2. Masalah Pendidikan Mikro
(berlangsung dalam sistem Pendidikan)
Bagaimana semua warga negara dapat
menikmati kesempatan Pendidikan.
Bagaimana Pendidikan dapat membekali
peserta didik dengan keterampilan kerja untuk
terjun ke masyarakat, berkaitan dengan mutu,
relevansi dan efisiensi pendidikan.
01
02
4. Landasan Yuridis
Undang-Undang No
4 Tahun 1950 Bab
VI Pasal 10 ayat 1
Undang-Undang
No 4 Tahun 1950
Bab XI Pasal 17
Tiap-tiap warganegara RI mempunyai
hak yang sama untuk diterima
menjadi murid suatu sekolah jika
syarat-syarat yang ditetapkan untuk
Pendidikan dan pengajaran pada
sekolah itu dipenuhi.
Semua anak yang sudah
berumur 6 tahun berhak dan
yang sudah berumur 8 tahun
diwajibkan belajar di sekolah,
sedikitnya 6 tahun lamanya.
Pemerataan
Pendidikan
Undang-Undang No 2
Tahun 1989 Bab III Pasal 5
Setiap warganegara mempunyai hak
yang sama untuk memperoleh
pendidikan.
6. Pemecahan Masalah Pemerataan Pendidikan
PROBLEM
SOLVING
Home schooling.
Kejar Paket
Membuat
gedung sekolah,
ruang belajar dll.
Membuat
sekolah terbuka
Mengadakan
sekolah terbuka.
Adanya system
bergantian pagi
dan sore.
8. Tujuan Pendidikan
Menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Instructional effect
Pengukuran mutu
diasosiasikan dengan hasil
belajar karena mudah diukur.
Nurturant effect
Mutu keluaran adalah
mewujudkan diri sebagai
manusia pembangunan yang
dapat membangun dirinya dan
lingkungannya.
UU
No,or
20
Tahun
2003
Pasal
3
HASIL
PROSES
10. Pemecahan Masalah Mutu Pendidikan
Seleksi input
Pengembangan kompetensi Guru
Pengembangan kurikulum
Peningkatan mutu sarana prasarana
Pengembangan media belajar
Peningkatan mutu manajemen sekolah
Pengendalian mutu sekolah
12. Mendayagunakan sumber daya
yang ada untuk mencapai tujuan
Pendidikan.
Makin hemat dan sesuai tujuan,
maka disebut memiliki efisiensi
yang tinggi.
Apa arti efisien?
13. Masalah Efisiensi Pendidikan
SDM SD
Sarpras
Manajemen
Efisien Efisien Efisien
Sarana dan Prasarana
Bagaimana Sarana dan prasarana digunakan.
Manajemen Sekolah
Bagaimana Pendidikan diselenggarakan dan
dikelola.
Sumber Daya Manusia
Bagaimana pendidik dan tenaga kependidikan
difungsikan.
14. Masalah Efisiensi SDM
03
02
01
Pengembangan
Muncul karena pembaharuan
kurikulum yang tidak
diimbangi dengan
pengambangan tenaga
pelaksananya sehingga
muncul masa transisi.
Penempatan
Muncul karena terbatasnya jumlah yang
dapat ditempatkan dan sulitnya menjaring
tenaga untuk ditempatkan di daerah 3T
(Terluar, Terpencil, Tertinggal).
Pengangkatan
Adanya kesenjangan antara stok
tenaga dengan jatah kebutuhan
yang sangat terbatas. Dan saat ini
stok yang ada tidak dipersiapkan
untuk berwirausaha.
15. Masalah Efisiensi Sarpras
Misalnya pebangunan Gedung
sekolah baru tanpa melihat
kondisi jumlah penduduk.
Perencanaan Kurang Matang
Penyediaan sarpras akibat
perubahan kurikulum namun
tanpa dibarengi pembelakakan
kemampuan calon pemakai.
Perubahan Kurikulum
17. Masalah Relevansi
Pendidikan
Tidak tersedia peta kebutuhan tenaga kerja
dengan persyaratan sebagai pedoman bagi
Lembaga Pendidikan untuk menyusun program.
