SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
MEANS-ENDS
ANALYSIS (MEA)
OLEH DAVIN WIJAYA
APA ITU MEA?
MEANS = SARANA / CARA / JALAN / LANGKAH / ACTIONS
ENDS = AKHIR / TUJUAN / GOALS
ANALYSIS = ANALISA
MEA = ANALISA LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Analisis Mean-Ends (MEA)
adalah teknik pemecahan
masalah yang biasa digunakan
dalam Artificial Intelligence (AI)
untuk membatasi pencarian
dalam program AI
BAGAIMANA MEA
BEKERJA?
Teknik MEA adalah strategi untuk mengontrol pencarian dalam
pemecahan masalah.
• Dengan menciptakan kondisi saat ini dan kondisi tujuan,
• Sebuah tindakan dipilih yang akan mengurangi perbedaan antara
keduanya. Tindakan dilakukan pada kondisi saat ini untuk
menghasilkan kondisi baru, dan proses diterapkan secara
rekursif ke kondisi baru ini dan kondisi tujuan.
Perhatikan bahwa, agar MEA menjadi efektif, sistem pencarian
tujuan harus:
• Memiliki langkah yang relevan dengan segala macam perbedaan
antara kondisi awal dan tujuan.
• Memberi kemajuan, karena beberapa urutan tindakan yang
dicoba mungkin gagal dan, karenanya, beberapa urutan alternatif
dapat dicoba.
APA MAKSUT DARI
REKURSIF?
Rekursif = Generate and Test / jalankan & uji
Caranya dengan:
· Hingga solusi yang memuaskan ditemukan atau tidak ada
lagi solusi yang dapat dihasilkan, Jalankan terus
kemungkinan solusi yang dapat dipakai.
- Uji solusi tersebut, jika solusi menghasilkan tujuan yang
diinginkan, status=berhasil, jika tidak, status=gagal.
CONTOH REKURSIF
Password: 00-00-00 (6 digit)
Metode: mencoba semua kemungkinan password yang ada
Jumlah kombinasi: 100 x 100 x 100 = 1 juta kombinasi
Memakan waktu berapa lama?
Asumsi: 1 menit = 3 password, TOTAL BUTUH 330.000 menit
Rata-rata(bagi dua):
165.000 menit ---> 2750 jam ---> 114 hari ---> 16 minggu
(apabila bekerja 24 jam per hari)
SUSUNAN DASAR MEA
1. Tentukan tujuan (Cth: Bawa anak saya ke sekolah )
2. Mendefinisikan syarat untuk mencapai tujuan
misalnya, syarat untuk mengantar anak saya ke sekolah penitipan
anak adalah bahwa putra saya ada di rumah dan mobilnya bisa
dipakai.
3. Mendefinisikan langkah ("operator") untuk mengubah satu
set kondisi ke kondisi lain
Misalnya untuk memastikan bengkel mobil mendapat uang saya,
kita dapat mendefinisikan operator:
"memberikan uang toko" yang mengubah kondisi sehingga:
"toko memiliki uang" = benar dan
"Saya punya uang" = salah.
ALGORITMA DASAR DARI MEA
begin:
- save initial conditions as "current state“
- try to achieve all goals how to achieve all goals:
for each goal:
- try to achieve the goal
- if all goals were achieved, return success
how to achieve a goal:
- if goal is already met (in current state), return success (it's achieved)
- else,
for each operator:
- if operator's "add list" contains the goal,
- try to apply the operator
- if successful, return success
- if no operators were successful,
- - return failure
CONTOH ALGORITMA DASAR
DARI MEA
Saya ingin membawa putra saya ke sekolah. Apa perbedaan
antara apa yang saya miliki dan apa yang saya inginkan?
1. jarak. Apa yang mengubah jarak?
2. Mobil saya. Mobil saya tidak akan berfungsi. Apa yang
dibutuhkan untuk membuatnya bekerja?
3. Baterai baru. Apa yang memiliki baterai baru?
4. Bengkel. Saya ingin bengkel untuk memasukkan baterai
baru; tapi tokonya tidak tahu saya memerlukannya. Apa
kesulitannya? Salah satu komunikasi. Apa yang
