Dokumen tersebut membahas berbagai rasio keuangan perusahaan yang digunakan untuk menilai kinerja dan kondisi keuangan suatu perusahaan, diantaranya rasio laba bersih per saham, nilai buku, rasio hutang terhadap aset, rasio lancar, rasio laba bersih terhadap penjualan, rasio pengembalian aset dan ekuitas, rasio hutang terhadap ekuitas, rasio laba kotor dan bersih, rasio operasional, rasio pemb

1. 1. EPS (Semakin tinggi nilai rasio EPS maka semakin baik pula keberhasilan manajemen
dalam mencapai keuntungan bagi para pemilik perusahaan).
2. BV (Semakin tinggi nilai rasio BV maka semakin baik, karena menunjukkan kinerja
perusahaan semakin baik).
3. DAR (Semakin rendah nilai rasio DAR maka semakin baik, karena jika nilai rasionya
tinggi menunjukkan peningkatan dari resiko pada kreditor berupa ketidakmampuan
perusahaan membayar semua kewajibannya).
4. Current Ratio (jika rasio ini lebih dari 200 % dan kurang dari 400% maka bisa dikatakan
perusahaan tersebut sehat/likuid karena hutang lancar yang ada dijamin oleh aktiva
lancar yang tersedia)
5. NPM (semakin tinggi nilai rasio NPM, maka semakin baik karena hal ini menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dilihat dari volume penjualan)
6. ROA/ROI (semakin tinggi nilai rasio ROA, maka semakin baik karena hal ini menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari keseluruhan aktiva yang
dimiliki)
7. ROE (semakin tinggi nilai rasio ROE, maka semakin baik karena hal ini menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari modal sendiri yang
dimiliki)
8. DER (Semakin rendah nilai rasio DER maka semakin baik, karena semakin tinggi angka
DER maka diasumsikan perusahaan memiliki resiko yang semakin tinggi terhadap
likuiditas perusahaannya)
9. GPM (Semakin tinggi nilai rasio gross profit margin semakin baik keadaan operasi
perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan relatif lebih
rendah dibandingkan dengan penjualan)
10. NPM (Semakin tinggi nilai rasio maka semakin baik, karena hal ini menunjukkan efisiensi
perusahaan dalam mencapai laba bersih yang diharapkan atas penjualan)
11. OPM (Semakin besar rasio ini semakin baik, karena Rasio ini mengukur seberapa besar
kontribusi penjualan terhadap laba operasi)
12. Payout Ratio (Semakin Besar deviden yang dibagikan maka semakin besar pula deviden
payout rationya)
13. yield adalah semakin besar maka akan semakin baik karena hal ini menunjukkan tingkat
keuntungan investasi di suatu saham semakin tinggi.