SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
BAB 3BAB 3
AKHLAKAKHLAK
1.1. PENGERTIAN AKHLAKPENGERTIAN AKHLAK
2.2. AKHLAK KEPADA ALLAH SWTAKHLAK KEPADA ALLAH SWT
3.3. AKHLAK KEPADA RASULULLAHAKHLAK KEPADA RASULULLAH
SAWSAW
4.4. AKHLAK KEPADA MANUSIA DANAKHLAK KEPADA MANUSIA DAN
LINGKUNGANLINGKUNGAN
5.5. PERANAN AKHLAK TERHADAPPERANAN AKHLAK TERHADAP
TANTANGAN ZAMANTANTANGAN ZAMAN
PENGERTIAN AKHLAKPENGERTIAN AKHLAK
 KATA AKHLAK MERUPAKAN BENTUKKATA AKHLAK MERUPAKAN BENTUK
JAMAK DARI KATA “KHULUK” DAN BERARTIJAMAK DARI KATA “KHULUK” DAN BERARTI
TINGKAH LAKU, PERANGAI, TABIAT,TINGKAH LAKU, PERANGAI, TABIAT,
 SECARA ETIMOLOGIS AKHLAK BERARTISECARA ETIMOLOGIS AKHLAK BERARTI
KEKUATAN JIWA YANG MENDORONGKEKUATAN JIWA YANG MENDORONG
PERBUATAN SECARA SPONTAN TANPAPERBUATAN SECARA SPONTAN TANPA
DIPIKIRKAN TERLEBIH DAHULUDIPIKIRKAN TERLEBIH DAHULU
 ARTINYA BAHWA AKHLAK BERARTIARTINYA BAHWA AKHLAK BERARTI
KUALITAS PRIBADI YANG TELAH MELEKATKUALITAS PRIBADI YANG TELAH MELEKAT
PADA JIWA.PADA JIWA.
AKHLAK
MAHMUDAH/
BAIK
MADZMUMAH/
BURUK
BALASAN
VISI RASULULLAH
MENYEMPURNAKAN
AKHLAK
RAHMATAN LIL
ALAMIN
BERTAUHID
KEPADA ALLAH
Syarat mengapa suatu perbuatanSyarat mengapa suatu perbuatan
dapat di katakan ahlak :dapat di katakan ahlak :
 Dilakukan secara spontanDilakukan secara spontan
 Dilakukan secara terus menerusDilakukan secara terus menerus
contoh :contoh :
sholat sunnahsholat sunnah
sedekahsedekah
baca quran dan dzikirbaca quran dan dzikir
Firman Allah Swt :
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan
seberat biji dzarrah pun, niscaya
Dia (Allah) akan memberikan
Balasanya, dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan Sebesar biji dzarrah pun,
niscaya Dia (Allah) akan memberikan
balasannya pula.
(QS. Az-Zalzalah : 7-8)
Bagaimana akhlak kitaBagaimana akhlak kita
kepada Allah Swt ?kepada Allah Swt ?
 Pertama:Pertama: Membenarkan berita yangMembenarkan berita yang
datang dari Allah subhanahu wata’aladatang dari Allah subhanahu wata’ala
Maksudnya adalah seseorang tidak boleh ragu dan bimbang
dalam membenarkan berita yang datang dari Allah, karena
berita dari Allah bersumber dari ilmu Allah yang paling benar
perkataannya.
Allah ta’ala berfirman:
“Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari
pada Allah?” (An Nisa: 87)
 Kedua:Kedua: Menerima hukum-Menerima hukum-
hukum yang Allah tetapkanhukum yang Allah tetapkan
dengan mengamalkannyadengan mengamalkannya
Tidaklah sepantasnya bagi seseorang untukTidaklah sepantasnya bagi seseorang untuk
menolak hukum Allah. Apabila seseorang menolakmenolak hukum Allah. Apabila seseorang menolak
hukum Allah maka apa yang dia lakukan adalahhukum Allah maka apa yang dia lakukan adalah
bentuk akhlak buruk kepada Allah. Sama sajabentuk akhlak buruk kepada Allah. Sama saja
penolakan itu dalam bentuk pengingkaran, ataupenolakan itu dalam bentuk pengingkaran, atau
sombong tidak mau mengamalkan, menolak atausombong tidak mau mengamalkan, menolak atau
menyepelekan pengamalannya.menyepelekan pengamalannya.
. Ketiga: Menerima takdirMenerima takdir
AllahAllah dengan sabar dandengan sabar dan
tawakaltawakal
 Kita semua telah mengetahui bahwa takdir-takdir AllahKita semua telah mengetahui bahwa takdir-takdir Allah
yang menimpa mahluk-Nya tidak semua sesuaiyang menimpa mahluk-Nya tidak semua sesuai
dengan keinginan si hamba. Ada sesuai dengandengan keinginan si hamba. Ada sesuai dengan
keinginan kita, adapula yang bertentangan dengankeinginan kita, adapula yang bertentangan dengan
