2. BUDAYA SEKOLAH
• BUDAYA SEKOLAH ADALAH SEKUMPULAN NILAI YANG MELANDASI
PERILAKU, TRADISI, KEBIASAAN KESEHARIAN, DAN SYMBOL-SIMBOL
YANG DI PRAKTEKKAN OLEH KEPALA SEKOLAH, GURU, PETUGAS
ADMINISTRASI, SISWA DAN MASYARAKAT SEKITAR SEKOLAH. BUDAYA
SEKOLAH MERUPAKAN CIRI KHAS, KARAKTER ATAU WATAK,DAN
CITRA SEKOLAH TERSEBUT DI MASYARAKAT LUAS.
3. UNSUR BUDAYA SEKOLAH
• KULTUR SEKOLAH YANG POSITIF.
• KEGIATAN-KEGIATAN YANG MENDUKUNG PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN, MISALNYA
KERJASAMA DALAM MENCAPAI PRESTASI, PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI, DAN
KOMITMEN TERHADAP BELAJAR.
• KULTUR SEKOLAH YANG NEGATIF;
• KULTUR YANG KONTRA TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN, MISALNYA SISWA
TAKUT SALAH, SISWA TAKUT BERTANYA, DAN SISWA JARANG MELAKUKAN KERJA SAMA
DALAM MEMECAHKAN MASALAH.
• KULTUR SEKOLAH YANG NETRAL,
• KULTUR YANG TIDAK TERFOKUS PADA SATU SISI NAMUN DAPAT MEMBERIKAN KONTRIBUSI
POSITIF TERHADAP PERKEMBANGAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN. HAL INI BISA BERUPA
SERAGAM GURU, SERAGAM SISWA DAN LAIN-LAIN
4. NILAI-NILAI BUDAYA YANG HARUS
DIBANGUN DI SEKOLAH
• PERTAMA: KEBIASAAN HIDUP YANG BERSIH, KEBIASAAN
• KEDUA: ETIKA, ATAU AKHLAK MULIA
• KETIGA:KEJUJURAN.
• KEEMPAT: KASIH SAYANG.
• KELIMA: MENCINTAI BELAJAR.
5. NILAI-NILAI BUDAYA YANG HARUS
DIBANGUN DI SEKOLAH
• KEENAM: BERTANGGUNG JAWAB.
• KETUJUH: MENGHORMATI HUKUM DAN PERATURAN.
• KEDELAPAN: MENGHORMATI HAK ORANG LAIN.
• KESEMBILAN: MENCINTAI PEKERJAAN..
• KESEPULUH: SUKA MENABUNG.
• KESEBELAS: SUKA BEKERJA KERAS.
• . KEDUABELAS: TEPAT WAKTU.
6. MANFAAT BUDAYA SEKOLAH
• MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA,
• PERGAULAN LEBIH AKRAB,
• DISIPLIN MENINGKAT,
• PENGAWASAN FUNGSIONAL BISA LEBIH RINGAN,
• MUNCUL KEINGINAN UNTUK SELALU INGIN BERBUAT PROAKTIF,
• BELAJAR DAN BERPRESTASI TERUS,
• SELALU INGIN MEMBERIKAN YANG TERBAIK BAGI SEKOLAH, KELUARGA,
ORANG LAIN DANDIRI SENDIRI.
7. TATA TERTIB SEKOLAH
• TATA TERTIB ADALAH PERATURAN-PERATURAN YANG TELAH
DISEPAKATI OLEH SUATU LEMBAGA YANG HARUS DITAATI OLEH
MASYARAKAT, APABILA DILANGGAR AKAN DIBERIKAN SANKSI. TATA
TERTIB MEMILIKI SIFAT MEMAKSA, SEHINGGA WAJIB BAGI WARGA
SEKOLAH UNTUK MENJALANKAN TATA TERTIB YANG TELAH
DISEPAKATI BERSAMA. SAMA HALNYA DENGAN HUKUM, TATA TERTIB
JUGA MEMILIKI SANKSI BAGI SIAPA SAJA YANG MELANGGAR.
8. TUJUAN
• AGAR TERCIPTA KEAMANAN, KETENTRAMAN DALAM LINGKUNGAN.
