SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
OSILASI
NAMA : DWI NOVIA PRASETYO
NPM : 1410501052
MATA KULIAH : SISTEM NON LINEAR
PEMBIMBING : R. SURYOTO EDY R, S.T., M.ENG.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2016
Outline
 Pengertian Osilasi
 Hubungan periode dengan frekuensi
 Hubungan Frekuensi dengan Frekuensi Sudut dalam Osilasi
 Macam-macam Osilasi
 Osilasi Sederhana
 Osilasi Teredam
 Jenis-jenis Osilasi teredam
Osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu
hasil pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah
vibrasi atau getaran sering digunakan sebagai sinonim
osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis
spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis. Osilasi tidak hanya
terjadi pada suatu sistem fisik, tetapi bisa juga pada sistem
biologi dan bahkan dalam masyarakat.
Pengertian Osilasi
Hubungan Periode dengan Frekuensi
Waktu yang digunakan massa untuk melakukan satu osilasi disebut
periode diberi simbol T. Banyaknya osilasi tiap detik diberi nama
frekuensi dengan symbol. Hubungan antara periode dan frekuensi
dapat dilihat pada rumus dibawah:
Hubungan Frekuensi dengan Frekuensi Sudut dalam Osilasi
Kaitan antara frekuensi dan frekuensi sudut adalah:
Fungsi dapat berupa fungsi cosinus atau sinus tergantung pada di mana
massa saat t = 0.
Pegas pada keadaan diam diberi gaya sesaat sehingga tertekan sejauh x
cm. Maka saat mulamula simpangan pegas adalah 0, maka kita
menggunakan fungsi Sinus. Jika keadaan awal pegas kita tekan, kemudian
kita lepaskan maka pada keadaan awal simpangannya x cm, maka kita
gunakan fungsi cosinus.
1. Osilasi Harmonis Sederhana
Macam - Macam Osilasi
Osilasi sederhana adalah gerak bolak-balik yang terjadi di sekitar titi
kesetimbangan. Kita sering menyebutnya dengan getaran.
Contoh dari osilasi harmonik sederhana adalah bandul yang diayunkan,
bandul tersebut akan bergerak seperti gambar di bawah :
Jika bandul bergerak dari A maka alur
pergeraka bandul adalah A ke B ke C ke B
lalu balik ke posisi semula A, disebut 1
getaran.
2. Osilasi Harmonis Teredam
Osilasi harmonik teredam adalah osilasi yang seiring berjalannya
waktu akan berhenti karena adanya redaman, seperti gaya gesek
udara, gaya ayun yang semakin kecil
Pada umumnya setiap benda yang berosilasi akan berhenti berosilasi
jika tidak digetarkan secara terus menerus. Benda yang pada mulanya
bergetar atau berosilasi bisa berhenti karena mengalami redaman.
Redaman bisa terjadi akibat adanya gaya hambat atau gaya gesekan.
Osilasi yang mengalami redaman biasa disebut sebagai osilasi
teredam alias getaran teredam
Jenis Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:
a. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam
silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal /
vertikal dari pegas, dan sebagainya.
b. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/
bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Jenis – Jenis Redaman
1. Redaman terlalu rendah (underdamped)
2. Redaman kritis (Critical damping)
3. Redaman berlebihan(over damping)
1. Redaman Terlalu Rendah (Underdamped)
Benda yang mengalami underdamped biasanya melakukan beberapa
osilasi sebelum berhenti. Benda masih melakukan beberapa getaran
sebelum berhenti karena redaman yang dialaminya tidak terlalu besar.
2. Redaman kritis (Critical damping)
Benda yang mengalami critical damping biasanya langsung berhenti
berosilasi (benda langsung kembali ke posisi setimbangnya). Benda
langsung berhenti berosilasi karena redaman yang dialaminya cukup
besar.
3. Over damping
Over damping mirip seperti critical damping. Bedanya pada
critical damping benda tiba lebih cepat di posisi setimbangnya
sedangkan pada over damping benda lama sekali tiba di posisi
setimbangnya. Hal ini disebabkan karena redaman yang dialami
oleh benda sangat besar.
Bandul Sederhana
θ
mg
sinθ mg cosθ
L
Perhatikan sebuah bandul bermassa m yang
digantungkan pada ujung tali sepanjang L, massa
tali di abaikan dan tegangan tali T.
Benda berayun ke kiri dan ke kanan mengikuti
busur lingkaran berjari-jari L. Benda setimbang
dalam arah radial T = mgcosθ.
Dalam arah tangensial bekerja gaya mgsinθ, gaya
ini selalu berlawanan arah dengan arah perubahan
θ.
Jadi –mgsinθ = ma = m d2s/dt2, di mana s = Lθ.
–mgsinθ = m Ld2θ/dt2 d2θ/dt2 = –(g/L)sinθ
Bandul Fisis
O
pm
r
mg
θ
mgcosθ
mgsin
θ
Perhatikan sebuah benda tegar dengan massa
m!
Benda dapat berputar pada titik O.
Jarak titik O ke pusat massa adalah r.
Momen inersia benda adalah I
Perhatikan gaya berat yang bekerja pada pusat massa!
Gaya dapat diuraikan menjadi 2 komponen!
Gaya yang menyebabkan benda berayun pada pusat massa adalah mgsinθ
atau  = mgrsinθ ( = r x F).
Hukum Newton  = −I, di mana  = d2θ/dt2. Untuk sudut kecil sinθ ≈ θ.
d2θ/dt2 =− (mgr/I)θ, ini adalah persamaan getaran harmonik dengan
ω2 = (mgr/I)
Bandul Puntir

