Dokumen tersebut membahas representasi pengetahuan dalam kecerdasan buatan, yang meliputi skema deklaratif seperti logika, jaringan semantik, frame, dan script serta skema prosedural seperti prosedur dan kaidah produksi."
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
comparing brute force algorithms, divide and conquer algorithm, and decrease and conquer algorithms.
advantage and weakness each algorithm
indonesian version.
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
comparing brute force algorithms, divide and conquer algorithm, and decrease and conquer algorithms.
advantage and weakness each algorithm
indonesian version.
Sejarah OOP :
Tahun 1960, ditemukan suatu pembuatan program yang terstuktur (structured programming). Metode ini dikembangkan dari bahasa C dan Pascal.
Dengan program yang terstruktur inilah untuk pertama kalinya kita mampu menulis program yang begitu sulit dengan lebih mudah.
Definisi OOP :
suatu metode dalam pembuatan program
bertujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Pengenalan Konsep Class Diagram
Hubungan OOAD dengan OOP
Konsep Objek dan Kelas
Konsep dan Simulasi Enkapsulasi
Konsep dan Simulasi Pewarisan
Konsep dan Simulasi Polimorphisme
Penjelasan Konsep Abstraksi Pada OOAD dan OOP
Penjelasan Konsep Generic
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Similar to Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan (20)
Kualitas Data:
• Pentingya Kualitas Data
• Indikator Data Berkualitas
• Manfaat dari Meningkatnya
Kualitas Data
• Tantangan dalam Membangun
Kualitas Data
• Macam Permasalahan dalam
Menjaga Kualitas Data
• Penerapan Datawarehouse
Membangun Data Warehouse:
• jenis dasar sistem Data Warehouse
• Bentuk data warehouse
• Arsitektur Datawarehouse
• Karakterisitik arsitektur Datawarehouse
• Operational Data
Konsep Dasar Data Warehouse:
• Pengertian Data Warehouse
• Istilah-istilah yang berhubungan dengan data warehouse
• Karakteristik Data Warehouse
• Tugas-tugas Data warehouse
• Keuntungan Data Warehouse
Pengantar Data Warehouse:
• Pengertian Data, Informasi dan Database
• Proses Data mining
• Data minning & Business Intelegent
• Manfaat Data minning
• Aplikasi Data Mining
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Pengumpulan pengetahuan dari berbagai sumber
(otak/pengetahuan pakar, buku, artikel, dll)
Diorganisasikan (skema)
SKEMA DEKLARATIF
1. Logika
2. Jaringan Semantik
3. Frame
4. Script
SKEMA PROSEDURAL
1. Prosedure/SubRoutine,
2. Kaidah Produksi
Dimodifikasi
3. 1. LOGIKA
– Merupakan suatu pengkajian ilmiah tentang
serangkaian penalaran, sistem kaidah dan
prosedur yang membantu proses penalaran.
– Proses logika : proses membentuk kesimpulan /
menarik suatu inferensi berdasarkan fakta yang
telah ada.
4. Penalaran Deduktif
• dari penalaran umum menuju ke konklusi khusus
• umumnya dimulai dari suatu silogisme / pernyataan
premis dan inferensi
• umumnya terdiri dari tiga bagian: premis mayor,
premis minor dan konklusi.
• Contoh :
Premis mayor : Jika hujan turun saya tidak akan berangkat kuliah
Premis minor : Hari ini hujan turun
Konklusi : Maka, hari ini saya tidak akan berangkat kuliah
5. Penalaran Induktif
• Dari masalah khusus menuju ke masalah umum.
