SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
PERADILAN TATA USAHA NEGARA
Dini Andini 2101101624
1 Jelaskan lingkungan wilayah peradilan dalam kekuasaan kehakiman yang
ditentukan dalam pasal 10 Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman !
Jawaban :
BAB II
BADAN PERADILAN DAN ASASNYA
Pasal 10
1 Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
berada di bawahnya, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
2 Badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung meliputi badan peradilan dalam
lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha
negara.
Penjelasan :
Lingkungan wilayah peradilan dalam kekuasaan kehakiman yang ditentukan dalam
pasal 10 Undang-Undang Kekuasaann Kehakiman yaitu Kekuasaan kehakiman
dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada
dibawahnya dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi, Badan peradilan yang berada
dibawah Mahkamah Agung meliputi badan peradilan dalam lingkungan peradilan
umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara.
2 Siapa pihak dalam sengketa Peradilan Tata Usaha (TUN) dan jelaskan dasar
hukumnya !
Jawaban :
Subyek dalam Peradilan Tata Usaha Negara adalah Seseorang atau Badan Hukum
Perdata sebagai penggugat, dan Badan atau pejabat Tata Usaha Negara sebagai
Tergugat. Sementara itu yang menjadi obyek di Peradilan Tata Usaha Negara adalah
Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking).
Dasar hukumnya yaitu :
Pasal 1 angka 10 UU No. 51 Tahun 2009
“Sengketa TUN adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara
orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat TUN baik di pusat
maupun daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan Tata Usaha Negara,
1 of 3
PERADILAN TATA USAHA NEGARA
Dini Andini 2101101624
termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pasal 53 ayat 1 UU No. 9Tahun 2004
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan
yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan Tata Usaha Negara yang
disengketakan itu dinyatan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
ganti rugi atau rehabilitasi”
- Badan atau pejabat TUN di lain pihak sebagai Tergugat adalah badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada
padanya atau yang dilimpahkan kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum
perdata. Pasal 1 butir 12 UU No. 51 Tahun 2009
Obyek sengketa TUN adalah keputusan yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara. Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum
tata Usaha Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
atau badan hukum perdata (pasal 1 angka 9 UU No.51 Tahun 2009)
kecuali Pasal 3 UU No. 5 Tahun 1986 ( Fiktif Negatif)
Pasal 48 UU No. 5 Tahun 1986 harus melalui upaya administratif - kewenangan PT
pada tingkat pertama.
3 Apa perbedaan antara Hukum Acara Perdata Dengan Hukum Acara Tata Usaha
Negara (TUN) ?
Jawaban :
Dilihat dari kedudukan para pihak dalam sengketa TUN, selalu menempatkan seseorang
atau badan hukum perdata sebagai pihak tergugat dan badan atau pejabat TUN sebagai
pihak tergugat. Pada Hukum acara Perdata para pihak tidak terikat pada kedudukan ;
Dilihat dari gugatan Rekonvensi, dalam Hukum acra Perdata dikenal dengan gugat
Rekonvensi (Gugat Balik) yang artinya gugatan diajukan oleh tergugat terhadap
2 of 3
PERADILAN TATA USAHA NEGARA
Dini Andini 2101101624
penggugat dalam sengketa yang sedang berjalan antar mereka ; Dilihat dari Tenggang
Waktu Pengajuan Gugatan, dalam Hukum acara TUN pengajuan gugatan dapat
dilakukan dalam tenggang waktu 90 hari.
4 Dalam Peradilan Tata Usaha Negara (TUN) mengadili sengketa yang diajukan
oleh penggugat yang keberatan atas tindakan tergugat, apakah objek sengketa
TUN yang disengketakan ?
Jawaban :
yang menjadi obyek sengketa TUN yang disengketakan di Peradilan Tata Usaha Negara
adalah Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking).
5 Jelaskan pengertian dibawah ini:
a Fiktif negatif
b Final
c Judex pactie
Jawaban :
a Fiktif negatif yaitu suatu keputusan yang seharusnya dikeluarkan tetapi tidak
dikeluarkan.
b Final/definitif adalah keputusan itu tidak memerlukan persetujuan badan lain,
sehingga yang bukan termasuk keputusan TUN adalah keputusan :
1 Keputusan yang bersifat keperdataan
2 Bersifat umum
3 Keputusan yang masih memerlukan persetujuan’Keputusan TUN yang
dibuat berdasarkan KUHP dan KUHPerdata
4 Keputusan yang dibuat oleh KPU
c Judex pactie yaitu Hakim yang berwenang memeriksa fakta dan bukti, dalam hal
ini hakim - hakim pengadilan negeri dan pengadilan tinggi
3 of 3

More Related Content

What's hot

Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasionalWewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasionalAritonang Toba Muara
 
Presentasi kd 2
Presentasi kd 2Presentasi kd 2
Presentasi kd 2ade_sobara
 
Menganalisis peranan lembaga lembaga peradilan
Menganalisis peranan lembaga lembaga peradilanMenganalisis peranan lembaga lembaga peradilan
Menganalisis peranan lembaga lembaga peradilanLia Rofiatun
 
sistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesiasistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesiaDheyaini Mazaya
 