memungkinkan komunikasi?
5. Telepon ... dan sebagainya.
OPERATOR TERDIRI DARI:
1. Actions (cth: "Berikan uang toko")
2. Syarat (cth: "Punya uang")
Terjadilah perubahan kondisi yang dihasilkan dari mengambil
tindakan; kira dapat menetapkan ini sebagai ketentuan yang
ditambahkan dan ketentuan dihapus:
• Memberikan uang toko menambahkan kondisi "toko memiliki
uang"
• memberikan uang toko menghapus kondisi "punya uang"
(yang juga merupakan syarat)
GPS dapat memecahkan masalah apa pun yang dapat
ditimbulkan dengan cara ini. Namun, seperti yang akan kita lihat,
ia menggunakan semacam proses pencarian yang akan
membutuhkan terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan
masalah yang rumit (seperti bermain catur). Itu bisa
menyebabkan AI mengalami ledakan kombinasi.
ALGORITMA UNTUK MENJALANKAN
OPERATOR:
- try to achieve all of the operator's preconditions (treat
them as goals)
- if successful (all preconditions met),
- mark the operator as "applied"
- add conditions in the operator's "add list" to the current
state
- delete conditions in the operator's "delete list" from the
current state
- return success
- else,
- return failure
SISTEM AI YANG
MENGGUNAKAN MEA
Teknik MEA sebagai strategi pemecahan masalah pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1961 oleh Allen Newell dan Herbert A.
Simon dalam program pemecahan masalah komputer mereka
yakni General Problem Solver (GPS).
Dalam implementasi itu, hubungan antara perbedaan dan
tindakan(operators), menciptakan teori dalam sistem untuk
memecahkan masalah. (Dalam GPS, pengetahuan ini berbentuk
tabel)
Prodigy, sebuah alat pemecah masalah yang dikembangkan
dalam proyek perencanaan otomatis yang dibantu pembelajaran
yang lebih besar adalah sistem lain yang menggunakan MEA.
STUDI KASUS PERANCANGAN
ALGORITMA MEA: MONKEY &
BANANAS
MONKEY & BANANAS
Monyet lapar ada di kamar. Ditangguhkan dari atap, hanya di
luar jangkauannya, adalah sekumpulan pisang. Di sudut
ruangan ada sebuah kotak. Monyet itu sangat menginginkan
pisang tetapi dia tidak dapat menjangkau mereka. Apa yang
harus dia lakukan?
MONKEY & BANANAS
Setelah beberapa kali gagal mencapai pisang, monyet berjalan
ke kotak, mendorongnya di bawah pisang, memanjat kotak,
mengambil pisang, dan memakannya.
Monyet yang lapar sekarang adalah monyet yang bahagia.
ANALISA OBJEK
Dalam masalah MONKEY & BANANA KITA memiliki:
• benda: monyet, kotak, pisang, dan lantai.
• lokasi: kami akan menyebutnya a, b, dan c.
Hubungan benda ke lokasi. Sebagai contoh:
• monyet berada di lokasi;
• monyet ada di lantai;
• pisang tergantung;
• kotak itu berada di lokasi yang sama dengan pisang.
Untuk merepresentasikan hubungan ini kita perlu memilih predikat dan
argumen yang tepat:
• at(monkey,a).
• on(monkey,floor).
• status(bananas,hanging).
• at(box,X), at(bananas,X).
INITIAL AND GOAL STATE
Setelah kami memutuskan predikat keadaan yang sesuai, kami perlu
mewakili keadaan Awal dan Tujuan.
Initial State(Kondisi Awal):
on(monkey, floor),
on(box, floor),
at(monkey, a),
at(box, b),
at(bananas, c),
status(bananas, hanging).
Goal State (Tujuan:
on(monkey, box),
on(box, floor),
at(monkey, c),
at(box, c),
at(bananas, c),
status(bananas, grabbed).
ANALISA OPERATORS
STRIPS operators are defined as:
• NAMA: Bagaimana kita menyebutkan operator.
Misalnya: go(Agent, From, To).
• SYARAT: Apa kondisi yang dibutuhkan oleh operator untuk
