Dokumen tersebut membahas tentang proses pembongkaran dan pengujian bagian mekanik dan kelistrikan pada motor listrik tiga fasa. Langkah-langkah pembongkaran meliputi melepas pulley, tutup, rotor, stator, bearing, dan komponen lainnya. Pengujian bagian mekanik mencatat kondisi setiap bagian, sedangkan pengujian kelistrikan meliputi pengukuran resistansi belitan dan isolasi, surge test, dan inspeksi visual.
2. Contoh motor 3 phasa 11 kV, IR Nilai = 11 +1 = 12 MΩ
tetapi sesuai IEEE43 harus 100 MΩ. Untuk motor 3 phasa
415V, IR Nilai = 0.415 +1 = 1,41 MΩ tetapi menurut
IEEE43 harus 5 MΩ. Sesuai ayat 732 Nilai minimum IR
Motor = (20XVoltage (p-p / (1000 +2 XKW).
4. Hasil pengujian bagian
kelistrikan sebelum tutup
stator dibuka adalah
untuk menguji apakah terjadi
hubung singkat antar belitan
atau belitan
dalam satu phasa yang sama,
hubung singkat belitan antar
phasa, dan
hubung singkat antara belitan
phasa dengan bodi atau
ground.
Apa tujuan pengujian
sebelum tutup stator
dibuka?
Jika terjadi hubung singkat pada belitan,
maka dapat diputuskan untuk
membuka stator dan dilakukan
pembongkaran bagian-bagian dan
pengujian bagian motor listrik (dismantling)
dan dilanjutkan dengan
pengujian bagian kelistrikannya.
5. Pembongkaran dan Pendataan Bagian Mekanik (Dismantling Data)
Motor Listrik StatorTerbuka
Apa yang dimaksud
dismantling?
Dismantling adalah pendataan hasil pengujian
bagian-bagian motor listrik
setelah proses pembongkaran bagian-bagian
mekanik motor listrik. Sehingga
dapat diuji secara lebih mendalam terhadap bagian
mekanik maupun bagian
kelistrikkannya.
7. 1. Pembongkaran bagian-bagian mekanik motor listrik
Hal-hal yang
harus disiapkan
a. Menentukan dan menyiapkan
peralatan dan material yang akan
digunakan
seperti oksigen atau acytelyne
b. Jangan memaksakan fungsi dan
kapasitas peralatan yang digunakan, karena
akan merusak fungsi dari
peralatan itu sendiri
c. Mengutamakan keselamatan kerja
9. 1. Pembongkaran bagian-bagian mekanik motor listrik
1) Melepas
pulley
3) Melepas
tutup motor
2) Melepas
mur dan
baut
4) Melepas
rotor
a. Mengeluarkan bagian-bagian listrik
10. 1. Pembongkaran bagian-bagian mekanik motor listrik
b. Sebelum melepas kopling dari shaft atau poros motor listrik
ukurlah letak kopling terhadap tepi
ujung shaft dan titik-titik referensi
(patokan) lainnya untuk memudahkan
pada waktu pemasangan kopling
kembali dan tidak terjadi kesalahan
pemasangan
Catat hasil pengukuran pada
format mechanical inspection
report dismantling parts
Beri tanda dengan marking punch untuk
menghindari kesalahan pada saat
reassembling
11. 1. Pembongkaran bagian-bagian mekanik motor listrik
b. Sebelum melepas kopling dari shaft atau poros motor listrik
Pelepasan
pada
kopling
motor listrik
• Metode pemanasan
• Metode non pemanasan
12. 1. Pembongkaran bagian-bagian mekanik motor listrik
c. Membuka tutup dan fan pendingin
Proses melepas tutup dan fan pada motor listrik
memberikan tanda dengan marking punch supaya
lebih memudahkan pada waktu assembling
mencatat posisi fan terhadap titik referensi
mencatatnya pada format mechanical inspection
report rolling bearing shaft
13. 1. Pembongkaran bagian-bagian mekanik motor listrik
d. Membuka tutup stator (end shield) bagian drive end (DE) dan non drive
end (NDE)
1) Untuk membuka DE dan NDE diberi tanda dengan marking punch pada sisi end shield
maupun stator dengan tujuan untuk menghindari tertukarnya antara (DE) dan (NDE).
2) Sebelum membuka end shield harus dipastikan bahwa komponen pada bagian
muka end shield sudah terbuka seperti kopling, bearing outer cap, snap ring, lock
ring, retainer ring, spi, dan pipa pelumas.
3) Untuk motor dengan sleeve bearing, housing bearing dan komponen
kelengkapannya harus dibuka terlebih dahulu
4) Pada end shield ukuran besar, terdapat lubang berulir (draat) yang akan memudahkan
dalam melepas end shield dengan memasang baut yang sesuai dengan ukuran draat-nya.
14. 1. Pembongkaran bagian-bagian mekanik motor listrik
e. Melepas bearing dari tempat dudukan pada shaft rotor
Langkah-langkah
untuk melepas
bearing
Metode mekanik
menggunakan penekan atau penarik hidrolik
yang prosesnya sama seperti proses melepas
kopling. Metode ini baik digunakan untuk
bearing ukuran sedang dan kecil
Metode
pemanasan
Melepas bearing dengan bantuan
pemanasan. Cincin dipanaskan secara
elektrik dengan suhu 200-300°C sampai
bearing akan lepas.
Jika tidak ada heating rit dapat
menggunakan torch (las acytelyne).
15. 1. Pembongkaran bagian-bagian mekanik motor listrik
f. Mengeluarkan rotor dari stator
Mengeluarkan rotor
dari stator harus hati-
hati agar tidak terjadi
gesekan
yang berlebihan
antara rotor dan core
stator
16. 2. Pengujian bagian mekanik motor listrik
Pada proses ini didata bagian-bagian mekanik dari
motor listrik yang dibongkar dan dicatat. Bagian
mekanik motor listrik yang dicatat pada proses
dimantling dicatat pada tabel dismanting data.
Setelah proses pengujian bagian-bagian mekanik motor
listrik dicatat pada tabel dismantling data, selanjutnya
bagian-bagian motor listrik dikumpulkan menjadi satu
kotak, disusun dan diletakkan pada parts storage area.
Tabel Dismantling Data
17. Pengujian Bagian Kelistrikan (Electrical Inspection) Motor Listrik
StatorTerbuka
Pengujian kelistrikan adalah proses pendataan bagian-bagian kelistrikan, dan di dalam
prosesnya ada identifikasi kerusakan pada bagian kelistrikkannya. Langkah pengujian bagian
kelistrikan setelah stator dibuka adalah sebagai berikut.
1. Mengukur
besar tahanan
resistansi belitan
2. Mengukur tahanan isolasi belitan (insulation resistance) dengan
megger antar phasa, antara belitan phasa dengan bodi atau ground,
antara bodi dengan ketiga belitan phasa
3. Surge test
4. Pengaman belitan dan keausan bearing
5. Menguji bagian kelistrikan secara visual dan menyimpulkannya