SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Efisiensi dan keandalan motor
listrik: Pendekatan pengujian
baru yang sesuai dengan
kondisi sebenarnya
Penggunaan listrik yang efisien tidak hanya
sekadar “boleh juga.” Pada banyak situasi,
efisiensi energi dapat menjadi pembeda antara
keuntungan dan kerugian finansial. Dan, karena
motor mengkonsumsi sebagian energi dengan
jumlah yang signifikan di industri, motor listrik
menjadi target utama untuk menghasilkan
penghematan dan mempertahankan keuntungan.
Selain itu, keinginan untuk mengidentifikasi
penghematan melalui peningkatan efisiensi dan
mengurangi ketergantungan akan sumber daya
alam, menggerakkan banyak perusahaan untuk
mengadopsi standar industri seperti ISO 50001.
Standar ISO 50001 menyediakan kerangka kerja
dan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan,
dan mempertahankan sistem manajemen energi
untuk tujuan penghematan yang berkelanjutan.
CATATAN APLIKASI
Motor listrik merupakan komponen
utama pada banyak proses industri,
dan mempergunakan hingga 70% dari
total energi yang dihabiskan pada
sebuah pabrik, dan menghabiskan
hingga 46% dari semua pasokan
listrik yang dihasilkan di seluruh dunia.
Karena begitu penting bagi proses
industri, biaya waktu henti yang
berkaitan dengan motor yang gagal
bisa mencapai hingga puluhan ribu
dolar per jamnya. Memastikan motor
yang efisien dan beroperasi dengan
andal merupakan salah satu tugas
paling penting yang dihadapi para
teknisi dan engineer pemeliharaan
setiap harinya.
2 Fluke Corporation Efisiensi dan keandalan motor listrik: Pendekatan pengujian baru yang sesuai dengan kondisi sebenarnya
Metode pengujian motor tradisional
Metode tradisional untuk mengukur performa dan
efisiensi motor listrik sudah cukup dikenal, tetapi
prosesnya bisa jadi mahal untuk disiapkan dan
sulit diterapkan dalam proses kerja. Faktanya,
pada banyak kasus, pemeriksaan performa motor
sering kali memerlukan penghentian sistem
secara keseluruhan yang dapat mengakibatkan
waktu henti yang mahal. Untuk mengukur
efisiensi motor listrik, daya input listrik dan daya
output mekanis harus diketahui dengan pasti
pada rentang kondisi pengoperasian dinamis
yang luas. Dalam metode tradisional untuk
pengukuran performa motor, yang pertama harus
dilakukan adalah bahwa teknisi harus memasang
motor pada platform pengujian motor. Platform ini
terdiri dari motor yang akan diuji yang dipasang
pada generator atau dinamometer. Lalu motor
yang akan diuji tersebut dihubungkan dengan
beban melalui sebuah poros. Pada poros tersebut
terpasang sensor kecepatan (tachometer) dan
satu set sensor torsi yang menyediakan data,
sehingga daya mekanis dapat dihitung. Sistem
ini menyediakan data yang mencakup kecepatan,
torsi, dan daya mekanis. Beberapa sistem juga
menyertakan kemampuan pengukuran daya listrik
yang memungkinkan untuk menghitung efisiensi.
Selama pengujian, beban divariasikan untuk
menentukan efisiensi pada berbagai mode
operasi. Sistem platform pengujian mungkin
tampak langsung, akan tetapi ada sejumlah
kerugian:
1. Mesin harus dilepas dari keseluruhan sistem.
2. Beban motor bukan representasi beban
sebenarnya yang dihasilkan oleh motor pada
saat beroperasi.
3. Selama pengujian, operasi harus dihentikan
(menyebabkan waktu henti) atau motor
pengganti harus dipasang untuk sementara.
4. Sensor torsi harganya mahal dan memiliki
rentang pengoperasian yang terbatas sehingga
beberapa sensor mungkin diperlukan untuk
menguji motor yang berbeda.
5. Platform pengujian motor yang mampu
menangani berbagai tipe motor harganya
mahal dan pengguna platform pengujian
seperti ini biasanya adalah organisasi
perbaikan atau pengembangan motor spesialis.
6. Kondisi pengoperasian “yang sebenarnya”
tidak diperhitungkan.
