SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Mission, Kepemimpinan, dan
Sirkulasi Elit Nasional
Oleh Arip Musthopa, SIP
Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI
Periode 2006-2008
Pengertian Dasar Mission
 Mission : Sesuatu yang kita emban, pengemban mission
= misionaris = juru dakwah
 Mission HMI : Mewujudkan tujuan HMI
 Mission HMI di awal kelahirannya: (1) mempertahankan
Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat
rakyat Indonesia, dan (2) menegakkan dan
mengembangkan ajaran agama Islam.
 Mission HMI saat ini = Tujuan HMI saat ini : Terbinanya
Insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan
Islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
 Implementasi mission menuntut adanya strategi dan
taktik serta instrumen (SDM, kekuasaan, & finansial)
Spirit Misi HMI
 Spirit Misi HMI adalah spirit trilogi misi Islam,
yaitu :
“Hendaknya diantara kamu ada umat yang
melakukan da’wah ila al khair, amar makruf dan
nahi mungkar, dan mereka itulah orang-orang
yang bahagia/beruntung (Q.S. 3: 104)”
 Al khair = “kebajikan universal”
 Al makruf = “yang telah diketahui” (sebagai
benar, hukum/kebaikan)
 Al munkar = “yang diingkari” (oleh hati nurani)
Mission HMI
Pengertian Dasar
Mission HMI
Kontekstualisasi
Mission HMI
Modal Dasar
Mission HMI
Evaluasi dan
Reaktualisasi
Mission HMI
Model Alur Kerja Mission HMI
Mission HMI Equivalent Mission Islam Masuk
Bumi Nusantara (1)
 Islam masuk ke bumi nusantara sekitar tahun
1200. Masuknya Islam ke bumi nusantara memiliki
makna yang sangat penting bagi penduduk bumi
nusantara. Karena pada periode itu Islam sedang
mengalami puncak kejayaan sebagai suatu
peradaban dan bahkan pemimpin peradaban
dunia. Pada masa-masa itu (abad ke-5 s.d. 7 H),
hidup pemikir-pemikir besar dunia (Islam), seperti
Ibn Sina (wafat 428 H/1037 M), Al Ghazali (wafat
505 H/1111 M), Ibn Rusyd (wafat 594 H/1198 M),
dan Ibn Taymiyyah (wafat 728 H/1328 M).
Mission HMI Equivalent Mission Islam Masuk
Bumi Nusantara (2)
 Peranan Islam untuk memodernkan penduduk
bumi nusantara sempat terinterupsi selama 3,5
abad (1596-1942 M) ketika bumi nusantara dijajah
oleh Belanda.
 Pada masa itu, penduduk bumi nusantara yang
mayoritasnya telah muslim kehilangan kekuasaan
baik secara ekonomi maupun politik sehingga
tidak dapat dengan leluasa menjalankan misinya,
yakni memodernkan penduduk bumi nusantara.
Kondisi ini dipersulit dengan kemunduran
peradaban dunia Islam pada umumnya sejak abad
ke-15 M.
Mission HMI Equivalent Mission Islam Masuk
Bumi Nusantara (3)
 Ikhtiar untuk merebut kembali kekuasaan ekonomi dan
politik baru dapat dilakukan secara signifikan pada awal
abad ke-20 ketika mulai muncul kaum intelegensia
muslim sebagai produk pendidikan pemerintah kolonial
Belanda yang dikenal dengan politik etis pada akhir
abad ke-19 M.
 Ikhtiar merebut kekuasaan ekonomi dan politik
tersebut memunculkan gerakan nasionalisme Indonesia
yang menginginkan kemerdekaan Indonesia dari
Belanda. Peranan Islam dalam kelahiran nasionalisme ini
sangat penting karena Islam merupakan media
persemaian nasionalisme Indonesia itu sendiri sejak
awal hingga ke depannya.
Mission HMI Equivalent Mission Islam
Masuk Bumi Nusantara (4)
 Agama Islam tidak begitu saja menyerap nurani
suatu kebangsaan secara pasif. Agama ini menjadi
pengadaan saluran dini dari perkembangan
nasionalisme yang matang, nasionalisme modern,
suatu saluran yang sampai sekarang masih sangat
penting.[1]

