2. Fistel enterokutaneus adalah celah atau
saluran abnormal yang menghubungkan
antara usus dengan kulit abdomen
Fistel terbagi atas 2 :
- Fistel external : fistel enterokutaneus, fistel
umbilikalis.
- Fistel internal : fistel vesicorectal, fistel
rectovaginal, fistel vesikokolik
3. Congenital : fistel duodenocolic
Spontan : akibat dari perjalanan penyakit
kronis (chrown disease, perforasi local,
enteritis, abses)
Aquired : karena kesalahan dalam tindakan
pembedahan (operasi drainase abses)
Trauma tajam abdomen (tusuk atau luka
tembak)
4. Inflamasi kronis dan subakut yang meluas ke
seluruh lapisan dinding usus dari mukosa usus
yang disebut transmural
Kemudian terbentuk fistula, fisura dan abses
terjadi sesuai luasnya inflamasi ke dalam
peritoneum
Kemudian jika terus berlanjut maka saluran
abnormal yang terbentuk bisa mencapai
kutan di abdomen sehingga terjadi fistula
enterokutaneus.
5. Nyeri abdomen berupa kram setelah makan
Malabsorbsi dari nutrien
Penurunan berat badan
Anemia sekunder
Diare kronis
Demam
Leukositosis
Bocornya isi usus melalui muara kulit
6. Bila fistula di kolon, kontras enema
CT Scan bila ada abses
Fistulogram dimana kontras radioopaque
diinjeksikan ke muara fistula di kulit
Darah Rutin
Kadar albumin dan protein
7. Semua fistula dapat sembuh sendiri dalam
beberapa minggu atau beberapa bulan
Tergantung dari keaaan klinis pasien :
-Perlu nutrisi parenteral
-Tidak makan untuk memberi waktu fistula
sembuh
o Pada beberapa kasus dilakukan operasi,
membuang segmen usus bila fistula tidak
sembuh
9. Tergantung pada :
- penyebab fistula
- beratnya fistula
- kondisi pasien secara umum
Pada beberapa kasus, prognosisnya baik pada
pasien yang kesehatannya baik