Efisiensi dihitung dengan:
K (efisiensi) =
Daya mekanis
Daya listrik
3 Fluke Corporation Efisiensi dan keandalan motor listrik: Pendekatan pengujian baru yang sesuai dengan kondisi sebenarnya
Parameter motor listrik
Motor listrik didesain untuk tipe aplikasi spesifik
yang bergantung pada beban, karena setiap motor
memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik
ini diklasifikasikan menurut standar NEMA (National
Electrical Manufacturers Association) atau IEC
(International Electrotechnical Commission) dan
memiliki efek langsung pada pengoperasian dan
efisiensi motor. Setiap motor memiliki pelat nama
yang berisi parameter pengoperasian motor
penting dan informasi efisiensi sesuai rekomendasi
NEMA atau IEC. Data pelat nama dapat digunakan
untuk membandingkan persyaratan motor dengan
mode operasi sebenarnya yang digunakan. Misalnya,
saat membandingkan nilai-nilai ini, Anda dapat
mengetahui bahwa jika suatu output motor
melampaui spesifikasi kecepatan atau torsi yang
diperkirakan, maka masa pakai motor tersebut
mungkin lebih singkat atau dapat terjadi kegagalan
prematur. Efek lain seperti ketidakseimbangan
dan harmoni tegangan atau arus listrik yang
terkait dengan kualitas daya yang buruk juga
mungkin akan menurunkan performa motor.
Jika terdapat salah satu kondisi tersebut pada
motor, maka motor harus dioperasikan di bawah
batas maksimumnya—sehingga performa motor
yang diharapkan harus dikurangi—yang dapat
mengakibatkan gangguan pada proses jika daya
mekanis tidak cukup dihasilkan. Pengoperasian di
bawah batas maksimumnya dihitung berdasarkan
standar NEMA sesuai dengan data yang ditentukan
untuk tipe motor tersebut. Standar NEMA dan IEC
memiliki beberapa perbedaan tetapi secara umum
mengikuti jalur yang sama.
Kondisi pengoperasian yang sebenarnya
Menguji motor listrik pada platform pengujian motor
biasanya berarti motor diuji pada kemungkinan
kondisi terbaiknya. Sebaliknya, saat motor digunakan
untuk menjalankan tugasnya, kondisi pengoperasian
terbaik biasanya tidak ada. Perbedaan pada
kondisi pengoperasian ini kesemuanya
berkontribusi pada penurunan performa kinerja
motor. Misalnya, di dalam fasilitas industri
mungkin terdapat beban terpasang yang memiliki
efek langsung terhadap kualitas daya yang dapat
menimbulkan ketidakseimbangan pada sistem,
atau berpotensi menimbulkan harmonik. Setiap
kondisi ini dapat sangat memengaruhi performa
motor. Selain itu, beban yang digerakkan oleh
motor mungkin tidak optimal atau konsisten
dengan desain asli motor tersebut. Beban
mungkin terlalu besar untuk ditangani motor
dengan baik, atau kelebihan beban karena kontrol
proses yang buruk, dan bahkan dapat terhalang
akibat friksi yang berlebihan disebabkan benda
asing yang menghalangi pompa atau penggerak
kipas. Menangkap anomali ini bisa menyulitkan
dan sangat memakan waktu, sehingga membuat
pemecahan masalah yang efektif menjadi
meragukan.
Pendekatan baru
Fluke 438-II Power Quality dan Motor Analyzer
menawarkan metode yang ringkas dan hemat
biaya untuk menguji efisiensi motor sekaligus
meniadakan kebutuhan akan sensor mekanis
eksternal dan waktu henti yang mahal. Fluke
438-II, berbasis pada Fluke 430-II Series
Power Quality dan Energy Analyzer, memiliki
kemampuan lengkap untuk mengukur kualitas
daya, dan sekaligus mengukur parameter
mekanis untuk motor listrik direct-on-line.
Dengan menggunakan data dari pelat nama
motor (data NEMA atau IEC) yang digabungkan
dengan pengukuran daya tiga fase, 438-II
menghitung data performa motor secara real-
time, di antaranya kecepatan, torsi, daya mekanis,
dan efisiensi tanpa perlu sensor torsi dan sensor
kecepatan tambahan. 438-II juga langsung
menghitung faktor penurunan performa motor
pada mode pengoperasian.
Data yang diperlukan oleh Fluke 438-II untuk