keinginan kita.keinginan kita. Misalnya sakit, keadaan seperti iniMisalnya sakit, keadaan seperti ini
bukan keinginan kita. Semua manusia tentu inginbukan keinginan kita. Semua manusia tentu ingin
sehat.Contoh yang lainnya misalnya kemiskinan. Inisehat.Contoh yang lainnya misalnya kemiskinan. Ini
juga bukan keinginan kita. Setiap manusia pasti inginjuga bukan keinginan kita. Setiap manusia pasti ingin
hidup kaya atau berkecukupan.hidup kaya atau berkecukupan.
 Akan tetapi takdir Allah dengan hikmah-NyaAkan tetapi takdir Allah dengan hikmah-Nya
bermacam-macam, sebagian ada yang disukaibermacam-macam, sebagian ada yang disukai
manusia dan ia pun berlapang dada dengan takdirmanusia dan ia pun berlapang dada dengan takdir
tersebut. Dan sebagian lagi tidak disukai manusia.tersebut. Dan sebagian lagi tidak disukai manusia.
Maka akhlak yang baik kepada Allah berkenaanMaka akhlak yang baik kepada Allah berkenaan
dengan takdir-takdir-Nya adalah dengan ridha dengandengan takdir-takdir-Nya adalah dengan ridha dengan
apa yang Allah takdirkan. Merasa tenang dan lapangapa yang Allah takdirkan. Merasa tenang dan lapang
dengan takdir tersebut serta hendaknya kita menyadaridengan takdir tersebut serta hendaknya kita menyadari
bahwa tidaklah Allah menakdirkan bagi kita seseuatubahwa tidaklah Allah menakdirkan bagi kita seseuatu
Bagaimana akhlak kitaBagaimana akhlak kita
terhadap Rasulullah Saw?terhadap Rasulullah Saw?
 Pertama :Pertama : Menaati Rasulullah Saw. Baik yangMenaati Rasulullah Saw. Baik yang
sesuai selera/tidak. Melaksanakan apa yangsesuai selera/tidak. Melaksanakan apa yang
beliau perintahkan sesuai kemampuan danbeliau perintahkan sesuai kemampuan dan
menjauhi apa yang beliau larang.menjauhi apa yang beliau larang.
 Qs. An-Nisa 80Qs. An-Nisa 80
 80.80. Barangsiapa yang mentaati Rasul itu,Barangsiapa yang mentaati Rasul itu,
Sesungguhnya ia telah mentaati Allah. danSesungguhnya ia telah mentaati Allah. dan
Barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), MakaBarangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), Maka
Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemeliharaKami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara
bagi mereka[321].bagi mereka[321].
 KeduaKedua :: Membenarkan semua berita shahihMembenarkan semua berita shahih
yang datang dari Rasulullah Saw. Allah telahyang datang dari Rasulullah Saw. Allah telah
memberikan jaminan kebenaran setiap ucapanmemberikan jaminan kebenaran setiap ucapan
yang keluar dari Rasulullah Saw. Karena apayang keluar dari Rasulullah Saw. Karena apa
yang beliau ucapkan tidak lain adalah wahyuyang beliau ucapkan tidak lain adalah wahyu
dari Allah Swt. Firman Allah Qs. An-Najm 3-5dari Allah Swt. Firman Allah Qs. An-Najm 3-5
 ““ 3. dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran)3. dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran)
menurut kemauan hawa nafsunya.menurut kemauan hawa nafsunya.
 4. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang4. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang
diwahyukan (kepadanya).diwahyukan (kepadanya).
 5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat
kuat.kuat.””
 KetigaKetiga :: Mendahulukan perkataanMendahulukan perkataan
Rasulullah Saw atas perkataan manusia,Rasulullah Saw atas perkataan manusia,
dan membatasi diri beramal sesuaidan membatasi diri beramal sesuai
dengan sunnahnya.dengan sunnahnya.
 Keempat :Keempat : Mencintai ulama ( Sahabat,Mencintai ulama ( Sahabat,
tabi’in dan tabi’ut tabi’in)tabi’in dan tabi’ut tabi’in)
 Kelima :Kelima : Beramal hanya denganBeramal hanya dengan
