SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Oleh: Damar Bagaswara, M.Pd.
Disampaikan dalam Latihan Kepemimpinan OSIS/MPK SMP
Negeri 30 Bandung
Teknik Persidangan dalam
Organisasi
Sejarah Persidangan
Persidangan Nuremberg
(Nuremberg Palace of Justice)
20 November 1945
“pengadilan yang dilakukan oleh pihak
sekutu pemenang perang dunia ke 2 untuk
mengadili para anggota kelompok Nazi
Jerman”
Apa itu
Persidangan?
Persidangan Merupakan forum formal bagi
sebuah kelompok/organisasi untuk
pengambilan keputusan yang akan menjadi
kebijakan dalam organisasi
(terstruktur dan mempunyai susunan yang
hierarkis)
Macam-Macam Persidangan
Paripurna Pleno Komisi
JENIS-JENIS SIDANG
Yang umum dilaksanakan di Indonesia
1
2
3
4
SIDANG PARIPURA – Asal kata Paripurna yang
artinya lengkap secara menyeluruh, artinya
semua perangkat harus mengadiri (bukan
parisal)
SIDANG PLENO – Dari asal kata lengkap
secara parsial, artinya semua anggota
perangkat harus mengadiri (bisa parisal)
SIDANG ISTIMEWA/LUARBIASA – Sidang yang
dilakukan dalam keadaan tertentu menyangkut
kewibawaan dan keadaan memaksa (force
meajure)
SIDANG PUTUSAN – Sidang yang
dilakukan dalam rangka mengesahkan,
mengangkat, memindahkan, atau
memberhentikan (berkaitan dengan Hukum
Administrasi)
TUJUAN
Persidangan dalam Organisasi
 Membentuk Hukum dilingkungan
Organisasi. Contoh: Peraturan
Semerbak Tiluh, Peraturan Bandung
Masagi
 Memutuskan Perkara yang
menyangkut Persetujuan atau
Penolakan. Contoh: Menerima atau
Menolak Laporan
Pertanggungjawaban
 Mengangkat atau Memberhentikan
seseorang dari Jabatan tertentu.
Contoh: Mengangkat Ketua OSIS,
Memberhentikan Ketua MPK
Unsur-Unsur Persidangan
Tempat
Waktu dan Acara
Perangkat
Tata Tertib
PERANGKAT PERSIDANGAN
PIMPINAN
ALAT
Adalah orang yang memimpin
dan mengatur jalanya
persidangan. Biasanya disebut:
Ketua Sidang atau Presidium
Sidang
Adalah benda-benda yang
menunjang jalanya
persidangan baik simbolik
maupun praktik
PESERTA
MATERI SIDANG
Peserta Sidang adalah
Anggota yang dihimpun
dalam Fraksi, serta Tamu
dan Undangan
Adalah draf sidang yang
berisi konsiderans,
konsensus, dan penutup.
Peserta sidang adalah Anggota dari
Organisasi baik yang berasal dari
lembaga tertentu, daerah, atau
teritorial.
Adapun dalam Sidang Siswa
Peserta Sidang biasanya
dikelompokkan dalam Fraksi
berdasarkan :
 Kelas
 Angkatan
 Perwakilan Ekskul
PESERTA SIDANG
Bagaimana cara membentuk Fraksi ?
KUORUM: berapa jumlah orang dalam sidang ?
Kuorum dapat diartikan juga sebagai Ambang
Batas, dimana persidangan harus dihadiri oleh
sekian persen dari total anggota yang ada untuk
dapat diselenggarakan.
Biasanya aturan yang dipakai untuk kuorum adalah
50% Anggota + 1 Orang Anggota atau Minimal
Setengah dari total fraksi ditambah 1 fraksi dari
55%
45%
KUORUM
HADIR TIDAK HADIR
Perangkat Persidangan
Palu Persidangan
Pimpinan Sidang
Perserta Sidang
Notulensi
Mekanisme Persidangan
Musyawarah Mufakat
Dipimpin Oleh Pimpinan Sidang
Peserta Sidang diperkenankan
berbicara setelah mendapat izin
pimpinan sidang
Istilah dalam Persidangan
Interupsi
Skorsing
Lobbying
PRESIDIUM atau KETUA SIDANG
Sementara
 Dipimpin yang tertua dan yang termuda
 Dipimpin Ketua Lembaga Legislatif
 Biasanya ditunjuk oleh Organizer Comitte
/Steering Comitte / Ad Hoc
 Berjumlah 1/3/5 orang
 Memimpin hingga Presidium Tetap terpilih
Tetap
 Dipimpin Ketua Lembaga Legislatif
 Dipilih dari fraksi oleh fraksi melalui
musyawarah
 Berjumlah 3/5 orang
 Memimpin setelah Presidium Sementara
hingga persidangan ditutup
PIMPINAN SIDANG :
Siapa yang berhak memimpin ?
PEMBAGIAN TUGAS PRESIDIUM/KETUA SIDANG
WAKIL KETUA
I/PRESIDIUM II
Memberikan
Pertimbangan Mencatat
Risalah Rapat, dan
menjadi Time Keeper.
KETUA/PRESIDIUM I
Memimpin Jalannya
Sidang, dan menunjuk
siapa yang berhak
berbicara
WAKIL KETUA
I/PRESIDIUM II
Memberikan Pertimbangan
kepada Ketua/Presidium I
dalam hal menentukan