menjalankan pengukuran ini dimasukkan oleh
teknisi atau engineer dan mencakup daya terukur
dalam kW atau HP, tegangan dan arus terukur,
frekuensi terukur, cos I atau faktor daya terukur,
faktor operasi terukur, dan tipe desain motor dari
kelas NEMA atau IEC.
4 Fluke Corporation Efisiensi dan keandalan motor listrik: Pendekatan pengujian baru yang sesuai dengan kondisi sebenarnya
Bagaimana cara kerjanya
Unit Fluke 438-II menyediakan pengukuran
mekanis (kecepatan putaran motor, beban,
torsi, dan efisiensi) dengan menerapkan
algoritmanya sendiri pada sinyal gelombang
listrik. Algoritma tersebut menggabungkan
kombinasi model motor induksi berbasis fisika
dan yang dikendalikan melalui data tanpa perlu
pengujian pengukuran awal yang biasanya
diperlukan untuk memperkirakan parameter
model motor, seperti tahanan stator. Kecepatan
motor dapat diperkirakan dari harmonik slot
rotor yang ada pada gelombang arus. Torsi poros
motor dapat dihubungkan dengan tegangan
motor induksi, arus, dan selip melalui relasi
fisik yang dikenal tetapi kompleks. Daya listrik
diukur menggunakan gelombang arus dan
tegangan input. Saat mendeteksi perkiraan
torsi dan kecepatan, daya mekanis (atau beban)
dihitung menggunakan kecepatan waktu torsi.
Efisiensi motor dihitung dengan membagi daya
mekanis yang diperkirakan dengan daya listrik
yang diukur. Fluke menjalankan pengujian yang
panjang dengan instrumen dinamometer yang
menggerakkan motor. Daya listrik, torsi poros
motor, dan kecepatan motor yang aktual diukur
dan dibandingkan dengan nilai yang dilaporkan
438-II untuk menentukan tingkat akurasi.
Fluke Corporation
PO Box 9090, Everett, WA 98206 U.S.A.
BUT. FLUKE SOUTH EAST ASIA PTE LTD
Menera Satu Sentra Kelapa Gading #06-05
JI. Bulevar Kelapa Gading Kav. LA# No. 1
Summarecon Kelapa Gading
Jakarta Utara 14240
Indonesia
Tel: +62 21 2938 5922
Fax: +62 21 2937 5682
Email: info.asean@fluke.com
Web: www.fluke.com/id
For more information call:
In the U.S.A. (800) 443-5853 or
Fax (425) 446-5116
In Europe/M-East/Africa
+31 (0)40 267 5100 or
Fax +31 (0)40 267 5222
In Canada (800)-36-FLUKE or
Fax (905) 890-6866
From other countries +1 (425) 446-5500 or
Fax +1 (425) 446-5116
Web access: www.fluke.com
©2016 Fluke Corporation.
Specifications subject to change without notice.
8/2016 6008191a-id
Modification of this document is not
permitted without written permission
from Fluke Corporation.
Fluke. Memastikan aktivitas
Anda terus berjalan
dan beroperasi.
Kesimpulan
Meskipun metode tradisional untuk mengukur
performa dan efisiensi motor listrik sudah
didefinisikan dengan baik, metode tradisional
bukanlah praktik yang diterapkan secara luas.
Hal ini dikarenakan sebagian besar biaya
yang terkait dengan waktu henti berhubungan
dengan melepaskan motor, dan terkadang
mematikan sistem secara keseluruhan untuk
tujuan pengujian. Fluke 438-II menyediakan
informasi yang sangat berguna yang hingga
sekarang ini masih sangat sulit dan mahal untuk
didapat. Selain itu, Fluke 438-II menggunakan
kemampuan analisis dayanya yang canggih untuk
mengukur status kualitas daya ketika sistem
berada dalam mode operasi yang sebenarnya.
Melakukan pengukuran efisiensi motor yang
penting disederhanakan dengan meniadakan
kebutuhan akan sensor torsi eksternal dan sensor
kecepatan terpisah, sehingga memungkinkan
untuk menganalisis performa di sebagian besar
proses yang digerakkan motor industri ketika
motor masih bekerja. Hal ini memberi teknisi
kemampuan untuk mengurangi waktu henti,
sekaligus memberi mereka gambaran status dan
performa sistem secara menyeluruh dengan lebih
baik. Melalui tren performa, kita dapat melihat
perubahan yang mungkin menunjukkan gejala
kegagalan motor dan memungkinkan dilakukan
penggantian sebelum terjadi kerusakan.