tuntunan Rasulullah Sawtuntunan Rasulullah Saw
Bagaimana akhlakBagaimana akhlak
terhadap sesama danterhadap sesama dan
lingkungan?lingkungan?
Kewajiban bagi seorang muslim terhadapKewajiban bagi seorang muslim terhadap
seorang muslim ada 6 macam :seorang muslim ada 6 macam :
1.1. Jika berjumpa mengucapkan salamJika berjumpa mengucapkan salam
2.2. Jika diundang, maka datangilahJika diundang, maka datangilah
3.3. Jika meminta nasehat, maka berilah nasihatJika meminta nasehat, maka berilah nasihat
4.4. Jika bersin lalu dia membaca “Alhamdulillah”,Jika bersin lalu dia membaca “Alhamdulillah”,
maka doakanlah “Yarhamukallah”maka doakanlah “Yarhamukallah”
5.5. Jika sakit maka jenguklahJika sakit maka jenguklah
6.6. Jika meninggal, maka antarkanlahJika meninggal, maka antarkanlah
jenazahnyajenazahnya (HR. Bukhari-Muslim)(HR. Bukhari-Muslim)
Akhlak baik terhadap sesamaAkhlak baik terhadap sesama
manusia dibagi menjadimanusia dibagi menjadi
beberapa :beberapa :
 Diri sendiri ( sabar, pemalu, santun,Diri sendiri ( sabar, pemalu, santun,
rendah hati, lapang dada, suka pemaaf,rendah hati, lapang dada, suka pemaaf,
busana muslim dan muslimah, )busana muslim dan muslimah, )
 Terhadap orang lain ( mengucapkanTerhadap orang lain ( mengucapkan
yang paling baik, memaafkan, kasihyang paling baik, memaafkan, kasih
sayang terhadap sesama, mengucapkansayang terhadap sesama, mengucapkan
salam, berjabat tangan, menepati janji,salam, berjabat tangan, menepati janji,
berlaku adil, mengutamakan yang lain,berlaku adil, mengutamakan yang lain,
menundukkan pandangan)menundukkan pandangan)
Akhlak tercela terhadapAkhlak tercela terhadap
sesama dibagi menjadisesama dibagi menjadi
beberapa :beberapa :
 Diri sendiri (boros, serakah, pengecut,Diri sendiri (boros, serakah, pengecut,
bersedih terhadap barang yang hilang,bersedih terhadap barang yang hilang,
membanggakan diri, buruk sangka, )membanggakan diri, buruk sangka, )
 Sesama ( memanggil dengan gelar yangSesama ( memanggil dengan gelar yang
buruk, menghina, mencela, perselisihan,buruk, menghina, mencela, perselisihan,
mencuri dengar, gibah, adu domba,mencuri dengar, gibah, adu domba,
senda gurau, menipu)senda gurau, menipu)
Lima Langkah Meraih
Akhlaq Mulia
Pertama:
Hendaknya seseorang senantiasa memperhatikan
dalil-dalil dari Al Quran dan As Sunnah yang
berkaitan dengan keutamaan akhlaq yang terpuji.
Kedua:
Berteman dengan orang-orang shalih yang
berakhlaq mulia, yang dikenal dengan ilmu dan
amanahnya.
 Ketiga:Ketiga:
Hendaknya seseorang memperhatikan apaHendaknya seseorang memperhatikan apa
yang diakibatkan oleh akhlak yang buruk,yang diakibatkan oleh akhlak yang buruk,
 Keempat:Keempat:
Hendaknya dia senantiasa menghadirkanHendaknya dia senantiasa menghadirkan
dalam benaknya gambaran akhlakdalam benaknya gambaran akhlak
Rasulullah shallallahu alaihi wasallamRasulullah shallallahu alaihi wasallam
 Kelima :Kelima :
Senantiasa berdoa, meminta kepada AllahSenantiasa berdoa, meminta kepada Allah
agar dianugerahi akhlaq yang muliaagar dianugerahi akhlaq yang mulia
 Referensi:Referensi:
Makarimul Akhlaq, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al UtsaiminMakarimul Akhlaq, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Qutufun min Syamaaili Muhammadiyyah, Asy Syaikh Muhammad binQutufun min Syamaaili Muhammadiyyah, Asy Syaikh Muhammad bin
Jamil ZainuJamil Zainu
Peranan Akhlak terhadapPeranan Akhlak terhadap
perkembangan zamanperkembangan zaman
SELESAISELESAI
SEMOGA BERMANFAATSEMOGA BERMANFAAT
AMINAMIN

