Bab 5 membahas tentang integrasi dan reintegrasi sosial, termasuk konflik yang dapat menyebabkan perpecahan, upaya-upaya perdamaian dan integrasi kembali masyarakat, serta proses pemulihan, rehabilitasi, dan reintegrasi sosial pasca-konflik untuk mencapai koeksistensi damai.
2. Sumber : www.pexels.com
BAB
5
Integrasi dan Reintegrasi
Sosial
Mendeskripsikan konflik bersifat kekerasan
dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial.
Mendeskripsikan perdamaian dan integrasi
atau kohesi sosial.
Mengidentifikan pemulihan (recovery),
rehabilitasi, reintegrasi, dan transformasi
sosial.
Mendeskripsikan reintegrasi dan
koeksistensi sosial dalam kehidupan damai
di masyarakat.
3. A. Konflik Bersifat Kekerasan dan Dampaknya
Terhadap Perpecahan atau Disintegrasi Sosial
Integrasi sosial adalah
proses penyesuaian
unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat
sehingga menjadi satu
kesatuan.
Integrasi Sosial
4. Masyarakat di pasar tradisional saling
memahami kebutuhan satu sama lain
sehingga memiliki suatu keterikatan
tertentu.
Sumber : en.m.wikipedia.org
5. Faktor-Faktor Integrasi Sosial
• Dalam kelompok atau masyarakat yang tingkat
kemajemukannya rendah, integrasi sosial akan mudah
dicapai.
Homogenitas Kelompok
• Umumnya, dalam kelompok yang kecil, tingkat
kemajemukan anggotanya relatif rendah sehingga
integrasi sosialnya lebih mudah tercapai.
Besar Kecilnya Kelompok
6. • Anggota kelompok yang baru datang tentu harus
menyesuaikan diri dengan identitas masyarakat
yang ditujunya (masyarakat asal/penduduk asli).
Mobilitas Geografis
• Efektivitas komunikasi yang baik dalam
masyarakat juga akan mempercepat integrasi
sosial.
Efektivitas Komunikasi
7. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
Integrasi Normatif
• Integrasi normatif
dapat diartikan
sebagai bentuk
integrasi yang
terjadi akibat
adanya norma-
norma yang
berlaku di
masyarakat.
Integrasi Fungsional
• Integrasi
fungsional
terbentuk karena
ada fungsi-fungsi
tertentu dalam
masyarakat.
Integrasi Koersif
• Integrasi terakhir
ini terbentuk
berdasarkan
kekuasaan yang
dimiliki penguasa.
Dalam hal ini
penguasa
menerapkan cara-
cara koersif
(kekerasan).
8. Dari sisi integrasi
fungsional, suku
Bugis yang suka
melaut
difungsikan
sebagai penyedia
hasil laut.
Sumber : Ranya, pixabay.com
9. Proses Integrasi Sosial
Akulturasi
• Menurut Koentjaraningrat, akulturasi adalah proses sosial yang terjadi
bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada
kebudayaan asing yang berbeda.
Asimilasi
• Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya
usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada di
antara individu atau kelompok dalam masyarakat.
Akomodasi
• Soerjono Soekanto mengartikan akomodasi sebagai suatu proses usaha
manusia untuk meredakan pertentangan dan mencapai kestabilan.
10. Grebeg Sudiro adalah
salah satu contoh dari
bentuk akulturasi
budaya Jawa dan
Tionghoa. Grebeg
Sudiro dilaksanakan
dalam menyambut
tahun baru imlek di
Kota Solo.
13. A. Hakikat Disintegrasi
Setiap masyarakat pasti
mengalami perubahan.
Pada dasarnya, perubahan
merupakan proses
modifikasi struktur sosial
dan pola budaya dalam
suatu
masyarakat.
Disintegrasi Sosial
14. B. Perdamaian dan Integrasi atau Kohesi Sosial
• Konflik dan perdamaian adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika
terjadi suatu konflik maka ada upaya untuk menciptakan perdamaian.
Perdamaian memiliki pengertian yang sangat beragam.
Perdamaian
• Secara realistis, integrasi sosial berarti kesatuan di dalam kehidupan
bersama baik di dalam masyarakat yang berskala makro maupun mikro,
kendati di dalamnya terdapat unsur-unsur yang berbeda.
Integrasi atau Kohesi Sosial
15. gambar menunjukkan
pasukan Belanda di
Indonesia. Perjalanan
masa lalu yang pernah
dijajah oleh bangsa lain,
seperti penjajahan
Belanda terhadap
Indonesia, dapat menjadi
unsur terwujudnya
integrasi sosial.
Sumber : en.wikipedia.org
16. C. Pemulihan (Recovery), Rehabilitasi, Reintegrasi, dan
Transformasi Sosial
• Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan
UU No 7 Tahun 2012 tentang penanganan Konflik Sosial.
Pemulihan (Recovery)
• pada pasal 37 undang-undang yang sama, Ayat (2)
berbunyi bahwa rekonsiliasi dapat dilakukan dengan
menggunakan institusi/pranata adat dan atau pranata
sosial atau satuan tugas penyelesaian konflik sosial.
Rekonsiliasi
17. Transformasi Sosial
• Transformasi sosial
dapat berarti
perubahan yang
berkenaan dengan
masyarakat.
Reintegrasi Sosial
• Reintegrasi dalam
pemulihan konflik
merupakan suatu
proses penyesuaian
kembali dari unsur-
unsur yang berbeda
dalam masyarakat
sehingga menjadi
satu kesatuan yang
utuh.
18. D. Reintegrasi dan Koeksistensi Sosial dalam
Kehidupan Damai di Masyarakat
Reintegrasi atau reorganisasi
adalah proses pembentukan
kembali norma-norma dan
nilai-nilai baru
untuk menyesuaikan diri
dengan lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang
mengalami perubahan.
19. Kompromi merupakan salah satu
sarana untuk menetralkan
ketegangan-ketegangan yang timbul
akibat konflik.
Sumber : www.flickr.com