More Related Content

Similar to OPTIMASI MOTOR

Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdfMateri-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdfyusuf699644
 
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1abramaditian879
 
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumTelkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumAri_widodo
 
Somar integra industry case pfizer compressor
Somar integra industry case   pfizer compressor Somar integra industry case   pfizer compressor
Somar integra industry case pfizer compressor Sherly Saerang
 
RPP PLC Elektronika
RPP PLC ElektronikaRPP PLC Elektronika
RPP PLC Elektronikad_bilqism26
 
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumTelkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumuad12
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Joy Irman
 
Sistem Pelistrikan Motor Bakar
Sistem Pelistrikan Motor BakarSistem Pelistrikan Motor Bakar
Sistem Pelistrikan Motor BakarRobiyatul Adawiyah
 
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxAudit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxsatrioajikurniawan
 
Penelitian Tentang generator
Penelitian Tentang generatorPenelitian Tentang generator
Penelitian Tentang generatorEkky Dipayana
 
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)Eko Supriyadi
 
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptxDwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptxDwiKurniawan84
 
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASATERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASAfauzanican91
 

Similar to OPTIMASI MOTOR (20)

Instalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasaInstalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasa
 
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdfMateri-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
 
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
 
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumTelkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
 
Somar integra industry case pfizer compressor
Somar integra industry case   pfizer compressor Somar integra industry case   pfizer compressor
Somar integra industry case pfizer compressor
 
RPP PLC Elektronika
RPP PLC ElektronikaRPP PLC Elektronika
RPP PLC Elektronika
 
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimumTelkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
Telkomnika, real time kontroler tambahan konduktansi titik daya maksimum
 
99276 id-none
99276 id-none99276 id-none
99276 id-none
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
Sistem Pelistrikan Motor Bakar
Sistem Pelistrikan Motor BakarSistem Pelistrikan Motor Bakar
Sistem Pelistrikan Motor Bakar
 
5573 1-8936-1-10-20130525 3
5573 1-8936-1-10-20130525 35573 1-8936-1-10-20130525 3
5573 1-8936-1-10-20130525 3
 
5573 1-8936-1-10-20130525 2
5573 1-8936-1-10-20130525 25573 1-8936-1-10-20130525 2
5573 1-8936-1-10-20130525 2
 
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxAudit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
 
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKSTABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Penelitian Tentang generator
Penelitian Tentang generatorPenelitian Tentang generator
Penelitian Tentang generator
 
DEA 3333
DEA 3333DEA 3333
DEA 3333
 
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
50 002-2-pelatihan cbt otomotif electrical (3)
 
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptxDwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
Dwi Irfan Kurniawan hal 7-14.pptx
 
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASATERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
 

More from PT. Siwali Swantika

Fluke 418x Infrared Calibrator.pdf
Fluke 418x Infrared Calibrator.pdfFluke 418x Infrared Calibrator.pdf
Fluke 418x Infrared Calibrator.pdfPT. Siwali Swantika
 
Kalibrasi dengan metode komparasi
Kalibrasi dengan metode komparasiKalibrasi dengan metode komparasi
Kalibrasi dengan metode komparasiPT. Siwali Swantika
 
10 Langkah Kalibrasi Termometer.pdf
10 Langkah Kalibrasi Termometer.pdf10 Langkah Kalibrasi Termometer.pdf
10 Langkah Kalibrasi Termometer.pdfPT. Siwali Swantika
 