[1] George Mc Turnan Kahin, Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik:
Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia (Nationalism and Revolution in
Indonesia), Penerjemah Nik Bakdi Soemanto, Pustaka Sinar Harapan
dan UNS-Press, Solo, 1995, hal 59.
Modal Dasar Mission HMI
 Semangat kelahiran HMI : 5 Februari 1947 / 14
Rabiul Awal 1366 H ( Psl 2 AD)
 Asas HMI : Islam (Psl 3 AD)
 Usaha HMI : Pasal 5 AD
 Status : Organisasi Kemahasiswaan (Psl 6 AD)
 Sifat : Organisasi Independen (Psl 7 AD)
 Fungsi : Organisasi Perkaderan (Psl 8 AD)
 Peran : Organisasi Perjuangan (Psl 9 AD)
 Anggota : Mahasiswa Muslim (Psl 10 AD)
Kontekstualisasi Mission HMI
(3 lingkungan & 5 konteks)
3 Lingkungan : Keindonesiaan-kebangsaan, keislaman-
keumatan, dan internasional/global.
5 Konteks sebagai berikut :
 Keindonesiaan : Lokal dan Nasional dalam kesatuan
NKRI.
 Keislaman : Islam sebagai agama universal dan Islam
sebagai living religion di Indonesia (lingkungan budaya
Asia Tenggara/Melayu).
 Kebangsaan : Pluralitas dan kualitas bangsa.
 Keumatan : Kualitas dan akses umat atas kesejahteraan.
 Keinternasionalan : hubungan dan dampak globalisasi,
perang terhadap terorisme, perubahan geopolitik
global, dll terhadap 4 wacana di atas.
Evaluasi dan Reaktualisasi
Mission HMI
 Evaluasi atas pelaksanaan mission
HMI.
 Evaluasi atas perkembangan 3
lingkungan dan 5 konteks.
 Reaktualisasi rumusan dan
pelaksanaan mission berdasarkan hasil
evaluasi.
Dimensi Kepemimpinan
 Kepemimpinan sebagai produk kelompok/akibat dari
interaksi.
 Kepemimpinan sebagai kepribadian & akibatnya.
 Kepemimpinan sebagai seni mempengaruhi orang
lain/penggunaan pengaruh.
 Kepemimpinan sebagai tindakan/tingkah laku/kebijakan.
 Kepemimpinan sebagai bentuk persuasi.
 Kepemimpinan sebagai hubungan kekuasaan.
 Kepemimpinan sebagai alat untuk mencapai tujuan.
 Kepemimpinan sebagai inisiasi struktur.
Dari mana Kepemimpinan berasal ?
 Teori ‘Great Man’ ; kepemimpinan adalah bakat sejak
lahir. “leaders are born”
 Teori ‘Big Bang’ ; situasi dan pengikut secara bersama
membentuk pemimpin. “leaders are made”
 Teori yang melihat kepemimpinan diproduksi oleh tiga
faktor utama, yaitu:
1. Bakat yang dibawa sejak lahir.
2. Pendidikan dan pelatihan yang terarah, intensif, dan
berkelanjutan.
3. Pengalaman langsung menduduki posisi dan peran
pemimpin.
Sirkulasi Elit Nasional
 Ruling elit adalah sekelompok elit –diantara kaum elit-elit yang
lain- yang berkuasa menentukan arah kehidupan bangsa dan
negara.
 Tesis yang diajukan disini adalah pembentukan ruling elit
ditentukan oleh
 (1) rekrutmen anak-anak muda dan
 (2) trend utama bangsa.
 Tren utama bangsa ini berubah dari satu masa ke masa
berikutnya seiring dengan perjalanan sejarah.
 Anak-anak muda yang pada masa mudanya terlibat dalam trend
utama yang mewarnai bangsa ini kelak akan menjadi aktor-
aktor di dalam ruling elit.
Periode
Kemudaan
Tren Utama
Periode Kemudaan
Aktor Dominan
Periode
Maturitas
1900an – 1930an Pendidikan Modern Intelektual 1940an - 1960an
Formasi dan Sirkulasi Elite di Indonesia
1940an – 1960an Perjuangan Fisik Angkatan Bersenjata 1970an – 1990an
1960an – 1990an Organisasi Sosial / Politik
Organisatoris /
Akitivis
2000 – 2020
1990an - Skrang Pasar / Dunia Bisnis
Enterprenuer / Bisnis
Profesional
2020 - ??
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Mission, Kepemimpinan, dan Sirkulasi Elit Nasional Arip Musthopa.ppt