diterapkan. misalnya [at(Agent, From)].
• ADD LIST: Status baru apa yang ditambahkan sebagai akibat
penerapan operator, misalnya [at(Agent, To)].
• DELETE LIST: Status baru apa yang dihapus sebagai akibat
penerapan operator, misalnya [at(Agent, From)].
( go(Agent,From,To),
[at(Agent, From)],
[at(Agent, To)],
[at(Agent, From)] ).
NAMA
SYARAT
Add List
Delete List
MENCARI SOLUSI
1. Lihatlah keadaan lingkungan:
Apakah itu kondisi tujuan? Jika demikian, daftar operator sejauh ini adalah
rencana yang akan diterapkan.
Jika tidak, lanjutkan ke Langkah 2.
2. Pilih operator:
Periksa bahwa operator sejenis belum diterapkan (untuk menghentikan
perulangan).
Periksa apakah syarat dipenuhi.
Jika salah satu dari pemeriksaan ini gagal, kembalikan untuk mendapatkan
operator lain.
3. Terapkan operator:
Buat perubahan pada kondisi: hapus kondisi sebelumnya dan tambahkan
kondisi baru.
Tambahkan operator ke daftar operator yang sudah diterapkan.
Kemudian GO TO Langkah 1 hingga menemukan operator yang cukup.
18/11/04
AIPP Lecture 18: Planning
19
% Pertama, periksa apakah status GOAL adalah bagian dari
keadaan saat ini.
solve(State, Goal, Plan, Plan):-
is_subset(Goal, State)
solve(State, Goal, Sofar, Plan):-
opn(Op, Precons, Delete, Add), % dapatkan operator
pertama+ member(Op, Sofar), % cek looping
is_subset(Precons, State), % cek syarat
delete_list(Delete, State, Remainder), % hapus kondisi lama
append(Add, Remainder, NewState), % tambah kondisi baru
solve(NewState, Goal, [Op|Sofar], Plan).% lakukan rekursif
ALGORITMA MENCARI SOLUSI
PERANCANGAN ALGORITMA
SECARA KESELURUHAN
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,a),
at(box,b),at(bananas,c),status(bananas,hanging)
go(a,X)
Add: at(monkey,X)
Delete: at(monkey,a)
Initial
State
Operator to
be applied
Effect of
operator on
world state
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,a),at(box,b),at(ba
nanas,c),status(bananas,hanging)
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,b),at(box,b),at(b
ananas,c),status(bananas,hanging)
go(a,b)
push(box,b,Y)
Add: at(monkey,b)
Delete: at(monkey,a)
Add: at(monkey,Y), at(box,Y)
Delete: at(monkey,b), at(box,b)
LOKASI
MONKEY
BERUBAH
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,a),at(box,b),at(ba
nanas,c),status(bananas,hanging)
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,b),at(box,b),at(b
ananas,c),status(bananas,hanging)
go(a,b)
push(box,b,Y)
Add: at(monkey,b)
Delete: at(monkey,a)
Add: at(monkey,Y), at(box,Y)
Delete: at(monkey,b), at(box,b)
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,Y),at(box,Y),at(b
ananas,c),status(bananas,hanging)
climbon(monkey) Add: on(monkey,monkey)
Delete: on(monkey,floor)
Whoops!
18/11/04
AIPP Lecture 18: Planning
23
KESIMPULAN
on(monkey,box),on(box,floor),at(monkey,Y),at(box,Y),at(ba
nanas,c),status(bananas,hanging)
grab(bananas)
on(monkey,box),on(box,floor),at(monkey,c),at(box,c),at(ba
nanas,c),status(bananas,grabbed)
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,a),at(box,b),at(ba
nanas,c),status(bananas,hanging)
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,b),at(box,b),at(b
ananas,c),status(bananas,hanging)
go(a,b)
push(box,b,Y)
on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,Y),at(box,Y),at(b
ananas,c),status(bananas,hanging)
climbon(box)
GOAL
Y = c
Y = c
Algoritma means ends analysis (mea)