• menggunakan sejumlah fakta / premis untuk menarik kesimpulan
umum
• Contoh:
Premis 1 : Aljabar adalah pelajaran yang sulit
Premis 2 : Geometri adalah pelajaran yang sulit
Premis 3 : Kalkulus adalah pelajaran yang sulit
Konklusi : Maka, Matematika adalah pelajaran yang sulit
• Konklusi tidak selalu mutlak, dapat berubah jika ditemukan fakta-
fakta baru
6. A. Logika Proposisi
• Bentuk logika komputasional ada 2 macam : Logika proposisi dan
Logika Predikat
• Suatu proposisi merupakan suatu statement / pernyataan yang
menyatakan benar (TRUE) atau salah (FALSE)
– 3+3=6 (logika proposisi TRUE)
– 3+7=5 (logika proposisi FALSE)
– Makanan orang indonesia adalah nasi (pernyataan yg nilainya
bisa benar/salah)
– Hari ini hujan (logika proposisi)
• Operator logika (penggabungan proposisi)
7. • Untuk menggambarkan berbagai proposisi, premis /
konklusi gunakan symbol seperti huruf abjad
• Inferensi (kesimpulan) pada logika proposisi dapat
dilakukan dengan menggunakan resolusi
• Resolusi merupakan suatu aturan untuk melakukan
inferensi yang dapat berjalan secara efisien dalam suatu
bentuk khusus yaitu CNF (Conjuction Normal Form)
8. • Contoh Apabila diterapkan dalam kalimat:
• P : Ani anak yang cerdas
• Q : Ani rajin Belajar
• R : Ani akan menjadi juara kelas
• S : Ani makannya banyak
• T : Ani Istirahatnya cukup
9. • Kalimat yang terbentuk dari fakta yang ada :
1. P
2. (P^Q) R
3. (SvT) Q
4. T
– Ani anak yang cerdas
– Jika Ani anak yang cerdas dan Ani rajin belajar, maka Ani
akan menjadi juara kelas
– Jika Ani makannya banyak atau Ani istirahatnya cukup,
maka Ani rajin belajar
– Ani istirahatnya cukup
10. B. Logika Predikat
• Suatu logika yang seluruhnya menggunakan konsep dan kaidah
proporsional yang sama.
• Contoh : Ani makan apel makan (Ani,apel)
3 + 3 +(3,3)
• Suatu proposisi / premis dibagi menjadi 2 bagian yaitu ARGUMEN
(objek) dan PREDIKAT (keterangan)
o Argumen adalah individu / objek yang membuat keterangan
o Predikat adalah keterangan dari argumen atau objek
11. • Dalam suatu kalimat, predikat bisa berupa kata kerja / bagian dari
kata kerja
• Bentuk umum :
PREDIKAT [individu(objek)1, individu(objek)2]
• Misal: Mobil berada dalam garasi, dengan logika predikat
dinyatakan menjadi: dalam (mobil,garasi)
mobil=argumen (objek1)
garasi=argumen(objek2)
16
12. • Variabel :
– huruf bisa menggantikan argumen
– “symbol” juga bisa digunakan untuk merancang beberapa objek /
individu
– misal : x = Hanif dan y=belajar
maka logika predikatnya : rajin(x,y)
Contoh Lain:
Andi adalah seorang laki-laki : A
Ali adalah seorang laki-laki : B
Amir adalah seorang laki-laki : C
Anto adalah seorang laki-laki : D
Agus adalah seorang laki-laki : E
13. • Kelima fakta tersebut di atas, jika menggunakan proposisi,
maka akan terjadi pemborosan, dimana beberapa pernyataan
dengan predikat yang sama akan dibuat dalam proposisi yang
berbeda (berulang-ulang).
14. • Fungsi :
– Predikat kalkulus membolehkan penggunaan symbol untuk
mewakili fungsi-fungsi
– Misal : ibu (Hanan)=Wilis , ibu (Mulia)=Yuli
– Fungsi dapat digunakan bersamaan dengan predikat
– Contoh:
saudara(ibu(Hanan),ibu(Mulia))=saudara(Wilis,Yuli)
Predikat di atas menjelaskan bahwa Wilis dan Yuli adalah
bersaudara.
15. RULES
• Rules aturan – aturan, merupakan pengetahuan prosedural.
• Menghubungkan informasi yang diberikan dengan tindakan (action)
• Struktur rule, secara logika menghubungkan satu atau lebih
premises yang berada pada bagian IF dengan satu atau lebih
konklusi / kesimpulan pada bagian THEN
IF hari hujan AND saya tidak bawa payung
THEN saya kehujanan
• Sebuah rule dapat memiliki multiple premise yang tergabung
dengan menggunakan operasi logika (AND, OR)
• Bagian konklusi dapat berupa kalimat tunggal atau gabungan
dengan menggunakan operasi logika (AND) dan dapat pula memiliki
kalimat ELSE
IF . . .
THEN . . . AND . . .
ELSE . . .
16. Contoh operasi sistem berbasis
aturan
• Rule dapat melakukan beberapa operasi
IF warna baju itu merah
THEN saya suka baju itu
IF saya suka baju itu
THEN saya akan beli baju itu
Warna baju itu merah
Saya suka baju itu
Saya akan beli baju itu
Q=warna baju?