Memahami gagasan ta`dib kepemudaan slide show
Memahami gagasan ta`dib kepemudaan slide showMemahami gagasan ta`dib kepemudaan slide show
Memahami gagasan ta`dib kepemudaan slide showPeminggir Kota
 
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & KemerosotanWanBK Leo
 
Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2rizaldwi2
 
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratUitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratsakura rena
 
TITAS - Tamadun Islam
TITAS - Tamadun IslamTITAS - Tamadun Islam
TITAS - Tamadun IslamAmirah Basir
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummatel-hafiy
 
Perkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernPerkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernWafa Wafiyaa
 
Negara bangsa dari sudut sejarah
Negara bangsa dari sudut sejarahNegara bangsa dari sudut sejarah
Negara bangsa dari sudut sejarahfaizah12
 
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baruBab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baruDini Rohmah
 
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdfKOPIGarut1
 
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdfKOPIGarut1
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Niesma Alfina
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Niesma Alfina
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Niesma Alfina
 

Similar to Mission, Kepemimpinan, dan Sirkulasi Elit Nasional Arip Musthopa.ppt (20)

Memahami gagasan ta`dib kepemudaan slide show
Memahami gagasan ta`dib kepemudaan slide showMemahami gagasan ta`dib kepemudaan slide show
Memahami gagasan ta`dib kepemudaan slide show
 
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
 
Nu vs hti
Nu vs htiNu vs hti
Nu vs hti
 
Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2
 
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratUitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
 
TITAS - Tamadun Islam
TITAS - Tamadun IslamTITAS - Tamadun Islam
TITAS - Tamadun Islam
 
Konsep Ketamadunan Islam
Konsep Ketamadunan IslamKonsep Ketamadunan Islam
Konsep Ketamadunan Islam
 
Proposal konbes iv 2017 ex
Proposal konbes iv 2017 exProposal konbes iv 2017 ex
Proposal konbes iv 2017 ex
 
PELAJARAN 1.pptx
PELAJARAN  1.pptxPELAJARAN  1.pptx
PELAJARAN 1.pptx
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummat
 
Perkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernPerkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa Modern
 
Negara bangsa dari sudut sejarah
Negara bangsa dari sudut sejarahNegara bangsa dari sudut sejarah
Negara bangsa dari sudut sejarah
 
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baruBab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
 
Ppt materi 2 pancasila
Ppt materi 2 pancasilaPpt materi 2 pancasila
Ppt materi 2 pancasila
 
Pengurusan islam 2
Pengurusan islam 2Pengurusan islam 2
Pengurusan islam 2
 
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
 
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
1559-Article Text-2725-1-10-20201013 (1).pdf
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
 

More from DiditSuryo1

Matriks Paradigma Pembangunan.PPT
Matriks Paradigma Pembangunan.PPTMatriks Paradigma Pembangunan.PPT
Matriks Paradigma Pembangunan.PPTDiditSuryo1
 
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.pptMembangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.pptDiditSuryo1
 
Model Alur Kerja Mission HMI.ppt
Model Alur Kerja Mission HMI.pptModel Alur Kerja Mission HMI.ppt
Model Alur Kerja Mission HMI.pptDiditSuryo1
 
Pembagian Materi Mission di LK.ppt
Pembagian Materi Mission di LK.pptPembagian Materi Mission di LK.ppt
Pembagian Materi Mission di LK.pptDiditSuryo1
 
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxDiditSuryo1
 
Slide BEDAH PEDOMAN DASAR KOHATI.pptx
Slide BEDAH PEDOMAN DASAR  KOHATI.pptxSlide BEDAH PEDOMAN DASAR  KOHATI.pptx
Slide BEDAH PEDOMAN DASAR KOHATI.pptxDiditSuryo1
 

More from DiditSuryo1 (7)

Matriks Paradigma Pembangunan.PPT
Matriks Paradigma Pembangunan.PPTMatriks Paradigma Pembangunan.PPT
Matriks Paradigma Pembangunan.PPT
 
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.pptMembangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
Membangun Kader Pelopor Arip Musthopa.ppt
 
Model Alur Kerja Mission HMI.ppt
Model Alur Kerja Mission HMI.pptModel Alur Kerja Mission HMI.ppt
Model Alur Kerja Mission HMI.ppt
 
Pembagian Materi Mission di LK.ppt
Pembagian Materi Mission di LK.pptPembagian Materi Mission di LK.ppt
Pembagian Materi Mission di LK.ppt
 
