Agama dan ekonomi penjelasan hubungan antara agama dan ekonomi, agar mahasiswa memahami tentang hubungan antara hubungan ekonomi dan agama dalam kehidupan nyata, okkkkkkkkkkkk
2. Kata Pengantar
Assalamu’alaikum wr.wb,
Alhamdulillah, puji syukur saya hantarkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmatNYA sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan
Makalah yg bermateri “Agama dan Ekonomi” ini dapat tersusun hingga selesai.
Shalawat dan salam saya juga hantarkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
menjadi tauladan kita sepanjang zaman. Tidak lupa juga saya mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuan dari pihak dan sumber yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
.
3. Defenisi Agama dan Ekonomi
Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang
berarti "tradisi" atau "A" berarti tidak; "GAMA" berarti kacau.
Sehingga agama berarti tidak kacau. Dapat juga diartikan suatu
peraturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan manusia
ke arah dan tujuan tertentu. Masing masing Agama Pastilah
Bertuhan, sehingga manusia memiliki prinsip dalam mengatur
hidup dan ekonominya. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari
kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah
tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum,"
dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga"
atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan
konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Defenisi umumnya Agama adalah seperangkat nilai dan
norma yang tersusun dalam suatu sistem kepercayaan yang
mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhandan
sesamanya. Setiap agama punya cara-cara tertentu yang
mengatur manusia berhubungan dengan Tuhan-nya yang di
wujudkan dalam berbagai ritual peribadatan. Nilai-nilai agama
mengatur bagaimana cara manusia menanggapisegala sesuatu
yang dihadapinya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
agama mengatur mansuia dalam setiap sendi kehidupannya.
Salah satu sendi kehidupan sosial manusia yang juga di atur
oleh agama adalah ekonomi. Ekonomi sendiri adalah aktivitas-
aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi segala
kebutuhan dan keinginannya dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada.
4. Agama Dan Ekonomi Menurut para Ahli
Menurut para tokoh dasar ilmu sosial seperti Max Weber, Erich Fromm, dan Peter L. Berger, agama merupakan aspek yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Bagi umumnya agamawan, agama merupakan aspek yang paling besar
pengaruhnya, bahkan sampai pada aspek yang terdalam, dalam kehidupan kemanusiaan.6 Secara sosiologis, persentuhan
agama dalam struktur sosial
Masyarakat bukan saja melahirkan beragam corak keberagamaan dalam berbagai aliran dan corak pengalaman beragama,
melainkan juga membuat persentuhan saling kait mengait antara kepentingan yang berdimensi keagamaan dengan
kepentingan-kepentingan aktual masyarakat, seperti kepentingan ekonomi dan politik. Madzhab Weberian bahkan
menggambarkan keterkaitan saling silang itu dalam rumusan bahwa, “agama dalam kenyataannya adalah ekonomi, politik
dalam kenyataannya adalah agama, dan ekonomi dalam kenyataannya adalah politik”. Agama berwujud dalam bentuk nilai
(value) aktual yang terkait dengan struktur sosial, partai politik yang memberi makna subjektif dalam kehidupan politik
masyarakat.
Agama etik berperan bagaimana agama menjadi kontrol sosio kultural dan ekonomi dalam masyarakat. Adalah Max Weber
(1864-1920) yang menginisasi studi relasi agama dan ekonomi tersebut melalui karyanya yang berjudul “Etika Protestan dan
Semangat Kapitalisme (Die Protestantische Ethik under Giest Des Kapita/ismus)”. Tesis yang ditawarkan oleh Weber sendiri
sangatlah kontras bahkan bisa dibilang kontroversial dengan kajian sebelumnya yang mengatakan agama tidak dapat
menggerakkan semangat ekonomi manusia. Agama masih didominasi ajaran monastik dan sufistik yang mengajak manusia
hanya berdoa dan melakukan ritus ibadah untuk mengatasi kecemasan takdir Tuhan tersebut selama hidup di dunia untuk
masuk surga.
5. Dalam kajian tersebut, Weber membantah kecemasan tersebut bahwa merupakan phobia berlebihan yang
diajarkan oleh Gereja Roma untuk mengikat secara politis penganutnya agar tidak murtad menjadi Protestan.
Kecemasan tersebut harus dilawan dengan bekerja dan berproduksi selama hidup untuk menjamin manusia
dapat hidup senang di surga ataukah mati sengsara. Tesis Weber mengenai etika ekonomi tersebut, tidak hanya
dalam ajaran prostestan semata. Setidaknya terdapat korelasi etika ekonomi sama dalam ajaran agama lainnya
yang terinspirasi oleh Etika Protestan Weber.
Dari istilah agama inilah muncul apa yang dinamakan keberagamaan. Glock and Stark merumuskan
religiusitas sebagai komitmen religious (yang berhubungan dengan agama atau keyakinan iman), yang dapat
dilihat melalui aktivitas atau perilaku individu yang bersangkutan dengan agama atau keyakinan iman yang
dianut. Keberagamaan seringkali diidentikkan dengan religiusitas.
6. Memahami Hubungan Agama dan
Ekonomi
Nah untuk mengetahui contoh hubungan agama dan ekonomi, maka Kita jadikan India , Indonesia, dan Cina sebagai
contohnya. Di India banyak sekali yang namanya Agama, dan aliran-aliran tertentu, India bermayoritas Agama Hindu. Warga
india yg menganut agama hindu menyembah beragam sosok Tuhan/Dewa dan sosok yg dianggap sebagai reinkarnasinya.