More Related Content

What's hot

Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
BahRum Subagia
 
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
Faridatunnisa
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
yulis redmeblack
 
Iman Kepada Allah
Iman Kepada AllahIman Kepada Allah
Iman Kepada Allah
Eskandhita
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Isa Ansori
 

What's hot (20)

Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
AQIDAH ISLAM
AQIDAH ISLAMAQIDAH ISLAM
AQIDAH ISLAM
 
Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
Perilaku jujur (agama Islam) kelas XPerilaku jujur (agama Islam) kelas X
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
 
Keutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahKeutamaan Shodaqah
Keutamaan Shodaqah
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
 
IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWA
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG SANGAT INDAH NAMANYA
 
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
LEBIH DEKA DENGAN ALLAH MELALUI ASMAUL HUSNA PAI SMP KELAS 7
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusia
 
Iman Kepada Allah
Iman Kepada AllahIman Kepada Allah
Iman Kepada Allah
 
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
 
Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 

Similar to Menjadi hamba Allah yang berakhlak

akhlak kepada Allah dalam pandangan islam
akhlak kepada Allah dalam pandangan islamakhlak kepada Allah dalam pandangan islam
akhlak kepada Allah dalam pandangan islam
agusgunawan991554
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
Shahirah Said
 
Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1
faizcol
 
Bab 5 hukum islam
Bab 5 hukum islamBab 5 hukum islam
Bab 5 hukum islam
Ismail Zain
 
Kelompok al islami bab toleransi
Kelompok al islami bab toleransiKelompok al islami bab toleransi
Kelompok al islami bab toleransi
derajatmahmud
 

Similar to Menjadi hamba Allah yang berakhlak (20)

BAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptBAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.ppt
 
BAB_3_AKHLAK.presentation akhlak kepada Allah SWT, Rasulullah, manusia dan li...
BAB_3_AKHLAK.presentation akhlak kepada Allah SWT, Rasulullah, manusia dan li...BAB_3_AKHLAK.presentation akhlak kepada Allah SWT, Rasulullah, manusia dan li...
BAB_3_AKHLAK.presentation akhlak kepada Allah SWT, Rasulullah, manusia dan li...
 
BAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptBAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.ppt
 
akhlak kepada Allah dalam pandangan islam
akhlak kepada Allah dalam pandangan islamakhlak kepada Allah dalam pandangan islam
akhlak kepada Allah dalam pandangan islam
 
Syari'at islam for sma 23
Syari'at islam for sma 23Syari'at islam for sma 23
Syari'at islam for sma 23
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
المسائل الدعوة.pptx
المسائل الدعوة.pptxالمسائل الدعوة.pptx
المسائل الدعوة.pptx
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok Moenica
 
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq muliaAqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
 
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
Bab 7 akhlak tercela kepada allah swt
Bab 7 akhlak tercela kepada allah swtBab 7 akhlak tercela kepada allah swt
Bab 7 akhlak tercela kepada allah swt
 
ppt akidah akhlak rizky.pptx
ppt akidah akhlak rizky.pptxppt akidah akhlak rizky.pptx
ppt akidah akhlak rizky.pptx
 
Qonaah dan tasamuh
Qonaah dan tasamuhQonaah dan tasamuh
Qonaah dan tasamuh
 
Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1
 
Bab5hukumislam
Bab5hukumislamBab5hukumislam
Bab5hukumislam
 
Bab 5 hukum islam
Bab 5 hukum islamBab 5 hukum islam
Bab 5 hukum islam
 
Kelompok al islami bab toleransi
Kelompok al islami bab toleransiKelompok al islami bab toleransi
Kelompok al islami bab toleransi
 
