Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan sifat daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan panas matahari. Daratan menyerap dan melepas panas lebih cepat daripada lautan sehingga menyebabkan pergerakan udara dari daratan ke laut pada malam hari dan dari laut ke daratan pada siang hari. Fenomena ini memiliki berbagai akibat dan manfaat bagi lingkungan sekitar.
3. Pengertian
Angin laut adalah udara yang bergerak dari lautan ke daratan.
Angin laut terjadi pada siang hari, saat matahari mulai memancarkan
panasnya. Daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas
matahari jauh lebih cepat daripada lautan yang
merupakan benda cair. Karena suhu di atas daratan lebih tinggi daripada
suhu di atas lautan, udara di atas daratan pun lebih cepat
menjadi panas dan naik. Tempat yang ditinggalkannya akan segera diisi
udara dari lautan yang berpindah ke tempat ke atas daratan sehingga
terjadilah angin laut.
4. Pengertian
Angin darat adalah udara yang
bergerak dari daratan ke
lautan.
Angin darat terjadi ketika pada
malam hari energi panas yang
diserap permukaan bumi
sepanjang hari akan dilepaskan
lebih cepat oleh daratan (udara
dingin). Sementara itu di
lautan energi panas sedang
dalam proses dilepaskan ke
udara. Gerakan konvektif
tersebut menyebabkan udara
dingin dari daratan bergerak
menggantikan udara yang naik
di lautan sehingga terjadi
aliran udara dari darat ke laut.
5. Proses terjadinya angin darat dan angin laut
disebabkan oleh beda sifat fisis antara permukaan
darat dan laut. Yaitu perbedaan sifat antara daratan
dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi
panas matahari. Daratan menyerap dan melepas
energi panas lebih cepat daripada lautan. Periode
angin darat dan angin laut adalah harian.
6. Akibat
Angin darat dan angin laut
juga dapat membahayakan,
berikut beberapa contoh
bahaya angin laut :
Adanya angin darat dan
angin laut ini menyebabkan
perubahan garis pantai. Air
laut atau ombak yang
dihasilkan angin lama
kelamaan akan mengikis
pasir atau batuan
pantai. Air laut membawa
pasir atau serpihan batu ke
laut. Akibatnya, garis pantai
mengalami perubahan
7. Akibat
Angin laut yang kuat dapat mengakibatkan kecelakaan di pantai. Ketika
pengunjung berenang atau bermain di pantai, atau melakukan olahraga
pantai, kemudian terseret ke bagian tengah laut dan tidak bisa berenang
dengan normal kembali.
Angin darat, dalam kekuatan besar termasuk angin puting beliung dapat
merobohkan pohon yang memberikan dampak kerusakan hutan.
8. Manfaat
Membantu nelayan, angin darat dimanfaatkan para
nelayan untuk memulai pelayarannya karena rute
berangkat dari darat ke laut senada dengan embusan
begitu ditunjang oleh arah angin darat.
Sedangkan angin laut dimanfaat sebagai bahan bakar bagi para
nelayan untuk pulang membawa hasil tangkapan ikan.
9. Manfaat
Memberikan suhu ideal
bagi pertumbuhan dan
perkembangan
tanaman, angin dapat
membawa gas-gas dan
senyawa yang sangat
dibutuhkan tanaman
untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.
Membantu pergerakan awan, pergerakan awan yang
dipengaruhi oleh angin adalah salah satu faktor yang
mempercepat proses terjadinya hujan bersamaan dengan
memberatnya volume awan dan tabrakan satu awan dengan
awan lain.
10. Manfaat
Membantu beberapa cabang olahraga, semisal paralayang
atau ski air. Tanpa adanya angin, olahraga semacam ski air dan
paralayang tidak dapat dilakukan.
Membantu proses
landing serta take-off
pesawat – Stabilitas
gerakan angin begitu
memengaruhi jalur
perhubungan udara
sehingga ketika cuaca
sedang tidak
bersahabat dan angin
tidak dalam siklus dan
gerakan normalnya,
berbagai penerbangan
biasa ditunda atau
bahkan dibatalkan.