SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
1
DISASTER NURSING
KEPERAWATAN BENCANA ALAM
2
 Bencana
o Bencana adalah peristiwa atau kejadian pada suatu daerah
yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan
manusia, serta memburuknya kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan
luar biasa dari pihak luar. (Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 2001)
o Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau rangkaianperistiwa nonalam yang antara lain
berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan
wabah penyakit
JENIS-JENIS BENCANA
 BENCANA ALAM
 BENCANA ULAH MANUSIA
Usep Solehudin (2005)
3
Berdasarkan cakupan wilayahnya
4
BENCANA LOKAL BENCANA REGIONAL
Tiga fase terjadi bencana Menurut
Barbara Santamaria (1995)
Fase Pre-Impact
• Merupakan
warning phase,
tahap awal dari
bencana.
Informasi
didapat dari
badan satelit
dan meteorologi
cuaca
Fase impact
• Merupakan fase
terjadinya
klimaks dari
bencana. Inilah
saat-saat
dimana
manusia sekuat
tenaga
mencoba untuk
bertahan hidup
(survive)
Fase post impact
• Merupakan saat
dimulainya
perbaikan dan
penyembuhan
dari fase
darurat, juga
tahap di mana
masyarakat
mulai berusaha
kembali pada
fungsi
komunitas
normal.
5
Pelayanan medis Bencana Berdasarkan
Siklus Bencana
 Fase Akut pada siklus bencana
Prioritas di lokasi bencana, pertolongan terhadap korban
luka dan evakuasi dari lokasi berbahaya ke tempat yang
aman. 3 T (triage, treatment, dan transportation) penting
untuk menyelamatkan korban luka sebanyak mungkin. Pada
fase ini juga dilakukan perawatan terhadap mayat.
 Fase menengah dan panjang pada siklus bencana
Fase perubahan pada lingkungan tempat tinggal. Pada fase
ini harus memperhatikan segi keamanan, membantu terapi
kejiwaan korban bencana, membantu kegiatan untuk
memulihkan kesehatan hidup dan membangun kembali
komunitas social
6
lanjutan
 Fase tenang pada siklus bencana
Fase tidak terjadi bencana, pada fase ini
diperlukan pendidikan penanggulangan bencana
saat bencana terjadi, pelatihan pencegahan
bencana pada komunitas dengan melibatkan
penduduk setempat, pengecekan dan
pemeliharaan fasilitas peralatan pencegahan
bencana baik di daerah maupun fasilitas
medis,serta membangun sistem jaringan
bantuan
7
 Peran Perawat Dalam Manajemen Kejadian
Bencana
Peran perawat disini bisa dikatakan multiple
(preimpact, impact/emergency, dan postimpact) :
Sebagai bagian dari penyusun rencana,
Pendidik,
Pemberi asuhan keperawatanBagian dari tim
pengkajian kejadian bencana
8
Peran dalam Pencegahan Primer
 Mengenali instruksi ancaman bahaya;
 Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan saat fase emergency
 Melatih penanganan pertama korban bencana.
 Berkoordinasi berbagai dinas pemerintahan, organisasi
lingkungan, palang merah nasional maupun lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi
persiapanmenghadapi ancaman bencana kepada masyarakat
Pendidikan kesehatan diarahkan kepada :
 Usaha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut)
 Pelatihan pertolongan pertama dalam keluarga
 Memberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat seperti
dinas kebakaran, RS dan ambulans.
 Memberikan informasi tentang perlengkapan yang dapat dibawa
 Memberikan informasi tempat-tempat alternatif penampungan
atau posko-posko bencana
9
Peran Perawat dalam Keadaan Darurat
(Impact Phase)
Biasanya pertolongan pertama pada korban bencana
dilakukan tepat setelah keadaan stabil. Setelah
bencana mulai stabil, masing-masing bidang tim
survey mulai melakukan pengkajian cepat terhadap
kerusakan-kerusakan, begitu juga perawat sebagai
bagian dari tim kesehatan. Perawat harus melakukan
pengkajian secara cepat untuk memutuskan tindakan
pertolongan pertama. Ada saat dimana ”seleksi”
pasien untuk penanganan segera (emergency) akan
lebih efektif. (Triase )
10
Peran perawat di dalam posko pengungsian dan
posko bencana
 Memfasilitasi jadwal kunjungan konsultasi medis dan cek
kesehatan sehari-hari