A=merah
Knowledge base
Working memori
17. Jenis-Jenis Rules
• relationship atau hubungan
IF baterai sudah soak
THEN mobil tidak bias distarter
• rekomendasi
IF mobil tidak bisa distarter
AND sistem bahan bakar OK
THEN periksa bagian elektrikal
• strategi
IF mobil tidak bisa distarter
THEN pertama periksa sistem bahan bakar, lalu periksa
sistem elektrikal
• heuristic
IF mobil tidak bisa distarter
AND mobilnya adalah Ford tahun 1957
THEN periksa float-nya
18. • interpretasi
IF tegangan resistor R1 lebih besar dari 2,0 volt
AND tegangan kolektor pada Q1 kurang dari 1,0 volt
THEN bagian pre-Amp berada pada range normal
• diagnosa
IF stain dari organisme adalah grampus
AND morfologi dari organisme adalah coccus
AND pertumbuhan dari organisme adalah chains
THEN organisme tersebut adalah streptococcus
• disain
IF task sekarang adalah menempatkan catu daya
AND posisi dari catudaya pada kabinet sudah diketahui
AND ada ruang tersedia dalam kabinet untuk catu daya
THEN letakkan catu daya pada kabinet tersebut
19. 2. JARINGAN SEMANTIK
(semantic network)
• merupakan pengetahuan secara grafis yang
menunjukkan hubungan antar berbagai objek.
• Disusun dari node dan ARC (lines).
• Node representasi dari objek, objek properti
/properti value (digambarkan dgn lingkaran)
• ARC representasi dari hubungan antar node
(digambarkan dengan garis)
20. Contoh jaringan semantic sederhana:
• Node ‘canary’ dan ‘bird’ menjelaskan hubungan specific to
general.
canary
wings
bird
fly
is a
has
travel
21. Perluasan jaringan semantic
• perluasan dilakukan dengan menambah node
dan menghubungkan dengan node.
• Node baru tersebut dapat merupakan objek
tambahan / properti tambahan
• Umumnya penambahan dapat dilakukan dalam
3 cara
1. objek yang sama
2. objek yang lebih khusus
3. objek yang lebih umum
23. Operasi pada jaringan semantic
Salah satu cara untuk menggunakan jaringan semantik adalah
dengan bertanya NODE.
Titik awal biasanya ditentukan oleh sebuah pertanyaan
Misal : pertanyaan untuk ‘bird’ How do you travel?
jawabnya fly
Untuk menjawab, maka node tersebut akan mengecek pada arc
dengan label travel dan kemudian menggunakan informasi
(value) yang ada pada arc tersebut sebagai jawabannya.
24. 3. FRAME
Frame merupakan kumpulan pengetahuan tentang
suatu objek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi.
Secara umum frame memiliki 2 elemen dasar SLOT
dan FACET
SLOT merupakan kumpulan atribut / property
yang menjelaskan objek yang direpresentasikan
oleh frame.
FACET / SUBSLOT menjelaskan pengetahuan atau
prosedure dari atribut pada slot.
26. Frame Class
• mendefinisikan property – property umum yang
dimiliki oleh semua object dalam Class tersebut.
• Ada 2 jenis property, yaitu static dan dinamik
• Properti static merupakan fitur dari object yang tidak
dapat berubah
• Property dinamik merupakan fitur yang dapat
berubah selama sistem berjalan.
27. 4. SCRIPT
• elemen dalam script :
kondisi input: situasi yang harus dipenuhi sebelum
terjadi
track / jalur : variasi script
prop/ pendukung : objek yang digunakan dalam
urutan peristiwa yang terjadi
role / peran : orang – orang terlibat
scene / adegan : urutan peristiwa aktual
hasil
28. Contoh :
• script restoran
• track restoran swalayan
• role tamu, pelayan
• prop counter, baki, makanan, tisu, dll
• kondisi masukan tamu lapar, tamu punya uang
• adegan (scene 1) masuk
• tamu parkir mobil
• tamu masuk restoran
• tamu duduk
• tamu baca menu
• adegan (scene 2) memesan
• tamu memesan
• pelayan membawa makanan
• pelayan meletakkan makanan di meja
• tamu membayar
• adegan (scene 3) makan
• hasilnya tamu kenyang, uang tamu berkurang, tamu senang