PDK.ppt
PDK.pptPDK.ppt
PDK.ppt
 
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
 
Slide BEDAH PEDOMAN DASAR KOHATI.pptx
Slide BEDAH PEDOMAN DASAR  KOHATI.pptxSlide BEDAH PEDOMAN DASAR  KOHATI.pptx
Slide BEDAH PEDOMAN DASAR KOHATI.pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Mission, Kepemimpinan, dan Sirkulasi Elit Nasional Arip Musthopa.ppt

  • 1. Mission, Kepemimpinan, dan Sirkulasi Elit Nasional Oleh Arip Musthopa, SIP Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Periode 2006-2008
  • 2. Pengertian Dasar Mission  Mission : Sesuatu yang kita emban, pengemban mission = misionaris = juru dakwah  Mission HMI : Mewujudkan tujuan HMI  Mission HMI di awal kelahirannya: (1) mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia, dan (2) menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam.  Mission HMI saat ini = Tujuan HMI saat ini : Terbinanya Insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.  Implementasi mission menuntut adanya strategi dan taktik serta instrumen (SDM, kekuasaan, & finansial)
  • 3. Spirit Misi HMI  Spirit Misi HMI adalah spirit trilogi misi Islam, yaitu : “Hendaknya diantara kamu ada umat yang melakukan da’wah ila al khair, amar makruf dan nahi mungkar, dan mereka itulah orang-orang yang bahagia/beruntung (Q.S. 3: 104)”  Al khair = “kebajikan universal”  Al makruf = “yang telah diketahui” (sebagai benar, hukum/kebaikan)  Al munkar = “yang diingkari” (oleh hati nurani)
  • 4. Mission HMI Pengertian Dasar Mission HMI Kontekstualisasi Mission HMI Modal Dasar Mission HMI Evaluasi dan Reaktualisasi Mission HMI Model Alur Kerja Mission HMI
  • 5. Mission HMI Equivalent Mission Islam Masuk Bumi Nusantara (1)  Islam masuk ke bumi nusantara sekitar tahun 1200. Masuknya Islam ke bumi nusantara memiliki makna yang sangat penting bagi penduduk bumi nusantara. Karena pada periode itu Islam sedang mengalami puncak kejayaan sebagai suatu peradaban dan bahkan pemimpin peradaban dunia. Pada masa-masa itu (abad ke-5 s.d. 7 H), hidup pemikir-pemikir besar dunia (Islam), seperti Ibn Sina (wafat 428 H/1037 M), Al Ghazali (wafat 505 H/1111 M), Ibn Rusyd (wafat 594 H/1198 M), dan Ibn Taymiyyah (wafat 728 H/1328 M).
  • 6. Mission HMI Equivalent Mission Islam Masuk Bumi Nusantara (2)  Peranan Islam untuk memodernkan penduduk bumi nusantara sempat terinterupsi selama 3,5 abad (1596-1942 M) ketika bumi nusantara dijajah oleh Belanda.  Pada masa itu, penduduk bumi nusantara yang mayoritasnya telah muslim kehilangan kekuasaan baik secara ekonomi maupun politik sehingga tidak dapat dengan leluasa menjalankan misinya, yakni memodernkan penduduk bumi nusantara. Kondisi ini dipersulit dengan kemunduran peradaban dunia Islam pada umumnya sejak abad ke-15 M.
  • 7. Mission HMI Equivalent Mission Islam Masuk Bumi Nusantara (3)  Ikhtiar untuk merebut kembali kekuasaan ekonomi dan politik baru dapat dilakukan secara signifikan pada awal abad ke-20 ketika mulai muncul kaum intelegensia muslim sebagai produk pendidikan pemerintah kolonial Belanda yang dikenal dengan politik etis pada akhir abad ke-19 M.  Ikhtiar merebut kekuasaan ekonomi dan politik tersebut memunculkan gerakan nasionalisme Indonesia yang menginginkan kemerdekaan Indonesia dari Belanda. Peranan Islam dalam kelahiran nasionalisme ini sangat penting karena Islam merupakan media persemaian nasionalisme Indonesia itu sendiri sejak awal hingga ke depannya.