• AGAR INDIVIDU MENGETAHUI TANGGUNG JAWAB, HAK DAN
KEWAJIBANNYA.
• AGAR INDIVIDU MENGETAHUI HAL-HAL YANG DIPERBOLEHKAN DAN
TIDAK BOLEH DILAKUKAN
9. PERAN DAN FUNGSI TATA TERTIB SEKOLAH
KEBERADAAN TATA TERTIB SEKOLAH MEMEGANG PERANAN PENTING, YAITU SEBAGAI ALAT UNTUK
MENGATUR PERILAKU ATAU SIKAP SISWA DI SEKOLAH. SOELAEMAN (1985: 82),BERPENDAPAT BAHWA:
“PERATURAN TATA TERTIB ITU MERUPAKAN ALAT GUNA MENCAPAI KETERTIBAN”. DENGAN ADANYA
TATA TERTIB ITU ADALAH UNTUK MENJAMIN KEHIDUPAN YANG TERTIB, TENANG, SEHINGGA
KELANGSUNGAN HIDUP SOSIAL DAPAT DICAPAI. TATA TERTIB YANG DIREALISASIKAN DENGAN TEPAT
DAN JELAS SERTA KONSEKUEN DAN DIAWASI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH MAKA AKAN
MEMBERIKAN DAMPAK TERCIPTANYA SUASANA MASYARAKAT BELAJAR YANG TERTIB, DAMAI,
TENANG DAN TENTRAM DI SEKOLAH.
10. TUJUAN TATA TERTIB SEKOLAH
SEBELUM MEMBAHAS TENTANG TUJUAN TATA TERTIB YANG LEBIH LUAS, AKAN
PENULIS URAIKAN TERLEBIH DAHULU TUJUAN DARI PERATURAN. MENURUT
HURLOCK (1990: 85), YAITU:“PERATURAN BERTUJUAN UNTUK MEMBEKALI ANAK
DENGAN PEDOMAN BERPERILAKU YANG DISETUJUI DALAM SITUASI TERTENTU”.
MISALNYA DALAM PERATURAN SEKOLAH, PERATURAN INI MEMUAT APA YANG
HARUS DILAKUKAN DAN APA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN OLEH SISWA,
SEWAKTU BERADA DI LINGKUNGAN SEKOLAH. TUJUAN TATA TERTIB ADALAH
UNTUK MENCIPTAKAN SUATU KONDISI YANG MENUNJANG TERHADAP
KELANCARAN, KETERTIBAN DAN SUASANA YANG DAMAI DALAM PEMBELAJARAN.
11. SEKOLAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN YANG MEMILIKI
TUJUAN MEMBENTUK MANUSIA YANG BERKUALITAS, TENTUNYA
SANGAT DIPERLUKAN SUATU ATURAN GUNA MEWUJUDKAN
TUJUAN TERSEBUT. LINGKUNGAN SEKOLAH KHUSUSNYA
TINGKAT SMA YANG BERANGOTAKAN REMAJA-REMAJA YANG
SEDANG DALAM MASA TRANSISI, SANGAT RENTAN SEKALI
TERHADAP PERILAKU YANG MENYIMPANG. OLEH KARENA ITU
DIPERLUKAN SUATU HUKUM ATAU ATURAN YANG HARUS
DITERAPKAN DI SEKOLAH YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBATASI
SETIAP PERILAKU SISWA. DI LINGKUNGAN SEKOLAH YANG
MENJADI “HUKUM” NYA ADALAH TATA TERTIB SEKOLAH.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (1998: 37),
MENGEMUKKAN BAHWA “PERATURAN TATA TERTIB SEKOLAH
ADALAH PERATURAN YANG MENGATUR SEGENAP TINGKAH LAKU
PARA SISWA SELAMA MEREKA BERSEKOLAH
UNTUKMENCIPTAKAN SUASANA YANG MENDUKUNG PENDIDIKAN”.
12. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA
Mendapat pelayanan pendidikan
dan pengajaran dari sekolah.