Pengujian Sistem Photovoltaic.pdf
Pengujian Sistem Photovoltaic.pdfPengujian Sistem Photovoltaic.pdf
Pengujian Sistem Photovoltaic.pdfPT. Siwali Swantika
 
Fluke Process Calibration Tools Catalog
Fluke Process Calibration Tools CatalogFluke Process Calibration Tools Catalog
Fluke Process Calibration Tools CatalogPT. Siwali Swantika
 
Fluke Temperature Calibration Catalog
Fluke Temperature Calibration CatalogFluke Temperature Calibration Catalog
Fluke Temperature Calibration CatalogPT. Siwali Swantika
 

More from PT. Siwali Swantika (20)

NetAlly LinkRunner 10G
NetAlly LinkRunner 10GNetAlly LinkRunner 10G
NetAlly LinkRunner 10G
 
NetAlly Etherscope nXG
NetAlly Etherscope nXGNetAlly Etherscope nXG
NetAlly Etherscope nXG
 
Fluke 418x Infrared Calibrator.pdf
Fluke 418x Infrared Calibrator.pdfFluke 418x Infrared Calibrator.pdf
Fluke 418x Infrared Calibrator.pdf
 
Kalibrasi dengan metode komparasi
Kalibrasi dengan metode komparasiKalibrasi dengan metode komparasi
Kalibrasi dengan metode komparasi
 
Kalibrasi Transmitter
Kalibrasi TransmitterKalibrasi Transmitter
Kalibrasi Transmitter
 
Kategori Pengukuran Kelistrikan
Kategori Pengukuran KelistrikanKategori Pengukuran Kelistrikan
Kategori Pengukuran Kelistrikan
 
5 Langkah Kalibrasi RTD
5 Langkah Kalibrasi RTD5 Langkah Kalibrasi RTD
5 Langkah Kalibrasi RTD
 
Keuntungan AnyWare Cloud.pdf
Keuntungan AnyWare Cloud.pdfKeuntungan AnyWare Cloud.pdf
Keuntungan AnyWare Cloud.pdf
 
3 Metode Kalibrasi Sensor Suhu
3 Metode Kalibrasi Sensor Suhu3 Metode Kalibrasi Sensor Suhu
3 Metode Kalibrasi Sensor Suhu
 
10 Langkah Kalibrasi Termometer.pdf
10 Langkah Kalibrasi Termometer.pdf10 Langkah Kalibrasi Termometer.pdf
10 Langkah Kalibrasi Termometer.pdf
 
Pengujian Sistem Photovoltaic.pdf
Pengujian Sistem Photovoltaic.pdfPengujian Sistem Photovoltaic.pdf
Pengujian Sistem Photovoltaic.pdf
 
Fluke Process Calibration Tools Catalog
Fluke Process Calibration Tools CatalogFluke Process Calibration Tools Catalog
Fluke Process Calibration Tools Catalog
 
Fluke Temperature Calibration Catalog
Fluke Temperature Calibration CatalogFluke Temperature Calibration Catalog
Fluke Temperature Calibration Catalog
 
Vitrek Catalog
Vitrek CatalogVitrek Catalog
Vitrek Catalog
 
Rotronic Water Activity Series
Rotronic Water Activity SeriesRotronic Water Activity Series
Rotronic Water Activity Series
 
Rotronic Catalog 2022
Rotronic Catalog 2022Rotronic Catalog 2022
Rotronic Catalog 2022
 
Rotronic RMS Catalog
Rotronic RMS CatalogRotronic RMS Catalog
Rotronic RMS Catalog
 
Fluke Catalog 2022
Fluke Catalog 2022Fluke Catalog 2022
Fluke Catalog 2022
 
Metrel Catalog 2022
Metrel Catalog 2022Metrel Catalog 2022
Metrel Catalog 2022
 
NetAlly Product Family Brochure
NetAlly Product Family BrochureNetAlly Product Family Brochure
NetAlly Product Family Brochure
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

