SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
NAMA : Heru Santoso ( 15011007)
: Nur Faizah ( 15011008 )
TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor
UNSUR HARA POSPOR ( P )
Fosfor adalah hara makro esensial yang memegang peranan penting dalam berbagai
proses, seperti fotosintesis, asimilasi, dan respirasi. Fosfor merupakan komponen struktural dari
sejumlah senyawa molekul pentransfer energi ADP, ATP, NAD, NADH, serta senyawa sistem
informasi genetik DNA dan RNA (Gardner et al. 1985). Embleton et al. (1973) menyatakan
bahwa P berperan dalam pertumbuhan tanaman (batang, akar, ranting, dan daun). Fosfat
dibutuhkan oleh tanaman untuk pembentukan sel pada jaringan akar dan tunas yang sedang
tumbuh serta memperkuat batang, sehingga tidak mudah rebah pada ekosistem alami (Thompson
dan Troeh 1978, dan Aleel 2008).
Secara umum fosfat di dalam tanah dibagi dalam dua bentuk, bentuk P organik dan P
anorganik. Jumlah kedua bentuk ini disebut sebagai P total. Bentuk yang tersedia bagi tanaman
atau jumlah yang dapat diambil oleh tanaman hanya merupakan sebagian kecil dari jumlah yang
ada di dalam tanah. Bentuk P organik, biasanya terdapat di lapisan atas tanah yang lebih banyak
mengandung bahan organik. Kadar P organik dalam bahan organik kurang lebih sama dengan
kadarnya dalam tanaman, yaitu antara 0,2% - 0,5% dan terdiri dari inositol fosfat, asam nukleat,
fosfolipida dan berbagai senyawa ester yang stabil. Satu atau ketiga ion H+ dari asam fosfat pada
bentuk P anorganik terikat dengan ikatan ester (ester linkage). Sebagian ion H+ yang tersisa atau
seluruh ion H+ diganti oleh ion logam.Fosfor dalam tanah berasal dari mineral apatit, yaitu
fluoroapatit Ca3(PO4)3CaF2 (Tisdale et al., 1999).
Unsur P dalam tanah yang terikat dalam bentuk senyawa fosfat merupakan senyawa yang
mudah tersedia bagi tanaman. Unsur P, N, dan K digolongkan sebagai unsur utama, tetapi unsur
P diabsorpsi dalam jumlah kecil dibandingkan dengan unsur N dan K. Tanaman mengabsorpsi P
dalam bentuk ion orthofosfat primer, H2PO4
-
dan sebagian kecil dalam bentuk sekunder, HPO4
2-
.
Tanaman dapat juga mengabsorpsi fosfat dalam bentuk P-organik. Bentuk-bentuk ini berasal dari
dekomposisi bahan organik dan dapat langsung dipakai oleh tanaman (Tisdale et al., 1999).
Ada dua macam reaksi transformasi dalam tanah, yaitu reaksi pengendapan, yaitu reaksi
ion fosfat dengan kation-kation di dalam larutan tanah membentuk senyawa-senyawa, yaitu Ca-
fosfat, Al-fosfat, dan Fe-fosfat. Reaksireaksi absorpsi, terjadi baik pada permukaan mineral-
mineral kristalin (permukaan dengan muatan tetap) maupun pada permukaan dengan muatan
NAMA : Heru Santoso ( 15011007)
: Nur Faizah ( 15011008 )
TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor
variabel seperti oksida/hidrousoksida dari Fe (III) dan Al, bahan organik, alofan dan kalsit
(Leiwakabessy et al., 2003).
Kehilangan fosfor dari tanah dapat terjadi melalui mekanisme panen, pencucian, erosi,
dan penguapan. Kehilangan fosfor yang paling utama adalah melalui mekanisme panen dan
erosi. Hilangnya fosfor dari tanah yang terjadi melalui mekanisme panen tergantung dari