Gambar di samping memperlihatkan sebuah bandul puntir,
yang terdiri dari benda yang digantung dengan kawat yang
disangkutkan pada titik tetap. Bila dipuntir hingga sudut ,
kawat akan mengerjakan sebuah torka (momen gaya) pemulih
sebanding dengan , yaitu  = − . Di mana  adalah
konstanta puntir.
Jika I adalah momen inersia benda terhadap sumbu putar
sepanjang kawat, hukum Newton untuk gerak rotasi
memberikan
= − = I d2/dt2 atau d2/dt2 = −(/I) 
Persamaan di atas adalah osilasi harmonis sederhana dengan
ω2 = (/I)
Kesimpulan
Osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran,
contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran sering digunakan
sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis
spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis
Osilasi terbagi menjadi 2 yaitu:
a. osilasi harmonis sederhana
b. osilasi harmonis kompleks
Dafatar Pustaka
1. http://islam-inspirasi-ku.blogspot.co.id/2012/10/semua-tentang-osilasi.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_harmonik_sederhana
3. http://dimasmuzi.blogspot.co.id/2011/12/osilasi-teredam.html
4. http://www.belajarbagus.net/2015/09/osilasi.html
5. http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/file/Materi%20Kuliah/Fisika%20I/BAB%206%20
OSILASI.ppt
6. http://kulfis.blogspot.co.id/2014/11/kuliah-osilasi-1-gaya-pemulih-pada.html
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Osilasi

More Related Content

What's hot

Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFirdha Afsari
 
Gerak harmonik print
Gerak harmonik printGerak harmonik print
Gerak harmonik printdesmala
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonissyifa t
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaaulia rodlia
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonissyifa tunnisa
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaNoviea Rienha
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiAlenne Thresia
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonissyifa tunnisa
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalSonitehe Waruwu
 
osilasi sistem
osilasi sistemosilasi sistem
osilasi sistemsatrio eko
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikshfdr
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 
makalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangmakalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangannisnuruli
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Eva Rahma Indriyani
 

What's hot (20)

Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhana
 
Gerak harmonik print
Gerak harmonik printGerak harmonik print
Gerak harmonik print
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonis
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonis
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhana
 
Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisi
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonis
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
osilasi sistem
osilasi sistemosilasi sistem
osilasi sistem
 
Gelombang berjalan
Gelombang berjalanGelombang berjalan
Gelombang berjalan
 
Osilasi sistem
Osilasi sistemOsilasi sistem
Osilasi sistem
 
Getaran
GetaranGetaran
Getaran
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 
Gelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMAGelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMA
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
makalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangmakalah gejala gelombang
makalah gejala gelombang
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
 

Viewers also liked

Steam Early Access Done Right | Tomer Barkan
Steam Early Access Done Right | Tomer BarkanSteam Early Access Done Right | Tomer Barkan
Steam Early Access Done Right | Tomer BarkanJessica Tams
 
Dr. David Gibson: Challenge-Based Learning
Dr. David Gibson: Challenge-Based LearningDr. David Gibson: Challenge-Based Learning
Dr. David Gibson: Challenge-Based LearningCITE
 