OPTIMASI MOTOR

  • 1. Efisiensi dan keandalan motor listrik: Pendekatan pengujian baru yang sesuai dengan kondisi sebenarnya Penggunaan listrik yang efisien tidak hanya sekadar “boleh juga.” Pada banyak situasi, efisiensi energi dapat menjadi pembeda antara keuntungan dan kerugian finansial. Dan, karena motor mengkonsumsi sebagian energi dengan jumlah yang signifikan di industri, motor listrik menjadi target utama untuk menghasilkan penghematan dan mempertahankan keuntungan. Selain itu, keinginan untuk mengidentifikasi penghematan melalui peningkatan efisiensi dan mengurangi ketergantungan akan sumber daya alam, menggerakkan banyak perusahaan untuk mengadopsi standar industri seperti ISO 50001. Standar ISO 50001 menyediakan kerangka kerja dan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, dan mempertahankan sistem manajemen energi untuk tujuan penghematan yang berkelanjutan. CATATAN APLIKASI Motor listrik merupakan komponen utama pada banyak proses industri, dan mempergunakan hingga 70% dari total energi yang dihabiskan pada sebuah pabrik, dan menghabiskan hingga 46% dari semua pasokan listrik yang dihasilkan di seluruh dunia. Karena begitu penting bagi proses industri, biaya waktu henti yang berkaitan dengan motor yang gagal bisa mencapai hingga puluhan ribu dolar per jamnya. Memastikan motor yang efisien dan beroperasi dengan andal merupakan salah satu tugas paling penting yang dihadapi para teknisi dan engineer pemeliharaan setiap harinya.
  • 2. 2 Fluke Corporation Efisiensi dan keandalan motor listrik: Pendekatan pengujian baru yang sesuai dengan kondisi sebenarnya Metode pengujian motor tradisional Metode tradisional untuk mengukur performa dan efisiensi motor listrik sudah cukup dikenal, tetapi prosesnya bisa jadi mahal untuk disiapkan dan sulit diterapkan dalam proses kerja. Faktanya, pada banyak kasus, pemeriksaan performa motor sering kali memerlukan penghentian sistem secara keseluruhan yang dapat mengakibatkan waktu henti yang mahal. Untuk mengukur efisiensi motor listrik, daya input listrik dan daya output mekanis harus diketahui dengan pasti pada rentang kondisi pengoperasian dinamis yang luas. Dalam metode tradisional untuk pengukuran performa motor, yang pertama harus dilakukan adalah bahwa teknisi harus memasang motor pada platform pengujian motor. Platform ini terdiri dari motor yang akan diuji yang dipasang pada generator atau dinamometer. Lalu motor yang akan diuji tersebut dihubungkan dengan beban melalui sebuah poros. Pada poros tersebut terpasang sensor kecepatan (tachometer) dan satu set sensor torsi yang menyediakan data, sehingga daya mekanis dapat dihitung. Sistem ini menyediakan data yang mencakup kecepatan, torsi, dan daya mekanis. Beberapa sistem juga menyertakan kemampuan pengukuran daya listrik yang memungkinkan untuk menghitung efisiensi. Selama pengujian, beban divariasikan untuk menentukan efisiensi pada berbagai mode operasi. Sistem platform pengujian mungkin tampak langsung, akan tetapi ada sejumlah kerugian: 1. Mesin harus dilepas dari keseluruhan sistem. 2. Beban motor bukan representasi beban sebenarnya yang dihasilkan oleh motor pada saat beroperasi. 3. Selama pengujian, operasi harus dihentikan (menyebabkan waktu henti) atau motor pengganti harus dipasang untuk sementara. 4. Sensor torsi harganya mahal dan memiliki rentang pengoperasian yang terbatas sehingga beberapa sensor mungkin diperlukan untuk menguji motor yang berbeda. 5. Platform pengujian motor yang mampu menangani berbagai tipe motor harganya mahal dan pengguna platform pengujian seperti ini biasanya adalah organisasi perbaikan atau pengembangan motor spesialis. 6. Kondisi pengoperasian “yang sebenarnya” tidak diperhitungkan. Efisiensi dihitung dengan: K (efisiensi) = Daya mekanis Daya listrik