produksi tanaman dan jumlah sisa hasil panen yang dikembalikan ke lahan pertanian. Selain itu,
kehilangan P melalui pencucian sangat kecil karena kadar fosfat di dalam larutan tanah sangat
kecil walaupun terjadi drainase yang hebat sekali. Kehilangan P melalui penguapan sampai saat
ini dapat diabaikan. Sedangkan kehilangan P melalui erosi dapat terjadi di dalam tanah terdapat
dalam bentuk yang relatif sukar larut, karena fosfat yang diberikan dalam pupuk segera diikat
oleh tanah menjadi bentuk yang sukar larut (Tisdale et al., 1999).
A. Peran Unsur Hara P
Fosfor sebagai orto-fosfat memegang peranan yang penting dalam kebanyakan reaksi
enzim yang tergantung kepada fosforilase. Hal ini, oleh karena fosfor merupakan bagian dari inti
sel, sangat penting dalam pembelahan sel, dan juga untuk perkembangan jaringan meristem.
Dengan demikian fosfor dapat merangsang pertumbuhan akar dan tanaman muda,
mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji, atau gabah, selain itu juga sebagai
penyusun lemak dan protein.
Didalam tanaman P merupakan unsur yang mobil, dan bilamana terjadi kekurangan unsur
ini pada suatu tanaman, maka P pada jaringan-jaringan tua akan ditranslokasikan kejaringan
yang masih aktif. Apabila terjadi kekurangan unsur P akan menghambat pertumbuhan tanaman,
dan gejalanya sulit diketahui sebagaimana gejala-gejala yang kelihatan pada tanaman-tanaman
yang kekurangan unsur N dan K.
Pupuk Posfat (P) bagi Tanaman berperan dalam proses:
a. respirasi dan fotosintesis
b. penyusunan asam nukleat
c. pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah.
d. Perangsang perkembangan akar, sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan,
dan,
NAMA : Heru Santoso ( 15011007)
: Nur Faizah ( 15011008 )
TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor
e. Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.
f. memperkuat batang, mempercepat pematangan buah, perkembangan akar, memperbaiki
kualitas tanaman, metabolisme karbohidrat, membentuk nucleoprotein dan menyimpan serta
memnindahkan energy seperti ATP.
B. Kelebihan Unsur Hara P
No Gejala Gambar
1. Tanaman dapat berbuah namun
buahnya cenderung tumbuh
kerdil
2. Penyerapan unsure lain
terganggu
-
3. Gejala tidak terlihat secara fisik
pada tanaman
-
C. Kekurangan Unsur Hara P
No Gejala Gambar
1. Daun bewarna keunguan
cenderung kelabu di mulai daun
tua
NAMA : Heru Santoso ( 15011007)
: Nur Faizah ( 15011008 )
TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor
2. Tepi daun bewarna coklat
keunguan
3. Tulang daun muda bewarna
hijau gelap
4. Daun mengecil dan rontok
5. Pertumbuhan lambat tanaman
kerdil
NAMA : Heru Santoso ( 15011007)
: Nur Faizah ( 15011008 )
TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor
6. Hasil tanaman yang berupa
bunga, buah dan biji merosot.
Buahnya kerdil-kerdil, nampak
jelek dan lekas matang
NAMA : Heru Santoso ( 15011007)
: Nur Faizah ( 15011008 )
TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor
6. Hasil tanaman yang berupa
bunga, buah dan biji merosot.
Buahnya kerdil-kerdil, nampak
jelek dan lekas matang

