NAVIGATION (Lecture 5).pptxRADAR & NAVIGATION (Lecture 5).pptx
RADAR & NAVIGATION (Lecture 5).pptx
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Ikhlas

  • 1. I K H L A S Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”. Pengertian Ikhlas Dalam mendefinisikan ikhlas, para ulama berbeda redaksi dalam menggambarkanya. Ada yang berpendapat, ikhlas adalah memurnikan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah mengesakan Allah dalam beribadah kepadaNya. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah pembersihan dari pamrih kepada makhluk. Al ‘Izz bin Abdis Salam berkata : “Ikhlas ialah, seorang mukallaf melaksanakan ketaatan semata-mata karena Allah. Dia tidak berharap pengagungan dan penghormatan manusia, dan tidak pula berharap manfaat dan menolak bahaya”. Al Harawi mengatakan : “Ikhlas ialah, membersihkan amal dari setiap noda.” Yang lain berkata : “Seorang yang ikhlas ialah, seorang yang tidak mencari perhatian di hati manusia dalam rangka memperbaiki hatinya di hadapan Allah, dan tidak suka seandainya manusia sampai memperhatikan amalnya, meskipun hanya seberat biji sawi”. Abu ‘Utsman berkata : “Ikhlas ialah, melupakan pandangan makhluk, dengan selalu melihat kepada Khaliq (Allah)”. Abu Hudzaifah Al Mar’asyi berkata : “Ikhlas ialah, kesesuaian perbuatan seorang hamba antara lahir dan batin” . Abu ‘Ali Fudhail bin ‘Iyadh berkata : “Meninggalkan amal karena manusia adalah riya’. Dan beramal karena manusia adalah syirik. Dan ikhlas ialah, apabila Allah menyelamatkan kamu dari keduanya”. Ikhlas ialah, menghendaki keridhaan Allah dalam suatu amal, membersihkannya dari segala individu maupun duniawi. Tidak ada yang melatar belakangi suatu amal, kecuali karena Allah dan demi hari akhirat. Tidak ada noda yang mencampuri suatu amal, seperti kecenderungan kepada dunia untuk diri sendiri, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, atau karena mencari harta rampasan perang, atau agar dikatakan sebagai pemberani ketika perang, karena syahwat, kedudukan, harta benda, ketenaran, agar mendapat tempat di hati orang banyak, mendapat sanjungan tertentu, karena kesombongan yang terselubung, atau karena alasan-alasan lain yang tidak terpuji; yang intinya bukan karena Allah, tetapi karena sesuatu; maka semua ini merupakan noda yang mengotori keikhlasan.
  • 2. Perintah untuk Ikhlas Setiap amalan sangat tergantung pada niat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬‫إ‬ ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أل‬‫ا‬ ،ِ‫ت‬‫َّا‬‫ي‬ِ‫الن‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬‫ك‬ِ‫ل‬ ‫ئ‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬ َ‫َو‬‫ن‬ “Sesungguhnya amal itu tergantung dari niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh apa yang dia niatkan.”[2] Dan niat itu sangat tergantung dengan keikhlasan pada Allah. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala, ‫و‬َ‫م‬ َ‫ا‬ ‫اأ‬‫م‬ِ‫ر‬‫م‬‫م‬‫ا‬ ‫إ‬‫ر‬‫ال‬ ‫ماأ‬َ‫م‬ْ‫ب‬َُُ‫ر‬‫ا‬ َ ّ‫أه‬ َ‫ُخ‬ ‫ر‬ ِ‫ر‬ِ‫ب‬‫ن‬‫م‬‫م‬ ‫م‬ََ‫ا‬ َ‫خ‬ ِّ‫ر‬َ‫أا‬ َ‫ن‬َ‫ف‬‫م‬ََ ‫و‬ ‫َأ‬‫م‬ُُ‫ر‬‫ي‬‫م‬ َ‫ا‬ َ‫ص‬َِّّ‫أا‬ ‫َأ‬‫م‬ُ‫مْب‬ َ‫ا‬ َ‫ص‬‫و‬ََّ‫أاة‬ َ‫ذ‬‫ر‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫ا‬ ‫م‬‫خ‬ ‫ر‬ُ ‫ر‬َُِّْ‫ر‬َُ‫ي‬‫ب‬‫ا‬‫أ‬ “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al Bayyinah: 5) Allah pun mengetahui segala sesuatu yang ada dalam isi hati hamba. Allah Ta’ala berfirman, ْ‫ل‬‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬‫ف‬ْ‫خ‬‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬‫ك‬ ِ‫ور‬‫د‬‫ص‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫وه‬‫ْد‬‫ب‬‫ت‬ ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َّ‫اَلل‬ “Katakanlah: “Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui”.” (QS. Ali Imran: 29) Dalam ayat lainnya, Allah memperingatkan dari bahaya riya’ –yang merupakan lawan dari ikhlas- dalam firman-Nya, ْ‫ن‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬ ْ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫أ‬ َ‫ت‬ َّ‫ن‬َ‫ط‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫ك‬‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ “Jika kamu mempersekutukan (Rabbmu), niscaya akan hapuslah amalmu.” (QS. Az Zumar: 65) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, َ‫ا‬‫و‬ََ ‫م‬ ّ‫أه‬ َ‫ب‬َ‫وا‬ََُْ ‫و‬َ‫ا‬‫و‬ََُُ َ‫ا‬ ‫َو‬‫ن‬َ‫ا‬ ‫َو‬‫ف‬‫ب‬‫ن‬َ‫ا‬ ‫ر‬ ‫و‬َََِ‫ا‬‫ء‬‫أا‬ ‫ر‬‫خ‬َِ ‫ر‬‫ب‬‫ب‬ِ‫ر‬ِّ‫ء‬‫أا‬ ‫ب‬‫خ‬َ‫م‬ َ‫م‬‫ر‬َُِ ََََُِّ َ‫ب‬َِ‫ب‬‫ك‬َ‫ا‬ ‫ر‬َُ‫ر‬ِ ‫و‬‫ر‬َُ‫م‬ ‫غ‬ ‫ر‬ِ‫ب‬َُ‫ن‬ ‫م‬َ‫م‬َ‫ب‬َََُِ ‫م‬َََ‫ب‬ِ‫ر‬‫ك‬ َ‫ا‬ “Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman: Aku sama sekali tidak butuh pada sekutu dalam perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya (maksudnya: tidak menerima amalannya, pen) dan perbuatan syiriknya.”[3] An Nawawi mengatakan, “Amalan seseorang yang berbuat riya’ (tidak ikhlas), itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa, bahkan ia akan mendapatkan dosa.”[4] Dalam hadits lainnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
  • 3. ‫ب‬‫خ‬َ‫م‬ َ‫ع‬ََُُِّ ‫و‬َُ‫ب‬ِ‫ر‬ِ ‫و‬ُّ‫ر‬‫م‬ ‫َو‬‫ب‬ََ‫ب‬ْ‫م‬ ‫ر‬َ‫ر‬ِ ‫م‬َ‫ب‬ْ َ‫ا‬ ‫ر‬ ّ‫أه‬ ّ‫ة‬َِ ّ‫م‬َْ َ‫ا‬ َ‫إ‬ ‫م‬َ‫م‬ََََُُِّ ّ‫إ‬‫ر‬‫ال‬ َ‫ُي‬ ‫ر‬ ِ‫م‬ُ‫ر‬‫ا‬ ‫ر‬َ‫ر‬ِ ‫و‬َ‫ر‬ ََِِ َ‫خ‬‫ر‬‫م‬ ‫و‬َُ‫ب‬‫ن‬‫ا‬َ‫أا‬ ‫ب‬‫ع‬َ‫ا‬ ‫ب‬َ ‫ر‬َِ َ‫ر‬ ‫ب‬َِِ ‫ر‬ّْ‫ف‬َِ‫ب‬‫ا‬‫أ‬ َ‫و‬ ‫ب‬ََ ‫ر‬َْ‫م‬‫و‬َُ‫ر‬‫ي‬‫ب‬‫ا‬‫أ‬ “Barangsiapa yang menutut ilmu yang sebenarnya harus ditujukan hanya untuk mengharap wajah Allah, namun ia mempelajarinya hanya untuk mendapatkan materi duniawi, maka ia tidak akan pernah mencium bau surga pada hari kiamat nanti. Tanda- Tanda Kesabaran dan Keikhlasan Tanda- tanda orang yang memiliki sifat sabar ada banyak , namun secara garis besar sebagai berikut: 1. Bersyukurdengansegalayang berlaku. Manusia yang menanamkan sifat sabar dalam dirinya akan selalu bersyukur terhadap apa yang ia alami. Cobaan yang ia dapatkan dari Tuhan yang Maha Kuasa tidak membuatnya putusasa. Begitu banyak orang yang tidak mampu melakukan hal ini sehingga banyak orang yang mencoba untuk bunuh diri karena tidak bersyukur dengan nikmat yang diberikan oleh Tuhannya. Dalam psikologi fenomenaseperti ini biasa disebut orang yang tidak memiliki pengendalian emosi yang baik dalam mengadapi kenyataan. 2. Ridho dengan ketentuan Ilahi. Orang yang sabar selalu mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah SWT. Kepercayaan “belief” orang-orang yang sabar yaitu mereka akan selalu meminta pertolongan kepada Tuhan yang Maha Kuasa. 3. Mengucapkan“Innalillahhi wainnailaihi roji’un” apabila menerima musibah. Sesuai denganFirman Allah SWt dalam Al-Quran: “ Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah- buahan.Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu ketika ditimpa musibah mereka mengatakan “ inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”, (Al-Baqarah :155-156). 4. Yakin bahwa setiap perkara yang berlaku itu ada hikmah di sebaliknya. Bagi orang yang sabar selalu mengambil hikmah dari suatu keadaan atau kejadian. Ada seorang yang telah kehilangan laptop di kos-kosan, bukannya orang ini setres karena hilangnnya barangnnya tetapi ia sabar dengan berkeyakinan bahwa Allah SWT pasti menggatinnya dengan yang lebih baik dari sebelummnya apabila saya bersabar.