More Related Content

What's hot

Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)Achmad Solichin
 
Pembahasan Soal Perulangan : Pola Bintang
Pembahasan Soal Perulangan : Pola BintangPembahasan Soal Perulangan : Pola Bintang
Pembahasan Soal Perulangan : Pola BintangHerbert Abdillah
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09KuliahKita
 
Probabilitas by alydya
Probabilitas by alydyaProbabilitas by alydya
Probabilitas by alydyaMarlyd Talakua
 
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft accessCara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft accessFajar Sandy
 
Pedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirPedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirIndra Diputra
 
program pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Cprogram pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Ckir yy
 
Caesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherCaesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherHelmaKurniasari
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliBazari Azhar Azizi
 
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdfElvi Rahmi
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
struktur pengulangan di pascal bagian 2
struktur pengulangan di pascal bagian 2struktur pengulangan di pascal bagian 2
struktur pengulangan di pascal bagian 2Alfian Syamsurizal
 
Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi PengetahuanPertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi PengetahuanEndang Retnoningsih
 
Etika bisnis ' Sekilas Teori Etika '
Etika bisnis ' Sekilas Teori Etika 'Etika bisnis ' Sekilas Teori Etika '
Etika bisnis ' Sekilas Teori Etika 'kho cheper
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroYanto Setya
 

What's hot (20)

Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
 
Pembahasan Soal Perulangan : Pola Bintang
Pembahasan Soal Perulangan : Pola BintangPembahasan Soal Perulangan : Pola Bintang
Pembahasan Soal Perulangan : Pola Bintang
 
Tips lulus psikotes
Tips lulus psikotesTips lulus psikotes
Tips lulus psikotes
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
 
Probabilitas by alydya
Probabilitas by alydyaProbabilitas by alydya
Probabilitas by alydya
 
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft accessCara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
 
Integral dan Aplikasinya
Integral dan AplikasinyaIntegral dan Aplikasinya
Integral dan Aplikasinya
 
Pedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirPedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosir
 
program pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Cprogram pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa C
 
Caesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherCaesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipher
 
#1 PENGENALAN PYTHON
#1 PENGENALAN PYTHON#1 PENGENALAN PYTHON
#1 PENGENALAN PYTHON
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
 
struktur pengulangan di pascal bagian 2
struktur pengulangan di pascal bagian 2struktur pengulangan di pascal bagian 2
struktur pengulangan di pascal bagian 2
 
Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi PengetahuanPertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan
 
Etika bisnis ' Sekilas Teori Etika '
Etika bisnis ' Sekilas Teori Etika 'Etika bisnis ' Sekilas Teori Etika '
Etika bisnis ' Sekilas Teori Etika '
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 

Similar to Algoritma means ends analysis (mea)

Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007Taufiq Audah
 
Machine Learning Diskusi 13.pdf
Machine Learning Diskusi 13.pdfMachine Learning Diskusi 13.pdf
Machine Learning Diskusi 13.pdfHendroGunawan8
 
04. pengambilan keputusan
04. pengambilan keputusan04. pengambilan keputusan
04. pengambilan keputusanfeetha
 
Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiDevi Apriansyah
 
Tugas analisa
Tugas analisaTugas analisa
Tugas analisaEval_21
 
Operasi pengulangan
Operasi pengulanganOperasi pengulangan
Operasi pengulanganMAFauzan
 
Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Niken Halimy
 
Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Niken Halimy
 
Pertemuan 6 - Struktur Perulangan
Pertemuan 6 - Struktur PerulanganPertemuan 6 - Struktur Perulangan
Pertemuan 6 - Struktur PerulanganAchmad Solichin
 
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIERNILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIERAgus Suryanatha
 
Modul 4.1 (condition 1)
Modul 4.1 (condition 1)Modul 4.1 (condition 1)
Modul 4.1 (condition 1)Yusi Aisyah
 
Slide bab 2_perintah masukan dan operator
Slide bab 2_perintah masukan dan operatorSlide bab 2_perintah masukan dan operator
Slide bab 2_perintah masukan dan operatorDantik Puspita
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IIShofura Kamal
 