  • 3. 3 Fluke Corporation Efisiensi dan keandalan motor listrik: Pendekatan pengujian baru yang sesuai dengan kondisi sebenarnya Parameter motor listrik Motor listrik didesain untuk tipe aplikasi spesifik yang bergantung pada beban, karena setiap motor memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik ini diklasifikasikan menurut standar NEMA (National Electrical Manufacturers Association) atau IEC (International Electrotechnical Commission) dan memiliki efek langsung pada pengoperasian dan efisiensi motor. Setiap motor memiliki pelat nama yang berisi parameter pengoperasian motor penting dan informasi efisiensi sesuai rekomendasi NEMA atau IEC. Data pelat nama dapat digunakan untuk membandingkan persyaratan motor dengan mode operasi sebenarnya yang digunakan. Misalnya, saat membandingkan nilai-nilai ini, Anda dapat mengetahui bahwa jika suatu output motor melampaui spesifikasi kecepatan atau torsi yang diperkirakan, maka masa pakai motor tersebut mungkin lebih singkat atau dapat terjadi kegagalan prematur. Efek lain seperti ketidakseimbangan dan harmoni tegangan atau arus listrik yang terkait dengan kualitas daya yang buruk juga mungkin akan menurunkan performa motor. Jika terdapat salah satu kondisi tersebut pada motor, maka motor harus dioperasikan di bawah batas maksimumnya—sehingga performa motor yang diharapkan harus dikurangi—yang dapat mengakibatkan gangguan pada proses jika daya mekanis tidak cukup dihasilkan. Pengoperasian di bawah batas maksimumnya dihitung berdasarkan standar NEMA sesuai dengan data yang ditentukan untuk tipe motor tersebut. Standar NEMA dan IEC memiliki beberapa perbedaan tetapi secara umum mengikuti jalur yang sama. Kondisi pengoperasian yang sebenarnya Menguji motor listrik pada platform pengujian motor biasanya berarti motor diuji pada kemungkinan kondisi terbaiknya. Sebaliknya, saat motor digunakan untuk menjalankan tugasnya, kondisi pengoperasian terbaik biasanya tidak ada. Perbedaan pada kondisi pengoperasian ini kesemuanya berkontribusi pada penurunan performa kinerja motor. Misalnya, di dalam fasilitas industri mungkin terdapat beban terpasang yang memiliki efek langsung terhadap kualitas daya yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan pada sistem, atau berpotensi menimbulkan harmonik. Setiap kondisi ini dapat sangat memengaruhi performa motor. Selain itu, beban yang digerakkan oleh motor mungkin tidak optimal atau konsisten dengan desain asli motor tersebut. Beban mungkin terlalu besar untuk ditangani motor dengan baik, atau kelebihan beban karena kontrol proses yang buruk, dan bahkan dapat terhalang akibat friksi yang berlebihan disebabkan benda asing yang menghalangi pompa atau penggerak kipas. Menangkap anomali ini bisa menyulitkan dan sangat memakan waktu, sehingga membuat pemecahan masalah yang efektif menjadi meragukan. Pendekatan baru Fluke 438-II Power Quality dan Motor Analyzer menawarkan metode yang ringkas dan hemat biaya untuk menguji efisiensi motor sekaligus meniadakan kebutuhan akan sensor mekanis eksternal dan waktu henti yang mahal. Fluke 438-II, berbasis pada Fluke 430-II Series Power Quality dan Energy Analyzer, memiliki kemampuan lengkap untuk mengukur kualitas daya, dan sekaligus mengukur parameter mekanis untuk motor listrik direct-on-line. Dengan menggunakan data dari pelat nama motor (data NEMA atau IEC) yang digabungkan dengan pengukuran daya tiga fase, 438-II menghitung data performa motor secara real- time, di antaranya kecepatan, torsi, daya mekanis, dan efisiensi tanpa perlu sensor torsi dan sensor kecepatan tambahan. 438-II juga langsung menghitung faktor penurunan performa motor pada mode pengoperasian. Data yang diperlukan oleh Fluke 438-II untuk menjalankan pengukuran ini dimasukkan oleh teknisi atau engineer dan mencakup daya terukur dalam kW atau HP, tegangan dan arus terukur, frekuensi terukur, cos I atau faktor daya terukur, faktor operasi terukur, dan tipe desain motor dari kelas NEMA atau IEC.
