SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Karakteristik Kapang dan Peranannya

Written By sehatdansegar on 22 Mei 2011 | 22:16
Gambar:rachdie.blogsome.com

Setelah membahas tentang bakteri, saat ini kita akan membahas tentang
kelompok

mikroorganisme

berikutnya.

Kapang

adalah

organisme

mikroskopis yang memainkan peran penting dalam kerusakan tanaman
dan hewan. Diluar, jamur dapat ditemukan di tempat teduh, tempat yang
lembab atau tempat di mana daun atau vegetasi lainnya membusuk.
Dalam ruangan dapat tumbuh di hampir semua permukaan, selama
lembab, oksigen, dan bahan organik yang hadir. Ketika kapang terganggu,
mereka merilis sel-sel kecil yang disebut spora ke udara sekitarnya. [1]
Berbeda dengan bakteri dan khamir, kapang seringkali dapat dilihat
dengan mata. Termasuk pada makanan yang kemasannya rusak. Kapang
memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakteri, termasuk organisme
multiseluler (bersel banyak) yang berukuran mulai dari mikroskopis
sampai makroskopis dan memiliki bentuk seperti benang-benang. Tumbuh
dengan berbagai warna: merah atau jingga, hitam kebiruan, abu-abu
yang ditentukan oleh perbedaan warna sporanya.

Kapang memiliki struktur eukariotik (memiliki selaput inti) serta memiliki
dinding sel yang kaku. Kapang merupakan mikroba yang berbentuk
filamen, terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa. Kumpulan
hifa membentuk massa yang disebut miselium sehingga kapang dapat
dilihat oleh mata tanpa menggunakan mikroskop. Kapang tumbuh dengan
memperpanjang bagian ujung hifa yang dikenal sebagai pertumbuhan
apikal atau pada tengah hifa yang disebut pertumbuhan interkalar. [2]
Contoh miselium yang berwarna putih adalah kapang yang tumbuh pada
tempe. Warna putih yang biasa kita lihat tidak lain adalah miselium.
Secara biokimia, kapang bersifat aktif karena terutama merupakan
organisme saprofitik. Organisme ini dapat memecah bahan-bahan organik
kompleks menjadi yang lebih sederhana termasuk pembusukan daundaun

dan

bahan

lain

dalam

tanah.

Kegiatan

yang

sama

dapat

mengakibatkan pembusukan pangan.[2]
Kapang umumnya lebih tidak tahan panas dibandingkan dengan bakteri,
tetapi kapang umumnya lebih tahan hidup pada kondisi lebih kering
dibandingkan dengan bakteri. Kapang digolongkan ke dalam beberapa
genus berdasarkan:
1.

Penampakan miselium

: bening atau gelap dan atau warnanya;

2.

Jenis hifa

3.

Cara reproduksi

4.

Jenis dan karakteristik spora aseksual;

: berseptat atau tidak;
: spora seksual atau aseksual;

5.

Jenis dan karakteristik spora seksual;

6.

Adanya struktur khusus pada kapang.
Seperti halnya bakteri, kapang juga dapat memberikan keuntungan bagi
manusia, namun juga dapat merugikan, salah satunya adalah penyebab
kerusakan produk pangan. Contoh bakteri yang menguntungkan adalah
bakteri yang dibutuhkan dalam pemeraman keju Roquefert dan dalam
produksi

kecap

atau

tempe.

Selain

itu

beberapa

jenis

kapang

menghasilkan antibiotik yang disebut penisilin.
Kapang yang paling sering ditemukan pada daging dan unggas adalah
Alternaria, Aspergillus, Botrytis, Cladosporium, Fusarium, Geotrichum,
Monilia, Manoscus, Mortierella, Mucor, Neurospora, Oidium, Oosproa,
Penicillium, Rhizopus dan Thamnidium. Kapang ini juga dapat ditemukan
di banyak makanan lainnya.[3]
Contoh beberapa jenis kapang yang dekat dengan rekayasa pangan
adalah
Jenis Kapang

Warna Spora

Pangan

yangMakanan

Hitam, hijau

dirusak
Roti,

difermentasi
serealia,Kecap, tauco

Penicillium

Biru-hijau

kacang-kacangan
Buah-buahan,
Keju

Rhizopus

sitrus, keju
Hitam diatas hifaRoti,
Sayuran,Tempe,

Aspergillus

yang

oncom
Neurospora

putih
Oranye merah

buah-buahan
Nasi

hitam
Oncom merah

Jangan lupa komen ya, jika anda merasa artikel ini bermanfaat.
terimakasih
Referensi:
http://www.niehs.nih.gov/health/topics/agents/mold/index.cfm , diakses 22 Mei 2011
[2]
Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wooton. 2009. Ilmu Pangan. UI Press.
Jakarta.
[3]
http://www.fsis.usda.gov/factsheets/molds_on_food/ , diakses 22 Mei 2011
[1]

