Manajemen strategis mempunyai tujuan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya dengan merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional. PT. Gojek Indonesia menerapkan manajemen strategis dengan menetapkan visi jelas untuk memperbaiki transportasi di Indonesia, menetapkan target yang terukur seperti jumlah pengguna, dan secara konsisten memperluas layanannya ke kota-kota besar di Indonesia.
2. Pengertian manajemen strategic Menurut David (2011:5), manajemen strategis dapat
didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta
mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi
mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada usaha untuk mengintegrasikan
manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi, produksi atau operasi, penelitian dan
pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasional.
Menurut Thomas L Wheelen dan J. David Hunger (2008:3), manajemen strategis adalah
serangkaian keputusan manajerial dan tindakan yang menentukan kinerja jangka panjang dari
perusahaan.Ini mencakup pemindaian lingkungan (baik eksternal dan internal) perumusan strategi
(strategy atau perencanaan jangka panjang) pelaksanaan dan evaluasi pengendalian strategy.
Menurut Aime Heene dan Sebastian (2010:9-10), manajemen strategi adalah kesatuan proses
manajemen pada suatu organisasi yang berulang-ulang dalam menciptakan nilai serta kemampuan
untuk menghantar dan memperluas distribusinya kepada pemangku kepentingan ataupun pihak
lain yang berkepentingan.
Terdapat 5 tugas dalam manajemen strategi:
• Mengembangkan visi dan misi
• Menetapkan tujuan dan sasaran
• Menciptakan suatu strategi mencapai sasaran
• Mengimplementasikan dan melaksanakan strategi
• Mengevaluasi strategi dan pengarahan Menurut Afin (2013:45),
Manajemen strategis adalah cara menumbuhkan dan mengatur strategi sebuah organisasi
atau perusahaan sehingga bisa mencapai tujuannya dengan baik dan tepat sesuai sasaran dan waktu
yang telah ditetapkan. Hal itu akan membentuk sebuah strategi menentukan arah dan langkah-
langkah selanjutnya yang akan dipakai untuk kemajuan perusahaan tersebut. Oleh karena itu,
diperlukan adanya pemikiranpemikiran serius dan mumpuni untuk mengatur strategi.
Menurut Indriyanty (2013:3), manajemen strategis merupakan bagian fundamental dari
strategi korporat adalah keputusan mengenai arena bisnis yang akan di masuki atau di tinggalkan
oleh perusahaan. Strategi korporat bertujuan untuk menyinergikan hubungan lintas unit bussiness.
Menurut Pearce II dan Robinson, Jr (2008:5), adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang
3. merupakan hasil dari formula dan imlpementasi dari rencana yang telah didisain untuk mencapai
tujuan perusahaan. Menurut David (2011:6), proses manajemen strategi terdiri dari tiga tahap yaitu
perumusan strategi, penerapan strategi, dan penilaian strategi.
Menurut John dan Richard (Hendra, 2011), manajemen strategis adalah seperangkat alat
keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi dari rencana yang
didesain untuk mencapai tujuan.
Terdiri atas sembilan tugas pokok:
Memformulasikan misi perusahaan
Mengembangkan model analisis tentang strategi perusahaan yang merefleksikan kondisi
internal dan kemampuan
perusahaan
Menilai lingkungan eksternal perusahaan
Menganalisis strategi pilihan yang paling cocok bagi perusahaan
Mengidentifikasi setiap pilihan strategi dan memilih strategi
Mengidentifikasi dan menentukan strategi utama perusahaan yang bersifat jangka panjang
Mengembangkan tujuan dan strategi perusahaan yang bersifat jangka pendek
Mengimplementasikan strategi yang telah dipilih dengan anggaran dan alokasi sumber
daya
Mengevaluasi keberhasilan dari strategi yang telah diimplementasikan.
Philosophy: Strategic Management Mempunyai arah pada:
1. Visi dan Misi dan Jelas
2. Fokus yang jelas secara strategis
3. Selalu menyesuaikan pada perubahan yang cepat
Manfaat manajemen strategis Menurut David (2011:23), manajemen strategis memiliki beberapa
manfaat sebagai berikut:
• Memungkinkan sebuah organisasi untuk lebih produktif.
• Memungkinkan sebuah organisasi untuk mengarahkan dan memengaruhi berbagai aktifitas.
4. • Membantu organisasi merumuskan strategi-strategi yang lebih baik melalui penggunaan
pendekatan terhadap pilihan strategi yang lebih sistematis, logis, dan rasional.
• Mencapai pemahaman dan komitmen dari semua manajer.
• Hadirnya peluang bahwa proses tersebut menyediakan ruang yang mampu memberdayakan
individu.
5. STUDI KASUS : PT. GOJEK INDONESIA
Gojek Indonesia didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan
berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Gojek bermitra dengan para
pengendara Ojek yang sudah berpengalaman di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Bali.
Layanan gojek tersedia di beberapa kota besar di Indonesia diantaranya : Jabodetabek, Bali,
Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta,
Balikpapan, Manado, Bandar Lampung dan Batam. Hingga bulan Juni 2016 aplikasi gojek sudah
diunduh hampir sebanyak 10 juta kali di Google Play untuk pengguna Android.
Analisis SMART pada PT. Gojek Indonesia
SIMPLE : Analisis simple merupakan komponen dari analisis SMART yang mana bertujuan
agar mudah dipahami oleh semua anggota PT. Gojek Indonesia. Seperti yang diterapkan Gojek
pada visinya yang dapat membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia,
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan atau kegiatan sehari
– hari.
MEASURABLE : Measurable merupakan indikator yang dapat terukur, konkrit, jelas serta
mampu menjadi motivasi bagi karyawan. Dalam perkembangannya, sudah tercatat sejak awal
tahun 2015 banyak user mengunduh aplikasi Gojek dan mencapai 650.000 orang dengan
pertumbuhan pengojek mencapai 10.000 orang yang bergabung. Tidak hanya di wilayah
Jabodetabek, Gojek sudah melebarkan sayapnya hingga ke Bali, Bandung, Surabaya,
Semarang, dan Medan.
APLIKABLE : Sejak diluncukannya aplikasi ini pada tahun 2010, Gojek kini telah tumbuh
menjadi om-demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai
layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan dan
berbagai layanan on-demand
RELIABLE : Yang dimaksud reliable disini yaitu bagaiman suatu perusahana dapat
menerapkan kebijakan yang sesuai dengan perkembangan zaman atau sesuai dengan realita
yang sedang dijalani. Begitu juga dengan Gojek yang semakin tahun semakin memperbaiki
layanan on-demand Sehingga kebutuhan masyarakat sehari – hari dapat terpenuhi dengan baik
melalui aplikasi.
6. TIMEABLE : Pada tahun 2017, Gojek telah resmi beroperasi di 25 kota besar di Indonesia,
termasuk Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Padang, Bandar, Lampung,
Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Gresik, Malang,
Sidoarjo, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Makassar, Denpasar,
Mataram dengan rencana pengembangan di kota – kota lainnya pada tahun mendatang.