  • 4. 4 Fluke Corporation Efisiensi dan keandalan motor listrik: Pendekatan pengujian baru yang sesuai dengan kondisi sebenarnya Bagaimana cara kerjanya Unit Fluke 438-II menyediakan pengukuran mekanis (kecepatan putaran motor, beban, torsi, dan efisiensi) dengan menerapkan algoritmanya sendiri pada sinyal gelombang listrik. Algoritma tersebut menggabungkan kombinasi model motor induksi berbasis fisika dan yang dikendalikan melalui data tanpa perlu pengujian pengukuran awal yang biasanya diperlukan untuk memperkirakan parameter model motor, seperti tahanan stator. Kecepatan motor dapat diperkirakan dari harmonik slot rotor yang ada pada gelombang arus. Torsi poros motor dapat dihubungkan dengan tegangan motor induksi, arus, dan selip melalui relasi fisik yang dikenal tetapi kompleks. Daya listrik diukur menggunakan gelombang arus dan tegangan input. Saat mendeteksi perkiraan torsi dan kecepatan, daya mekanis (atau beban) dihitung menggunakan kecepatan waktu torsi. Efisiensi motor dihitung dengan membagi daya mekanis yang diperkirakan dengan daya listrik yang diukur. Fluke menjalankan pengujian yang panjang dengan instrumen dinamometer yang menggerakkan motor. Daya listrik, torsi poros motor, dan kecepatan motor yang aktual diukur dan dibandingkan dengan nilai yang dilaporkan 438-II untuk menentukan tingkat akurasi. Fluke Corporation PO Box 9090, Everett, WA 98206 U.S.A. BUT. FLUKE SOUTH EAST ASIA PTE LTD Menera Satu Sentra Kelapa Gading #06-05 JI. Bulevar Kelapa Gading Kav. LA# No. 1 Summarecon Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Indonesia Tel: +62 21 2938 5922 Fax: +62 21 2937 5682 Email: info.asean@fluke.com Web: www.fluke.com/id For more information call: In the U.S.A. (800) 443-5853 or Fax (425) 446-5116 In Europe/M-East/Africa +31 (0)40 267 5100 or Fax +31 (0)40 267 5222 In Canada (800)-36-FLUKE or Fax (905) 890-6866 From other countries +1 (425) 446-5500 or Fax +1 (425) 446-5116 Web access: www.fluke.com ©2016 Fluke Corporation. Specifications subject to change without notice. 8/2016 6008191a-id Modification of this document is not permitted without written permission from Fluke Corporation. Fluke. Memastikan aktivitas Anda terus berjalan dan beroperasi. Kesimpulan Meskipun metode tradisional untuk mengukur performa dan efisiensi motor listrik sudah didefinisikan dengan baik, metode tradisional bukanlah praktik yang diterapkan secara luas. Hal ini dikarenakan sebagian besar biaya yang terkait dengan waktu henti berhubungan dengan melepaskan motor, dan terkadang mematikan sistem secara keseluruhan untuk tujuan pengujian. Fluke 438-II menyediakan informasi yang sangat berguna yang hingga sekarang ini masih sangat sulit dan mahal untuk didapat. Selain itu, Fluke 438-II menggunakan kemampuan analisis dayanya yang canggih untuk mengukur status kualitas daya ketika sistem berada dalam mode operasi yang sebenarnya. Melakukan pengukuran efisiensi motor yang penting disederhanakan dengan meniadakan kebutuhan akan sensor torsi eksternal dan sensor kecepatan terpisah, sehingga memungkinkan untuk menganalisis performa di sebagian besar proses yang digerakkan motor industri ketika motor masih bekerja. Hal ini memberi teknisi kemampuan untuk mengurangi waktu henti, sekaligus memberi mereka gambaran status dan performa sistem secara menyeluruh dengan lebih baik. Melalui tren performa, kita dapat melihat perubahan yang mungkin menunjukkan gejala kegagalan motor dan memungkinkan dilakukan penggantian sebelum terjadi kerusakan.