Mi1274 alpro lanjut 6 - perulangan - 2 - for, do-while
Mi1274 alpro lanjut   6 - perulangan - 2 - for, do-whileMi1274 alpro lanjut   6 - perulangan - 2 - for, do-while
Mi1274 alpro lanjut 6 - perulangan - 2 - for, do-whileDefina Iskandar
 

Similar to Algoritma means ends analysis (mea) (20)

Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
 
Machine Learning Diskusi 13.pdf
Machine Learning Diskusi 13.pdfMachine Learning Diskusi 13.pdf
Machine Learning Diskusi 13.pdf
 
Operator
OperatorOperator
Operator
 
04. pengambilan keputusan
04. pengambilan keputusan04. pengambilan keputusan
04. pengambilan keputusan
 
Operator
OperatorOperator
Operator
 
Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iii
 
Tugas analisa
Tugas analisaTugas analisa
Tugas analisa
 
Algoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - OperatorAlgoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - Operator
 
Operasi pengulangan
Operasi pengulanganOperasi pengulangan
Operasi pengulangan
 
Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1
 
Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1Algoritma pemrograman#1
Algoritma pemrograman#1
 
Pertemuan 6 - Struktur Perulangan
Pertemuan 6 - Struktur PerulanganPertemuan 6 - Struktur Perulangan
Pertemuan 6 - Struktur Perulangan
 
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan KursManajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
 
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIERNILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF MASALAH PROGRAM LINIER
 
Modul 4.1 (condition 1)
Modul 4.1 (condition 1)Modul 4.1 (condition 1)
Modul 4.1 (condition 1)
 
Slide bab 2_perintah masukan dan operator
Slide bab 2_perintah masukan dan operatorSlide bab 2_perintah masukan dan operator
Slide bab 2_perintah masukan dan operator
 
Materi operator java
Materi operator javaMateri operator java
Materi operator java
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Mi1274 alpro lanjut 6 - perulangan - 2 - for, do-while
Mi1274 alpro lanjut   6 - perulangan - 2 - for, do-whileMi1274 alpro lanjut   6 - perulangan - 2 - for, do-while
Mi1274 alpro lanjut 6 - perulangan - 2 - for, do-while
 

Recently uploaded

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 

Algoritma means ends analysis (mea)