Sistem Pendidikan tidak menghasilkan luaran
Pendidikan yang siap pakai, baru siap berkembang.
Status Lembaga Pendidikan yang bermacam-macam kualitasnya.
1
2
3
19. Masalah Pendidikan Makro
Keterbelakangan budaya dan
sarana kehidupan.
Hal ini disebabkan oleh letak
geografis tempat tinggal masyarakat,
penolakan terhadap budaya baru dan
ketidakmampuan masyarakat secara
ekonomi dalam menghadapi budaya
baru.
Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh
pertambahan jumlah penduduk dan
penyebaran penduduk. Pertumbuhan
penduduk menyebabkan kebutuhan
sarana prasarana Pendidikan bertambah
dan angkatan kerja meningkat.
Penyebaran penduduk berakibat sulitnya
melakukan perencanaan pendidikan.
Aspirasi Masyarakat
Aspirasi masyarakat akan kesadaran
pentingnya Pendidikan, menyebabkan
perubahan sosial sehingga kebutuhan
sarana Pendidikan meningkat.
Perkembangan Iptek dan Seni
Perkembangan iptek memengaruhi
perubahan isi Pendidikan, metode,
sarana penunjang. Penyebaran iptek
juga membutuhkan adaptasi dan
waktu. Dalam hal seni, masih
menduduki kelas dua karena belum
dianggap penting.
20. Masalah Aktual Pendidikan
Pencapaian Sasaran
1. Beban kurikulum.
2. Menerapkan Pendidikan afektif
sebagai hidden curriculum.
3. Pencapaian afektif
membutuhkan waktu
4. Penilaian afektif membutuhkan
biaya.
Masalah Kurikulum
1. Perubahan kurikulum
menyesuaikan materi
yang tepat.
2. Melibatkan berbagai pihak.
3. Membutuhkan koordinasi
implementasi.
4. Kebutuhan biaya, sarana,
fasilitas..
Peran Guru
Guru tidak sebagai satu-
satunya sumber belajar,
melainkan sebagai:
1. Manajer (mengelola)
2. Director (menunjukkan
tujuan)
3. Koordinator (mengorganisir)
4. Komunikator
5. Fasilitator
6. Stimulator.
Pendididkan Dasar 9
Tahun
Memberikan hak warganegara
mengikuti Pendidikan minimal 9
tahun, diperlukan:
1. Realisasi
2. Kurikulum yang siap
3. Membutuhkan bimbingan,
penyuluhan bagi pendidik.
01 02 03 04
04
03
02
01
RISK RISK
21. Upaya solutif
Memperhatikan
pendiikan prajabatan
bagi tenaga pendidik.
Meningkatkan
program Pendidikan
afektif melalui
pembuatan buku
panduan
Pemilihan siswa
berpotensi untuk
melanjutkan
Pendidikan.
Pelaksanaan
kokurikukler dan
ekstrakurikuler secara
sungguh-sungguh dan
memiliki target
Menggiatkan
Gerakan wajib
belajar 9 tahun.
22. R
E
F
E
R
E
N
S
I Anshory Ichsan. Wahyu Putri. 2018. Pengantar Pendidikan. Malang: Univ. Muhammadiyah Malang.
Ardy Wiyani. 2021, Dasar-dasar dan Teori Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. 2021. Perangkat Akreditasi. Jakarta: Kemdikbud RI.
Chairunnisa Connie. 2018. Meneropong Landasan Ilmu Pendidikan yang Hakiki. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Hangestiningsih Endang dkk. 2015. Pengantar Ilmu Pendidikan. Diktat. Yogyakarta: FKIP Univ. Sarjanawiyata Taman Siswa.
Martha Nengah. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nata Abuddin. 2020. Pendidikan Islam di Era Milenial. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Rahmat Abdul. 2014. Pengantar Pendidikan, Teori, Praktik dan Aplikasinya. Gorontalo: Ideas Publishing.
Suanda Wayan. 2019. Pengantar Pendidikan. Modul. Denpasar: IKIP PGRI.
Yusuf Munir. 2018. Pengantar Ilmu Pendidikan. Palopo: LPK IAIN Palopo.