6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negaraDian Oktavia
 
peradilan khusus pemilu
peradilan khusus pemiluperadilan khusus pemilu
peradilan khusus pemiluIr. Soekarno
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaermisetyawati
 
Field workstudy report
Field workstudy reportField workstudy report
Field workstudy reportAnnissa Curio
 
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIASUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIAAldy Arfan Nugraha
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIAShauqina Saraya
 
Penyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
Penyelenggaraan Kekuasan KehakimanPenyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
Penyelenggaraan Kekuasan KehakimanSena Aditya
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusussesukakita
 
Bahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjutBahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjutSri Nur Hari
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaHernaWati14
 

What's hot (20)

Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasionalWewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
Wewenang mk dalam menguji uu ratifikasi perjanjian internasional
 
Presentasi kd 2
Presentasi kd 2Presentasi kd 2
Presentasi kd 2
 
makalah peradilan
makalah peradilanmakalah peradilan
makalah peradilan
 
Lembaga peradilan
Lembaga peradilanLembaga peradilan
Lembaga peradilan
 
Wewenang mahkamah konstitusi menguji undang
Wewenang mahkamah konstitusi menguji undangWewenang mahkamah konstitusi menguji undang
Wewenang mahkamah konstitusi menguji undang
 
Menganalisis peranan lembaga lembaga peradilan
Menganalisis peranan lembaga lembaga peradilanMenganalisis peranan lembaga lembaga peradilan
Menganalisis peranan lembaga lembaga peradilan
 
sistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesiasistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesia
 
6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara
 
peradilan khusus pemilu
peradilan khusus pemiluperadilan khusus pemilu
peradilan khusus pemilu
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agama
 
Hukum di indonesia
Hukum di indonesiaHukum di indonesia
Hukum di indonesia
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
 
Field workstudy report
Field workstudy reportField workstudy report
Field workstudy report
 
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIASUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
 
Penyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
Penyelenggaraan Kekuasan KehakimanPenyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
Penyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Bahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjutBahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjut
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
 

Similar to PERADILAN TATA USAHA NEGARA by Dini Andini

Materi matkul 1 peratun sejarah, pengertian, dan kompetensi peratun
Materi matkul 1 peratun sejarah, pengertian, dan kompetensi peratunMateri matkul 1 peratun sejarah, pengertian, dan kompetensi peratun
Materi matkul 1 peratun sejarah, pengertian, dan kompetensi peratunfaris satria
 
Pertemuan 14 Hukum Acara Tata Usaha Negara.ppt
Pertemuan 14 Hukum Acara Tata Usaha Negara.pptPertemuan 14 Hukum Acara Tata Usaha Negara.ppt
Pertemuan 14 Hukum Acara Tata Usaha Negara.pptnlpt3435
 
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptMateri-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptAhmadNailulAuthor
 
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...lenianggr
 
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tunMoel Ryadhie
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptasifsardari
 
Materi Pemberkasan Kasus.pptx
Materi Pemberkasan Kasus.pptxMateri Pemberkasan Kasus.pptx
Materi Pemberkasan Kasus.pptxokkyandaniswari
 
Menangkan gugatan dari aspek formil
Menangkan gugatan dari aspek formilMenangkan gugatan dari aspek formil
Menangkan gugatan dari aspek formilBimo Prasetio
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxhikpknlgto
 
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptxPower Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptxYuliAnti565057
 

Similar to PERADILAN TATA USAHA NEGARA by Dini Andini (20)

Materi matkul 1 peratun sejarah, pengertian, dan kompetensi peratun
Materi matkul 1 peratun sejarah, pengertian, dan kompetensi peratunMateri matkul 1 peratun sejarah, pengertian, dan kompetensi peratun
Materi matkul 1 peratun sejarah, pengertian, dan kompetensi peratun
 
Pertemuan 14 Hukum Acara Tata Usaha Negara.ppt
Pertemuan 14 Hukum Acara Tata Usaha Negara.pptPertemuan 14 Hukum Acara Tata Usaha Negara.ppt
Pertemuan 14 Hukum Acara Tata Usaha Negara.ppt
 
Gugatan Pratun Staf UI
Gugatan Pratun Staf UIGugatan Pratun Staf UI
Gugatan Pratun Staf UI
 
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptMateri-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
 
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
 
Peradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.pptPeradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.ppt
 
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
7. eksekusi dan peninjauan kembali putusan tun
 
Uu 09 2004 Pjls
Uu 09 2004 PjlsUu 09 2004 Pjls
Uu 09 2004 Pjls
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
 
Undang-undang penyelesaian sengketa
Undang-undang penyelesaian sengketaUndang-undang penyelesaian sengketa
Undang-undang penyelesaian sengketa
 
