Bab 5 membahas sumber hukum Islam berdasarkan hadis. Hadis didefinisikan sebagai perkataan, perbuatan, atau sifat Nabi Muhammad. Ada beberapa jenis hadis seperti quauliyah (perkataan Nabi), fi'liyah (perbuatan Nabi), dan taqriyah (sifat Nabi). Hadis dibagi menjadi mutawatir (diriwayatkan banyak orang), ahad (diriwayatkan tetapi kurang dari mutawatir), shohih (s
1. Bab 5 . BERPEDOMAN PADA SUMBER
HUKUM ISLAM ( B. HADIST )
k e l o m p o k 2
- M . BAYU SAPUTRA
- NANDA NUR MALINI
- ZANNUBAH WARDAH
2. A. Pengertian Hadist
Hadist memiliki banyak arti diantaranya:
1. Perkataan Rasulullah SAW
2. Perbuatan Rasulullah SAW
3. Taqlir Rasulullah SAW
4. Pengajaran Rasulullah kepada sahabat SAW
5. Sifat-sifat Rasulullah SAW
6. Perjalanan hidup Rasulullah SAW
3. B. Macam-macam Hadist
Hadist Qauliyah: Perkataan Rasulullah yang
menjelaskan hukum-hukum agama dan maksud dari
All, Serta berisi peradaban hikmah, ilmu pengetahuan
dan menganjurkan berakhlak mulia. Ciri-cirinya: قال
2. Hadist Fi'liyah: perbuatan Rasulullah. Berupa
ibadah, sholat, haji, berwudlu, dll
3. Hadist Taqriyah: Berdiam dirinya Rasulullah.
4. C. Pembagian Hadist
1. Hadist Muttawir : Hadist yang diriwayatkan banyak orang,
tentang sesuatu yang dipercaya oleh panca inderanya yg
menurut kebiasaan.
2. Hadist Ahad: hadist yang diriwayatkan oleh banyak orang
tetapi tidak mencapai tingkatan Muttawir.
a. Hadist shohih: hadist yang periwayatannya (sanad) tidak
terputus
b. Hadist Hasan: hadist yang periwayatannya orang-orang adil
tapi kurang teliti
c. Hadist Dhoif: Hadist yang tidak lengkap syaratnya
5. 1. Sebagai bayan taqrir: menguatkan hukum
yang sudah ditetapkan didalam Al-Qur’an
2. Sebagai bayan tafsir memberikan rincian dan
penyelesaian terhadap ayat-ayat Al-Qur’anyang
masih bersifat umum
3. Sebagai bayan tasyir: menetapkan hukum
yang tidak di dapati didalam Al-Qur’an
D. Fungsi Hadist terhadap Al-Qur’an