 Tetap menyusun rencana prioritas asuhan keperawatan
harian
 Merencanakan dan memfasilitasi transfer pasien yang
memerlukan penanganan kesehatan di RS
 Mengevaluasi kebutuhan kesehatan harian
 Memeriksa dan mengatur persediaan obat, makanan,
makanan khusus bayi, peralatan kesehatan
 Membantu penanganan dan penempatan pasien dengan
penyakit menular maupun kondisi kejiwaan labil hingga
membahayakan diri dan lingkungannya berkoordinasi dengan
perawat jiwa
11
Kesiapsiagaan (preparedness)
 Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana, melalui pengorganisasian langkah-
langkah yang tepat, efektif dan siap siaga,
misal :
– Pengaktifan pos-pos siaga bencana dengan segenap
unsur pendukungnya.
– Pelatihan siaga / simulasi / gladi / teknis setiap sektor
– Penyiapan dukungan / stok logistik.
– Penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang cepat
dan terpadu guna mendukung tugas kebencanaan.
– Penyiapan peringatan dini (early warning)
– Penyusunan rencana kontinjensi (contingency plan)
– Inventarisasi sumber daya pendukung kedaruratan
– Pembuatan standar bantuan dan pelayanan
PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT
PENANGGULANGAN BENCANA ( KMPB )
 Penanggulangan bencana berbasis masyarakat
adalah upaya yang dilakukan oleh anggota
masyarakat secara terorganisir baik sebelum,
saat dan sesudah bencana dengan
menggunakan sumber daya yang mereka miliki
semaksimal mungkin untuk mencegah,
mengurangi, menghindari dan memulihkan diri
dari dampak bencana.
13
14
ANCAMAN BENCANA
GEOLOGI
Gempa Bumi
Tsunami
Letusan Gn Api
HIDRO-METEOROLOGI
Banjir
Tanah Longsor
Kekeringan
Topan/Badai
BIOLOGI
Hama
Penyakit
KEGAGALAN TEKNOLOGI
Kecelakaan Industri
Kebocoran Reaktor Nuklir
LINGKUNGAN
Kebakaran (permukiman,
hutan)
SOSIAL
Konflik Sosial
Peringatan Dini (early warning)
 Upaya untuk memberikan tanda peringatan
bahwa bencana kemungkinan akan segera
terjadi.
 Pemberian peringatan dini harus :
- Menjangkau masyarakat (accesible)
- Segera (immediate)
- Tegas tidak membingungkan (coherent)
- Bersifat resmi (official)
16
Mitigasi (mitigation)
 Upaya untuk meminimalkan dampak
yang ditimbulkan oleh bencana.
 Difokuskan pada pengenalan daerah
rawan ancaman bencana dan pola
perilaku individu / masyarakat yang
rentan terhadap bencana.
Pengelolaan selama bencana
A. Tindakan langsung saat bencana
 Saksi yang mengetahui, BUNYIKAN TANDA
BAHAYA!
 Meminta bantuan - melalui telepon atau mengutus
orang :
 Minta bantuan dari desa terdekat
 Menghubungi SATLAK PBP, PMI, POLISI, TNI,
LSM dan Pemerintah
 Menghubungi Media (gunakan buku Komunikasi)
 Kepala Desa / Pimpinan Wilayah atau wakilnya bisa
memutuskan untuk mengungsi atau tidak.
17
TANGGAP DARURAT SAAT BENCANA
 KR = Kritis : Perawatan Langsung. Korban yang
kritis harus diutamakan dan secepatnya
dibawa ke rumah sakit terdekat
 DR = Darurat : Perawatan Segera. Korban yang
darurat segera diberi bantuan untuk
meringankan penderitaan dan secepatnya
dibawa ke rumah sakit terdekat.
 NK = Non-Kritis : Bisa menunggu perawatan
 TH = Tanpa Harapan : Meninggal atau tidak
bisa dirawat
18
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
SAAT BENCANA
 Bantuan Tempat Penampungan/Hunian
Sementara
 bantuan pangan
 bantuan non pangan
 bantuan sandang
 Bantuan Air Bersih dan Sanitasi
 bantuan pelayanan kesehatan
19
PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN SAAT
BENCANA
 ANAK
 Perempuan khususnya perempuan hamil
dan menyusui
 penyandang cacat dan para lanjut usia
20
PEMULIHAN (REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI) KORBAN PASCA BENCANA
 Pemulihan (Recovery)
 Rehabilitasi = mengupayakan pulihnya fungsi
dasar/standar minimal
 Rekonstruksi = mengupayakan pulihnya fungsi
secara menyeluruh bahkan lebih baik dari
keadaan sebelum terjadinya bencana
 Dalam upaya Pemulihan ini harus sudah
memasukkan pertimbangan-pertimbangan
pengurangan risiko bencana seperti :
 Penerapan building code
 Penetapan lokasi sesuai dengan fungsi lahan
 Menekankan pada pengurangan kerentanan
22

