AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
1. SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI
Strukturalisme & Fungsionalisme
ANIS WIDIYANTI (10521189)
Chelika Ayu Syafira (10521344)
Intan Nahri Miyantiwi (10521682)
NAMA KELOMPOK
3. William Wundt (1832-1920)
Sistematika psikologi oleh Wundt
mengalami perkembangan dari masa ke
masa antara lain:
1. Prasistematik: persepsi dan
perbedaan antara perasaan dan
sensasi penginderaan didasarkan
pada doktrin (unconscious inference)
2. Elementisme, Sensasionisme,
Assosiasionisme. Merupakan
permulaan meninggalkan konsel
doktrin (unconscious inference). Jiwa
terdiri dari elemen penginderaan,
perasaan danyang berhubungan
dengan asosiasi.
3
Wundt dan mahasiswanya
memusatkan upaya menemukan
unsur daras atau disebut struktur
dalam proses proses mental
4. 3. Fase Empirisme: memunculkan teori 3 dimensi dari perasaan yaitu:
Lust- Unlust (senang- tak senang); Spannus- losuns (tegang- tak
tegang); Erreguns- beruhigung (semangat- tenang)
4. Pada tahun 1902- 1903 (Vilker Psycology): konsep merupakan hal
yang penting. Setiap rangsangan yang didapat mannusia
dipersepsikan namun hanya secara aktif. Dalam bukunya, Volker
Psycologie yaitu The Higher Mental Processes menyatakan bahwa
proses proses mental itu lebih tinggi dari penginderaan, perasaan,
persepsi, ataupun apersepsi.
5. Edward B. Titchener (1867 – 1927)
Tugas utama ilmu Psikologi:
1. Mereduksi pengalaman kesadaran
manusia menjadi komponen-
komponen yang lebih sederhana
2. Menentukan hukum-hukum yang
berlaku untuk elemen tersebut.
3. Menghubungkan elemen-elemen
tersebut dengan kondisis
fisiologisnya.
5
Titchener lebih fokus meneliti
elemen-elemen mental /pikiran
dan hubungan mekanisnya melalui
proses asosiasi.
6. Dalam meneliti pengalaman kesadaran, Titchener
mengingatkan agar tidak melakukan stimulus error yang
membingungkan proses mental dengan obyek yang diamati.
Melaporkan suatu obyek hanya berdasarkan apa yang mereka
tahu melalui pengalaman. Tidak melaporkan kualitas sensasi,
image atau afeksi dari obyek ketika individu melakukan
instropeksi.
6
7. Kesadaran menurut Titchener:
Penggabungan/penjumlahan pengalaman individu
pada suatu waktu tertentu.
Pikiran
Penggabungan dari keseluruhan pengalaman yang
terkumpul sepanjang hidup. Kesadaran dan pikiran
hampir sama. Kesadaran melibatkan proses mental
yang terjadi pada satu waktu tertentu, sedangkan
pikiran mencakup keseluruhan proses.
7
8. Tiga kondisi atau keadaan dasar dari kesadaran
Sensasi
Elemen dasar dari
persepsi, seperti suara,
bau, citra atau
pengalaman lain yang
ditimbulkan dari obyek
fisik di lingkungan.
Images/Kesan
Elemen dari ide,
diperoleh melalui
pengalaman yang
tidak terjadi pada
saat ini (ingatan
masa lalu).
Afeksi Elemen
emosi,
didapatkan
melalui
pengalaman
seperti cinta,
benci, dan
sedih.
8
9. Karakteristik elemen mental dapat dibedakan melalui aspek
1. Kualitas : karakteristik sensasi dingin, merah, kota.
2. Itensitas: kekuatan dari sensasi, lemah, cerah.
3. Durasi : periode waktu dari sensasi
4. Kejelasan (Clearness): berkaitan dengan perhatian
kita terhadap pengalaman yang disadari.
9
10. Kontribusi Titchener
✘ Subyek penelitiannya, yaitu tentang
pengalamanpengalaman kesadaran telah
didefinisikan dengan jelas.
✘ Metode penelitiannya, yaitu observasi,
eksperimentasi dan pengukuran merupakan tradisi
tertinggi dalam ilmu pengetahuan.
✘ Metode paling tepat dalam mempelajari pengalaman
kesadaran adalah Self-Observation, karena hanya
kesadaran hanya dapat dipersepsi oleh orang yang
mengalami kesadaran tersebut.
10
11. Herman Ebbinghaus (1850-1909)
Penemuan buku karangan London
Gustav Fechner yang berjudul "Elements
of Psychopysics" merupakan pemicu
minat Ebbinghaus untuk memulai studi
psikologi eksperimental bidang memori
pada tahun 1878.
Penemuan Ebbinghaus yang terkenal:
1. Kurva belajar
2. Kurva kelupaan
11
Ebbinghaus menerima prinsip
asosiasi dan meyakini bahwa
belajar dan mengingat kembali apa
yang sudah dipelajari tergantung
pada frekuensi paparan terhadap
materi
12. Kurva lupa
12
Kurva lupa menggambarkan penurunan retensi
memori dari waktu ke waktu dan terkait
dengan konskuatan memori yang mengacu
pada daya tahan bahwa memori jejak di
otak. Sepanjang berbagai eksperimen,
Ebbinghaus menemukan bahwa memori
yang kuat adalah yang satu lagi bisa
mengingat bahan tertentu.
13. 13
Kurva belajar adalah suatu cara yang
berfungsi untuk mengetahui tingkat prestasi
kuantitatif dari kemajuan belajar. Misalnya,
saat belajar mengetik, jumlah kesalahan dan
jumlah ketikan kata per menit dapat diketahui
secara pasti dengan tujuan meningkatkan
proses kecepatan mengetik. Ukuran yang
dipakai bisa lebih dari satu contohnya
penggabungan antara kecepatan dan
kecermatan.