EMINENCE UNLIMITED TRADING CORP.
EMINENCE UNLIMITED TRADING CORP.EMINENCE UNLIMITED TRADING CORP.
EMINENCE UNLIMITED TRADING CORP.Ako Si Trust
 
Barcelona
BarcelonaBarcelona
Barcelonafortty
 
Monoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linearMonoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linearVicky Setya Hermawan
 
Bambini tecnologie 20gen2016
Bambini tecnologie 20gen2016Bambini tecnologie 20gen2016
Bambini tecnologie 20gen2016Oriana Cok
 
Personal Branding Presentation Kansas University, School of Business 4-6-2009
Personal Branding Presentation Kansas University, School of Business 4-6-2009Personal Branding Presentation Kansas University, School of Business 4-6-2009
Personal Branding Presentation Kansas University, School of Business 4-6-2009Alicia Falcone
 
Beyond Uber: RideCell Transforming the Future of Mobility
Beyond Uber: RideCell Transforming the Future of MobilityBeyond Uber: RideCell Transforming the Future of Mobility
Beyond Uber: RideCell Transforming the Future of MobilityMark Thomas
 
How is Asia Changing the Mobile Landscape? | Omer Kaplan
How is Asia Changing the Mobile Landscape? | Omer KaplanHow is Asia Changing the Mobile Landscape? | Omer Kaplan
How is Asia Changing the Mobile Landscape? | Omer KaplanJessica Tams
 
Personal Branding Keynote Presentation
Personal Branding Keynote Presentation Personal Branding Keynote Presentation
Personal Branding Keynote Presentation Pam Moore
 
Tentacool back to E3
Tentacool back to E3Tentacool back to E3
Tentacool back to E3zaxmak
 
ΚΠΑ Γ' ΓΥΜΝΑΣΙΟΥ - 10.1.1 ΒΟΥΛΕΥΤΕΣ
ΚΠΑ Γ' ΓΥΜΝΑΣΙΟΥ - 10.1.1 ΒΟΥΛΕΥΤΕΣΚΠΑ Γ' ΓΥΜΝΑΣΙΟΥ - 10.1.1 ΒΟΥΛΕΥΤΕΣ
ΚΠΑ Γ' ΓΥΜΝΑΣΙΟΥ - 10.1.1 ΒΟΥΛΕΥΤΕΣΝίκος Θεοτοκάτος
 

Viewers also liked (16)

Steam Early Access Done Right | Tomer Barkan
Steam Early Access Done Right | Tomer BarkanSteam Early Access Done Right | Tomer Barkan
Steam Early Access Done Right | Tomer Barkan
 
Dr. David Gibson: Challenge-Based Learning
Dr. David Gibson: Challenge-Based LearningDr. David Gibson: Challenge-Based Learning
Dr. David Gibson: Challenge-Based Learning
 
EMINENCE UNLIMITED TRADING CORP.
EMINENCE UNLIMITED TRADING CORP.EMINENCE UNLIMITED TRADING CORP.
EMINENCE UNLIMITED TRADING CORP.
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
Barcelona
BarcelonaBarcelona
Barcelona
 
Final lifebouy
Final lifebouyFinal lifebouy
Final lifebouy
 
Monoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linearMonoharmonis osilasi sistem non linear
Monoharmonis osilasi sistem non linear
 
Bambini tecnologie 20gen2016
Bambini tecnologie 20gen2016Bambini tecnologie 20gen2016
Bambini tecnologie 20gen2016
 
Personal Branding Presentation Kansas University, School of Business 4-6-2009
Personal Branding Presentation Kansas University, School of Business 4-6-2009Personal Branding Presentation Kansas University, School of Business 4-6-2009
Personal Branding Presentation Kansas University, School of Business 4-6-2009
 
Beyond Uber: RideCell Transforming the Future of Mobility
Beyond Uber: RideCell Transforming the Future of MobilityBeyond Uber: RideCell Transforming the Future of Mobility
Beyond Uber: RideCell Transforming the Future of Mobility
 
KARTELA_L
KARTELA_LKARTELA_L
KARTELA_L
 
How is Asia Changing the Mobile Landscape? | Omer Kaplan
How is Asia Changing the Mobile Landscape? | Omer KaplanHow is Asia Changing the Mobile Landscape? | Omer Kaplan
How is Asia Changing the Mobile Landscape? | Omer Kaplan
 
Personal Branding Keynote Presentation
Personal Branding Keynote Presentation Personal Branding Keynote Presentation
Personal Branding Keynote Presentation
 
