Dokumen tersebut membahas tentang virus, termasuk pengertian dan ciri-ciri virus, struktur tubuh dan bentuk virus, serta replikasi virus. Virus memiliki ukuran sangat kecil, hanya mengandung asam nukleat, dan hidupnya bergantung pada sel inang lain. Struktur tubuh virus terdiri atas kepala, isi tubuh, ekor, dan kapsid. Replikasi virus melibatkan siklus litik dimana terjadinya replikasi yang menyebabkan ke
1. Kelompok 2 :
1. Moch Choirul Syarifudin 20201113025
2. Salsabila Nanda AZ 20201113011
3. Dian Rama Dani 20201113010
4. Firdhatul Nisa 20201113031
5. Hestiara Ramli 20201113012
6. Wira Jaka 20201113023
VIRUS
Pendidikan Biologi
Universitas
Muhammadiyah
Surabaya
2. 01
Point Pembahasan
02
03 04 Macam-Macam Virus
Yang Menguntungkan
Pengertian dan Ciri-
Ciri Virus
Struktur Tubuh Virus
dan Bentuk Virus
Replikasi Virus
3. Pengertian dan Ciri-Ciri Virus
Virus berasal dari Bahasa Latin venom yang berarti cairan beracun.
Berdasarkan sifatnya, virus digolongkan ke dalam kingdom tersendiri.
Virus juga tidak termasuk ke dalam sel, karena tidak memiliki sitoplasma
dan nukleus.
1. Ukurannya sangat kecil, yaitu 20-30 milimikron.
2. Merupakan organisme subrenik, karena ukurannya yang kecil sehingga
hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
3. Tubuhnya mengandung salah satu asam nukleat, DNA, atau RNA saja.
Ciri-Ciri Virus :
4. 4. Tidak memiliki enzim metabolisme, ribosom, maupun organel sel lainnya.
5. Hanya memerlukan asam nukleat untuk proses reproduksinya.
6. Tidak dapat hidup diluar sel, sehingga hidupnya bergantung pada sel hidup
lain untuk memperbanyak diri.
7. Karena hidupnya bergantung pada sel lain, maka virus merupakan
mikroorganisme parasit.
8. Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi jenis atau tipe inang tertentu, jenis
inang yang dapat diinfeksi oleh virus disebut dengan kisaran inang.
9. Dapat dikristalkan (sebagai benda mati) dan dicairkan kembali (sebagai
makhluk hidup).
5. Secara umum, struktur tubuh virus terdiri atas 4 bagian
utama, yaitu kepala, isi tubuh, ekor, dan kapsid.
Struktur Virus Kepala Virus memiliki kepala berisi
DNA atau RNA yang menjadi bahan genetik
kehidupannya. Isi kepala ini dilindungi oleh kapsid,
yaitu selubung protein yang tersusun oleh protein.
Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya.
Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks,
atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun
atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Struktur Tubuh Virus
6. Isi Tubuh virus atau biasa disebut virion,
adalah bahan genetik yang berupa salah satu
tipe asam nukleat (DNA atau RNA). Tipe
asam nukleat yang dimiliki virus akan
mempengaruhi bentuk tubuh virus. Virus
dengan isi tubuh berupa RNA biasanya
berbentuk menyerupai kubus, bulat, atau
polihedral, contohnya pada virus-virus
penyebab penyakit polyomyelitis, virus
influenza, dan virus radang mulut dan kuku.
Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh
virus yang berfungsi sebagai alat untuk
menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang
melekat di kepala ini umumnya terdiri atas
beberapa tabung tersumbat yang berisi
benang dan serat halus.
Virus Kompleks
Virus Berselubung
9. Dalam proses replikasi virus semenjak
menempel pada sel inang sampai terbentuknya
virus yang baru melibatkan siklus litik dan
siklus lisogenik. Siklus litik ialah replikasi virus
yang yang disertai dengan matinya sel inang
setelah terbentuk anakan virus yang baru.
Siklus litik virus yang telah berhasil diteliti oleh
para ilmuwan ialah siklus T “Bacteriophage”
yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia
coli “bakteri yang terdapat di dalam colon atau
usus besar manusia”. Siklus litik Bakteriofag
terdiri atas 5 fase yakni :
Proses Replikasi Virus
11. Macam-Macam Peranan Virus
Yang Menguntungkan
1. Rekayasa
Genetika
(Manipulasi
Informasi Genetik)
3. Pengobatan
Secara Biologis
4. Pemberantasan
Hama Pada
Tanaman
2. Untuk Pembuatan
Vaksin Protein