More Related Content

Similar to Unsur hara pospor

Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagungAngga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagungfebrianadja
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaDamri Se
 
Siklus fosfor
Siklus fosforSiklus fosfor
Siklus fosfordiianadia
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineraludayana
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docNusantaraCell
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxRohitHutagaol
 
Siklus fospor
Siklus fosporSiklus fospor
Siklus fosporrukim
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianIhzaya
 
Unsur hara
Unsur haraUnsur hara
Unsur haraAstri
 
Siklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfurSiklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfurDwi Anggraeni
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makroEva Nugraha
 

Similar to Unsur hara pospor (20)

Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagungAngga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
Angga febrian (f1c115006) fe dalam jagung
 
Fosfor
FosforFosfor
Fosfor
 
DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR
 
Karya ilmiah fosfor
Karya ilmiah fosforKarya ilmiah fosfor
Karya ilmiah fosfor
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonita
 
Siklus fosfor
Siklus fosforSiklus fosfor
Siklus fosfor
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.doc
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Daur fosfor
Daur fosfor Daur fosfor
Daur fosfor
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
 
Kuliah 21
Kuliah 21Kuliah 21
Kuliah 21
 
Siklus fospor
Siklus fosporSiklus fospor
Siklus fospor
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
 
Daur Ulang Fosfor
Daur Ulang FosforDaur Ulang Fosfor
Daur Ulang Fosfor
 
Unsur hara
Unsur haraUnsur hara
Unsur hara
 
Siklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfurSiklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfur
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (7)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

