1. Dokumen ini membahas tentang konfigurasi DHCP dengan VLAN di Cisco Packet Tracer untuk memenuhi tugas akhir di SMK Negeri 4 Bandung. 2. Metode yang digunakan adalah membuat VLAN, mendistribusikan alamat IP secara otomatis menggunakan DHCP, dan mengkoneksikan VLAN ke router. 3. Hasilnya adalah berhasil dikonfigurasikan DHCP dan VLAN sehingga dapat memudahkan manajemen jaringan.
1. DHCP with VLAN
I
MENGKONFIGURASI DHCP DENGAN VLAN DI CISCO
PACKET TRACER
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan dari SMK Negeri 4 Bandung
Tahun Pelajaran 2017/2018
DISUSUN OLEH :
Muhammad Nur Muttaqin
NIS.1516116116
SMK NEGERI 4 BANDUNG
2018
2. DHCP with VLAN
II
ABSTRAK
Sekarang perkembangan teknologi informasi ini
berkembang sangat cepat oleh karena itu banyak
permintaan dalam mengakses informasi, dengan
demikian semakin dikembangkanya juga teknologi
internet untuk mempermudah pekerjaan manusia .dengan
menggunakan DHCP seorang administrator tidak perlu
repot-repot membagikan IP client secara manual dan
dengan ada nya VLAN satu jaringan lokal bisa menjadi
beberapa segment jaringan.
3. DHCP with VLAN
III
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya maka tugas akhir (TA) ini dapat
diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada baginda
Rasulullah Muhammad SAW. Tugas akhir yang berjudul ”Mengkonfigurasi DHCP
dengan VLAN di CISCO PACKET TRACER” ini penulis susun untuk memenuhi
persyaratan dalam mengikuti ujian akhir di smkn 4 bandung.
Penulis mengucapkan rasa terimasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan
yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan
tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut penulis
sampaikan kepada wali kelas yang sudah membantu dalam pembuatan laporan ini, juga
kepada para guru guru yang sudah membimbing saya, memberikan segenap ilmunya
untuk bekal saya kelak di dunia kerja. Serta saya ucapkan terima kasih kepada bapak
kepala sekolah yang sudah mengizinkan ada nya kegiatan ini, meskipun tidak turut
langsung dalam proses pembuatan nya, tetapi saya sangat berterima kasih.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna, baik dari segi materi
meupun penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
dalam penyempurnaan tugas akhir ini.
Terakhir penulis berharap, semoga tugas akhir ini dapat memberikan hal yang
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
4. DHCP with VLAN
IV
DAFTAR ISI
ABSTRAK ________________________________________________________ II
KATA PENGANTAR__________________________________________________ III
DAFTAR ISI________________________________________________________ IV
1. BAB I PENDAHULUAN ______________________________________________ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ______________________________________ 1
2. BAB II LANDASAN TEORI ____________________________________________ 2
2.1. Pengertian ___________________________________________________ 2
2.2. Fungsi DHCP & VLAN ___________________________________________ 3
2.3. Kelebihan dan kekurangan DHCP & VLAN ___________________________ 3
2.3.1 Kelebihan: ____________________________________________________ 3
2.3.2. Kekurangan: __________________________________________________ 4
3. BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM _________________________________ 4
3.1. Kebutuhan Perangkat Keras______________________________________ 4
3.2. Kebutuhan Perangkat Lunak _____________________________________ 5
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN SISTEM _____________________ 5
4.1. Topologi _____________________________________________________ 5
4.2. Konfigurasi switch _____________________________________________ 6
4.2.1. Konfigurasi Switch 0 ___________________________________________ 6
4.2.2. Konfigurasi Switch 1 ___________________________________________ 7
4.2.3. Konfigurasi switch 2____________________________________________ 9
4.2.4 Konfigurasi switch 3 ___________________________________________ 10
4.3 Konfigurasi router_____________________________________________ 11
4.4 Konfigurasi PC ________________________________________________ 14
5. BAB V PENUTUP _________________________________________________ 15
5.1. KESIMPULAN ________________________________________________ 15
5.2. SARAN ____________________________________________________ 15
5. DHCP with VLAN
1
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi jaringan komputer saat ini telah
berkembang pesat. Hampir semua bidang sekarang ini telah
memiliki jaringan komputer. Dalam mengelola jaringan
komputer , konfigurasi dinamis dari komputer merupakan
hal yang dapat membantu seorang administrasi jaringan.
Parameter yang diberikan untuk komputer bervariasi, mulai
dari alamat Internet Protocol (IP) sampai memberitahu
komputer mengenal router, name server, file server dan
sebagainya. Idealnya dalam menentukan parameter-
parameter tersebut, administrator tidak secara langsung
menangani konfigurasi setiap komputer dalam perusahaan
yang jumlahnya banyak.
6. DHCP with VLAN
2
2. BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian
DHCP adalah sebuah protokol client-server yang digunakan
untuk memberikan alamat IP kepada komputer client secara
otomatis.dhcp juga tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi
juga memeberikan netmask, host name, domain name, DNS,dan
alamat gatewaynya juga .