More Related Content

What's hot

Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_darujohanadi2
 
Ppt kompetensi perawat bencana
Ppt kompetensi perawat bencanaPpt kompetensi perawat bencana
Ppt kompetensi perawat bencanaAyiida Fitri
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triageanto gesek
 
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkkMateri pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkkBidangTFBBPKCiloto
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanJoni Iswanto
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaPipinYunus
 
Manajemen Posko Tanggap Bencana
Manajemen Posko Tanggap BencanaManajemen Posko Tanggap Bencana
Manajemen Posko Tanggap BencanaPurnawan Kristanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanMimi S Munadi
 
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)Septian Muna Barakati
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaFahlevi Qalbi
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratHenriantoKarolusSire
 

What's hot (20)

Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
 
Ppt kompetensi perawat bencana
Ppt kompetensi perawat bencanaPpt kompetensi perawat bencana
Ppt kompetensi perawat bencana
 
Siaga bencana rs
Siaga bencana rsSiaga bencana rs
Siaga bencana rs
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkkMateri pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
 
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan BencanaPengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Manajemen Posko Tanggap Bencana
Manajemen Posko Tanggap BencanaManajemen Posko Tanggap Bencana
Manajemen Posko Tanggap Bencana
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Getaran
GetaranGetaran
Getaran
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
Keperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.pptKeperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.ppt
 
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan jiwa pasien dengan krisis AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
 
Biomekanik Trauma
Biomekanik TraumaBiomekanik Trauma
Biomekanik Trauma
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 

Similar to KEPERAWATAN_BENCANA

B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptB-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptsabechinapaleh
 
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptxSISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptxcahyafaturohman
 
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docxssuser9fa0b7
 
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxPPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxTrivosaSiby
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfDianafanti
 
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Tini Wartini
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuSegarnis Dhiasy
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxBANGSAICHANNEL
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfGlenGladyPrakasa1
 
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020Segarnis Dhiasy
 
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020Segarnis Dhiasy
 
Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaAhmad Kholid
 
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaPpt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaaldiani setyawaty
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptsadisaputra2
 

Similar to KEPERAWATAN_BENCANA (20)

B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptB-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
 
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptxSISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN.pptx
 
Presentasi mitigasi
Presentasi mitigasiPresentasi mitigasi
Presentasi mitigasi
 
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
 
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxPPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
 
Manajemen bencana
Manajemen bencana Manajemen bencana
Manajemen bencana
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individu
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
 
Manajemen Bencana
Manajemen Bencana Manajemen Bencana
Manajemen Bencana
 
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#2. manajemen bencana ns individu cikarang2020
 
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
#1. manajemen bencana ns individu cikarang2020
 
Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
 
Bencana11
Bencana11Bencana11
Bencana11
 
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaPpt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
 
Manajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah SakitManajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah Sakit
 
Manajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi PenaManajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi Pena
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.ppt
 

More from DeniSuryadiPratama

Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxPengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxDeniSuryadiPratama
 
materiairwayandbreathingmanagementrev2007-170509093818.pdf
materiairwayandbreathingmanagementrev2007-170509093818.pdfmateriairwayandbreathingmanagementrev2007-170509093818.pdf
materiairwayandbreathingmanagementrev2007-170509093818.pdfDeniSuryadiPratama
 
161819-hygiene-template-16x9.pptx
161819-hygiene-template-16x9.pptx161819-hygiene-template-16x9.pptx
161819-hygiene-template-16x9.pptxDeniSuryadiPratama
 

More from DeniSuryadiPratama (6)

Pengertian demonstrasi.pptx
Pengertian demonstrasi.pptxPengertian demonstrasi.pptx
Pengertian demonstrasi.pptx
 
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxPengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
 
materiairwayandbreathingmanagementrev2007-170509093818.pdf
materiairwayandbreathingmanagementrev2007-170509093818.pdfmateriairwayandbreathingmanagementrev2007-170509093818.pdf
materiairwayandbreathingmanagementrev2007-170509093818.pdf
 