  • 2. APA ITU MEA? MEANS = SARANA / CARA / JALAN / LANGKAH / ACTIONS ENDS = AKHIR / TUJUAN / GOALS ANALYSIS = ANALISA MEA = ANALISA LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENCAPAI TUJUAN Analisis Mean-Ends (MEA) adalah teknik pemecahan masalah yang biasa digunakan dalam Artificial Intelligence (AI) untuk membatasi pencarian dalam program AI
  • 3. BAGAIMANA MEA BEKERJA? Teknik MEA adalah strategi untuk mengontrol pencarian dalam pemecahan masalah. • Dengan menciptakan kondisi saat ini dan kondisi tujuan, • Sebuah tindakan dipilih yang akan mengurangi perbedaan antara keduanya. Tindakan dilakukan pada kondisi saat ini untuk menghasilkan kondisi baru, dan proses diterapkan secara rekursif ke kondisi baru ini dan kondisi tujuan. Perhatikan bahwa, agar MEA menjadi efektif, sistem pencarian tujuan harus: • Memiliki langkah yang relevan dengan segala macam perbedaan antara kondisi awal dan tujuan. • Memberi kemajuan, karena beberapa urutan tindakan yang dicoba mungkin gagal dan, karenanya, beberapa urutan alternatif dapat dicoba.
  • 4. APA MAKSUT DARI REKURSIF? Rekursif = Generate and Test / jalankan & uji Caranya dengan: · Hingga solusi yang memuaskan ditemukan atau tidak ada lagi solusi yang dapat dihasilkan, Jalankan terus kemungkinan solusi yang dapat dipakai. - Uji solusi tersebut, jika solusi menghasilkan tujuan yang diinginkan, status=berhasil, jika tidak, status=gagal.
  • 5. CONTOH REKURSIF Password: 00-00-00 (6 digit) Metode: mencoba semua kemungkinan password yang ada Jumlah kombinasi: 100 x 100 x 100 = 1 juta kombinasi Memakan waktu berapa lama? Asumsi: 1 menit = 3 password, TOTAL BUTUH 330.000 menit Rata-rata(bagi dua): 165.000 menit ---> 2750 jam ---> 114 hari ---> 16 minggu (apabila bekerja 24 jam per hari)
  • 6. SUSUNAN DASAR MEA 1. Tentukan tujuan (Cth: Bawa anak saya ke sekolah ) 2. Mendefinisikan syarat untuk mencapai tujuan misalnya, syarat untuk mengantar anak saya ke sekolah penitipan anak adalah bahwa putra saya ada di rumah dan mobilnya bisa dipakai. 3. Mendefinisikan langkah ("operator") untuk mengubah satu set kondisi ke kondisi lain Misalnya untuk memastikan bengkel mobil mendapat uang saya, kita dapat mendefinisikan operator: "memberikan uang toko" yang mengubah kondisi sehingga: "toko memiliki uang" = benar dan "Saya punya uang" = salah.
  • 7. ALGORITMA DASAR DARI MEA begin: - save initial conditions as "current state“ - try to achieve all goals how to achieve all goals: for each goal: - try to achieve the goal - if all goals were achieved, return success how to achieve a goal: - if goal is already met (in current state), return success (it's achieved) - else, for each operator: - if operator's "add list" contains the goal, - try to apply the operator - if successful, return success - if no operators were successful, - - return failure
  • 8. CONTOH ALGORITMA DASAR DARI MEA Saya ingin membawa putra saya ke sekolah. Apa perbedaan antara apa yang saya miliki dan apa yang saya inginkan? 1. jarak. Apa yang mengubah jarak? 2. Mobil saya. Mobil saya tidak akan berfungsi. Apa yang dibutuhkan untuk membuatnya bekerja? 3. Baterai baru. Apa yang memiliki baterai baru? 4. Bengkel. Saya ingin bengkel untuk memasukkan baterai baru; tapi tokonya tidak tahu saya memerlukannya. Apa kesulitannya? Salah satu komunikasi. Apa yang memungkinkan komunikasi? 5. Telepon ... dan sebagainya.
  • 9. OPERATOR TERDIRI DARI: 1. Actions (cth: "Berikan uang toko") 2. Syarat (cth: "Punya uang") Terjadilah perubahan kondisi yang dihasilkan dari mengambil tindakan; kira dapat menetapkan ini sebagai ketentuan yang ditambahkan dan ketentuan dihapus: • Memberikan uang toko menambahkan kondisi "toko memiliki uang" • memberikan uang toko menghapus kondisi "punya uang" (yang juga merupakan syarat) GPS dapat memecahkan masalah apa pun yang dapat ditimbulkan dengan cara ini. Namun, seperti yang akan kita lihat, ia menggunakan semacam proses pencarian yang akan membutuhkan terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan masalah yang rumit (seperti bermain catur). Itu bisa menyebabkan AI mengalami ledakan kombinasi.
  • 10. ALGORITMA UNTUK MENJALANKAN OPERATOR: - try to achieve all of the operator's preconditions (treat them as goals) - if successful (all preconditions met), - mark the operator as "applied" - add conditions in the operator's "add list" to the current state - delete conditions in the operator's "delete list" from the current state - return success - else, - return failure
  • 11. SISTEM AI YANG MENGGUNAKAN MEA Teknik MEA sebagai strategi pemecahan masalah pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 oleh Allen Newell dan Herbert A. Simon dalam program pemecahan masalah komputer mereka yakni General Problem Solver (GPS). Dalam implementasi itu, hubungan antara perbedaan dan tindakan(operators), menciptakan teori dalam sistem untuk memecahkan masalah. (Dalam GPS, pengetahuan ini berbentuk tabel) Prodigy, sebuah alat pemecah masalah yang dikembangkan dalam proyek perencanaan otomatis yang dibantu pembelajaran yang lebih besar adalah sistem lain yang menggunakan MEA.