siapa yang berhak berbicara.
KETAATAN
HUKUM
Menaati Agenda
dan Tata Tertib
GOOD MANER
Berpakaian formal
dan beretika
ADIL DAN TEGAS
memberikan kesempatan
pada forum , dan menjaga
kondisi stabil
PEKA
Memahami suasana
forum tanpa
merusak warwah
CEKATAN
Memahami pembahasan
KECAKAPAN
Apa yang harus dimiliki
Pimpinan Sidang?
Kriteria Pimpinan Sidang
Bijaksana Tegas
Kharismatik Berwawasan Luas
CONTOH:
JUDUL/KEPAL
A DRAF
CONTOH: KONSIDERANS UU
CONTOH: KONSIDERANS MUSYAWARAH
A B
C
D
CONTOH:
KONSENSUS
ATAU ISI
CONTOH:
PENUTUP
CONTOH: LAMPIRAN
CARA PEMBAHASAN,
dibahas per apa di sahkan per apa?
MACAM-MACAM CARA
PEMBAHASAN
Setelah dibuka, pimpinan sidang bertanya kepada forum
untuk cara pembahasan dilakukan secara :
 Dibahas per BAB di Sahkan per BAB
 Dibahas per PASAL di Sahkan per BAB
 Dibahas per PASAL di Sahkan per PASAL
 Dibahas per AYAT di Sahkan per PASAL
 Dibahas per AYAT di Sahkan per AYAT
KALIMAT PERSIDANGAN,
Pas Ketok Palu ngomong apa ?
MEMBUKA SIDANG
“Baik Anggota Dewan, Sidang Dewan yang Terhormat,
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahin, Sidang Paripurna I saya
nyatakan resmi dibuka dan terbuka untuk umum.”
(Tok, Tok, Tok) Ketukan Palu 3x
MEMBUKA SIDANG
“Baik, Anggota Dewan, Sidang Dewan yang Terhormat,
Dengan mengucapkan Alhamdulillahirrabil’alaminn, Sidang Pleno III saya
nyatakan ditutup.”
(Tok, Tok, Tok) Ketukan Palu 3x
Kalimat Perhatian:
Sesuaikan dengan ormawa
dan anggota
Kalimat Sifat Sidang :
Terbuka atau Tertutup
03
Interupsi, Ketukan Palu, Kuorum, Peninjauan
Kembali, Kalimat Pembuka.
ATURAN BAKU
DAN ALTERNATIF
Dalam Persidangan
1
2
3
Point of Information
Memberikan Informasi Penting
Point of Order
Mengusulkan Solusi atau Perintah
Point of Clarification
Membenarkan/ menyanggah sebuah pernyataan
INTERUPSI
Apakah boleh menyela dalam sidang ?
4
5
Point of Previlledge
Membersihkan nama baik yang tercemar
akibat tuduhan atau menyangkut martabat
seseorang
Point of View
Memberi Perspektif atau saran
SKORSING/PENDING, Buat Apa menunda Sidang?
1
2
3
Memberi Jeda antar Sidang
Contoh: Perpindahan dari Paripurna ke Pleno
Mempersiapkan Perangkat Sidang
Contoh: Draft, Menghadirkan Seseorang
Istirahat
Contoh: Sholat atau Makan
4
5
Mendinginkan Suasana
Contoh: Sidang ricuh atau ada gangguan
Menunggu Kuorum Tercapai
Contoh: Anggota Kurang dari 50%+1
SKORSING
Aturan Skorsing
Dalam Sidang Lembaga Tinggi Negara :
 Maksimal 1x60 Menit
Dalam Sidang Rema :
 Maksimal 1x60 Menit
Dalam beberapa fakultas/Ormawa :
 Maksimal 1x24 Jam
Untuk waktu yang dibagi lebih dari 1, contoh 2x15
menit maka pada 1x15 menit pertama wajib di buka
dan ditanyakan pada forum apakah dapat dilanjut atau
ditambah skorsing ke 2.
Pending
Aturan Pending
adalah lebih dari waktu skorsing
ATURAN KETUKAN PALU
Berdasarkan Hierarki
02
01
03
1
2
3
1 kali Ketukan:
 Mengukuhkan Kesepakatan;
 Pergantian Pimpinan Sidang; dan
 Peninjauan Kembali.
2 kali Ketukan:
 Membuka/Menutup Skorsing; dan
 Membuka/Mencabut Pending.
3 kali Ketukan:
 Membuka/Menutup Sidang;
 Menetapkan Keputusan Final.
>3 kali Ketukan:
 Mengkondisikan Persidang
KALIMAT PERSIDANGAN, Pas Skorsing/Pending ngomong apa?
MEMBUKA SKORSING/PENDING
“Baik Sesuai kesepakatan,
Dengan ini Sidang saya :
 Skorsing 1 kali 15 menit dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 15.15 WIB.
 Pending dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB
 Pending sampai hari Senin Tanggal 1 November 2021, pukul 08.00
Skorsing/Pending saya buka.” (Tok, Tok) Ketukan Palu 2x
MENUTUP/MENCABUT SKORSING/PENDING
“Dengan ini :
 Skorsing 1 kali 15 menit dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 15.15 WIB.
 Pending dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB
 Pending sampai hari Senin Tanggal 1 November 2021, pukul 08.00
saya tutup/cabut.” (Tok, Tok) Ketukan Palu 2x
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH!