Agama.pptx
Agama.pptxAgama.pptx
Agama.pptx
 

Recently uploaded (6)

KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 

Menjadi hamba Allah yang berakhlak

  • 1. BAB 3BAB 3 AKHLAKAKHLAK 1.1. PENGERTIAN AKHLAKPENGERTIAN AKHLAK 2.2. AKHLAK KEPADA ALLAH SWTAKHLAK KEPADA ALLAH SWT 3.3. AKHLAK KEPADA RASULULLAHAKHLAK KEPADA RASULULLAH SAWSAW 4.4. AKHLAK KEPADA MANUSIA DANAKHLAK KEPADA MANUSIA DAN LINGKUNGANLINGKUNGAN 5.5. PERANAN AKHLAK TERHADAPPERANAN AKHLAK TERHADAP TANTANGAN ZAMANTANTANGAN ZAMAN
  • 2. PENGERTIAN AKHLAKPENGERTIAN AKHLAK  KATA AKHLAK MERUPAKAN BENTUKKATA AKHLAK MERUPAKAN BENTUK JAMAK DARI KATA “KHULUK” DAN BERARTIJAMAK DARI KATA “KHULUK” DAN BERARTI TINGKAH LAKU, PERANGAI, TABIAT,TINGKAH LAKU, PERANGAI, TABIAT,  SECARA ETIMOLOGIS AKHLAK BERARTISECARA ETIMOLOGIS AKHLAK BERARTI KEKUATAN JIWA YANG MENDORONGKEKUATAN JIWA YANG MENDORONG PERBUATAN SECARA SPONTAN TANPAPERBUATAN SECARA SPONTAN TANPA DIPIKIRKAN TERLEBIH DAHULUDIPIKIRKAN TERLEBIH DAHULU  ARTINYA BAHWA AKHLAK BERARTIARTINYA BAHWA AKHLAK BERARTI KUALITAS PRIBADI YANG TELAH MELEKATKUALITAS PRIBADI YANG TELAH MELEKAT PADA JIWA.PADA JIWA.
  • 5. Syarat mengapa suatu perbuatanSyarat mengapa suatu perbuatan dapat di katakan ahlak :dapat di katakan ahlak :  Dilakukan secara spontanDilakukan secara spontan  Dilakukan secara terus menerusDilakukan secara terus menerus contoh :contoh : sholat sunnahsholat sunnah sedekahsedekah baca quran dan dzikirbaca quran dan dzikir
  • 6. Firman Allah Swt : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji dzarrah pun, niscaya Dia (Allah) akan memberikan Balasanya, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan Sebesar biji dzarrah pun, niscaya Dia (Allah) akan memberikan balasannya pula. (QS. Az-Zalzalah : 7-8)
  • 7. Bagaimana akhlak kitaBagaimana akhlak kita kepada Allah Swt ?kepada Allah Swt ?  Pertama:Pertama: Membenarkan berita yangMembenarkan berita yang datang dari Allah subhanahu wata’aladatang dari Allah subhanahu wata’ala Maksudnya adalah seseorang tidak boleh ragu dan bimbang dalam membenarkan berita yang datang dari Allah, karena berita dari Allah bersumber dari ilmu Allah yang paling benar perkataannya. Allah ta’ala berfirman: “Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah?” (An Nisa: 87)
  • 8.  Kedua:Kedua: Menerima hukum-Menerima hukum- hukum yang Allah tetapkanhukum yang Allah tetapkan dengan mengamalkannyadengan mengamalkannya Tidaklah sepantasnya bagi seseorang untukTidaklah sepantasnya bagi seseorang untuk menolak hukum Allah. Apabila seseorang menolakmenolak hukum Allah. Apabila seseorang menolak hukum Allah maka apa yang dia lakukan adalahhukum Allah maka apa yang dia lakukan adalah bentuk akhlak buruk kepada Allah. Sama sajabentuk akhlak buruk kepada Allah. Sama saja penolakan itu dalam bentuk pengingkaran, ataupenolakan itu dalam bentuk pengingkaran, atau sombong tidak mau mengamalkan, menolak atausombong tidak mau mengamalkan, menolak atau menyepelekan pengamalannya.menyepelekan pengamalannya. . Ketiga: Menerima takdirMenerima takdir AllahAllah dengan sabar dandengan sabar dan tawakaltawakal