Vlan adalah suatu mekanisme untuk memisahkan sebuah
jaringan LAN yang besar ke beberapa logical LAN yang lebih
kecil.VLAN juga memberikan kemudahan, fleksibilitas, serta
sedikitnya biaya yang di keluarkan untuk membangun VLAN
sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk
menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic
dihubungkan satu sama lain
7. DHCP with VLAN
3
2.2. Fungsi DHCP & VLAN
DHCP untuk mendistribusikan IP address secara otomatis
kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan
komputer dan memberikan kemudahan bagi seorang network
administrator dalam mengelola jaringan komputer
VLAN untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional
disediakan oleh router di konfigurasi LAN. VLAN menangani
masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen
jaringan
2.3. Kelebihan dan kekurangan DHCP & VLAN
2.3.1 Kelebihan:
Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi
lain.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal
bisa dipakai oleh client yang lain.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk
jangka waktu tertentu dari server.
Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
Mencegah terjadinya IP conflict.
Security – keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri,
karena segmennya bisa dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi
segmennya.
8. DHCP with VLAN
4
Cost reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan
dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa
kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan
mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-
VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam
pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya
pembatasan broadcast domain.
Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan
karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan
berbagi dalam segmen yang sama.
Simpler project or application management – VLAN menggabungkan
para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung
perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
2.3.2. Kekurangan:
Semua pemberian IP bergantung pada komputer server, maka dari hal
itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling
tidak terhubung.
User tidak bisa berpindah - pindah VLAN.
3. BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
3.1. Kebutuhan Perangkat Keras
PC
CPU : Intel® Core™ i3-2350M Processor
Memory : 2 GB
Harddisk :500 GB
OS :Windows 7, 8, 8.1, 10
9. DHCP with VLAN
5
3.2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Cisco Packet Tracer 7
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN
SISTEM
4.1. Topologi
10. DHCP with VLAN
6
4.2. Konfigurasi switch
4.2.1. Konfigurasi Switch 0
1. Pertama membuat VLAN 10 dan memberikan nama “TKJ”
`
2. Lalu daftarkan interface fa0/1, fa1/1, fa2/1, dan fa3/1 ke VLAN 10 yang
telah dibuat
11. DHCP with VLAN
7
4.2.2. Konfigurasi Switch 1
1. Buat VLAN 20 lalu beri nama “RPL”
2. Daftarkan interface fa0/1, fa1/1, fa2/1, dan fa3/1 ke VLAN 20
13. DHCP with VLAN
9
4.2.3. Konfigurasi switch 2
1. Buat VLAN 30 dengan nama “Multimedia”
2. Daftarkan interface fa0/1, fa1/1, fa2/1, dan fa3/1 ke VLAN 30
3.
14. DHCP with VLAN
10
4.2.4 Konfigurasi switch 3
1. Buat VLAN 10, 20, dan 30 di switch 3
2. Lalu daftarkan interface yang terhubung dengan switch 0 yaitu fa0/1 ke
VLAN 10
3. Daftarkan interface yang terhubung dengan switch 1 yaitu fa1/1 ke VLAN
20
15. DHCP with VLAN
11
4. Daftarkan interface yang terhubung dengan switch 2 yaitu fa2/1 ke VLAN
30
5. Selanjutnya trunking ke interface yang terhubung dengan router yaitu
fa3/1
4.3 Konfigurasi router
1. Aktifkan interface fa0/0 dengan “no shutdown”
2. masuk ke subinterface “fa0/0.1”
3. lalu encapsulation dan berikan ip gateway “192.168.1.1”
16. DHCP with VLAN
12
4. masuk ke subinterface “fa0/0.2”
5. lalu encapsulation dan berikan ip gateway “192.168.2.1”
6. masuk ke subinterface “fa0/0.3”
7.lalu encapsulation dan berikan ip gateway “192.168.3.1”
8. Step selanjutnya mengaktifkan DHCP, berikan network 192.168.1.0,
netmask 255.255.255.0 default-router(gateway) 192.168.1.1 pada dhcp pool
1
8. Berikan network 192.168.2.0, netmask 255.255.255.0 default-
router(gateway) 192.168.2.1 pada dhcp pool 2
17. DHCP with VLAN
13
9. Berikan network 192.168.3.0, netmask 255.255.255.0 default-
router(gateway) 192.168.3.1 pada dhcp pool 3
18. DHCP with VLAN
14
4.4 Konfigurasi PC
1.Click kiri pada PC > click menu dekstop > pilih ip configuration > jika
telah masih static
2. Ganti dengan DHCP dengan mengclick dhcp seperti ini
3. Lalu cek jika successful maka konfigurasi telah berhasil
19. DHCP with VLAN
15
5. BAB V PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Dengan berakhirnya penyusunan Laporan Akhir ini maka penulis
mengambilbeberapakesimpulan,yaitu:
DHCP akan mempermudah Administrator dalam membagikan IP
kepada client dan dengan VLAN memungkinkan seorang
Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara
logic dihubungkan satu sama lain
5.2. SARAN
Dalam percobaan penulis menerapkan dan mengkonfigurasikan DHCP with
VLAN Untuk mempermudah pengkonfigurasian, diharapkan selalu
menggunakan perangkat software yang original, karena perangkat keluaran
asli atau original ini sudah terbukti kualitasnya di dunia internasional dan
segi kemudahan, kenyamanan dan keamanannya. Namun tentu harga
software ini terbilang mahal dibanding software yang bukan asli atau
bajakan.
Jadi, penginstalan dan pengkonfigutasian DHCP with VLAN akan lebih baik
dipraktekan di perusahaan yang sudah maupun yang belum sama sekali
menggunakannya.