  • 12. STUDI KASUS PERANCANGAN ALGORITMA MEA: MONKEY & BANANAS
  • 13. MONKEY & BANANAS Monyet lapar ada di kamar. Ditangguhkan dari atap, hanya di luar jangkauannya, adalah sekumpulan pisang. Di sudut ruangan ada sebuah kotak. Monyet itu sangat menginginkan pisang tetapi dia tidak dapat menjangkau mereka. Apa yang harus dia lakukan?
  • 14. MONKEY & BANANAS Setelah beberapa kali gagal mencapai pisang, monyet berjalan ke kotak, mendorongnya di bawah pisang, memanjat kotak, mengambil pisang, dan memakannya. Monyet yang lapar sekarang adalah monyet yang bahagia.
  • 15. ANALISA OBJEK Dalam masalah MONKEY & BANANA KITA memiliki: • benda: monyet, kotak, pisang, dan lantai. • lokasi: kami akan menyebutnya a, b, dan c. Hubungan benda ke lokasi. Sebagai contoh: • monyet berada di lokasi; • monyet ada di lantai; • pisang tergantung; • kotak itu berada di lokasi yang sama dengan pisang. Untuk merepresentasikan hubungan ini kita perlu memilih predikat dan argumen yang tepat: • at(monkey,a). • on(monkey,floor). • status(bananas,hanging). • at(box,X), at(bananas,X).
  • 16. INITIAL AND GOAL STATE Setelah kami memutuskan predikat keadaan yang sesuai, kami perlu mewakili keadaan Awal dan Tujuan. Initial State(Kondisi Awal): on(monkey, floor), on(box, floor), at(monkey, a), at(box, b), at(bananas, c), status(bananas, hanging). Goal State (Tujuan: on(monkey, box), on(box, floor), at(monkey, c), at(box, c), at(bananas, c), status(bananas, grabbed).
  • 17. ANALISA OPERATORS STRIPS operators are defined as: • NAMA: Bagaimana kita menyebutkan operator. Misalnya: go(Agent, From, To). • SYARAT: Apa kondisi yang dibutuhkan oleh operator untuk diterapkan. misalnya [at(Agent, From)]. • ADD LIST: Status baru apa yang ditambahkan sebagai akibat penerapan operator, misalnya [at(Agent, To)]. • DELETE LIST: Status baru apa yang dihapus sebagai akibat penerapan operator, misalnya [at(Agent, From)]. ( go(Agent,From,To), [at(Agent, From)], [at(Agent, To)], [at(Agent, From)] ). NAMA SYARAT Add List Delete List
  • 18. MENCARI SOLUSI 1. Lihatlah keadaan lingkungan: Apakah itu kondisi tujuan? Jika demikian, daftar operator sejauh ini adalah rencana yang akan diterapkan. Jika tidak, lanjutkan ke Langkah 2. 2. Pilih operator: Periksa bahwa operator sejenis belum diterapkan (untuk menghentikan perulangan). Periksa apakah syarat dipenuhi. Jika salah satu dari pemeriksaan ini gagal, kembalikan untuk mendapatkan operator lain. 3. Terapkan operator: Buat perubahan pada kondisi: hapus kondisi sebelumnya dan tambahkan kondisi baru. Tambahkan operator ke daftar operator yang sudah diterapkan. Kemudian GO TO Langkah 1 hingga menemukan operator yang cukup.
  • 19. 18/11/04 AIPP Lecture 18: Planning 19 % Pertama, periksa apakah status GOAL adalah bagian dari keadaan saat ini. solve(State, Goal, Plan, Plan):- is_subset(Goal, State) solve(State, Goal, Sofar, Plan):- opn(Op, Precons, Delete, Add), % dapatkan operator pertama+ member(Op, Sofar), % cek looping is_subset(Precons, State), % cek syarat delete_list(Delete, State, Remainder), % hapus kondisi lama append(Add, Remainder, NewState), % tambah kondisi baru solve(NewState, Goal, [Op|Sofar], Plan).% lakukan rekursif ALGORITMA MENCARI SOLUSI
  • 20. PERANCANGAN ALGORITMA SECARA KESELURUHAN on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,a), at(box,b),at(bananas,c),status(bananas,hanging) go(a,X) Add: at(monkey,X) Delete: at(monkey,a) Initial State Operator to be applied Effect of operator on world state
  • 22. on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,a),at(box,b),at(ba nanas,c),status(bananas,hanging) on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,b),at(box,b),at(b ananas,c),status(bananas,hanging) go(a,b) push(box,b,Y) Add: at(monkey,b) Delete: at(monkey,a) Add: at(monkey,Y), at(box,Y) Delete: at(monkey,b), at(box,b) on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,Y),at(box,Y),at(b ananas,c),status(bananas,hanging) climbon(monkey) Add: on(monkey,monkey) Delete: on(monkey,floor) Whoops!
  • 23. 18/11/04 AIPP Lecture 18: Planning 23 KESIMPULAN on(monkey,box),on(box,floor),at(monkey,Y),at(box,Y),at(ba nanas,c),status(bananas,hanging) grab(bananas) on(monkey,box),on(box,floor),at(monkey,c),at(box,c),at(ba nanas,c),status(bananas,grabbed) on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,a),at(box,b),at(ba nanas,c),status(bananas,hanging) on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,b),at(box,b),at(b ananas,c),status(bananas,hanging) go(a,b) push(box,b,Y) on(monkey,floor),on(box,floor),at(monkey,Y),at(box,Y),at(b ananas,c),status(bananas,hanging) climbon(box) GOAL Y = c Y = c

