2. Teknologi dan Rekayasa
Menggunakan peralatan Tangan
Peranan peralatan untuk mengerjakan
konstruksi kayu sangat penting
Jenis dan mutu peralatan yang
dipergunakan ikut menentukan kualitas
konstruksi sambungan kayu
Pengerjaan sesuai prosedur juga ikut
berperan terhadap kualitas dan kekuatan
konstruksi sambungan kayu.
3. Alat utama ( alat tangan )
Mesin tangan :
- digerakkan dengan daya angin
(pneumatik)
- menggunakan daya listrik
Perbedaan sumber tenaga menimbulkan :
- perbedaan jenis dan kekuatan mesin
Teknologi dan Rekayasa
4. Mesin portable yang sering
dipakai dalam pengerjaan kayu
adalah :
- mesin gergaji lingkaran,
mesin gergaji pita kecil,
mesin ketam tangan,
mesin bor tangan, mesin
frais atas atau router, mesin
sambungan isian lamello.
Teknologi dan Rekayasa
5. Fungsi dari alat portable:
• Mesin gergaji lingkaran tangan untuk :
memotong dan memelah kayu dengan
ukuran ketebalan tertentu.
• Mesin gergaji pita kecil berfungsi untuk :
menggergaji bentuk bentu lungkungan,
memotong sudut, lingkaran.
• Mesin ketam tangan berfungsi untuk :
menghaluskan, meluruskan dan meratakan
permukaan kayu.
Teknologi dan Rekayasa
6. • Mesin bor tangan berfungsi untuk :
membor, membuat lubang pada kayu atau
benda lain.
• Mesin frais atas tangan berfungsi untuk :
membuat profil, memingul dan meratakan
pelapis sintetik ( formika ).
• Mesin sambungan isian lamello untuk :
menempatkan alat sambung kayu pada
sambungan sudut, memanjang dan
melebar.
Teknologi dan Rekayasa
8. Cara Pengoperasian Mesin Gergaji
Lingkar Tangan
Pastikan kondisi mesin dalam keadaan siap pakai.
Pasang benda kerja di bangku kerja dalam
kedudukan stabil (diperkuat dengan klos atau klem )
Ambil mesin gergaji lingkaran tangan dengan daun
gergaji yang sesuai ,yakni untuk memotong atau
membelah.
Atur kedudukan daun gergaji menembus permukaan
kayu bagan bawah maksimum 5 mm, dengan cara
menaikkan atau menurunkan alasnya.
Teknologi dan Rekayasa
9. Peganglah mesin gergaji dengan satu atau
dengan kedua tangan yang kuat jangan sampai
lepas.
Letakkan alas bagian depan pada benda kerja
dengan daun gergaji belum mengenai banda
kerja, kemudian kemudian tekan tombol “ON”,
dan tunggu hingga putaran penuh.
Dorong mesin dengan melihat petunjuk yang
berada di depan kanan alas pada garis lukisan
sampai kayu terpotong atau terbelah.
Teknologi dan Rekayasa
11. Cara Menggunakan Mesin Gergaji
Pita Kecil ( Jig Saw )
Siapkan benda kerja dan lukislah garis kerja.
Letakkan benda kerja di atas bangku kerja
dengan kedudukan stabil (diperkuat dengan klem
atau klos).
Pastikan kondisi mesin dalam keadaan siap
pakai.
Tempelkan plat pengantar pada benda kerja,
daun gergaji jangan dulu menempel pada benda
kerja.
Teknologi dan Rekayasa
12. Hidupkan mesin dan tunggu sampai gerakan
mesin stabil.
Gerakkan maju ( dorong ) mesin dengan daun
gergaji menelusuri garis kerja hingga pada batas
yang diinginkan.
Kalau penggergajian sudah selesai matikan mesin
dan taruhlah pada tempat yang aman.
Teknologi dan Rekayasa
14. Cara Penggunaan Mesin Ketam Tangan
Siapkan benda kerja dan tempatkan dibangku
kerja dalam kedudukan kokoh / stabil.
Aturlah posisi pisau ketam untuk menentukan
kedalaman sayatan.
Hubungkan kabel mesin pada sumber arus listrik
( mesin dalam keadaan “OF” )
Pegang dan hidupkan mesin kemudian tempelkan
ujung plat dasar mesin bagian depan pada
permulaan pengetaman benda kerja.
Teknologi dan Rekayasa
15. Doronglah mesin kedepan dengan tekanan
seperlunya dan perhatikan hasil sayatan
pengetaman jangan terlalu tebal.
Kalau terlalu tebal atur kembali penyetelan pisau
ketam dengan sekrup pengatur mata ketam.
Ulangi beberapa kali hingga hasil pengetaman
halus, lurus, rata dan tidak baling.
Kalau pengetaman sudah selesai, matikan mesin
dan letakkan di tempat yang aman.