  • 9.  Kita semua telah mengetahui bahwa takdir-takdir AllahKita semua telah mengetahui bahwa takdir-takdir Allah yang menimpa mahluk-Nya tidak semua sesuaiyang menimpa mahluk-Nya tidak semua sesuai dengan keinginan si hamba. Ada sesuai dengandengan keinginan si hamba. Ada sesuai dengan keinginan kita, adapula yang bertentangan dengankeinginan kita, adapula yang bertentangan dengan keinginan kita.keinginan kita. Misalnya sakit, keadaan seperti iniMisalnya sakit, keadaan seperti ini bukan keinginan kita. Semua manusia tentu inginbukan keinginan kita. Semua manusia tentu ingin sehat.Contoh yang lainnya misalnya kemiskinan. Inisehat.Contoh yang lainnya misalnya kemiskinan. Ini juga bukan keinginan kita. Setiap manusia pasti inginjuga bukan keinginan kita. Setiap manusia pasti ingin hidup kaya atau berkecukupan.hidup kaya atau berkecukupan.  Akan tetapi takdir Allah dengan hikmah-NyaAkan tetapi takdir Allah dengan hikmah-Nya bermacam-macam, sebagian ada yang disukaibermacam-macam, sebagian ada yang disukai manusia dan ia pun berlapang dada dengan takdirmanusia dan ia pun berlapang dada dengan takdir tersebut. Dan sebagian lagi tidak disukai manusia.tersebut. Dan sebagian lagi tidak disukai manusia. Maka akhlak yang baik kepada Allah berkenaanMaka akhlak yang baik kepada Allah berkenaan dengan takdir-takdir-Nya adalah dengan ridha dengandengan takdir-takdir-Nya adalah dengan ridha dengan apa yang Allah takdirkan. Merasa tenang dan lapangapa yang Allah takdirkan. Merasa tenang dan lapang dengan takdir tersebut serta hendaknya kita menyadaridengan takdir tersebut serta hendaknya kita menyadari bahwa tidaklah Allah menakdirkan bagi kita seseuatubahwa tidaklah Allah menakdirkan bagi kita seseuatu
  • 10. Bagaimana akhlak kitaBagaimana akhlak kita terhadap Rasulullah Saw?terhadap Rasulullah Saw?  Pertama :Pertama : Menaati Rasulullah Saw. Baik yangMenaati Rasulullah Saw. Baik yang sesuai selera/tidak. Melaksanakan apa yangsesuai selera/tidak. Melaksanakan apa yang beliau perintahkan sesuai kemampuan danbeliau perintahkan sesuai kemampuan dan menjauhi apa yang beliau larang.menjauhi apa yang beliau larang.  Qs. An-Nisa 80Qs. An-Nisa 80  80.80. Barangsiapa yang mentaati Rasul itu,Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, Sesungguhnya ia telah mentaati Allah. danSesungguhnya ia telah mentaati Allah. dan Barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), MakaBarangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), Maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemeliharaKami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka[321].bagi mereka[321].
  • 11.  KeduaKedua :: Membenarkan semua berita shahihMembenarkan semua berita shahih yang datang dari Rasulullah Saw. Allah telahyang datang dari Rasulullah Saw. Allah telah memberikan jaminan kebenaran setiap ucapanmemberikan jaminan kebenaran setiap ucapan yang keluar dari Rasulullah Saw. Karena apayang keluar dari Rasulullah Saw. Karena apa yang beliau ucapkan tidak lain adalah wahyuyang beliau ucapkan tidak lain adalah wahyu dari Allah Swt. Firman Allah Qs. An-Najm 3-5dari Allah Swt. Firman Allah Qs. An-Najm 3-5  ““ 3. dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran)3. dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.menurut kemauan hawa nafsunya.  4. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang4. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).diwahyukan (kepadanya).  5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.kuat.””
  • 12.  KetigaKetiga :: Mendahulukan perkataanMendahulukan perkataan Rasulullah Saw atas perkataan manusia,Rasulullah Saw atas perkataan manusia, dan membatasi diri beramal sesuaidan membatasi diri beramal sesuai dengan sunnahnya.dengan sunnahnya.  Keempat :Keempat : Mencintai ulama ( Sahabat,Mencintai ulama ( Sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in)tabi’in dan tabi’ut tabi’in)  Kelima :Kelima : Beramal hanya denganBeramal hanya dengan tuntunan Rasulullah Sawtuntunan Rasulullah Saw
