11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Sejarah sunda dasar
1. Sejarah Sunda Dasar
• Mengetahui terbentuknya Jawa Barat sebagai
kawasan Sunda
• Mengetahui wilayah kawasan Sunda
• Mengetahui kalimat sapaan sederhana di kawasan
Sunda
Budaya Sunda 7
2. Asal Usul kata Sunda
• Kata Sunda kemungkinan berasal dari akar kata
“sund” atau kata “suddha” dalam bahasa Sanskerta
yang mengandung makna: bersinar, terang, putih
(Williams, 1872: 1128, Eringa 1949: 289)
• Dalam bahasa Jawa kuno (Kawi) dan bahasa Bali
pun terdapat kata “Sunda” dengan pengertian:
bersih, suci, murni, tak bercela/bernoda, air,
tumpukan, pangkat, waspada (Mardiwarsito, 1990:
569-57, Anandakusuma, 1986: 185-186; Winter,
1928: 219)
3. Suku Sunda adalah
• Kelompok etnis yang berasal dari bagian barat
pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar
Pasundan yang mencakup wilayah administrasi
provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan wilayah
barat Jawa Tengah (Banyumasan). Orang Sunda
tersebar diberbagai wilayah Indonesia, dengan
provinsi Banten dan Jawa Barat sebagai wilayah
utamanya.
5. • Di dataran Sunda dikenal dengan istilah Kepulauan
Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil. Kepulauan
Sunda Besar ialah himpunan pulau besar yang
terdiri dari Sumatera,Jawa, Madura dan
Kalimantan.
• Sedangkan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau
Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor
(Bemmelen,1949:15-16).
6. Sunda sebagai sebuah kerajaan
• Sunda dijadikan nama kerajaan di bagian barat
Pulau Jawa yang beribukota di Pakuan Pajajaran,
sekitar kota Bogor sekarang.
• Kerajaan Sunda itu telah diketahui berdiri pada
abad ke-7 Masehi dan berakhir pada tahun 1579
Masehi, (Danasasmita dkk, III, 1984:1-27 dan
Djajadiningrat, 1913:75)
7. Sunda sebagai bahasa
• Nilai kebahasaan melalui tradisi Sunda yang
terkandung dalam explicit knowledge
(pengetahuan yang tersurat), seperti peribahasa,
dongeng, sisindiran, dan naskah-naskah kuno.
• Bersumber dari tacit knowledge (pengetahuan yang
tersirat). Pengetahuan ini terdiri dari pola pikir,
sikap, dan kearifan orang Sunda di dalam
menghadapi dan mengatasi masalah kehidupannya.
8. Fakta orang sunda
• Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah
bahasanya dan budayanya. Orang Sunda dikenal
memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang dan
bersahaja. Orang Portugis mencatat dalam Suma
Oriental bahwa orang sunda bersifat jujur dan
pemberani.
• Pada abad ke-15 Sang Hyang Surawisesa atau Raja
Samian adalah raja pertama di Nusantara yang
melakukan hubungan diplomatik dengan orang
Portugis di Malaka. Hasil dari diplomasinya
dituangkan dalam Prasasti Perjanjian Sunda-
Portugal.
9. Watak Orang Sunda
• Karakter masyarakat sunda berpegang teguh pada
watak kesundaan. Prinsip sudah dijadikan acuan
hidup sejak zaman kerajaan dahulu kala. Watak
kesundaan tersebut yaitu: cageur (sehat), bageur
(baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan
pinter (cerdas) menjadi jalan menuju keutamaan
hidup.
10. Daerah Sunda
• Ciri utama dari daratan Sunda berupa busur
kepulauan gunung api bagaikan background. Lereng
bukit hingga aliran sungai sangat indah dipandang.
Hal ini membuat tanah sunda lebih subur dan baik
untuk bercocok tanam. Mata pencaharian cukup
beragam dari sektor perkebunan, perdagangan dan
pertanian.
11. Berbahasa Sunda
• Mempelajari bahasa Sunda tidak akan terlepas dari
undak usuk basa (aturan atau tatakrama dalam
berucap, sehingga nyaman dan aman bagi kita dan
pendengar).
• Stratifikasi bahasa terdiri dari 3tingkatan yaitu halus
(lemes), sedang (loma) dan, kasar (kasar)
12. Contoh Stratifikasi bahasa Sunda
Bahasa Indonesia Sunda Lemes Sunda Loma Sunda Kasar
Mulut Baham Cangkem Sungut
Kepala Mastaka Sirah Hulu/ Babatok
Tidur Kulem Mondok Sare
Makan Tuang/Neda Dahar Nyatu
Telinga Cepil Ceuli Gegeber
Sapaan
• Sampurasun?(Permisi) : Rampes (silahkan)
• Kumaha damang? (apa kabar) : Pangesto (baik)
• Aya naon? (ada apa?)
• Iraha? (kapan?)
• Kumaha? (bagaimana?)
13. Sebutan Orang
• Abah sebutan untuk ayah
• Ema sebutan untuk ibu
• Ambu sebutan lain untuk ibu
• Uwa digunakan untuk memanggil kakak dari orangtua
• Bibi digunakan untuk memanggil adik perempuan
orangtua
• Amang/Emang untuk adik laki-laki orangtua
• Neneng/Neng panggilan untuk anak kecil perempuan
• Ujang/Jang panggilan untuk anak kecil laki-laki
• Akang digunakan untuk panggilan suami oleh istrinya
14. Sebutan Orang
• Abah sebutan untuk ayah
• Ema sebutan untuk ibu
• Ambu sebutan lain untuk ibu
• Uwa digunakan untuk memanggil kakak dari orangtua
• Bibi digunakan untuk memanggil adik perempuan
orangtua
• Amang/Memang/ Mang untuk adik laki-laki orang tua/
lebih tua
• Neneng/Neng panggilan untuk anak kecil perempuan
• Ujang/Jang panggilan untuk anak kecil laki-laki
• Akang digunakan untuk panggilan suami oleh istrinya
15. Penyebutan Angka
• Hiji : Satu
• Dua : Dua
• Tilu : Tiga
• Opat : Empat
• Lima : Lima
• Genep : Enam
• Tujuh : Tujuh
• Dalapan : Delapan
• Salapan : Sembilan
• Sapuluh : Sepuluh
• Sabelas : Sebelas
• Dua belas : Duabelas
• Tilu belas : Tigabelas
• Opat belas : empat belas
• Lima belas : lima belas
• Enam belas : enam belas
• Tujuh belas : Tujuh belas
• Dalapan belas : Delapan belas
• Salapan belas : Sembilan belas
• Dua puluh : Dua puluh