Teknologi dan Rekayasa
17. Cara Penggunaan Mesin Bor Tangan
Siapkan benda yang akan dibor dan gambarilah
tempat / titik yanng akan dibor.
Letakkan benda kerja di atas bangku kerja, hasil
pemboran akan baik jika bagian bawah benda
tidak terkoyak.
Berilah alas ( ganjal ) pada benda bagian bawah
supaya hasil pemboran bagian bawah benda
tidak terkoyak.
Peganglah mesin bor pada tangkai pemegangnya
( mesin dalam keadaan “OF”)
Teknologi dan Rekayasa
18. Tepatkan ujung mata bor tepat pada titik yang
akan dibor, untuk menghendaki pemboran tegak
lursus maka atur agar supaya mata bor tegak
lurus terhadap benda kerja.
Hidupkan mesin bor hingga putaran penuh.
Teruskan pengeboran hingga pada ukuran
kedalaman yang diinginkan.
Matikan mesin dan letakkan pada tempat yang
aman.
Teknologi dan Rekayasa
20. Cara Menggunakan Mesin Frais ( Router )
Misal membuat profil dengan pisau berpilot
Siapkan kayu ( benda kerja ) yang bersisi lurus
atau lengkung, ( sisi lengkung atau sisi yang
akan diprofil harus dihaluskan terlebih dahulu
dengan ketam atau ampelas ).
Teknologi dan Rekayasa
21. Pasang router yang diperlukan pada
sumbu router.
Bukalah mur penyetel dan naik turunkan
alas router untuk untuk menyetel
dalamnya pemakanan pisau, kemudian
kuncilah dengan kunci penyetel.
Teknologi dan Rekayasa
22. Hidupkan mesin dan periksa hasil penyetelan
profil dengan cara membuat pada kayu
percobaan yang tidak terpakai, dan atur kembali
bilamana perlu.
Klemlah benda kerja pada bengku kerja, jalankan
mesin dan mulailah pembuatan profil dengan
meletakkan alas router rapat dengan permukaan
kayu / benda kerja.
Teknologi dan Rekayasa
23. Dorong mesin router menuju sisi kayu sampai sisi
pilot kena kena pada kayu, kemudian tanpa
berhenti router didorong searah putaran pisau
router.
Angkat mesin router dari kayu pekerjaan bila
memprofil sudah selesai.
Matikan mesin router dan letakkan di tempat
yang aman setelah pisau router berhenti
berputar.
Teknologi dan Rekayasa
25. Cara Penggunaan :
Pengaturan pemunculan pisau menjorok keluar .
Mesin dalam keadaan “OF” ( mati ).
Tekan mesin kemuka sehingga pisau menjorok
keluar.
Ukur dan aturlah kemunculan pisau dari badan
mesin, dengan mengatur sekrup penghenti pisau
sampai tercapai ukuran kemunculan pisau yang
dikehendaki.
Teknologi dan Rekayasa
26. Matikan sekrup penghenti itu dengan
mengencangkan sekrup pengunci, kemudian tarik
plat ke belakang.
Siapkan bahan / benda kerja dan gambarilah
garis kerja termasuk titik – titik yang akan
dipasang isian lamello.
Letakkan benda kerja di atas meja kerja, atur
kedudukan benda kerja harus stabil.
Ubah posisi plat depan sehingga membentuk
sudut 45º tehadap pisau mesin.
Teknologi dan Rekayasa
27. Tempelkan sisi depan plat ke sisi ata papan dan
atur kedudukan mesin stabil terhadap benda
kerja.
Tekan ( doronglah ) mesin ke depan pelan pelan,
secara otomatis pisau mesin akan menembus
kayu hingga kedalaman tusukan sesuai dengan
ukuran yang direncanakan.
Teknologi dan Rekayasa
28. Kalau sudah selesai matikan mesin dan
letakkan pada tempat yang aman
Isikan isian lamello dan oleskan lem pada
sisi benda yang akan disambung, begitu
juga pada isian lamello.
Temukan ke dua sisi benda kerja yang
disambung dan diperkuat dengan klem.
Teknologi dan Rekayasa
30. Cara Penggunaan Mesin Ampelas.
Siapkan mesin ampelas dan kertas ampelas.
Pasanglah kertas ampelas pada mesin diperkkuat
dengan plat penjepit kertas ampelas.
Siapkan benda kerja yang akan diampelas dan
letakkan di bangku kerja.
Sambungkan kabel mesin ke sumber arus listrik.
Teknologi dan Rekayasa
31. Hidupkan mesin dan tunggu suara getaran mesin
stabil.
Tempelkan dan tekan mesin pada permukaan
benda yang diampelas, tekanan seperlunya saja
jangan terlalu kuat.
Teknologi dan Rekayasa
32. Gerakkan mesin keseluruh permukaan
benda kerja hingga halus sesuai dengan
yang diinginkan.
Pengampelasan sudah selesai, matikan
mesin dan letakan di tempat yang aman
jika getaranmesin telah berhenti.
Teknologi dan Rekayasa