Tentacool back to E3
Tentacool back to E3Tentacool back to E3
Tentacool back to E3
 
Tentacool is visiting e2 class
Tentacool  is visiting  e2 classTentacool  is visiting  e2 class
Tentacool is visiting e2 class
 
ΚΠΑ Γ' ΓΥΜΝΑΣΙΟΥ - 10.1.1 ΒΟΥΛΕΥΤΕΣ
ΚΠΑ Γ' ΓΥΜΝΑΣΙΟΥ - 10.1.1 ΒΟΥΛΕΥΤΕΣΚΠΑ Γ' ΓΥΜΝΑΣΙΟΥ - 10.1.1 ΒΟΥΛΕΥΤΕΣ
ΚΠΑ Γ' ΓΥΜΝΑΣΙΟΥ - 10.1.1 ΒΟΥΛΕΥΤΕΣ
 

Similar to Remidial sistem non linear osilasi [dwi novia prasetyo 1410501052]

Gerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptGerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptFaizahAzzahra5
 
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.pptsulastrilas
 
pertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptpertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptAzkiyaqulbi
 
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1Goodman Butar Butar
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisDiajeng Ramadhan
 
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxGETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxcucukmaghfiroh1
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
Getaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiGetaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiTunjung Prianto
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01farhanagoel
 
Kelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranKelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranNanda Reda
 
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumsifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumEndang Manik
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombangHisbulloh Huda
 

Similar to Remidial sistem non linear osilasi [dwi novia prasetyo 1410501052] (20)

Gerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptGerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
 
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
 
pertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptpertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.ppt
 
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematis
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxGETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Getaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiGetaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyi
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
Kelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranKelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaran
 
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumsifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Remidial sistem non linear osilasi [dwi novia prasetyo 1410501052]

