tentang sejarah dampak kebudayaan di jeapnga

1. NAMA KELOMPOK 3
1.ELPI SYAHRI MUNANDA
2. ISRA SUSANTI
3. SYAHRIZAL TOBA
4. WIKE JURIDA
5. IRA MAQFIRAH
6. IWAN TIRO
7. WIDYA UTARI

2. DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG
DALAM BIDANG:
BIDANG
KEBUDAYAAN
BIDANG
SOSIAL
POLITIK
BIDANG
EKONOMI

3. BIDANG KEBUDAYAAN
1. Didirikan pusat kebudayaan keimin bunka shidosho
2. pemaksaan pemerintahan jepang agar masyarakat indonesiaterbiasa
melakukan penghormatan kepada tenno (kaisar) yang dipercayai
sebagai keturunan dewa matahari (omiterasi omikami).
3. berkembangnya tradisi kerja bakti secara masal melalui kinrohosi
/tradisi kebaktian di dalam masyarakat indonesia.
4. untuk anak-anak sekolah di berikan latihan- latihan olahraga yang
dinamai taiso
5. cara-cara menangkap ikan,bertani, dan lain-lain telah mengalami
pembaharuan-pembaharuan berkat didikan yang diberikan jepang
kepada bangsa indonesia.
6. pada masa pendudukan jepang, bangsa di indonesia diizinkan
digunakan dalam komunikasi.

4. BIDANG POLITIK
1. kebijakan yang dilakukan jepang ialah DAI NIPPON
(pemerintahanmiliter jepang) yaitu melarang semua rapat dan
kegiatan politik.
2. jepang melakukan propaganda untuk menarik simpati bangsa
indonesia dengan cara :
- melancarkan semboyan 3A ( jepang pemimpi, jepang cahaya,
jepang pelindung asia.
- mengangap jepang sebagai saudara tua bangsa asia (hakko ichiu)
- melancarkan politik dumping.
- menarik simpati umat islam untuk pergi ke haji
- melancarkan simpati lewat pendidikan berbentuk beasiswa
pelajar.
- menarik simpati organisasi islam .
3. jepang juga melakukanberbagai tindakan nyata berupa perbentukan
badan-badan kerja sama seperti berikut :
~ putera (pusat tenaga rakyat)
~ jawa hakokai (himpunan kebaktian jawa)
~ penerapan sistem autarki (daerah yang harus memenuhi -

5. Kebutuhan sendiri dan kebutuhan perang).

6. BIDANG EKONOMI
1. kemelaratan dan kelaparan merajalela yang memunculkan kelompok
rakyat miskinyang sangat besar jumlahnya.
2. bangsa indonesia mengalamiberbagai pembaharuan akibat didikan
jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi
akan harga dirinya.
3. sejak kedudukan jepang, tradisi kerja bakti secara massal atau
melalui kinrohosil / tradisi kebaktian didalam masyarakat indonesia
juga berkembang. Adanya tradisi kebaktian,kerja keras dan ulet
dalam mengerjakan tugas.
4. munculnya sikap persatuan untuk mengusir penjajahan.
5. pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah
yaiturukun tetangga (RT) /tonarigumi