  • 13. Bagaimana akhlakBagaimana akhlak terhadap sesama danterhadap sesama dan lingkungan?lingkungan? Kewajiban bagi seorang muslim terhadapKewajiban bagi seorang muslim terhadap seorang muslim ada 6 macam :seorang muslim ada 6 macam : 1.1. Jika berjumpa mengucapkan salamJika berjumpa mengucapkan salam 2.2. Jika diundang, maka datangilahJika diundang, maka datangilah 3.3. Jika meminta nasehat, maka berilah nasihatJika meminta nasehat, maka berilah nasihat 4.4. Jika bersin lalu dia membaca “Alhamdulillah”,Jika bersin lalu dia membaca “Alhamdulillah”, maka doakanlah “Yarhamukallah”maka doakanlah “Yarhamukallah” 5.5. Jika sakit maka jenguklahJika sakit maka jenguklah 6.6. Jika meninggal, maka antarkanlahJika meninggal, maka antarkanlah jenazahnyajenazahnya (HR. Bukhari-Muslim)(HR. Bukhari-Muslim)
  • 14. Akhlak baik terhadap sesamaAkhlak baik terhadap sesama manusia dibagi menjadimanusia dibagi menjadi beberapa :beberapa :  Diri sendiri ( sabar, pemalu, santun,Diri sendiri ( sabar, pemalu, santun, rendah hati, lapang dada, suka pemaaf,rendah hati, lapang dada, suka pemaaf, busana muslim dan muslimah, )busana muslim dan muslimah, )  Terhadap orang lain ( mengucapkanTerhadap orang lain ( mengucapkan yang paling baik, memaafkan, kasihyang paling baik, memaafkan, kasih sayang terhadap sesama, mengucapkansayang terhadap sesama, mengucapkan salam, berjabat tangan, menepati janji,salam, berjabat tangan, menepati janji, berlaku adil, mengutamakan yang lain,berlaku adil, mengutamakan yang lain, menundukkan pandangan)menundukkan pandangan)
  • 15. Akhlak tercela terhadapAkhlak tercela terhadap sesama dibagi menjadisesama dibagi menjadi beberapa :beberapa :  Diri sendiri (boros, serakah, pengecut,Diri sendiri (boros, serakah, pengecut, bersedih terhadap barang yang hilang,bersedih terhadap barang yang hilang, membanggakan diri, buruk sangka, )membanggakan diri, buruk sangka, )  Sesama ( memanggil dengan gelar yangSesama ( memanggil dengan gelar yang buruk, menghina, mencela, perselisihan,buruk, menghina, mencela, perselisihan, mencuri dengar, gibah, adu domba,mencuri dengar, gibah, adu domba, senda gurau, menipu)senda gurau, menipu)
  • 16. Lima Langkah Meraih Akhlaq Mulia Pertama: Hendaknya seseorang senantiasa memperhatikan dalil-dalil dari Al Quran dan As Sunnah yang berkaitan dengan keutamaan akhlaq yang terpuji. Kedua: Berteman dengan orang-orang shalih yang berakhlaq mulia, yang dikenal dengan ilmu dan amanahnya.
  • 17.  Ketiga:Ketiga: Hendaknya seseorang memperhatikan apaHendaknya seseorang memperhatikan apa yang diakibatkan oleh akhlak yang buruk,yang diakibatkan oleh akhlak yang buruk,  Keempat:Keempat: Hendaknya dia senantiasa menghadirkanHendaknya dia senantiasa menghadirkan dalam benaknya gambaran akhlakdalam benaknya gambaran akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wasallamRasulullah shallallahu alaihi wasallam  Kelima :Kelima : Senantiasa berdoa, meminta kepada AllahSenantiasa berdoa, meminta kepada Allah agar dianugerahi akhlaq yang muliaagar dianugerahi akhlaq yang mulia  Referensi:Referensi: Makarimul Akhlaq, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al UtsaiminMakarimul Akhlaq, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Qutufun min Syamaaili Muhammadiyyah, Asy Syaikh Muhammad binQutufun min Syamaaili Muhammadiyyah, Asy Syaikh Muhammad bin Jamil ZainuJamil Zainu
  • 18. Peranan Akhlak terhadapPeranan Akhlak terhadap perkembangan zamanperkembangan zaman