Kurva belajar
15. Aliran fungsionalisme merupakan aliran psikologi yang
pernah sangat dominan pada masanya, dan merupakan
hal penting yang patut dibahas dalam mempelajari
psikologi. Pendekatan fungsionalisme berlawanan
dengan pendahulunya, yaitu strukturalisme. Aliran ini
mempelajari tentang fungsi dari tingkah laku dan
proses mental
15
16. Charles Darwin
(1809-1882)
Ia lebih menekankan
bagaimana pikiran
digunakan makhluk
hidup untuk
beraadaptasi dengan
lingkungannya atau
disebut juga
‘Survival of the fittest’.
16
17. Survival of the fittest
17
SPESIES
SELEKSI
ALAM
BERTAHAN
HIDUP
18. Pengaruh Charles Darwin terhadap Psikologi
✘ Fokus pada psikologi (tingkah laku) binatang
✘ Menekankan pada fungsi daripada struktur
kesadaran
✘ Menggunakan metode dan data dari banyak bidang
✘ Fokus pada gambaran dan pengukuran perbedaan
individual
18
20. TABEL PENELITAIAN EVOLUSI HEWAN
Spesies Level intelektual
Kera, anjing Moral terbatas
Monyet, gajah Menggunakan peralatan
burung Mengenali gambar, memahami kata-kata
Lebah Komunikasi ide
Reptil Mengenali orang
20
21. Convwy Lloyd Morgan
(1852-1936)
Tidak setuju dengan
kecenderungan yang
memandang hewan
sama dengan proses
mental manusi.
‘an introduction to
comparative Psychology’
21
23. ✘ Studi tentang kehidupan individu ketika mereka
beradapatasi dengan lingkungannya.
✘ Belajar hal-hal baru dari lingkungan.
✘ Memecahkan masalah secara efisien.
23
24. Fungsi atau tujuan dari kesadaran adalah untuk
memungkinkan kita beradaptasi dengan
lingkungan di sekitar kita.
24
25. KONSEP DIRI MANUSIA
✘ Material self Totalitas yang nampak pada dirinya
seseorang. Tubuh, rumah, pakaian yang dipakai.
✘ Social self interaksi seseorang bersama orang lain.
✘ Spritual self proses intropeksi, pemikiran internal,
dan standar moral. Keyakinan pritual atas kekuatan
esensi : Kesadaran, jiwa, dan akal budi.
25
27. “thinking men usually about change”
27
Ia tidak percaya seseorang berpikir hanya untuk berfpikir saja
Tetapi segala sesuatu harus ada tujuannya yaitu perubahan
Ia juga menentang teori elementisme.
Ia menyatakan bahwa tingkah laku itu satu kesatuan
antara aksi dan reaksi
28. Pada tahun 1886 Ia menulis buku yang berjudul
“pshychology”
28
Disini ia menjelaskan cara orang Amerika mempelajari
psikologi dengan mengutamakan Pragtisme.
Karena hal tersebut sarjana-sarjana Amerika
kurang tertarik dengan pertanyaan seperti
“apa jiwa itu?”
Tetapi mereka lebih tertarik dengan pertanyaan
“apa KEGUNAAN jiwa tersebut?”
29. Karena itulah aliran fungsionalisme. Hal ini
termanifestasikan dalam ilmu pendidikan, Dewey
mengajukan teori
29
“Learning By Doing”
30. “Learning By Doing”
30
untuk mempelajari sesuatu, orang tidak perlu terlalu banyak
mempelajarinya melainkan dengan cara langsung mengerjakan
tugas (pekerjan).
32. Angell diletakkan tiga poin utama tentang fungsionalisme
dalam pidato presiden untuk american psychological
association
32
1. psikologi Fungsional tertarik dalam operasi mental dengan cara aktivitas mental
dan hubungannya dengan kekuatan biologis yang lebih besar. Angell percaya
bahwa psikolog fungsional harus mempertimbangkan evolusi operasi mental pada
manusia sebagai salah satu cara tertentu untuk menghadapi kondisi lingkungan kita.
Mental operasi sendiri adalah bunga kecil. psikologi fungsional tidak elemen sadar.
33. 33
2. Proses mental bantuan dalam kerjasama antara kebutuhan organisme dan
lingkungannya. fungsi Mental membantu organisme bertahan hidup dengan
membantu dalam kebiasaan perilaku organisme dan situasi yang asing.
3. Pikiran dan tubuh tidak dapat dipisahkan karena fungsionalisme adalah studi
tentang operasi mental dan hubungan mereka dengan perilaku. Hubungan total
organisme dan lingkungan dan fungsi pikiran / tempat dalam persatuan ini
adalah pada pertanyaan.
35. Ciri khas Cattell dalam pandangannya
35
Fungsionalisme tidak perlu menganut paham dualism, karena manusia
sebagai keseluruhan, merupakan kesatuan.
Fungsionalisme tidak perlu deskriptif dalam mempelajari perilaku
karena yang penting adalah fungsi perilaku, jadi yang harus dipelajari
adalah hubungan (korelasi) antara satu perilaku dengan perilaku lainnya.
36. Karena sifatnya yang pragmatis, maka
aliran fungsional membuka cabang-
cabang, seperti psikologi abnormal,
psikologi klinis, psikologi industri, dan
sebagainya.
36
38. ‘Dynamic Psychology
Gagasan woodworth yang menekankan pengaruh dari
faktor-faktor penyebab dan motivasi pada perasaan dan
tingkah laku. Fokus pada hubungan sebab-akibat, dan
daya-daya yang mendorong atau memotivasi tingkah
laku manusia.
38