2. Table of Contents
Penalaran ilmiah
Definisi penelitian
Sosial
Syarat Menjadi
Peneliti
Tujuan Penelitian
01 02 03
04
Rancangan penelitian
05 Variabel dan
Hipotesis
06
3. Penalaran Ilmiah
01
Kemampuan berpikir sistematis dan logis untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan metode
ilmiah, meliputi proses mengevaluasi fakta, membuat prediksi dan hipotesis, menentukan dan mengontrol
variabel, merancang dan melakukan eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis data dan
mengambil kesimpulan
4. Bentuk Penalaran Ilmiah
Deduktif
Penarikan kesimpulan dari
sesuatu yang bersifat umum
menjadi kasus yang bersifat
khusus
Induktif
Penarikan kesimpulan dari
kasus yang bersifat khusus
menjadi kasus yang bersifat
umum
6. Penelitian yang bertujuan mempelajari satu atau
beberapa gejala dengan jalan analisis dan
pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta
masalah yang disoroti dan kemudian
diusahakan pemecahannya.
Soerjono Soekanto
12. 1. Menentukan Topik penelitian
2. Tinjauan kepustakaan
3. Latar Belakang Masalah dan Merumuskan
masalah
4. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian
5. Memilih landasan teori
6. Menentukan hipotesis
7. Menentukan metodologi Penlitiian
Rancangan penelitian Sosial
14. Pengertian
Variabel penelitian adalah suatu atribut
atau sifat atau nilai dari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya
Hipotesis adalah suatu pendapat yang
sifatnya masih sangat sederhana
karena belum diuji oleh kenyataan di
lapangan
16. Syarat Menentukan
Hipotesis
1.kalimat harus jelas dan tidak
bermakna ganda
2.kalimat disusun berdasar
kalimat berita, bukan kalimat
tanya
3.dirumuskan secara
operasional sehingga
memudahkan pengujian
17. Ciri-Ciri Hipotesis yang
baik
1. dapat menjelaskan masalah secara
rasional;
2. dapat diterima dengan akal sehat;
3. dapat diuji kebenarannya;
4. konsistensi dengan teori yang
dibuat;
5. dinyatakan sederhana dan singkat;
dan
6. menyatakan hubungan di antara
variabel yang dipermasalahkan
19. 02
Hipotesis nol merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa
tidak ada hubungan antara variabel bebas (independent
variable) dan variabel terikat (dependent variable).
SEBAB
Pernyataan “Terdapat hubungan antara tingkat kenakalan
remaja yang tinggi dengan tingkat tawuran yang tinggi”
merupakan contoh hipotesis nol.
(SBMPTN 2018 : 615, 658)
20. 01
dalam penelitian sosial hubungan tunggal antara satu
variabel dengan variabel lainnya hampir tidak pernah ada.
SEBAB
Hubungan natara dua variabel tunggal masih berupa
kesimpulan sementara
(SBMPTN 2017 : 349)
21. Credits: This presentation template was created by Slidesgo,
infographics & images by Freepik
Thanks!
Sociology Material Developer