Dokumen tersebut membahas tentang tata bahasa Arab, terutama mengenai kata ganti (dhomir) yang dibedakan menjadi dhomir munfashil (terpisah) dan dhomir muttashil (bersambung). Juga dibahas mengenai istifham atau kata tanya dalam bahasa Arab beserta contoh-contohnya.
3. DHOMIR MUNFASHIL
( )
Dhamir atau "kata ganti" ialah
Isim (kata yang menunjukkan
benda) yang berfungsi untuk
menggantikan atau mewakili
penyebutan sesuatu/seseorang
ataupun sekelompok
benda/orang.
4. KATA GANTI TERPISAH
Hua = Dia ( Lk )
Hiya = Dia ( Pr )
Anti = Kamu ( Pr )
Anta = Kamu ( Lk )
Ana = Saya
Nahnu = Kami
5. DHOMIR MUTTASHIL
( )
Dhomir Muttashil
adalah dhomir yang
penulisannya
bersambung dengan
kata yang lain.
6. KATA GANTI BERSAMBUNG
( )
* – ( Anna – Ya ) = Kepunyaanku
* – ( Anta – Ka ) =Kepunyaanmu (Lk)
* – ( Anti – Ki ) =Kepunyaanmu (Pr)
* – ( Huwa – Hu ) =Kepunyaannya (Lk)
* – ( Hiya – Ha ) =Kepunyaannya (Pr)
* – ( Nahnu – Naa ) =Kepunyaan Kami
8. ISTIFHAM
Kata istifham merupakan
bentuk dari kata kata
tersebut bermakna meminta
pemahaman atau meminta
pengertian
9. ISTIFHAM (
TERDAPAT 9 KATA TANYA, DIANTARANYA :
Kata Tanya Contoh
(=tidak, saya sehat)
(apakah) (=apakah engkau
sakit?) (=aku menulis surat)
(apa)
(=apa yang kau tulis?) (=Ahmad yang menulis
ini)
(siapa)
(=siapa yang menulis
ini?)
Jawaban
10.
(=aku pergi besok)
(=kapan) (=kapan engkau pergi?)
(=aku pergi ke kampung)
(=dimana) (=dimana engkau pergi?)
(=aku pergi dengan bus)
(=bagaimana) (=bagaimana engkau pergi?)
(=berapa) (=berapa hari engkau pergi?) (=aku pergi selama tiga hari)