  • 1. OSILASI NAMA : DWI NOVIA PRASETYO NPM : 1410501052 MATA KULIAH : SISTEM NON LINEAR PEMBIMBING : R. SURYOTO EDY R, S.T., M.ENG. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR 2016
  • 2. Outline  Pengertian Osilasi  Hubungan periode dengan frekuensi  Hubungan Frekuensi dengan Frekuensi Sudut dalam Osilasi  Macam-macam Osilasi  Osilasi Sederhana  Osilasi Teredam  Jenis-jenis Osilasi teredam
  • 3. Osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran sering digunakan sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis. Osilasi tidak hanya terjadi pada suatu sistem fisik, tetapi bisa juga pada sistem biologi dan bahkan dalam masyarakat. Pengertian Osilasi
  • 4. Hubungan Periode dengan Frekuensi Waktu yang digunakan massa untuk melakukan satu osilasi disebut periode diberi simbol T. Banyaknya osilasi tiap detik diberi nama frekuensi dengan symbol. Hubungan antara periode dan frekuensi dapat dilihat pada rumus dibawah:
  • 5. Hubungan Frekuensi dengan Frekuensi Sudut dalam Osilasi Kaitan antara frekuensi dan frekuensi sudut adalah: Fungsi dapat berupa fungsi cosinus atau sinus tergantung pada di mana massa saat t = 0.
  • 6. Pegas pada keadaan diam diberi gaya sesaat sehingga tertekan sejauh x cm. Maka saat mulamula simpangan pegas adalah 0, maka kita menggunakan fungsi Sinus. Jika keadaan awal pegas kita tekan, kemudian kita lepaskan maka pada keadaan awal simpangannya x cm, maka kita gunakan fungsi cosinus.
  • 7. 1. Osilasi Harmonis Sederhana Macam - Macam Osilasi Osilasi sederhana adalah gerak bolak-balik yang terjadi di sekitar titi kesetimbangan. Kita sering menyebutnya dengan getaran. Contoh dari osilasi harmonik sederhana adalah bandul yang diayunkan, bandul tersebut akan bergerak seperti gambar di bawah : Jika bandul bergerak dari A maka alur pergeraka bandul adalah A ke B ke C ke B lalu balik ke posisi semula A, disebut 1 getaran.
  • 8. 2. Osilasi Harmonis Teredam Osilasi harmonik teredam adalah osilasi yang seiring berjalannya waktu akan berhenti karena adanya redaman, seperti gaya gesek udara, gaya ayun yang semakin kecil Pada umumnya setiap benda yang berosilasi akan berhenti berosilasi jika tidak digetarkan secara terus menerus. Benda yang pada mulanya bergetar atau berosilasi bisa berhenti karena mengalami redaman. Redaman bisa terjadi akibat adanya gaya hambat atau gaya gesekan. Osilasi yang mengalami redaman biasa disebut sebagai osilasi teredam alias getaran teredam
  • 9. Jenis Gerak Harmonik Sederhana Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu: a. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya. b. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
  • 10. Jenis – Jenis Redaman 1. Redaman terlalu rendah (underdamped) 2. Redaman kritis (Critical damping) 3. Redaman berlebihan(over damping)
  • 11. 1. Redaman Terlalu Rendah (Underdamped) Benda yang mengalami underdamped biasanya melakukan beberapa osilasi sebelum berhenti. Benda masih melakukan beberapa getaran sebelum berhenti karena redaman yang dialaminya tidak terlalu besar.
  • 12. 2. Redaman kritis (Critical damping) Benda yang mengalami critical damping biasanya langsung berhenti berosilasi (benda langsung kembali ke posisi setimbangnya). Benda langsung berhenti berosilasi karena redaman yang dialaminya cukup besar.
  • 13. 3. Over damping Over damping mirip seperti critical damping. Bedanya pada critical damping benda tiba lebih cepat di posisi setimbangnya sedangkan pada over damping benda lama sekali tiba di posisi setimbangnya. Hal ini disebabkan karena redaman yang dialami oleh benda sangat besar.
  • 14. Bandul Sederhana θ mg sinθ mg cosθ L Perhatikan sebuah bandul bermassa m yang digantungkan pada ujung tali sepanjang L, massa tali di abaikan dan tegangan tali T. Benda berayun ke kiri dan ke kanan mengikuti busur lingkaran berjari-jari L. Benda setimbang dalam arah radial T = mgcosθ. Dalam arah tangensial bekerja gaya mgsinθ, gaya ini selalu berlawanan arah dengan arah perubahan θ. Jadi –mgsinθ = ma = m d2s/dt2, di mana s = Lθ. –mgsinθ = m Ld2θ/dt2 d2θ/dt2 = –(g/L)sinθ
  • 15. Bandul Fisis O pm r mg θ mgcosθ mgsin θ Perhatikan sebuah benda tegar dengan massa m! Benda dapat berputar pada titik O. Jarak titik O ke pusat massa adalah r. Momen inersia benda adalah I Perhatikan gaya berat yang bekerja pada pusat massa! Gaya dapat diuraikan menjadi 2 komponen! Gaya yang menyebabkan benda berayun pada pusat massa adalah mgsinθ atau  = mgrsinθ ( = r x F). Hukum Newton  = −I, di mana  = d2θ/dt2. Untuk sudut kecil sinθ ≈ θ. d2θ/dt2 =− (mgr/I)θ, ini adalah persamaan getaran harmonik dengan ω2 = (mgr/I)
  • 16. Bandul Puntir  Gambar di samping memperlihatkan sebuah bandul puntir, yang terdiri dari benda yang digantung dengan kawat yang disangkutkan pada titik tetap. Bila dipuntir hingga sudut , kawat akan mengerjakan sebuah torka (momen gaya) pemulih sebanding dengan , yaitu  = − . Di mana  adalah konstanta puntir. Jika I adalah momen inersia benda terhadap sumbu putar sepanjang kawat, hukum Newton untuk gerak rotasi memberikan = − = I d2/dt2 atau d2/dt2 = −(/I)  Persamaan di atas adalah osilasi harmonis sederhana dengan ω2 = (/I)
  • 17. Kesimpulan Osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran sering digunakan sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis Osilasi terbagi menjadi 2 yaitu: a. osilasi harmonis sederhana b. osilasi harmonis kompleks
  • 18. Dafatar Pustaka 1. http://islam-inspirasi-ku.blogspot.co.id/2012/10/semua-tentang-osilasi.html 2. https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_harmonik_sederhana 3. http://dimasmuzi.blogspot.co.id/2011/12/osilasi-teredam.html 4. http://www.belajarbagus.net/2015/09/osilasi.html 5. http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/file/Materi%20Kuliah/Fisika%20I/BAB%206%20 OSILASI.ppt 6. http://kulfis.blogspot.co.id/2014/11/kuliah-osilasi-1-gaya-pemulih-pada.html 7. https://id.wikipedia.org/wiki/Osilasi