KELOMPOK1HAPERDATA.pdf
KELOMPOK1HAPERDATA.pdfKELOMPOK1HAPERDATA.pdf
KELOMPOK1HAPERDATA.pdf
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
Materi Pemberkasan Kasus.pptx
Materi Pemberkasan Kasus.pptxMateri Pemberkasan Kasus.pptx
Materi Pemberkasan Kasus.pptx
 
Menangkan gugatan dari aspek formil
Menangkan gugatan dari aspek formilMenangkan gugatan dari aspek formil
Menangkan gugatan dari aspek formil
 
Arbitrase _done.pptx
Arbitrase _done.pptxArbitrase _done.pptx
Arbitrase _done.pptx
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptxPower Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
 
PTUN_Gugatan.ppt
PTUN_Gugatan.pptPTUN_Gugatan.ppt
PTUN_Gugatan.ppt
 

PERADILAN TATA USAHA NEGARA by Dini Andini

  • 1. PERADILAN TATA USAHA NEGARA Dini Andini 2101101624 1 Jelaskan lingkungan wilayah peradilan dalam kekuasaan kehakiman yang ditentukan dalam pasal 10 Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman ! Jawaban : BAB II BADAN PERADILAN DAN ASASNYA Pasal 10 1 Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. 2 Badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung meliputi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. Penjelasan : Lingkungan wilayah peradilan dalam kekuasaan kehakiman yang ditentukan dalam pasal 10 Undang-Undang Kekuasaann Kehakiman yaitu Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi, Badan peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung meliputi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. 2 Siapa pihak dalam sengketa Peradilan Tata Usaha (TUN) dan jelaskan dasar hukumnya ! Jawaban : Subyek dalam Peradilan Tata Usaha Negara adalah Seseorang atau Badan Hukum Perdata sebagai penggugat, dan Badan atau pejabat Tata Usaha Negara sebagai Tergugat. Sementara itu yang menjadi obyek di Peradilan Tata Usaha Negara adalah Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking). Dasar hukumnya yaitu : Pasal 1 angka 10 UU No. 51 Tahun 2009 “Sengketa TUN adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat TUN baik di pusat maupun daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan Tata Usaha Negara, 1 of 3
  • 2. PERADILAN TATA USAHA NEGARA Dini Andini 2101101624 termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 53 ayat 1 UU No. 9Tahun 2004 “Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi atau rehabilitasi” - Badan atau pejabat TUN di lain pihak sebagai Tergugat adalah badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata. Pasal 1 butir 12 UU No. 51 Tahun 2009 Obyek sengketa TUN adalah keputusan yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara. Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata Usaha Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata (pasal 1 angka 9 UU No.51 Tahun 2009) kecuali Pasal 3 UU No. 5 Tahun 1986 ( Fiktif Negatif) Pasal 48 UU No. 5 Tahun 1986 harus melalui upaya administratif - kewenangan PT pada tingkat pertama. 3 Apa perbedaan antara Hukum Acara Perdata Dengan Hukum Acara Tata Usaha Negara (TUN) ? Jawaban : Dilihat dari kedudukan para pihak dalam sengketa TUN, selalu menempatkan seseorang atau badan hukum perdata sebagai pihak tergugat dan badan atau pejabat TUN sebagai pihak tergugat. Pada Hukum acara Perdata para pihak tidak terikat pada kedudukan ; Dilihat dari gugatan Rekonvensi, dalam Hukum acra Perdata dikenal dengan gugat Rekonvensi (Gugat Balik) yang artinya gugatan diajukan oleh tergugat terhadap 2 of 3
  • 3. PERADILAN TATA USAHA NEGARA Dini Andini 2101101624 penggugat dalam sengketa yang sedang berjalan antar mereka ; Dilihat dari Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan, dalam Hukum acara TUN pengajuan gugatan dapat dilakukan dalam tenggang waktu 90 hari. 4 Dalam Peradilan Tata Usaha Negara (TUN) mengadili sengketa yang diajukan oleh penggugat yang keberatan atas tindakan tergugat, apakah objek sengketa TUN yang disengketakan ? Jawaban : yang menjadi obyek sengketa TUN yang disengketakan di Peradilan Tata Usaha Negara adalah Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking). 5 Jelaskan pengertian dibawah ini: a Fiktif negatif b Final c Judex pactie Jawaban : a Fiktif negatif yaitu suatu keputusan yang seharusnya dikeluarkan tetapi tidak dikeluarkan. b Final/definitif adalah keputusan itu tidak memerlukan persetujuan badan lain, sehingga yang bukan termasuk keputusan TUN adalah keputusan : 1 Keputusan yang bersifat keperdataan 2 Bersifat umum 3 Keputusan yang masih memerlukan persetujuan’Keputusan TUN yang dibuat berdasarkan KUHP dan KUHPerdata 4 Keputusan yang dibuat oleh KPU c Judex pactie yaitu Hakim yang berwenang memeriksa fakta dan bukti, dalam hal ini hakim - hakim pengadilan negeri dan pengadilan tinggi 3 of 3