1. PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH
DENGAN METODE BERMAIN PADA CLUB
BOLA VOLI PAWELUTAN DESA CITRAJAYA
(Studi Eksperimen Pada Club Bola Voli Pawelutan)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SUBANG
2022
Oleh :
SIGIT WIGANDI
G1C.18.0012
2. Latar Belakang Masalah
Bola voli adalah cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat. Permainan bola
voli dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, dari anak anak sampai orang tua, laki-laki
maupun perempuan, masyarakat kota sampai pada masyarakat desa. Kemudian Ahmadi
(2007 : 20) menyatakan “dalam permainan bola voli ada beberapa bentuk teknik dasar
yang harus dikuasai. Teknik-teknik dasar dalam permainan bola voli terdiri dari service,
passing bawah, passing atas, block, smash”
Berdasarkan hasil observasi peneliti di Club Bola Voli Pawelutan Desa Citrajaya,
menunjukkan bahwa pemain dalam melakukan passing masih kurang baik, seperti pada
saat pengembalian bola dengan passing bawah yang kurang terarah saat menerima bola
dari lawan, ketepatan pemberian bola kepada set-upper (toser) sering meleset,
perkenaan bola yang tidak pas oleh karena itu diberikan latihan dengan menggunakan
Metode Bermain.
3. Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Apakah terdapat pengaruh latihan passing bawah dengan
menggunakan metode bermain pada Club Bola Voli Pawelutan
Desa Citrajaya?
Untuk mengetahui pengaruh latihan passing bawah dengan
menggunakan metode bermain pada Club Bola Voli Pawelutan Desa
Citrajaya
4. Metode bermain yang diterapkan dalam latihan
passing bawah ini berguna untuk meningkatkan
kemampuan passing bawah dengan cara yang
menyenangkan dan bervariasi. Menurut Harsono
(1988:121) “Variasi latihan merupakan untuk
pencegahan kemungkinan timbulnya kebosanan
dalam berlatih, pelatih harus kreatif dan pandai-
pandai mencari dan menerapkan variasi-variasi
dalam latihan, kemampuan ini penting agar
motivasi dan rangsangan minat berlatih tetap
tinggi”.
Definisi Operasional
Passing bawah merupakan cara memainkan
bola dengan menggunakan kedua lengan yang
saling bertautan atau dengan satu lengan.
Perkenaan bola pada passing bawah yaitu
diatas pergelangan tangan. Menurut Barbara
L. Viera (2004: 19) operan lengan (passing)
bawah merupakan teknik dasar bolavoli yang
harus dipelajari. Lebih jelas menurut Barbara
L. Viera (2004: 19) menyatakan bahwa “operan
ini biasanya menjadi teknik pertama yang
digunakan untuk menerima service, menerima
spike, memukul bola setinggi pinggang ke
bawah dan memukul bola memantul dari net”.
Variabel X: Metode Bermain Variabel Y: Passing Bawah
5. Penelitian Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Purwanto (2010) yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran
dengan Model Bermain terhadap Kemampuan Passing Siswa Kelas Atas dalam Bermain
Bola Voli di SMA Negeri 3 Glagah , Temon,Kulon Progo”
Penelitian yang dilakukan oleh Wijaya (2013) yang berjudul “Pengaruh Metode Bermain
Terhadap Kemampuan Passing Bawah Bolavoli Peserta Ekstrakurikuler Sma N 1 Bantul”.
Penelitian yang dilakukan oleh Laraningtyas (2015) yang berjudul “Pengaruh Bermain
Bola Pantul Terhadap Kemampuan Passing Bawah Bola Voli Siswa Yang Mengikuti
Ekstrakurikuler Bolavoli Di Smp 2 Banguntapan”
6. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik
Kerangka Berpikir
Passing bawah adalah salah satu faktor teknik yang mendukung permainan bola voli. Teknik ini digunakan
untuk penerimaan bola servis, untuk penerimaan bola dari lawan yang berupa smash/serangan, untuk
pengambilan bola setelah setelah terjadi block atau bola dari pantulan net, untuk menyelamatkan bola yang
kadang-kadang terpental jauh di luar lapangan, untuk pengambilan bola yang rendah dan mendadak
datangnya. Melihat permasalahan yang ada terkait banyaknya pemain yang masih kurang baik dalam
melakukan passing bawah. Ada berbagai jenis latihan passing bawah yang dapat dilakukan dalam latihan.
