Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Hierarki WAN
1. Novan Fauzi
HIERARKI WAN
8/31/14
XII TKJ A Instruktur: Rudi Haryadi S.T
Diagnosa WAN Dodi Permana S.pd
A. TUJUAN
Siswa dapat memahami hierarki dari Wide Area Network(WAN) yaitu Core Layer, Distribution
Layer dan Access Layer.
B. PENDAHULUAN
Hierarki Wide Area Network (WAN) adalah suatu tingkatan dimana tingkatan itu mempunyai
batas dan fungsinya masing-masing.Hierarki WAN dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu Core
Layer,Distribution Layer dan Access Layer.
C. LANGKAH KERJA
a) Core Layer
Layer Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung(backbone) jaringan. Layer Core berada
bertanggung jawab atas lalulintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan
secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan tercepat (high speed).
Misalnya fast ethetnet 100Mbps, GigabitEthetnet, FDDI atau ATM. Pada lalulintas data
digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat. Layer Core merupakan penghubung
lalu lintas data sampai ke user. Lapisan ini digunakan untuk access list,routing antara VLANs.
Dalam lapisan ini tidak boleh melakukanpenyaringan / filter paket data kerena memperlambat
transmisi data tersebut tidak mendukung wordgroup.
Fungsi dari core layer :
1. Melindungi jaringan dari memperlambat lalu lintas, penggunaan daftar akses, routing
antara berbeda Virtual Local Area Network (VLAN)dan Packet Filtering.
2. Melindungi jaringan dari dukungan workgroup akses.
3. Jangan memperluas jaringan inti tumbuh. Cobalah untukmengatasi masalah kinerja
dengan menambah router dan lebih memilih untuk meng-upgrade perangkat lebih dari
ekspansi.
Contoh router yang dipakai di core layer :
Cisco Router 5000 series, Cisco Router 6000 series, Cisco Router7000, 7200 dan 7500 series,
Cisco Router 10000 dan 12000 series, untuk enterprise.
2. b) Distribution Layer
Layer Distribusi disebut juga layer workgroup yang menerapkan titik kumunikasi antara layer
akses dan layer inti.Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan routing, filtering dan
untuk menentukan cara terbaik untuk menangani permintaan layanan dalam jaringan.Setelah
layer distribusi mentukan lintasan terbaik mak akemudian permintaan diteruskan ke layer
inti.Layer inti dengan cepatmeneruskanpermintaan itu ke layanan yang benar.
Fungsi Distribution Layer:
1. Implementasi dari daftar akses untuk menyaring lalu lintas yang menarik dan memblokir
lalu lintas tidak menarik.
2. Keamanan dan jaringan kebijakan pelaksanaan yang berisi terjemahan alamat dan firewall.
3. Routing statis redistribusi 4. Mengaktifkan routing antara semua VLAN5. Mendefinisikan
domain broadcast dan multicast
Contoh router yang di gunakan di Distribution Layer :
Cisco Router 4000 series, Cisco Router 4500 series, Cisco Router 2600series, Cisco Router 1720
dan 1750.
c) Access Layer
Layer akses mengendalikan akses pengguna dengan workgroup kesumber daya
internetwork.Desain Layer akses diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan.
Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan
jaringan luar. Pada layer ini user dihubungkan untuk melakukan akses ke jaringan. Terjadi juga
Penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan unutk mencegah akses ke
seuatu komputer .Jarak.Setiap kali sebuah paket melalui router disebut sebagai sebuah hop.DDR
(Double Data Rate)dan teknologi Ethernet switching yang terutama digunakan dalam lapisan
akses dengan Static routing.
Fungsi Acces Layer :
1. Mengelola kontrol akses dankebijakan
2. Buat collision domain yang terpisah
3. Konektivitas workgroup melalui layer distribusi
Contoh router yang digunakan di AccessLayer yaitu :
Cisco Router 1000 series, Cisco Router 2000 series, Cisco Router 2500series, Cisco Router 3000
series.
3. Pada topologi tersebut, Router yang digunakan pada core layer yaitu router Jakarta adalah HP
Erdiant 1U. Dari router Jakarta kemudian terhubung dengan Router Banda (Distribution Layer)
router banda menggunakan mikrotik ccr RB SXT, dan terhubung dengan router Maestro dan
router Suniaraja yang menggunakan mikrotik ccr RB433 dan RB metal. Kemudian masing –
masing router terhubung dengan switch yang menggunakan switch 3COM dan HP. Dari switch
terhubung ke tower dan terhubung ke client.