Mengikuti kegiatan intra/ekstra
yang diadakan oleh sekolah
Menggunakan fasilitas sekolah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
HAK
SISWA
13. Mentaati dan membantu pelaksanaan Tata Tertib Sekolah
Mengerakan tugas tugas yang diberikan oleh guru dan Kepala
Sekolah baik di sekolah maupun di rumah
Menghormati sesama siswa, guru, dan karyawan.
KEWAJIBAN
SISWA
Hadir di sekolah 10 menit sebelum pelajaran dimulai
Menerima keputusan Dewan Guru dalam hal kenaikan kelas atau
tidak naik kelas
Menjaga kebersihan kelas/alat-alat
dan lingkungan sekolah
15. KETENTUAN PAKAIAN SEKOLAH
• PAKAIAN SERAGAM
SISWA WAIB MENGENAKAN PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH DENGAN KETENTUAN UMUM SEBAGAI BERIKUT :
a. UMUM
1. SELAMA ACARA SEKOLAH SISWA WAJIB BERPAKAIAN SESUAI DENGAN KETENTUAN SEKOLAH, BAIK MENGENAI WARNA,
BENTUK, UKURAN, JENIS, KEPERLUAN, WAKTU, CARA PEMAKAIAN MAUPUN ATRIBUT/IDENTITAS SEKOLAH SECARA
LENGKAP
2. SERAGAM (BAU, CELANA, ROK, SEPATU, KAOS KAKI, DSB.) DIKENAKAN SEAK DARII RUMAH SAMPAI KEMBALI KE RUMAH
3. SISWA SELALU BERPENAMPILAN (PAKAIAN, SEPATU MAUPUN RAMBUT) : BERSIH, RAPI, BAJU “DIMASUKKAN” DAN
MENURUT KESOPANAN, TATA KRAMA ATAU KEBIASAAN YANG UMUM, WAAR DAN SEHAT DARI MASYARAKAT
4. HARI SENIN DAN SELASA MEMAKAI SERAGAM OSIS (BAJU PUTIH, CELANA/ROK ABU – ABU, BERDASI, IKAT PINGGANG
HITAM, SEPATU HITAM, SEPATU HITAM DAN KAOS KAKI PUTIH)
16. KETENTUAN PAKAIAN SEKOLAH
5. HARI RABU DAN KAMIS MEMAKAI SERAGAM ALMAMATER, IKAT PINGGANG HITAM,
SEPATU BEBAS, KAOS KAKI BEBAS
6. HARI JUMAT MEMAKAI SERAGAM PRAMUKA, IKAT PINGGANG HITAM, SEPATU HITAM
DAN KAOS KAKI HITAM
7. SERAGAM OSIS DILENGKAPI DENGAN BADGE OSIS, DASI DENGAN LOGO SEKOLAH,
IDENTITAS SEKOLAH DAN BADGE MERAH PUTIH DI DADA SEBELAH KIRI
8. SERAGAM SEKOLAH DILENGKAPI DENGAN BADGE SEKOLAH
9. PAKAIAN TIDAK TERBUAT DARI KAIN TIPIS YANG TEMBUS PANDANG DAN TIDAK
TERBUAT DARI BAHAN JEANS, TIDAK KETAT DAN TIDAK MEMBENTUK TUBUH
(CUTBRAI/MODEL PENSIL)
17. KERAPIAN
1.UMUM
•SISWA DILARANG BERKUKU PANJANG, MENGECAT RAMBUT
DAN KUKU, SERTA BERTATO.
1.KHUSUS SISWA LAKI-LAKI
•TIDAK BERAMBUT PANJANG, TIDAK BERCUKUR GUNDUL,
MODEL POTONGAN RAPI (SEPERTI PADA UMUMNYA), TIDAK
MENGIKUTI MODEL DAN RAMBUT TIDAK DIKUCIR.
1.RAMBUT LAKI-LAKI DINYATAKAN PANJANG APABILA RAMBUT
BELAKANG MELEWATI KRAH BAJU DAN JIKA DISISIR KE
ARAH DEPAN MENUTUPI ALIS MATA (PANJANG RAMBUT
MAKSIMAL 5 CM).
2.KHUSUS SISWA PEREMPUAN
• DILARANG MENINDIK BUKAN PADA TEMPATNYA.
19. Sanksi Total Nilai
Pelanggara
n
Proses/Pembina
an
PIC
Teguran Lisan 1 5 Nasehat
(Tertulis)
Wali Kelas
Teguran Lisan 2 10 Peringatan
(Tertulis)
Wali Kelas
Teguran
Tertulis 1
25 Perjanjian Siswa Wali Kelas /WAKA/BK
Teguran
Tertulis 2
40 Perjanjian Siswa
dan Orang Tua
Wali Kelas /WAKA/BK
Teguran
Tertulis 3
50 Perjanjian Siswa
dan Orang Tua
Wali Kelas/WAKA/BK
Hukuman 60 Dikembalikan
kepada Orang
Tua
KASEK
PROSEDUR TINDAK LANJUT PELANGGARAN SISWA
21. TUGAS MATERI MPLS MENGENAI
PENGENALAN BUDAYA DAN TATA TERTIB
SEKOLAH
• 1. APAKAH YANG SUDAH ANDA PAHAMI TERKAIT MATERI BUDAYA
SEKOLAH DAN TATA TERTIB?
• 2. MENURUT ANDA APA PENTINGNYA TATA TERTIB SEKOLAH DAN
BAGAIMANA AGAR TATA TERTIB ITU BISA TERLAKSANA DENGAN
BAIK?
• 3. BUDAYA SEKOLAH APA YANG HARUS KAMU HILANG KAN DARI
SEKOLAHMU DULU DAN MULAI KAMU PERBARUI DI SEKOLAHMU
SEKARANG?
Editor's Notes
Jadi budaya sekolah itu merupakan sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan sehari hari dan symbol symbol yang dipraktiikkan ntah itu kepala sekolah, pendidik, peserta didiik dan Masyarakat sekitar sekolah
Untuk contoh nya sndiri seperti
Gerakan literasi sekolah : seperti pembiasaan setiap 15 menit sebelum kbm di jam pertama itu biasanya siswa membaca buku terlebih dahulu untuk menambah literasi/wawasan
Kegiatan ekstrakurikuler : dengan adanya kegiatan ekstra ini harapannya agar bakat dan minat siswa itu bisa tersalurkan dan berkembang hingga bisa mendapat prestasi
Membiasakan perilaku baik dan sopan yang sifatnya spontan : dengan membiasakan perilaku yang baik dan sopan harapannya akan menumbuhkan karakter yang baik pula tidak hanya didalam sekolah tapi juga diluar sekolah
Membuat kegiatan rutin yang dilaksanakan sebelum dan sesudah pembelajaran : seperti doa awal masuk kelas dan sebelum pulangm, mnyanyikan lagu nasional dll
Pertama: Kebiasaan hidup yang bersih. Kebersihan sebagian daripada iman. Ada nilai-nilai religius dan nilai-nilai medis yang dapat di petik dari kebiasaan ini. Ucapan dan tingkah laku berasal dari hati yang bersih. Secara medis, badan dan pakaian yang bersih berdampak terhadap kesehatan otak. Hasilnya sama dengan tinjauan dari sudut pandang religious.
Kedua: Etika, atau akhlak mulia adalah tata aturan untuk bisa hidup bersama orang lain. Hidup tidak sendirian, hidup berdampingan dengan orang lain. Oleh karena itu kita harus memiliki etika.
Ketiga: Kejujuran. Semua warga sekolah harus dilatih berbuat jujur, mulai jujur kepada dirinya sendiri, jujur kepada Tuhan, dan jujur kepada orang lain. Kejujuran itu harus di bangun di sekolah melalui berbagai kegiatan pembelajaran, agar menghasilkan peserta didik sekarang dan masa yang akan datang menjadi manusia yang jujur dan tidak suka korup.
Keempat: Kasih sayang. Ada tiga landasan yang harus di bangun, yaitu kasih sayang, kepercayaan dan kewibawaan. Kasih sayang melahirkan kepercayaan dan kepercayaan menghasilkan kewibawaan.
Kelima: Mencintai belajar. Peserta didik harus mengembangkan pemikiran, bahwa peserta didik akan belajar lebih bermakna, jika di beri kesempatan untuk belajar
menemukan,dan mengontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru.