Salah satu contoh jenis latihan passing bawah adalah latihan passing bawah dengan metode bermain.
Melakukan passing bawah harus didukung dengan penguasaan teknik yang baik, dari sikap permulaan,
perkenaan, hingga sikap akhir, dengan latihan menggunakan metode bermain akan dapat memaksimalkan
kemampuan dalam melakukan passing bawah
Dengan pentingnya kemampuan passing bawah, metode bermain diduga dapat meningkatkan kemampuan
passing bawah sehingga akan terjadi peningkatan kualitas passing bawah di Club Bola Voli Pawelutan Desa
Citrajaya.
Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan passing bawah
dengan menggunakan metode bermain pada Club Bola Voli Pawelutan Desa Citrajaya”.
7. Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian eksperimen. Sugiyono (2013:107)
menyatakan, bahwa “metode penelitian eksperimen dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
dalam kondisi terkendalikan”. Eksperimen selalu dilakukan
dengan maksud untuk melihat suatu perlakuan.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One
Gruop Prettest Posttest Design”. Adapun rancangan tersebut
dapat digambarkan sebagi berikut:
Ketengaran:
O1 :Pretest ketepatan passing bawah
X : Treatment (Metode Bermain)
O2 : Postest ketepatan passing bawah
8. Hasil Penelitian
Kelompok Sig
Sig
0,05
Ket
Pretest 0,239 0,05 Normal
Postest 0,224 0,05 Normal
Kelompok Sig
Sig
0,05
Ket
Eksperimen
(Pretest-Postest)
0,609 0,05 Homogen
Data Sig
Sig
0,05
Ket
Pretest-Postest 0,000 0,05 Signifikan
Uji Normalitas Uji Homogenitas
Uji Hipotesis
Karena data di atas bernilai Sig > 0,05.
Maka data berdistribusi Normal
Karena data di atas bernilai Sig > 0,05.
Maka data Homogen
Karena nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05.
Maka hasil ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan latihan passing bawah
dengan menggunakan metode bermain pada Club Bola Voli Pawelutan Desa Citrajaya
9. Pembahasan
Perubahan pada akurasi passing bawah di Club Bola Voli Pawelutan Desa Citrajaya
disebabkan karena adanya perlakuan metode bermain (varibel bebas) terhadap passing
bawah (variabel terikat) yang dilakukan sebanyak 14 kali pertemuan perlakuan dengan
frekuensi 3 kali dalam seminggu . Peningkatan passing bawah pada pemain Club Bola Voli
Pawelutan Desa Citrajaya disebabkan karena metode bermain, metode ini adalah bentuk
latihan passing bawah yang sangat mudah dan menyenangkan untuk dilakukan oleh pemain.
Rohman (2018: 141) menjelaskan bahwa, “besarnya persentase perubahan perlakuan saat tes
awal (pree-test) dengan tes akhir (post-test), disebabkan variabel bebas yang berpengaruh
pada variabel terikat yang diakibatkan oleh program latihan yang diberikan secara intensif dan
kontinyu”. Kemudian Nurhasan (2011: 25), menyatakan bahwa frekuensi latihan yang efektif
sebaiknya dilakukan 3-5 kali dalam seminggu, sedangkan bila kurang dari 3 kali dalam
seminggu maka tidak akan memberikan dampak pada tubuh”.
Sejalan dengan pernyataan di atas berdasarkan pada teori belajar law of exercise yang
dikemukakan oleh Rahyubi (2012: 164) yang menyatakan bahwa “prinsip hukum latihan
menunjukkan bahwa prinsip utama dalam belajar adalah pengulangan, semakin sering diulangi
materi pelajaran akan semakin dikuasai”.
10. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Terdapat
pengaruh latihan passing bawah dengan
menggunakan metode bermain pada Club Bola Voli
Pawelutan Desa Citrajaya”