4. SPESIFIKASI HARDWARE
a. Server HP Proliant DL160
Model : HP Proliant DL160 G6 Models
Part number : 590161-371
Platform : HP DL160G6 QC Intel Xeon E5620 (2,40Ghz)/ 8GB (2x4GB)R/ SAS/SATA
LFF/ Rack 1U 3/0/0
Processor : Intel® Xeon® Processor E5620 (2.40 GHz, 12MB L3 Cache, 80W, DDR3-
1066, HT, Turbo 1/1/2/2)
Memory : Memory 8GB (2x4GB) PC3-10600R (RDIMM)
Adapter : HP NC362i Integrated Dual Port Gigabit Server Adapter
Controller : HP Smart Array P410 Controller
Hard Drive : None ship standard
Max Internal Storage : Up to 4 LFF Hot Plug drives
Optical Drive : No Optical Drive
Power Supply : 500W high efficiency multi-output supply (ships standard)
Form Factor : Rack (1U)
b. Switch 3com
Product Description: 3Com OfficeConnect Fast Ethernet Switch 16, switch, 16
ports
Device Type: Switch
Form Factor: External
Dimensions (WxDxH): 8.2 in x 6.3 in x 1.6 in
Weight: 1.4 lbs
Ports Qty: 16 x Ethernet 10Base-T, Ethernet 100Base-TX
Data Transfer Rate: 100 Mbps
Data Link Protocol: Ethernet, Fast Ethernet
Communication Mode: Half-duplex, full-duplex
Features: Flow control, full duplex capability, auto-sensing per device, auto-negotiation,
auto-uplink (auto MDI/MDI-X), store and forward
Compliant Standards: IEEE 802.3u, IEEE 802.3i, IEEE 802.3x
Power: AC 120/230 V ( 50/60 Hz )
Manufacturer Warranty: 3 years warranty
5. c. Router RB433
Product Code RB433
Architecture MIPS-BE
CPU AR7130 300MHz
Current Monitor No
Main Storage/NAND 64MB
RAM 64MB
SFP Ports 0
LAN Ports 3
Gigabit No
Switch Chip 1
MiniPCI 3
Integrated Wireless No
MiniPCIe 0
SIM Card Slots No
USB No
Memory Cards No
Power Jack 10-28V
802.3af Support No
POE Input 10-28V
POE Output No
Serial Port DB9/RS232
Voltage Monitor No
Temperature Sensor No
Dimentions 150mm x 105mm
Operating System RouterOS
Temperature Range -30C .. +60C
RouterOS License Level4
6. d. Router RB SXT
Product code RB/SXT
CPU speed 400MHz
TX power 26dBm max
Antenna gain 16dBi (+/- 2)
RAM 32MB
Architecture MIPS-BE
LAN ports 1
Gigabit No
MiniPCI 0
miniPCI-e 0
Integrated Wireless Yes
Wireless standards 802.11 a/n
USB 1
Memory Cards 0
Power Jack No
802.3af support No
7. PoE Yes
Voltage Monitor Yes
Temperature sensor Yes
Dimensions 140x140x56mm, 265g
Operating System RouterOS
Temperature range -30C to +80C
RouterOS License Level3
e. Router RB Metal
Product code RBMetal5SHPn
TX power 31dBm
CPU AR7241
Current Monitor No
CPU speed 400MHz
Max Power consumption 11.5W
RAM 64MB
Architecture MIPS-BE
LAN ports 1
Gigabit No
MiniPCI 0
Integrated Wireless Yes
Wireless standards 802.11a/n
Power Jack No
802.3af support No
PoE 8-30V DC
Voltage Monitor Yes
CPU temperature monitor No
PCB temperature monitor Yes
Dimensions 177x44x44mm, 193g
8. Operating System RouterOS v5
Temperature range -30C to +70C
RouterOS License Level4
f. Switch HP
Ports 24x Gigabit 10/100/1000Mbps PoE Ports
1x RJ45 Serial Console Port
4x SFP Ports
Media
interfaces
RJ45
Manageable Yes
IMC – Intelligent Management Center; limited command-line interface;
Web browser; SNMP Manager; IEEE 802.3 Ethernet MIB
Switching
features
Latency : 100 Mb Latency: < 5 μs; 1000 Mb Latency: < 5 μs
Throughput : 41.7 million pps
Routing/switching capacity : 56 Gbps
Routing table size : 32 entries
Power
Supply
Input Voltage : 100-240 VAC
Input frequency : 50 / 60 Hz
D. Kesimpulan
Jadi dari setiap lapisan layer memiliki fungsi, perangkat dan derajat yang berbeda.