KELOMPOK 6.docx
KELOMPOK 6.docxKELOMPOK 6.docx
KELOMPOK 6.docx
 
161819-hygiene-template-16x9.pptx
161819-hygiene-template-16x9.pptx161819-hygiene-template-16x9.pptx
161819-hygiene-template-16x9.pptx
 
penaggulangan bencana 3.ppt
penaggulangan bencana 3.pptpenaggulangan bencana 3.ppt
penaggulangan bencana 3.ppt
 

KEPERAWATAN_BENCANA

  • 2. 2  Bencana o Bencana adalah peristiwa atau kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia, serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar. (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2001) o Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaianperistiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit
  • 3. JENIS-JENIS BENCANA  BENCANA ALAM  BENCANA ULAH MANUSIA Usep Solehudin (2005) 3
  • 5. Tiga fase terjadi bencana Menurut Barbara Santamaria (1995) Fase Pre-Impact • Merupakan warning phase, tahap awal dari bencana. Informasi didapat dari badan satelit dan meteorologi cuaca Fase impact • Merupakan fase terjadinya klimaks dari bencana. Inilah saat-saat dimana manusia sekuat tenaga mencoba untuk bertahan hidup (survive) Fase post impact • Merupakan saat dimulainya perbaikan dan penyembuhan dari fase darurat, juga tahap di mana masyarakat mulai berusaha kembali pada fungsi komunitas normal. 5
  • 6. Pelayanan medis Bencana Berdasarkan Siklus Bencana  Fase Akut pada siklus bencana Prioritas di lokasi bencana, pertolongan terhadap korban luka dan evakuasi dari lokasi berbahaya ke tempat yang aman. 3 T (triage, treatment, dan transportation) penting untuk menyelamatkan korban luka sebanyak mungkin. Pada fase ini juga dilakukan perawatan terhadap mayat.  Fase menengah dan panjang pada siklus bencana Fase perubahan pada lingkungan tempat tinggal. Pada fase ini harus memperhatikan segi keamanan, membantu terapi kejiwaan korban bencana, membantu kegiatan untuk memulihkan kesehatan hidup dan membangun kembali komunitas social 6
  • 7. lanjutan  Fase tenang pada siklus bencana Fase tidak terjadi bencana, pada fase ini diperlukan pendidikan penanggulangan bencana saat bencana terjadi, pelatihan pencegahan bencana pada komunitas dengan melibatkan penduduk setempat, pengecekan dan pemeliharaan fasilitas peralatan pencegahan bencana baik di daerah maupun fasilitas medis,serta membangun sistem jaringan bantuan 7
  • 8.  Peran Perawat Dalam Manajemen Kejadian Bencana Peran perawat disini bisa dikatakan multiple (preimpact, impact/emergency, dan postimpact) : Sebagai bagian dari penyusun rencana, Pendidik, Pemberi asuhan keperawatanBagian dari tim pengkajian kejadian bencana 8
  • 9. Peran dalam Pencegahan Primer  Mengenali instruksi ancaman bahaya;  Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan saat fase emergency  Melatih penanganan pertama korban bencana.  Berkoordinasi berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palang merah nasional maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapanmenghadapi ancaman bencana kepada masyarakat Pendidikan kesehatan diarahkan kepada :  Usaha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut)  Pelatihan pertolongan pertama dalam keluarga  Memberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat seperti dinas kebakaran, RS dan ambulans.  Memberikan informasi tentang perlengkapan yang dapat dibawa  Memberikan informasi tempat-tempat alternatif penampungan atau posko-posko bencana 9
  • 10. Peran Perawat dalam Keadaan Darurat (Impact Phase) Biasanya pertolongan pertama pada korban bencana dilakukan tepat setelah keadaan stabil. Setelah bencana mulai stabil, masing-masing bidang tim survey mulai melakukan pengkajian cepat terhadap kerusakan-kerusakan, begitu juga perawat sebagai bagian dari tim kesehatan. Perawat harus melakukan pengkajian secara cepat untuk memutuskan tindakan pertolongan pertama. Ada saat dimana ”seleksi” pasien untuk penanganan segera (emergency) akan lebih efektif. (Triase ) 10