  • 8. Mission HMI Equivalent Mission Islam Masuk Bumi Nusantara (4)  Agama Islam tidak begitu saja menyerap nurani suatu kebangsaan secara pasif. Agama ini menjadi pengadaan saluran dini dari perkembangan nasionalisme yang matang, nasionalisme modern, suatu saluran yang sampai sekarang masih sangat penting.[1]  [1] George Mc Turnan Kahin, Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik: Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia (Nationalism and Revolution in Indonesia), Penerjemah Nik Bakdi Soemanto, Pustaka Sinar Harapan dan UNS-Press, Solo, 1995, hal 59.
  • 9. Modal Dasar Mission HMI  Semangat kelahiran HMI : 5 Februari 1947 / 14 Rabiul Awal 1366 H ( Psl 2 AD)  Asas HMI : Islam (Psl 3 AD)  Usaha HMI : Pasal 5 AD  Status : Organisasi Kemahasiswaan (Psl 6 AD)  Sifat : Organisasi Independen (Psl 7 AD)  Fungsi : Organisasi Perkaderan (Psl 8 AD)  Peran : Organisasi Perjuangan (Psl 9 AD)  Anggota : Mahasiswa Muslim (Psl 10 AD)
  • 10. Kontekstualisasi Mission HMI (3 lingkungan & 5 konteks) 3 Lingkungan : Keindonesiaan-kebangsaan, keislaman- keumatan, dan internasional/global. 5 Konteks sebagai berikut :  Keindonesiaan : Lokal dan Nasional dalam kesatuan NKRI.  Keislaman : Islam sebagai agama universal dan Islam sebagai living religion di Indonesia (lingkungan budaya Asia Tenggara/Melayu).  Kebangsaan : Pluralitas dan kualitas bangsa.  Keumatan : Kualitas dan akses umat atas kesejahteraan.  Keinternasionalan : hubungan dan dampak globalisasi, perang terhadap terorisme, perubahan geopolitik global, dll terhadap 4 wacana di atas.
  • 11. Evaluasi dan Reaktualisasi Mission HMI  Evaluasi atas pelaksanaan mission HMI.  Evaluasi atas perkembangan 3 lingkungan dan 5 konteks.  Reaktualisasi rumusan dan pelaksanaan mission berdasarkan hasil evaluasi.
  • 12. Dimensi Kepemimpinan  Kepemimpinan sebagai produk kelompok/akibat dari interaksi.  Kepemimpinan sebagai kepribadian & akibatnya.  Kepemimpinan sebagai seni mempengaruhi orang lain/penggunaan pengaruh.  Kepemimpinan sebagai tindakan/tingkah laku/kebijakan.  Kepemimpinan sebagai bentuk persuasi.  Kepemimpinan sebagai hubungan kekuasaan.  Kepemimpinan sebagai alat untuk mencapai tujuan.  Kepemimpinan sebagai inisiasi struktur.
  • 13. Dari mana Kepemimpinan berasal ?  Teori ‘Great Man’ ; kepemimpinan adalah bakat sejak lahir. “leaders are born”  Teori ‘Big Bang’ ; situasi dan pengikut secara bersama membentuk pemimpin. “leaders are made”  Teori yang melihat kepemimpinan diproduksi oleh tiga faktor utama, yaitu: 1. Bakat yang dibawa sejak lahir. 2. Pendidikan dan pelatihan yang terarah, intensif, dan berkelanjutan. 3. Pengalaman langsung menduduki posisi dan peran pemimpin.
  • 14. Sirkulasi Elit Nasional  Ruling elit adalah sekelompok elit –diantara kaum elit-elit yang lain- yang berkuasa menentukan arah kehidupan bangsa dan negara.  Tesis yang diajukan disini adalah pembentukan ruling elit ditentukan oleh  (1) rekrutmen anak-anak muda dan  (2) trend utama bangsa.  Tren utama bangsa ini berubah dari satu masa ke masa berikutnya seiring dengan perjalanan sejarah.  Anak-anak muda yang pada masa mudanya terlibat dalam trend utama yang mewarnai bangsa ini kelak akan menjadi aktor- aktor di dalam ruling elit.
  • 15. Periode Kemudaan Tren Utama Periode Kemudaan Aktor Dominan Periode Maturitas 1900an – 1930an Pendidikan Modern Intelektual 1940an - 1960an Formasi dan Sirkulasi Elite di Indonesia 1940an – 1960an Perjuangan Fisik Angkatan Bersenjata 1970an – 1990an 1960an – 1990an Organisasi Sosial / Politik Organisatoris / Akitivis 2000 – 2020 1990an - Skrang Pasar / Dunia Bisnis Enterprenuer / Bisnis Profesional 2020 - ??