More Related Content

Similar to PPT Teknik Persidangan Damar Bagaswara.pptx

Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
Hasan Banget
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
VespaHijrah
 
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
rianalfaridzi2
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
yuliantono27
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
ATDevitz
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
RoyEkanala
 

Similar to PPT Teknik Persidangan Damar Bagaswara.pptx (20)

Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Tata cara persidangan
Tata cara persidanganTata cara persidangan
Tata cara persidangan
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganTata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
 
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
 
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
PPT PELATIHAN SIDANG (TEKNIK PERSIDANGAN).pdf
PPT PELATIHAN SIDANG (TEKNIK PERSIDANGAN).pdfPPT PELATIHAN SIDANG (TEKNIK PERSIDANGAN).pdf
PPT PELATIHAN SIDANG (TEKNIK PERSIDANGAN).pdf
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptx
 

Recently uploaded

Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 

Recently uploaded (20)

Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 

PPT Teknik Persidangan Damar Bagaswara.pptx

  • 1. Oleh: Damar Bagaswara, M.Pd. Disampaikan dalam Latihan Kepemimpinan OSIS/MPK SMP Negeri 30 Bandung Teknik Persidangan dalam Organisasi
  • 2. Sejarah Persidangan Persidangan Nuremberg (Nuremberg Palace of Justice) 20 November 1945 “pengadilan yang dilakukan oleh pihak sekutu pemenang perang dunia ke 2 untuk mengadili para anggota kelompok Nazi Jerman”
  • 3. Apa itu Persidangan? Persidangan Merupakan forum formal bagi sebuah kelompok/organisasi untuk pengambilan keputusan yang akan menjadi kebijakan dalam organisasi (terstruktur dan mempunyai susunan yang hierarkis)
  • 5. JENIS-JENIS SIDANG Yang umum dilaksanakan di Indonesia 1 2 3 4 SIDANG PARIPURA – Asal kata Paripurna yang artinya lengkap secara menyeluruh, artinya semua perangkat harus mengadiri (bukan parisal) SIDANG PLENO – Dari asal kata lengkap secara parsial, artinya semua anggota perangkat harus mengadiri (bisa parisal) SIDANG ISTIMEWA/LUARBIASA – Sidang yang dilakukan dalam keadaan tertentu menyangkut kewibawaan dan keadaan memaksa (force meajure) SIDANG PUTUSAN – Sidang yang dilakukan dalam rangka mengesahkan, mengangkat, memindahkan, atau memberhentikan (berkaitan dengan Hukum Administrasi)
  • 6. TUJUAN Persidangan dalam Organisasi  Membentuk Hukum dilingkungan Organisasi. Contoh: Peraturan Semerbak Tiluh, Peraturan Bandung Masagi  Memutuskan Perkara yang menyangkut Persetujuan atau Penolakan. Contoh: Menerima atau Menolak Laporan Pertanggungjawaban  Mengangkat atau Memberhentikan seseorang dari Jabatan tertentu. Contoh: Mengangkat Ketua OSIS, Memberhentikan Ketua MPK
  • 7. Unsur-Unsur Persidangan Tempat Waktu dan Acara Perangkat Tata Tertib
