Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan e-learning terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMK PGRI 1 Ngawi. Penelitian kuantitatif eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan e-learning berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
1. Merlian Ristama
Pengaruh Penggunaan E-Learning terhadap Hasil
Belajar Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
di SMK PGRI 1 Ngawi
Penyanji :
Pembimbing I
Pembimbing II
2. 〉
LATAR BELAKANG
Pendahuluan
Kemajuan teknologi kini berkembang pesat seiring
dengan zaman yang semakin modern. Tidak bisa di
pungkiri bahwa teknologi menjadi sangat penting di
era sekarang ini, apalagi dengan adanya teknologi
digital yang berkembang sangat pesat. Dampak
positif dengan adanya teknologi tersebut tidak hanya
dari sisi ekonomi, administrasi, pemerintah tetapi
juga pendidikan. Dalam bidang ekonomi kita sering
mendengar atau melihat yaitu marketplace atau
biasa kita sebut dengan toko online misalnya
Shoppee, Lazada, Tokopedia, Blilbi dan masih
banyak lagi. Sedangkan di bidang pemerintahan kita
mengenal yaitu e-government, adapun salah satunya
adalah dibuatkannya e-KTP. Demikian pula dalam
bidang pendidikan kita mengenalnya dengan e-
learning.
3. 〉
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di SMK PGRI 1 Ngawi dengan
menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif
eksperimen. Dalam penelitian ini yang dieksperimenkan
adalah penggunaan e-learing dalam pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Metode Kuantitatif eksperimen dipilih karena dengan
cara ini peneliti dapat melihat dan membuktikan secara
langsung peningkatan ataupun penurunan hasil belajar
siswa.
〉
〉
〉
〉
E-learning
4. INSTRUMEN PENELITIAN
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.Kuesioner berapa soal meliputi
pertanyaan tentang pemahaman,penggunaan, dan hasil
belajar menggunakan media elearning.
2. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat hasil penelitian.
〉
〉
〉
〉
E-learning
5. Uji Validitas
Dilakukan guna mengetahui kevalidan serta kesesuaian soal yang digunakan
peneliti dalam mengukur serta memperoleh data dari responden
Uji Reabilitas
Uji Reabilitas Cronbach’s Alpa merupakan uji reabilitas yang bertujuan untuk
mengetahui apakah soal yang diuji konsisten Ketika pengukuran yang
dilakukan dengan soal yang sama diulangi.
Uji Normalitas
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
berdistribusi normal.
Uji Homogenitas
Pengujian ini digunakan untuk mengidentifikasikeseragaman data
Uji T Hipotesis test
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media e-learning terhadap hasil
belajar siswa
TEKNIK
ANALISIS
DATA
6. No r Hitung r Tabel Keputusan
P1 0.632 0.444 VALID
P2 0.955 0.444 VALID
P3 0.955 0.444 VALID
P4 0.936 0.444 VALID
P5 0.955 0.444 VALID
P6 0.955 0.444 VALID
P7 0.955 0.444 VALID
P8 0.683 0.444 VALID
P9 0.455 0.444 VALID
P10 0.632 0.444 VALID
P11 0.683 0.444 VALID
P12 0.656 0.444 VALID
P13 0.618 0.444 VALID
P14 0.656 0.444 VALID
P15 0.955 0.444 VALID
P16 0.656 0.444 VALID
P17 0.632 0.444 VALID
P18 0.618 0.444 VALID
P19 0.513 0.444 VALID
P20 0.586 0.444 VALID
Merujuk pada hasil uji validitas dihasilkan
bahwa semua instrumen menghasilkan nilai
rhit>rtab sebesar 0.444. Sehingga dapat
disimpulkan semua instrumen dalam
penelitian ini dinyatakan valid.
Uji Validitas
Hasil dan
Pembahasan
7. Dalam program SPSS metode yang sering
digunakan untuk uji reliabilitas adalah dengan
menggunakan metode Alpha Cronbach’s. Uji
dilakukan pada taraf signifikansi a sebesar 0.05.
Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0.60.
0
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Ite
m-Total Cor
relation
Cronbach's Alp
ha if Item Delet
ed
P1 17.30 19.589 .601 .968
P2 17.35 18.239 .949 .965
P3 17.35 18.239 .949 .965
P4 17.40 17.832 .925 .965
P5 17.35 18.239 .949 .965
P6 17.35 18.239 .949 .965
P7 17.35 18.239 .949 .965
P8 17.30 19.484 .656 .968
P9 17.30 19.484 .656 .968
P10 17.30 19.589 .601 .968
P11 17.30 19.484 .656 .968
P12 17.35 19.082 .615 .969
P13 17.35 19.187 .574 .969
P14 17.35 19.082 .615 .969
P15 17.35 18.239 .949 .965
P16 17.35 19.082 .615 .969
P17 17.30 19.589 .601 .968
P18 17.35 19.187 .574 .969
P19 17.35 18239 .949 .965
P20 17.35 18.239 .949 .965
Uji Reabilitas
Hasil dan
Pembahasan
8. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui
bahwa nilai signifikasi 0.200 > 0.05, maka
dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal.
Hasil dan
Pembahasan
9. Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil uji homogenitas diketahui
nilai signifikasi 0.131, sehingga data
tersebut dapat dikatakan homogen karena
mengacu pada keputusan yaitu data dapat
dikatakan homogen apabila data lebih
besar dari signifikasi alpha 0.05.
Hasil dan
Pembahasan
10. Uji T
Uji T Test memiliki dasar pengambilan keputusan apabila nilai signifikasi (2-tailed) < 0.05,
maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Dari Uji T tset diatas didapatkan hasil signifikasi (2-tailed) sebesar 0,060 sehingga dapat
diambil keputusan H0 ditolak dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran e-learing dengan yang tidak
menggunakan e-learning.
Hasil dan
Pembahasan
11. Kesimpulan
Penggunaan media pembelajaran e-learning dalam pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berpengaruh pada hasil
belajar siswa.
Pernyataan ini dibuktikan dengan hasil uji T yang menunjukan nilai
signifikasi (2-tailed) sebesar 0.060.