Penting Untuk Anda Baca http://www.sehatcommunity.com/2011/05/karakteristik-kapangdan-perananya.html#ixzz1qEFyYa9a

More Related Content

What's hot

Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairTidar University
 
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediaLaporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediamalkasfchanell
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratLaporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratSafira Amalia Fardiana
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKPRAMITHA GALUH
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi FungiRukmana Suharta
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriErnalia Rosita
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganTitis Sari
 

What's hot (20)

Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
 
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediaLaporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratLaporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Isolasi DNA
Isolasi DNAIsolasi DNA
Isolasi DNA
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi Pangan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Pillar presentation
Pillar presentationPillar presentation
Pillar presentation
 
Perez, Gilberto Resume
Perez, Gilberto ResumePerez, Gilberto Resume
Perez, Gilberto Resume
 
Auri
AuriAuri
Auri
 
Tdd blog
Tdd blogTdd blog
Tdd blog
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Kapang
KapangKapang
Kapang
 
Juanpablo barreto gonzalez protocolo-eigrp-1 resuelto
Juanpablo barreto gonzalez protocolo-eigrp-1 resueltoJuanpablo barreto gonzalez protocolo-eigrp-1 resuelto
Juanpablo barreto gonzalez protocolo-eigrp-1 resuelto
 
Tugas akhirmikrobiologi
Tugas akhirmikrobiologiTugas akhirmikrobiologi
Tugas akhirmikrobiologi
 
pug
pugpug
pug
 
Ci350 tutorial on twitter
Ci350 tutorial on twitterCi350 tutorial on twitter
Ci350 tutorial on twitter
 
AVANCES Y/O DIFICULTADES Y ACUERDOS. PARA ENERO
AVANCES Y/O DIFICULTADES Y ACUERDOS. PARA ENEROAVANCES Y/O DIFICULTADES Y ACUERDOS. PARA ENERO
AVANCES Y/O DIFICULTADES Y ACUERDOS. PARA ENERO
 
Samonella thypi
Samonella thypiSamonella thypi
Samonella thypi
 
Tuberkulosis paru
Tuberkulosis paruTuberkulosis paru
Tuberkulosis paru
 
Pre
PrePre
Pre
 
Asuhan Kebidanan pada Ca mamae
Asuhan Kebidanan pada Ca mamaeAsuhan Kebidanan pada Ca mamae
Asuhan Kebidanan pada Ca mamae
 
India
IndiaIndia
India
 
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakitMycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit
 
Pillars presentation (character education)
Pillars presentation (character education)Pillars presentation (character education)
Pillars presentation (character education)
 
Self-directed Learning Readiness Study for Undergraduate Students: A Case S...
Self-directed Learning Readiness Study for  Undergraduate Students:  A Case S...Self-directed Learning Readiness Study for  Undergraduate Students:  A Case S...
Self-directed Learning Readiness Study for Undergraduate Students: A Case S...
 
Kapang
KapangKapang
Kapang
 

Similar to Karakteristik kapang dan peranannya

Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxMarfaNis
 
Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Hulwatun Nissa
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)itatriewahyuni
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Basyrowi Arby
 
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah ikhsan saputra
 
Ciri ciri xanthomonas
Ciri   ciri xanthomonasCiri   ciri xanthomonas
Ciri ciri xanthomonasDesa Wonorejo
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
mengenal dunia fungi
mengenal dunia fungimengenal dunia fungi
mengenal dunia fungiyasin suharna
 

Similar to Karakteristik kapang dan peranannya (20)

Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Mikr3
Mikr3Mikr3
Mikr3
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
 
Jamur.pptx
Jamur.pptxJamur.pptx
Jamur.pptx
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
Klasifikasi 5 kingdom
Klasifikasi 5 kingdomKlasifikasi 5 kingdom
Klasifikasi 5 kingdom
 
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Makalah fungi
Makalah fungiMakalah fungi
Makalah fungi
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Makalah jamur
Makalah jamurMakalah jamur
Makalah jamur
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Ciri ciri xanthomonas
Ciri   ciri xanthomonasCiri   ciri xanthomonas
Ciri ciri xanthomonas
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Buku Fungi
Buku FungiBuku Fungi
Buku Fungi
 
mengenal dunia fungi
mengenal dunia fungimengenal dunia fungi
mengenal dunia fungi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Karakteristik kapang dan peranannya