  • 8. PERANGKAT PERSIDANGAN PIMPINAN ALAT Adalah orang yang memimpin dan mengatur jalanya persidangan. Biasanya disebut: Ketua Sidang atau Presidium Sidang Adalah benda-benda yang menunjang jalanya persidangan baik simbolik maupun praktik PESERTA MATERI SIDANG Peserta Sidang adalah Anggota yang dihimpun dalam Fraksi, serta Tamu dan Undangan Adalah draf sidang yang berisi konsiderans, konsensus, dan penutup.
  • 9. Peserta sidang adalah Anggota dari Organisasi baik yang berasal dari lembaga tertentu, daerah, atau teritorial. Adapun dalam Sidang Siswa Peserta Sidang biasanya dikelompokkan dalam Fraksi berdasarkan :  Kelas  Angkatan  Perwakilan Ekskul PESERTA SIDANG Bagaimana cara membentuk Fraksi ?
  • 10. KUORUM: berapa jumlah orang dalam sidang ? Kuorum dapat diartikan juga sebagai Ambang Batas, dimana persidangan harus dihadiri oleh sekian persen dari total anggota yang ada untuk dapat diselenggarakan. Biasanya aturan yang dipakai untuk kuorum adalah 50% Anggota + 1 Orang Anggota atau Minimal Setengah dari total fraksi ditambah 1 fraksi dari 55% 45% KUORUM HADIR TIDAK HADIR
  • 11. Perangkat Persidangan Palu Persidangan Pimpinan Sidang Perserta Sidang Notulensi
  • 12. Mekanisme Persidangan Musyawarah Mufakat Dipimpin Oleh Pimpinan Sidang Peserta Sidang diperkenankan berbicara setelah mendapat izin pimpinan sidang
  • 14. PRESIDIUM atau KETUA SIDANG Sementara  Dipimpin yang tertua dan yang termuda  Dipimpin Ketua Lembaga Legislatif  Biasanya ditunjuk oleh Organizer Comitte /Steering Comitte / Ad Hoc  Berjumlah 1/3/5 orang  Memimpin hingga Presidium Tetap terpilih Tetap  Dipimpin Ketua Lembaga Legislatif  Dipilih dari fraksi oleh fraksi melalui musyawarah  Berjumlah 3/5 orang  Memimpin setelah Presidium Sementara hingga persidangan ditutup PIMPINAN SIDANG : Siapa yang berhak memimpin ?
  • 15. PEMBAGIAN TUGAS PRESIDIUM/KETUA SIDANG WAKIL KETUA I/PRESIDIUM II Memberikan Pertimbangan Mencatat Risalah Rapat, dan menjadi Time Keeper. KETUA/PRESIDIUM I Memimpin Jalannya Sidang, dan menunjuk siapa yang berhak berbicara WAKIL KETUA I/PRESIDIUM II Memberikan Pertimbangan kepada Ketua/Presidium I dalam hal menentukan siapa yang berhak berbicara.
  • 16. KETAATAN HUKUM Menaati Agenda dan Tata Tertib GOOD MANER Berpakaian formal dan beretika ADIL DAN TEGAS memberikan kesempatan pada forum , dan menjaga kondisi stabil PEKA Memahami suasana forum tanpa merusak warwah CEKATAN Memahami pembahasan KECAKAPAN Apa yang harus dimiliki Pimpinan Sidang?
  • 25. CARA PEMBAHASAN, dibahas per apa di sahkan per apa? MACAM-MACAM CARA PEMBAHASAN Setelah dibuka, pimpinan sidang bertanya kepada forum untuk cara pembahasan dilakukan secara :  Dibahas per BAB di Sahkan per BAB  Dibahas per PASAL di Sahkan per BAB  Dibahas per PASAL di Sahkan per PASAL  Dibahas per AYAT di Sahkan per PASAL  Dibahas per AYAT di Sahkan per AYAT