Editor's Notes

  1. MEA ini sebenernya berdasarkan pola pikir manusia. CONTOHNYA kalau JEPRI mau pergi ke kampus dari rumah. KONDISI AWALNYA JEPRI DI RUMAH, TUJUAN/GOALS NYA JEPRI SAMPAI DI KAMPUS. Ada banyak sekali kemungkinan langkah untuk mencapai tujuan yakni Kampus untuk tahu mana langkah yang dibutuhkan TENTUKAN SYARAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN YAKNI KAMPUS YAKNI CARA BERANGKATNYA: bisa naik sepeda, bisa naik mobil, bisa naik kereta. SYARAT KEDUA kendaraan apa biar cepet sampai, nyaman, dan ekonomis. Kemudian pikirkan kondisi APAKAH MEMENUHI SYARAT? mobil ga punya, kereta masih coming soon, sepeda capek, akhirnya ditemukanlah jalan paling bagus, nebeng teman,memenuhi syarat kan? ekonomis, nyaman.
  2. Rekursif maksutnya menggunakan metode yang sama berulang-ulang
  3. Ambil rata-rata karena kemungkinan besar dari sejuta kemungkinan baru sampe setengahnya kita sudah ketemu. Kalau sampai 1 juta baru ketemu itu namanya super sial.
  4. (Contoh dikutip dari Newell dan Simon dari buku 1972 berjudul Human Problem Solving)
  5. Ketika operator diterapkan, informasi dalam prakondisinya digunakan untuk memberi contoh sebanyak mungkin variabelnya.
  6. Hanya keadaan terakhir ini yang bisa diketahui tanpa mengetahui detail dari Rencana (yaitu status(bananas, grabbed).MONYET MENDAPATKAN PISANG)
  7. Ketika operator diterapkan, informasi dalam prakondisinya digunakan untuk memberi contoh sebanyak mungkin variabelnya.
  8. memilih operator push (dorong)karena merupakan operator berikutnya setelah go / 2 disimpan dalam database dan pergi (a, X) sekarang disimpan dalam daftar SoFar jadi GO (X, Y) tidak dapat diterapkan lagi . syarat push mengharuskan monyet berada di lokasi yang sama dengan kotak sehingga lokasi variabel, X, dari langkah terakhir mewarisi nilai b.
  9. Operator hanya menentukan bahwa monyet harus memanjat sesuatu di lokasi yang sama; bukan itu pasti sesuatu yang lain dari dirinya sendiri!      Instansiasi ini gagal setelah mencoba untuk memenuhi prasyarat untuk operator ambil / 1. memecahkan / 4 backtracks dan mencocokkan pendakian (kotak) sebagai gantinya.
  10. Untuk monyet untuk mengambil pisang itu harus di lokasi yang sama, sehingga lokasi variabel Y mewarisi c. Ini menciptakan rencana yang lengkap.