  • 11. Peran perawat di dalam posko pengungsian dan posko bencana  Memfasilitasi jadwal kunjungan konsultasi medis dan cek kesehatan sehari-hari  Tetap menyusun rencana prioritas asuhan keperawatan harian  Merencanakan dan memfasilitasi transfer pasien yang memerlukan penanganan kesehatan di RS  Mengevaluasi kebutuhan kesehatan harian  Memeriksa dan mengatur persediaan obat, makanan, makanan khusus bayi, peralatan kesehatan  Membantu penanganan dan penempatan pasien dengan penyakit menular maupun kondisi kejiwaan labil hingga membahayakan diri dan lingkungannya berkoordinasi dengan perawat jiwa 11
  • 12. Kesiapsiagaan (preparedness)  Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana, melalui pengorganisasian langkah- langkah yang tepat, efektif dan siap siaga, misal : – Pengaktifan pos-pos siaga bencana dengan segenap unsur pendukungnya. – Pelatihan siaga / simulasi / gladi / teknis setiap sektor – Penyiapan dukungan / stok logistik. – Penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang cepat dan terpadu guna mendukung tugas kebencanaan. – Penyiapan peringatan dini (early warning) – Penyusunan rencana kontinjensi (contingency plan) – Inventarisasi sumber daya pendukung kedaruratan – Pembuatan standar bantuan dan pelayanan
  • 13. PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT PENANGGULANGAN BENCANA ( KMPB )  Penanggulangan bencana berbasis masyarakat adalah upaya yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara terorganisir baik sebelum, saat dan sesudah bencana dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki semaksimal mungkin untuk mencegah, mengurangi, menghindari dan memulihkan diri dari dampak bencana. 13
  • 14. 14 ANCAMAN BENCANA GEOLOGI Gempa Bumi Tsunami Letusan Gn Api HIDRO-METEOROLOGI Banjir Tanah Longsor Kekeringan Topan/Badai BIOLOGI Hama Penyakit KEGAGALAN TEKNOLOGI Kecelakaan Industri Kebocoran Reaktor Nuklir LINGKUNGAN Kebakaran (permukiman, hutan) SOSIAL Konflik Sosial
  • 15. Peringatan Dini (early warning)  Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana kemungkinan akan segera terjadi.  Pemberian peringatan dini harus : - Menjangkau masyarakat (accesible) - Segera (immediate) - Tegas tidak membingungkan (coherent) - Bersifat resmi (official)
  • 16. 16 Mitigasi (mitigation)  Upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana.  Difokuskan pada pengenalan daerah rawan ancaman bencana dan pola perilaku individu / masyarakat yang rentan terhadap bencana.
  • 17. Pengelolaan selama bencana A. Tindakan langsung saat bencana  Saksi yang mengetahui, BUNYIKAN TANDA BAHAYA!  Meminta bantuan - melalui telepon atau mengutus orang :  Minta bantuan dari desa terdekat  Menghubungi SATLAK PBP, PMI, POLISI, TNI, LSM dan Pemerintah  Menghubungi Media (gunakan buku Komunikasi)  Kepala Desa / Pimpinan Wilayah atau wakilnya bisa memutuskan untuk mengungsi atau tidak. 17
  • 18. TANGGAP DARURAT SAAT BENCANA  KR = Kritis : Perawatan Langsung. Korban yang kritis harus diutamakan dan secepatnya dibawa ke rumah sakit terdekat  DR = Darurat : Perawatan Segera. Korban yang darurat segera diberi bantuan untuk meringankan penderitaan dan secepatnya dibawa ke rumah sakit terdekat.  NK = Non-Kritis : Bisa menunggu perawatan  TH = Tanpa Harapan : Meninggal atau tidak bisa dirawat 18
  • 19. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR SAAT BENCANA  Bantuan Tempat Penampungan/Hunian Sementara  bantuan pangan  bantuan non pangan  bantuan sandang  Bantuan Air Bersih dan Sanitasi  bantuan pelayanan kesehatan 19
  • 20. PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN SAAT BENCANA  ANAK  Perempuan khususnya perempuan hamil dan menyusui  penyandang cacat dan para lanjut usia 20
  • 21. PEMULIHAN (REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI) KORBAN PASCA BENCANA  Pemulihan (Recovery)  Rehabilitasi = mengupayakan pulihnya fungsi dasar/standar minimal  Rekonstruksi = mengupayakan pulihnya fungsi secara menyeluruh bahkan lebih baik dari keadaan sebelum terjadinya bencana  Dalam upaya Pemulihan ini harus sudah memasukkan pertimbangan-pertimbangan pengurangan risiko bencana seperti :  Penerapan building code  Penetapan lokasi sesuai dengan fungsi lahan  Menekankan pada pengurangan kerentanan
  • 22. 22