  • 26. KALIMAT PERSIDANGAN, Pas Ketok Palu ngomong apa ? MEMBUKA SIDANG “Baik Anggota Dewan, Sidang Dewan yang Terhormat, Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahin, Sidang Paripurna I saya nyatakan resmi dibuka dan terbuka untuk umum.” (Tok, Tok, Tok) Ketukan Palu 3x MEMBUKA SIDANG “Baik, Anggota Dewan, Sidang Dewan yang Terhormat, Dengan mengucapkan Alhamdulillahirrabil’alaminn, Sidang Pleno III saya nyatakan ditutup.” (Tok, Tok, Tok) Ketukan Palu 3x Kalimat Perhatian: Sesuaikan dengan ormawa dan anggota Kalimat Sifat Sidang : Terbuka atau Tertutup
  • 27. 03 Interupsi, Ketukan Palu, Kuorum, Peninjauan Kembali, Kalimat Pembuka. ATURAN BAKU DAN ALTERNATIF Dalam Persidangan
  • 28. 1 2 3 Point of Information Memberikan Informasi Penting Point of Order Mengusulkan Solusi atau Perintah Point of Clarification Membenarkan/ menyanggah sebuah pernyataan INTERUPSI Apakah boleh menyela dalam sidang ? 4 5 Point of Previlledge Membersihkan nama baik yang tercemar akibat tuduhan atau menyangkut martabat seseorang Point of View Memberi Perspektif atau saran
  • 29. SKORSING/PENDING, Buat Apa menunda Sidang? 1 2 3 Memberi Jeda antar Sidang Contoh: Perpindahan dari Paripurna ke Pleno Mempersiapkan Perangkat Sidang Contoh: Draft, Menghadirkan Seseorang Istirahat Contoh: Sholat atau Makan 4 5 Mendinginkan Suasana Contoh: Sidang ricuh atau ada gangguan Menunggu Kuorum Tercapai Contoh: Anggota Kurang dari 50%+1 SKORSING Aturan Skorsing Dalam Sidang Lembaga Tinggi Negara :  Maksimal 1x60 Menit Dalam Sidang Rema :  Maksimal 1x60 Menit Dalam beberapa fakultas/Ormawa :  Maksimal 1x24 Jam Untuk waktu yang dibagi lebih dari 1, contoh 2x15 menit maka pada 1x15 menit pertama wajib di buka dan ditanyakan pada forum apakah dapat dilanjut atau ditambah skorsing ke 2. Pending Aturan Pending adalah lebih dari waktu skorsing
  • 30. ATURAN KETUKAN PALU Berdasarkan Hierarki 02 01 03 1 2 3 1 kali Ketukan:  Mengukuhkan Kesepakatan;  Pergantian Pimpinan Sidang; dan  Peninjauan Kembali. 2 kali Ketukan:  Membuka/Menutup Skorsing; dan  Membuka/Mencabut Pending. 3 kali Ketukan:  Membuka/Menutup Sidang;  Menetapkan Keputusan Final. >3 kali Ketukan:  Mengkondisikan Persidang
  • 31. KALIMAT PERSIDANGAN, Pas Skorsing/Pending ngomong apa? MEMBUKA SKORSING/PENDING “Baik Sesuai kesepakatan, Dengan ini Sidang saya :  Skorsing 1 kali 15 menit dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 15.15 WIB.  Pending dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB  Pending sampai hari Senin Tanggal 1 November 2021, pukul 08.00 Skorsing/Pending saya buka.” (Tok, Tok) Ketukan Palu 2x MENUTUP/MENCABUT SKORSING/PENDING “Dengan ini :  Skorsing 1 kali 15 menit dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 15.15 WIB.  Pending dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB  Pending sampai hari Senin Tanggal 1 November 2021, pukul 08.00 saya tutup/cabut.” (Tok, Tok) Ketukan Palu 2x
  • 32.
  • 33. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik SEKIAN DAN TERIMA KASIH!

Editor's Notes

  1. VIIIA, 23 E-G