  • 1. Karakteristik Kapang dan Peranannya Written By sehatdansegar on 22 Mei 2011 | 22:16 Gambar:rachdie.blogsome.com Setelah membahas tentang bakteri, saat ini kita akan membahas tentang kelompok mikroorganisme berikutnya. Kapang adalah organisme mikroskopis yang memainkan peran penting dalam kerusakan tanaman dan hewan. Diluar, jamur dapat ditemukan di tempat teduh, tempat yang lembab atau tempat di mana daun atau vegetasi lainnya membusuk. Dalam ruangan dapat tumbuh di hampir semua permukaan, selama lembab, oksigen, dan bahan organik yang hadir. Ketika kapang terganggu, mereka merilis sel-sel kecil yang disebut spora ke udara sekitarnya. [1] Berbeda dengan bakteri dan khamir, kapang seringkali dapat dilihat dengan mata. Termasuk pada makanan yang kemasannya rusak. Kapang memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakteri, termasuk organisme multiseluler (bersel banyak) yang berukuran mulai dari mikroskopis sampai makroskopis dan memiliki bentuk seperti benang-benang. Tumbuh dengan berbagai warna: merah atau jingga, hitam kebiruan, abu-abu yang ditentukan oleh perbedaan warna sporanya. Kapang memiliki struktur eukariotik (memiliki selaput inti) serta memiliki dinding sel yang kaku. Kapang merupakan mikroba yang berbentuk filamen, terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa. Kumpulan hifa membentuk massa yang disebut miselium sehingga kapang dapat dilihat oleh mata tanpa menggunakan mikroskop. Kapang tumbuh dengan memperpanjang bagian ujung hifa yang dikenal sebagai pertumbuhan apikal atau pada tengah hifa yang disebut pertumbuhan interkalar. [2] Contoh miselium yang berwarna putih adalah kapang yang tumbuh pada tempe. Warna putih yang biasa kita lihat tidak lain adalah miselium. Secara biokimia, kapang bersifat aktif karena terutama merupakan organisme saprofitik. Organisme ini dapat memecah bahan-bahan organik
  • 2. kompleks menjadi yang lebih sederhana termasuk pembusukan daundaun dan bahan lain dalam tanah. Kegiatan yang sama dapat mengakibatkan pembusukan pangan.[2] Kapang umumnya lebih tidak tahan panas dibandingkan dengan bakteri, tetapi kapang umumnya lebih tahan hidup pada kondisi lebih kering dibandingkan dengan bakteri. Kapang digolongkan ke dalam beberapa genus berdasarkan: 1. Penampakan miselium : bening atau gelap dan atau warnanya; 2. Jenis hifa 3. Cara reproduksi 4. Jenis dan karakteristik spora aseksual; : berseptat atau tidak; : spora seksual atau aseksual; 5. Jenis dan karakteristik spora seksual; 6. Adanya struktur khusus pada kapang. Seperti halnya bakteri, kapang juga dapat memberikan keuntungan bagi manusia, namun juga dapat merugikan, salah satunya adalah penyebab kerusakan produk pangan. Contoh bakteri yang menguntungkan adalah bakteri yang dibutuhkan dalam pemeraman keju Roquefert dan dalam produksi kecap atau tempe. Selain itu beberapa jenis kapang menghasilkan antibiotik yang disebut penisilin. Kapang yang paling sering ditemukan pada daging dan unggas adalah Alternaria, Aspergillus, Botrytis, Cladosporium, Fusarium, Geotrichum, Monilia, Manoscus, Mortierella, Mucor, Neurospora, Oidium, Oosproa, Penicillium, Rhizopus dan Thamnidium. Kapang ini juga dapat ditemukan di banyak makanan lainnya.[3] Contoh beberapa jenis kapang yang dekat dengan rekayasa pangan adalah Jenis Kapang Warna Spora Pangan yangMakanan Hitam, hijau dirusak Roti, difermentasi serealia,Kecap, tauco Penicillium Biru-hijau kacang-kacangan Buah-buahan, Keju Rhizopus sitrus, keju Hitam diatas hifaRoti, Sayuran,Tempe, Aspergillus yang oncom
  • 3. Neurospora putih Oranye merah buah-buahan Nasi hitam Oncom merah Jangan lupa komen ya, jika anda merasa artikel ini bermanfaat. terimakasih Referensi: http://www.niehs.nih.gov/health/topics/agents/mold/index.cfm , diakses 22 Mei 2011 [2] Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wooton. 2009. Ilmu Pangan. UI Press. Jakarta. [3] http://www.fsis.usda.gov/factsheets/molds_on_food/ , diakses 22 Mei 2011 [1] Penting Untuk Anda Baca http://www.sehatcommunity.com/2011/05/karakteristik-kapangdan-perananya.html#ixzz1qEFyYa9a