Unsur hara pospor

  • 1. NAMA : Heru Santoso ( 15011007) : Nur Faizah ( 15011008 ) TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor UNSUR HARA POSPOR ( P ) Fosfor adalah hara makro esensial yang memegang peranan penting dalam berbagai proses, seperti fotosintesis, asimilasi, dan respirasi. Fosfor merupakan komponen struktural dari sejumlah senyawa molekul pentransfer energi ADP, ATP, NAD, NADH, serta senyawa sistem informasi genetik DNA dan RNA (Gardner et al. 1985). Embleton et al. (1973) menyatakan bahwa P berperan dalam pertumbuhan tanaman (batang, akar, ranting, dan daun). Fosfat dibutuhkan oleh tanaman untuk pembentukan sel pada jaringan akar dan tunas yang sedang tumbuh serta memperkuat batang, sehingga tidak mudah rebah pada ekosistem alami (Thompson dan Troeh 1978, dan Aleel 2008). Secara umum fosfat di dalam tanah dibagi dalam dua bentuk, bentuk P organik dan P anorganik. Jumlah kedua bentuk ini disebut sebagai P total. Bentuk yang tersedia bagi tanaman atau jumlah yang dapat diambil oleh tanaman hanya merupakan sebagian kecil dari jumlah yang ada di dalam tanah. Bentuk P organik, biasanya terdapat di lapisan atas tanah yang lebih banyak mengandung bahan organik. Kadar P organik dalam bahan organik kurang lebih sama dengan kadarnya dalam tanaman, yaitu antara 0,2% - 0,5% dan terdiri dari inositol fosfat, asam nukleat, fosfolipida dan berbagai senyawa ester yang stabil. Satu atau ketiga ion H+ dari asam fosfat pada bentuk P anorganik terikat dengan ikatan ester (ester linkage). Sebagian ion H+ yang tersisa atau seluruh ion H+ diganti oleh ion logam.Fosfor dalam tanah berasal dari mineral apatit, yaitu fluoroapatit Ca3(PO4)3CaF2 (Tisdale et al., 1999). Unsur P dalam tanah yang terikat dalam bentuk senyawa fosfat merupakan senyawa yang mudah tersedia bagi tanaman. Unsur P, N, dan K digolongkan sebagai unsur utama, tetapi unsur P diabsorpsi dalam jumlah kecil dibandingkan dengan unsur N dan K. Tanaman mengabsorpsi P dalam bentuk ion orthofosfat primer, H2PO4 - dan sebagian kecil dalam bentuk sekunder, HPO4 2- . Tanaman dapat juga mengabsorpsi fosfat dalam bentuk P-organik. Bentuk-bentuk ini berasal dari dekomposisi bahan organik dan dapat langsung dipakai oleh tanaman (Tisdale et al., 1999). Ada dua macam reaksi transformasi dalam tanah, yaitu reaksi pengendapan, yaitu reaksi ion fosfat dengan kation-kation di dalam larutan tanah membentuk senyawa-senyawa, yaitu Ca- fosfat, Al-fosfat, dan Fe-fosfat. Reaksireaksi absorpsi, terjadi baik pada permukaan mineral- mineral kristalin (permukaan dengan muatan tetap) maupun pada permukaan dengan muatan
  • 2. NAMA : Heru Santoso ( 15011007) : Nur Faizah ( 15011008 ) TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor variabel seperti oksida/hidrousoksida dari Fe (III) dan Al, bahan organik, alofan dan kalsit (Leiwakabessy et al., 2003). Kehilangan fosfor dari tanah dapat terjadi melalui mekanisme panen, pencucian, erosi, dan penguapan. Kehilangan fosfor yang paling utama adalah melalui mekanisme panen dan erosi. Hilangnya fosfor dari tanah yang terjadi melalui mekanisme panen tergantung dari produksi tanaman dan jumlah sisa hasil panen yang dikembalikan ke lahan pertanian. Selain itu, kehilangan P melalui pencucian sangat kecil karena kadar fosfat di dalam larutan tanah sangat kecil walaupun terjadi drainase yang hebat sekali. Kehilangan P melalui penguapan sampai saat ini dapat diabaikan. Sedangkan kehilangan P melalui erosi dapat terjadi di dalam tanah terdapat dalam bentuk yang relatif sukar larut, karena fosfat yang diberikan dalam pupuk segera diikat oleh tanah menjadi bentuk yang sukar larut (Tisdale et al., 1999). A. Peran Unsur Hara P Fosfor sebagai orto-fosfat memegang peranan yang penting dalam kebanyakan reaksi enzim yang tergantung kepada fosforilase. Hal ini, oleh karena fosfor merupakan bagian dari inti sel, sangat penting dalam pembelahan sel, dan juga untuk perkembangan jaringan meristem. Dengan demikian fosfor dapat merangsang pertumbuhan akar dan tanaman muda, mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji, atau gabah, selain itu juga sebagai penyusun lemak dan protein. Didalam tanaman P merupakan unsur yang mobil, dan bilamana terjadi kekurangan unsur ini pada suatu tanaman, maka P pada jaringan-jaringan tua akan ditranslokasikan kejaringan yang masih aktif. Apabila terjadi kekurangan unsur P akan menghambat pertumbuhan tanaman, dan gejalanya sulit diketahui sebagaimana gejala-gejala yang kelihatan pada tanaman-tanaman yang kekurangan unsur N dan K. Pupuk Posfat (P) bagi Tanaman berperan dalam proses: a. respirasi dan fotosintesis b. penyusunan asam nukleat c. pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah. d. Perangsang perkembangan akar, sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan, dan,
  • 3. NAMA : Heru Santoso ( 15011007) : Nur Faizah ( 15011008 ) TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor e. Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen. f. memperkuat batang, mempercepat pematangan buah, perkembangan akar, memperbaiki kualitas tanaman, metabolisme karbohidrat, membentuk nucleoprotein dan menyimpan serta memnindahkan energy seperti ATP. B. Kelebihan Unsur Hara P No Gejala Gambar 1. Tanaman dapat berbuah namun buahnya cenderung tumbuh kerdil 2. Penyerapan unsure lain terganggu - 3. Gejala tidak terlihat secara fisik pada tanaman - C. Kekurangan Unsur Hara P No Gejala Gambar 1. Daun bewarna keunguan cenderung kelabu di mulai daun tua
  • 4. NAMA : Heru Santoso ( 15011007) : Nur Faizah ( 15011008 ) TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor 2. Tepi daun bewarna coklat keunguan 3. Tulang daun muda bewarna hijau gelap 4. Daun mengecil dan rontok 5. Pertumbuhan lambat tanaman kerdil
  • 5. NAMA : Heru Santoso ( 15011007) : Nur Faizah ( 15011008 ) TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor 6. Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang
  • 6. NAMA : Heru Santoso ( 15011007) : Nur Faizah ( 15011008 ) TUGAS : Rangkuman Unsur Hara Fosfor 6. Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang