3. DASAR
SKB (Mendikbud, Menag, MenKes, Mendagri)
Nomor 04/KB/2020 tahun 2020 tentang Pandu
an Penyelenggaraan Pembelajaran pada tahun
Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2
021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19). Dst
4. TUJUAN
Memastikan pelaksanaan pelayanan publik
pendidikan di SMP 1 Mertoyudan berjalan efektif.
mencegah penyebaran dan menghilangkan covid-
19
Semua warga sekolah memahami panduan
penyelenggaraan pembelajaran tatap muka SMP
1 Mertoyudan mempersiapkan masa kebiasaan
baru
5. PROTOKOL KESEHATAN UMUM
Pengecekan suhu tubuh, (37,3° C max) saat tiba di sekolah
Penggunaan masker (start dari rumah sampai kembali ke
rumah, bawa persediaan)
Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer (saat tiba di
sekolah dan selesai beraktivitas)
Penyemprotan disinfektasi secara berkala (segera setelah
siswa pulang);
Jaga jarak minimal 1,5 (satu) meter (pengaturan tempat
duduk di kelas/ aktivitas di luar kelas);
Tidak berkerumun
6. PROTOKOL KESEHATAN SEKOLAH
1/2
Memastikan sekolah aman dan bebas dari penularan Covid-19
Tidak ada warga sekitar sekolah yang dinyatakan positif Covid-
19.
Melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin terhadap
semua bagian yang tersentuh publik.
Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan, lengkap dengan
sabun di depan ruang kelas masing-masing dan ditempat-
tempat strategis lainnya sesuai kebutuhan
Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh
warga sekolah yang membutuhkan)
7. PROTOKOL KESEHATAN SEKOLAH
2/2
Penataan sarana prasarana sekolah sesuai dengan physical di
stancing.
Memasang media sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-
19 untuk warga sekolah.
Menyediakan area isolasi sementara di sekolah bagi guru/
siswa/ warga sekolah yang mengalami batuk/pilek, sakit
tenggorokan/sesak napas
Melakukan pemeriksaan suhu tubuh (kurang dari 37,3oC)
terhadap warga sekolah dan tamu saat memasuki sekolah.
8. STRUKTUR PROGRAM
MATA PELAJARAN
JP/ MINGGU
VII VIII IX
KELOMPOK A N T N T N T
1 PABP 3 2 3 2 3 2
2 PPKn 3 2 3 2 3 2
3 Bahasa Indonesia 6 3 6 3 6 3
4 Matematika 5 3 5 3 5 3
5 IPA 5 2 5 2 5 2
6 IPS 4 2 4 2 4 2
7 Bahasa Inggris 4 2 4 2 4 2
KELOMPOK B
1 Seni Budaya 3 2 3 2 3 2
2 PJOK 3 2 3 2 3 2
3 Informatika/Prakarya 2 2 2 2 2 2
4 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
Jumlah 40 24 40 24 40 24
9. WAKTU PEMBELAJARAN RIIL
Riil belajar siswa sesuai struktur program Normal.
Tatap muka pandemi seperti tertera dalam struktur program.
Sisanya adalah Kegiatan Mandiri Siswa (KMS).
Misal: PAIBP
Normal : 3 jp/ minggu (120 menit). Selama Pandemi 2 jam tata
p muka @ 30 menit. Guru menyiapkan LKPD/ Modul untuk
KMS selama 60 menit.
10. JUMLAH SISWA PTM
Masa Transisi (Waktu) Masa Kebiasaan Baru
Waktu Januari Februari Maret April
Jumlah Siswa 25% 50% 75% 100%
11. PROTOKOL KESEHATAN PTM
1/2
Semelum KBM Sesudah KBM
Menyemprot disinfektan (Sarpras) Menyemptot disinfektan (Sarpras)
Memastikan sabun cuci tangan, air bersih
di setiap fasilitas CTPS, dan cairan pember
sih tangan (hand sanitizer) cukup dan siap.
(Sarpras)
Mengontrol sabun cuci tangan, air bersih
di setiap fasilitas CTPS, dan cairan p
embersih tangan (hand sanitizer) cukup
dan siap. (Sarpras)
Memastikan ketersediaan Masker
Cadangan. (Sarpras)
Mengontrol ketersediaan Masker
Cadangan. (Sarpras)
Memastikan thermogun (pengukur suhu
tubuh tembak) berfungsi dengan baik
(Sarpras) dan mengukur suhu tubuh
semua orang yang memasuki sekolah
(Kesehatan)
Memastikan thermogun (pengukur suhu
tubuh tembak) berfungsi dengan baik -
Sarpras
12. PROTOKOL KESEHATAN PTM
2/2
Sebelum KBM Sesudah KBM
Memantau kesehatan warga : suhu tubuh
dan menanyakan adanya gejala umum
seperti demam, batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala,
mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya
kemampuan indra penciuman), atau
ageusia (hilangnya kemampuan
indra perasa).
Melaporkan kesehatan warga sekolah:
suhu tubuh dan menanyakan adanya
gejala umum seperti demam, batuk, pilek,
nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit
kepala, mual/muntah, diare, anosmia
(hilangnya kemampuan indra penciuman),
atau ageusia (hilangnya kemampuan
indra perasa).
13. PROTOKOL WARGA SEKOLAH
SEBELUM BERANGKAT
• sarapan/konsumsi gizi seimbang;
• memastikan diri dalam kondisi sehat
• menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker
bedah yang menutupi hidung dan mulut sampai dagu. Masker kain
digunakan setiap 4 jam atau sebelum 4 jam saat sudah lembab/basah
• sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
• membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan;
• wajib membawa perlengkapan pribadi, meliputi: alat belajar, ibadah, alat
olahraga dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.
14. PROTOKOL WARGA SEKOLAH
DI PERJALANAN
• menggunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1,5
meter;
• hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh
hidung, mata, dan mulut, dan menerapkan etika batuk dan
bersin setiap waktu
15. PROTOKOL KESEHATAN WARGA
MEMASUKI GERBANG SEKOLAH
• Pengantaran di tempat yang ditentukan
• melakukan CTPS
• mengikuti pemeriksaan kesehatan meliputi: pengukuran suhu
tubuh dan adanya gejala umum seperti demam, batuk, pilek,
nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah,
diare, anosmia (hilangnya kemampuan indra penciuman), atau
ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa.
16. PROTOKOL KESEHATAN
SELAMA KBM
• menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak minimal 1,5
meter;
• menggunakan alat belajar, alat musik, dan alat makan minum
pribadi;
• dilarang pinjam-meminjam peralatan;
• CTPS dengan air mengalir, dan jaga jarak
17. PROTOKOL KESEHATAN
SETELAH KBM
• tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS dengan air
mengalir segera setelah meninggalkan kelas;
• keluar ruangan kelas dan sekolah dengan antre sambil
menerapkan jaga jarak;
• penjemput siswa di tempat yang telah ditentukan
• Jarak waktu pulan antarkelas 5 menit.
18. SYARAT UNTUK
MELAKSANAKAN PTM
• Mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah/ Bupati
• Mendapatkan Izin dari Komite dan Orang Tua Siswa
19. Lain-lain
❑ SMP Negeri 1 Mertoyudan tetap melayani PDR/ PJJ
bagi siswa yang tidak diizinkan mengikuti PTM di
sekolah
❑ PTM akan dihentikan minimal selama 11 hari
manakala ada warga sekolah yang aktif datang di
sekolah terpapar Covid-19
❑ Sekolah untuk tempat mengungsi tidak
menyelenggarakan PTM