Tiga jenis penelitian yang dijelaskan adalah penelitian eksploratif, penjelasan, dan deskriptif. Metode penelitian yang disebutkan adalah grounded research dan analisis data sekunder seperti survei. Survei melibatkan pengumpulan informasi dari responden menggunakan kuesioner. Langkah-langkah pelaksanaan survei mencakup merumuskan masalah penelitian, menentukan konsep dan hipotesis, pengambilan sampel, dan
4. Analisa Data Sekunder
• Survai :
• Dalam survai informasi dikumpulkan dari
responden dengan menggunakan kuesioner .
Umumnya, pengertian survai dibatasi pada
pengertian survai sampel di mana informasi
dikumpulkan dari sebagian populasi untuk
mewakili seluruh populasi. Jadi berbeda dengan
sensus di mana informasi dikumpulkan dari atau
tentang seluruh populasi.
5. • Setelah disederhanakan, langkah-langkah yang lazim
ditempuh dalam pelaksanaan survai adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan masalah penelitian dan menentukan tujuan
survai
2. Menentukan konsep dan hipotesa serta menggali
kepustakaan
3. Pengambilan sampel
4. Pembuatan kuesioner
5. Pekerjaan lapangan, termasuk memilih dan melatih
pewawancara
6. Mengedit dan mengkode
7. Analisa dan pelaporan
6. Tujuan Penelitian
• Tujuan pokok penelitian sosial : menerangkan
fenomena sosial.
• Dalam usahanya memahami fenomena itu
seringkali peneliti menghubungkan fenomena
tersebut dengan fenomena lain.
7. • Bentuk hubungan asimetris yang paling
sederhana adalah hubungan antara dua
variabel, yaitu satu variabel terpengaruh
(dependent variable) dan satu variabel
pengaruh (independent variable).
8. Proses Penelitian Ilmiah
• Penelitian ilmiah : suatu bentuk penelitian dan
cara berfikir yang amat sistematis.
• Wallace dalam bukunya yang terkenal The
Logic of Science in Sociology, menggambarkan
penelitian sosial sebagau suatu proses yang
terdiri dari 4 komponen informasi dan 6 unsur
metodologis.
9. 4 Komponen Informasi
(Wallace, 1973)
1.
2.
3.
4.
Teori
Hipotesa
Observasi
Generalisasi empiris
• Keempat komponene
informasi ilmiah ini
dapat diubah dari suatu
unsur ke unsur lainnya
oleh salah satu dari
unsur metodologis.
10. 6 Unsur Metodologis
1. Dedukasi logika
2. Penyusunan instrumen dan penentuan
sampel
3. Pengukuran dan penyederhanaan informasi
4. Penyusunan konsep dan proporsi
5. Pengujian hipotesa
6. Inferensi logika
11. • Teori adalah unsur ilmiah yang paling umum dan paling luas bidang
cakupannya.
• Melalui unsur metodologis deduksi logika teori dapat diubah
menjadi hipotesa, yaitu informasi ilmiah yang lebih ilmiah dan lebih
sempit bidang cakupannya.
• Hipotesa dapat diubah menjadi data (observasi) dengan
menginterpretasikan hipotesa tersebut menjadi sesuatu yang dapat
diamati, dengan penyusunan tersebut menjadi sesuatu yang dapat
diamati, dengan penyusunan alat pengukur termasuk penyusunan
skala, dan penentuan sampel.
• Observasi atau data ini merupakan informasi ilmiah yang sangat
spesifik dan hanya menyangkut sampel tertentu dan variabel
tertentu.
12. • Melalui pengukuran, penyederhanaan
informasi dan perkiraan parameter, observasi
dapat diubah menjadi informasi yang lebih
informasi yang lebih umum yakni generalisasi
empiris. Selanjutnya, generalisasi empiris ini
dapat dijadikan teori melalui penyusunan
konsep, penyusunan proposisi, dan
pengaturan