Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, kondisi, dan tujuan pembentukan organisasi Kohati dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setelah Kongres VIII HMI. Kohati dibentuk untuk menampung aspirasi mahasiswi HMI dan meningkatkan kualitas peran mereka sebagai putri, calon istri, dan ibu serta anggota masyarakat dalam mendukung tujuan HMI secara umum.
3. LATAR BELAKANG
Situasi menjelang Kongres ke VIII :
HMI sebagai sebuah organisasi
mahasiswa Islam dihadapkan kepada
tekanan yang terus menerus oleh PKI
dan ormas-ormasnya
Setelah PKI jatuh, mahasiswa yang
masuk menjadi anggota HMI mengalami
ledakan jumlah yang signifikan
4. KONDISI PRA - KOHATI
Kegiatan HMIwati dlm kepengurusan HMI
dikoordinir oleh Departemen Keputrian
Adanya Dinamika HMIwati di Cabang Jakarta
Adanya Dinamika HMIwati di Cabang
Makassar
Adanya Kebijaksanaan Departemen Keputrian
PBHMI
SK No 2319/A/Sek/1966, tgl 11 Juni 1966
Surat Instruksi 6 Juli 1966
5. MOMENTUM KELAHIRAN
KOHATI
Kongres HMI ke VIII melahirkan lembaga
lembaga dalam HMI
Adanya forum Munas Kohati yang menampung
aspirasi HMIwati
Keputusan-2 Munas I Kohati adalah:
PD dan PRT Kohati
Program Kerja Kohati
Rekomendasi Munas Kohati
6. HAL-HAL BESAR YANG DIPUTUSKAN
DALAM MUNAS I KOHATI
Nama
Status
Keanggotaan
Ketum Kohati = Ex-officio Ketua HMI
7. DIPILIH SEORANG KETUA DAN
DUA ORANG MIDE FORMATUR
ANNISWATI ROCHLAN
JULIA MULJATI
IDA ISMAIL
8. Disetujui:
Ketua KOHATI = ex officio Ketua
HMI
Status : semi otonom
Ke dalam adalah sebuah departemen
Keluar adalah perkumpulan HMIwati
yang dilengkapi dengan PD – PRT
9. STATUS
SEMI
OTONOM
KELUAR =
seolah-olah sebuah
organisasi mahasiswi Islam
KEDALAM =
suatu corps yg
mengkoordinir kegiatan
HMIwati
kewanitaan
kewanitaan
org / politik
Tujuan : kualita peranan
senibudaya
pers
pertanian
dakwah
ideopolitor
human relation
meningkatkan
Senat/Dewan
Amal Muslimin
Sekber Golkar
BMOWI
KAWI
BKOW/KOWANI
Cabang/Kom
Lht Analisa Tuj
LDMI
LPMI
LAPMI
LSMI
10. PROGRAM UTAMA SESUDAH MUNAS
Menyusun Pengurus Kohati PB
Bagaimana format Kepengurusan yang paling tepat (simple,
kecil, operasional)
Dari mana sumber Personil Pengurus (terutama dari cabang
Jakarta dan sekitarnya)
Bagaimana kegiatannya (disesuaikan dengan aktivita seorang
mahasiswi)
Perlu selalu Konsolidasi organisasi
Mulai dari nol karena belum ada model yang baku
Yang memudahkan adalah adanya bimbingan terus menerus dari
PBHMI
4 X Sidang Pleno mengatur konsolidasi
11. Ketua Umum : Anniswati Rochlan
Ketua I : Ida Ismail
Ketua II : Hadawiyah
Ketua III : Lily Muslichah
Sekr Umum : Julia Muljati
Sekretaris : Sahara Tambunan, Nurachmah
Bend Umum : Lies Sulistyaningsih
Bendahara : Sri Murni Umar, Elly
Biro Kader : Nurwatis Munaf, Cut Zuraida,
Etty Suhada
Biro Penerangan : Sofie Yusuf, Poppy Sofia,
Suryati
Pembantu Umum : Eka Masni Djamaan, Niniek,
Zalidar Jacub (Bogor), Hartini
Hakim (Jakarta)
PENGURUS KOHATI PB PASCA
KONGRES VIII
12. PENGURUS KOHATI PB
MENJELANG KONGRES IX
Ketua Umum : Anniswati R. Kamaluddin
Ketua bdg intern : Hartini Effendi
Ketua bdg ekstern : Etty Suhada
Ketua bdg kader : Ida Ismail
Sekretaris Umum : Julia Muljati
Wakil Sekretaris : Ida Wahab
Bendahara Umum : Jane Hippy
Bendahara : Esiyati Yatim
Sekr. Bd. Adm : Emmy Hartati
Sekr. Bd. Kader : Chadidjah Majid
Sekr. Bd. Humas : Suryati
Sekr. Bd. Logistik : Sjarifah Haniem
Anggota : Chadidjah Majid,
Maemunah,
Maisjaroh (Jakarta, ex-off)
13. TUJUAN KOHATI
Meningkatkan kualitas dan peranan
HMIwati dalam perjuangan untuk
mencapai tujuan HMI pada umumnya dan
bidang kewanitaan pada khususnya
- Mendukung tujuan HMI
- Tidak berbenturan/sama/bersaing
14. ANALISA TUJUAN KOHATI
Kemana arah kegiatan Kohati dalam kesatuan
gerak Himpunan
Analisa Tujuan : bagaimana mengurai tujuan
agar bisa menjadi pedoman untuk menentukan
kegiatan Kohati di semua tingkat Pengurus
HMI
Dalam kegiatan HMI, HMIwati adalah bagian yang tidak
terpisahkan. HMiwan dan HMIwati tidak berbeda, karena
HMIwan/wati = target pembinaan HMI
Dalam kegiatan KOHATI, arah utama adalah Pembinaan
HMIwati selaku putri, calon istri, calon ibu dan anggota
masyarakat
Jargon : Sarjana wanita dan wanita sarjana
Masa mahasiswi, adalah masa menyiapkan diri
15. ANALISA TUJUAN KOHATI
(1) PUTRI
kualita, dan peranan
HMI
WATI
(2) ISTRI
(3) IBU
(4)
ANGGOTA
MASYARA
KAT
dalam perjuangan
untuk mencapai tujuan
HMI pada umumnya
dan bidang
kewanitaan
khususnya
Insan
akademis,
pencipta dan
pengabdi yang
bernafaskan
Islam
masyarakat
adil makmur
yang
diredhoi
Allah swt.
Agama
kewanitaan
pembinaan
keluarga
bahagia
kesehatan
pendidikan
human
relation
organisasi
dll
Meningkatkan
16. Ilustrasi : Siapkah HMIwati untuk menjadi ibu?
Ibu, Sekolah Pertama bagi Anak
Seorang ibu mempunyai peran yang sangat vital
dalam proses pendidikan anak sejak dini. Ibulah
sosok yang pertama kali berinteraksi dengan
anaknya, sosok pertama pula yang memberikan
rasa aman dan nyaman serta sosok yang dia
percaya. Karena itu, ibu menjadi sekolah pertama
bagi anak-anaknya. Peran ibu dalam mendidik
anaknya ini sangat penting karena dapat
menentukan kualitas generasi masa depan suatu
masyarakat dan negara.
18. FORUM KADERISASI KOHATI
Pembinaan HMIwati melalui penugasan
dalam kegiatan HMI/Kohati
Memberikan materi Kekohatian pada
setiap tingkat kaderisasi HMI
Wadah Kaderisasi HMIwati
Pembekalan kepada Pengurus Baru Kohati
UpGrading Kohati
Up Grading Nasional Kohati