Banyaknya aliran ini berdampak pada ekonomi india yang Mayoritas penduduknya sangat banyak. Orang-orang yang
beragama hindu tidak memakan jenis daging-dagingan, sehingga dalam sektor produksi bahan makanan india lebih banyak
memproduksi sayur-sayuran, dan sayuran-sayuran yang di produksi di india di ekspor ke berbagai negara.
India dianggap terbelakang oleh masyarakat Dunia, karena dunia melihat india itu kumuh, banyaknya kriminalitas, dan
minimnya kebersihan. Faktor utamanya sebenarnya adalah populasi yg sangat banyak dan tingkat edukasi yg kurang, dan
hanya berpatokan pada agama, sehingga terlihat kontras kehidupan orang yg berpendidikan dan dan tidak berpendidikan.
7. India sekarang menjadi salah satu negara yang dianggap Super Power jika kualitas manusianya dapat dibangun,
saat ini india populer di dunia tentang street foodnya, dimana uniknya yaitu cara pembuatannya yang greget, dan
bahannya, bisa kita bayangkan pizza yang hanya terbuat dari bahan bahan sayuran dosa namanya, atau segala
jenis gorengan yang juga terbuat dari sayur sayuran cabai goreng misalnya. Di india juga terdapat banyak
kriminalitas atas dasar agama sama seperti Indonesia dimana orang orang diperas harta kekayaanya, dengan
iming-iming kekayaan, kesembuhan, surga, dan kekuatan.
8. Indonesia, banyaknya suku dan agama di indonesia juga mempengaruhi ekonomi di indonesia. Contohnya saat
perayaan hari-hari besar agama kita merasakan semua bahan dan material naik harganya, karena saat perayaan itu
datang, lebih banyak di konsumsi dari pada di produksi sehingga kelangkaan terjadi, banyaknya oknum pasar juga
ambil kesempatan saat hari perayaan dengan menimbun barang bahan, lalu menjualnya dengan harga mahal. Kita
contohkan lagi saat perayaan hari qurban dimana daging-daging di pasar menjadi murah harganya, daging ayam
menjadi sangat murah, dikarenakan setiap orang pasti mendapat daging sehingga orang-orang tidak mencari daging di
pasar, stok daging pun tidak berkurang dan menjadi murah. Saat natal dan tahun baru banyaknya yang menjual
kembang api, ini sebagai bentuk ide ekonomi yang muncul saat perayaan terjadi, saat lebaran banyaknya orang-orang
berjualan takjil ini juga sebagai bentuk ide ekonomi,
9. Agama mempengaruhi ekonomi dengan baik di indonesia dan membuatnya berputar, alasan ekonomi kita
merosot bukanlah agama tapi banyaknya oknum bobrok di negeri kita, yg menjadikan negeri kita yg kaya ini
menjadi miskin, lalu oknum-oknum tersebut selalu menyalahkan agama dan pihak-pihak yg berkaitan dengan
keagamaan tentang keterbelakangan negara kita, tanpa adanya perjuangan tokoh agama di indonesia tidak
mungkin adanya kemerdekaan dan persatuan di indonesia.
10. China merupakan negara dengan populasi terbanyak di dunia yang masyarakatnya mulai meninggalkan agama,
dan fokus ke dunia teknologi. Pemerintahan China melarang bentuk peragamaan secara terbuka karena takut
mempengaruhi kembali pemikiran masyarakatnya yang telah berubah condong untuk fokus membangun
teknologi, ekonomi dan menghilangkan agama, di china sebenarnya masih banyak yg percaya adanya Tuhan,
sekedar percaya dan ajaran menghormati nenek moyang, namun itu bukan agama itu adalah aliran agnostik. sama
seperti jepang.
11. Lalu kita lihat china yang sekarang mulai meninggalkan agama berkembang pesat ekonomi dan teknologinya
bahkan mengalahkan ekonomi Amerika, jadi negara tanpa agama lebih dapat maju ?, ya betul sebenarnya
karena mereka menghilangkan norma-norma dan batasan manusia dan memfokuskan pada keahlian mereka
bukan kepercayaanya. ekonomi di china digerakkan dengan adanya credit score untuk setiap orang sehingga
apapun tindakannya sudah diatur oleh pemerintah, nah berarti disini pemerintahan china dan kualitas
manusianya yg baik dalam membangun ekonomi tidak seperti wakanda. Jadi bukan agama lah faktor yg
mempengaruhi kemerosotan suatu negara.
Dan jelasnya pasti orang-orang china lah yang berperan mempengaruhi roda ekonomi di hampir semua
negara, ini membuktikan bahwa kualitas mereka yang hebat apapun agama dan kepercayaanya.
12. KESIMPULAN
Agama dan Ekonomi memanglah berhubungan, sejak zaman dahulu dan berhubungan
menurut para ahli. Agama memang mempengaruhi Ekonomi namun tidak bisa dijadikan
alasan maju atau tidaknya sebuah negara atau masyarakat. Agama menjadikan manusia
memiliki prinsip dalam mengatur tatanan kehidupan, dan ekonomi hidupnya. Dan contoh
hubungannya bisa kita kaitkan dengan kehidupan masa kini.
Saran
Tentunya dalam pembuatan makalah dan presentase tentang Agama dan Ekonomi yang
saya lakukan ini masihlah banyak kekurangan dan kesalahan, untuk ittulah pembaca bisa
memberikan saran,kritik, atau masukan terhadap materi ini. Karena pentingnya kita
memahami agama dan ekonomi sebagai warga indonesia yang pastinya karena kita beragama
dan bersosial terhadap sesama kita.
13. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik
SELESAI
Do you have any questions?
( punya pertanyaan? )