penataan kelembagaan institusi pendidikan di indonesia

2. LATAR BELAKANG
• PENATAAN PENDIDIKAN SEDANG DENGAN GIAT DILAKUKAN PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH
DAN MASYARAKAT MELALUI UPAYA RESTRUKTURISASI KURIKULUM KEARAH TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN, MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH, DAN PENDIDIKAN YANG BERBASIS MASYARAKAT.
PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA MEMBUKA PELUANG BAGI
SWASTA (BAIK DI BAWAH KEMENDIKBUD MAUPUN KEMENAG) UNTUK IKUT BERPARTISIPASI
DALAM MENGENTASKAN BANGSA INI DARI KEBODOHAN.
• UPAYA TERSEBUT DIAWALI ADANYA PENERBITAN INSTRUKSI PRESIDEN NO. 5 TANGGAL 09 JUNI
2006 YANG BERTUJUAN MEMPERCEPAT PENYELESAIAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN. NAMUN
MARAKNYA PERTUMBUHAN LEMBAGA PENDIDIKAN DI INDONESIA AKHIRNYA MEMICU
PERSAINGAN MENCARI PESERTA DIDIK BARU ANTAR LEMBAGA YANG SEMAKIN KETAT.

3. PENGERTIAN LEMBAGA PENDIDIKAN
• SECARA UMUM PENGERTIAN LEMBAGA PENDIDIKAN ADALAH SUATU INSTITUSI ATAU TEMPAT
DIMANA PROSES PENDIDIKAN ATAU BELAJAR MENGAJAR BERLANGSUNG DIANTARANYA PENDIDIKAN
DIDALAM KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT. LEMBAGA PENDIDIKAN JUGA DAPAT DIARTIKAN
SEBAGAI SUATU ORGANISASI YANG DIBENTUK UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU YAITU
TRANSFER ILMU PENGETAHUAN DAN BUDAYA KEPADA INDIVIDU UNTUK MENGUBAH TINGKAH LAKU
SESEORANG MENJADI LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA.
• LEMBAGA PENDIDIKAN ADALAH SUATU BADAN YANG BERUSAHA MENGELOLA DAN
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN-KEGIATAN SOSIAL, KEBUDAYAAN, KEAGAMAAN, PENELITIAN,
KEAHLIAN/KETERAMPILAN. SEBAGAI TEMPAT ATAU WADAH DIMANA ORANG-ORANG BERKUMPUL,
BEKERJASAMA, SECARA RASIONAL DAN SISTEMATIS, TERENCANA, TEROGANISASI, TERPIMPINDAN
TERKENDALI, DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA, SARANA DAN PRASARANA, DATA DAN LAIN
SEBAGAINYA YANG DIGUNAKAN SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF UNTUK MENCAPAI TUJUAN
PENDIDIKAN.

4. MACAM LEMBAGA PENDIDIKAN
• LEMBAGA PENDIDIKAN KELUARGA
• LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH
• LEMBAGA PENDIDIKAN MASYARAKAT

5. PENATAAN KELEMBAGAAN INSTITUSI DI
INDONESIA
• DI DALAM SUATU NEGARA KHUSUNYA NEGARA INDONESIA SANGAT BANYAK PENDUDUK
INDONESIA YANG MEMPUNYAI KURANG LEBIH 270,20 JUTA JIWA, DAN MEMPUNYAI 7
PROVINSI YANG BAGAIMANA SUDAH BANYAK DILIHAT DARI ISI INDONESIAYANG SANGAT
BERAGAM MELALUI PERBEDAAN SUKU MAUPUN ADAT ISTIADAT DISETIAP DAERAH.
• MULAI DARI DAERAH YANG TERPENCIL HINGGA TERBESAR SEKALIGUS, MAKADARI ITU
NEGARA KITA MEMILIKI SEMBOYAN BHINEKA TUNGGAL IKA YANG ARTINYA “BERBEDA
BEDA TETAPI TETAP SATU”. BERIBU-RIBU ADAT ISTIADAT YANG ADA TIDAK
MELAMPAHKAN KECINTAAN KITA KEPADA NEGARA KITA. DAN JUGA TIDAK KALAH SAING
DENGAN NEGARA LAIN DALAM HAL PENDIDIKAN.

6. • PENDIDIKAN YANG ADA DI INDONESIA BAIK YANG TERSTRUKTUR MAUPUN TIDAK
TERSTRUKTUR MENGENAI PENDIDIKAN YANG TERSTRUKTUR MENJADI TANGGUNG JAWAB
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INDONESIA (KEMENDIKBUD). DAN DI
INDONESIA SEMUA PENDUDUK WAJIB MENGIKUTI PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PERTAMA, DAN SAAT INI DIATUR OLEH UNDANG-
UNDANG NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
• SUATU KELEMBAGAAN YANG BAIK AKAN DAPAT MENINGKATKAN INVESTASI DAN
MEMPERCEPAT KEMAJUAN TEKNOLOGI SUATU BANGSA. ACEMOGLU DAN ROBINSON
SECARA EKSPLISIT MENYEBUTKAN KELEMBAGAAN MENJADI SUMBER TERPENTING YANG
MENENTUKAN SUATU NEGARA/BANGSA GAGAL ATAU MAJU PEREKONOMIANNYA.

7. TUJUAN KELEMBAGAAN INSTITUSI
INDONESIA
• TUJUAN DARI ADANYA PENATAAN KELEMBAGAAN INSTITUSI PENDIDIKAN YAITU UNTUK
MENGATASI PERMASALAHAN YANG ADA DALAM SUATU PENDIDIKAN ANTARA PENGELOLAAN
PENDIDIKAN DI DAERAH YANG MASIH MENGALAMI MASALAH RENDAHNYA EFISIEN
PENDIDIKAN DAN EFEKTIFITAS DALAM PENCAPAIAN PROGRAM PENDIDIKAN. KUALITAS
PENDIDIKAN YANG BAGAIMANA PULA HARUS BAIK DARI PADA SEBELUMNYA.
• SELAIN ITU LEMBAGA PENDIDIKAN JUGA MEMILKI PERAN DALAM MASYARAKAT YAITU
MEMBERIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KEPADA INDIVIDU AGAR DAPAT
MENGUBAH TINGKAH LAKU MENJADI LEBIH BAIK. LEMBAGA PENDIDIKAN JUGA MEMILIKI
PERAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MEMPERSIAPKAN
INDIVIDU UNTUK MENGHADAPI LINGKUNGAN KERJA DAN SOSIAL DI MASA DEPAN.

8. FUNGSI PENATAAN KELEMBAGAAN
INSTITUSI PENDIDIKAN
• FUNGSINYA ADALAH AGAR KELEMBAGAAN INSTITUSI DI INDONESIA TERTATASESUAI APA
YANG SUDAH MENJADI KELEMBAGAAN PENDIDIKAN ITU SENDIRI KHUSUNYA PESERTA
DIDIK YANG ADA DI DALAM TANGGUNG JAWAB PEMERINTAHAN MAMPU MEMBERIKAN
ASPIRASI DAN JUGA PRESTASI YANG BISA MEMBAWA NAMA BAIK DAN MEMBERIKAN HAL
POSITIF PADA SUATU MASYARAKAT AGAR SELALU MEMENTINGKAN PENDIDIKAN.
• LEMBAGA PENDIDIKAN MEMILIKI FUNGSI YANG SANGAT PENTING DALAM MASYARAKAT,
YAITU MEMBERIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KEPADA INDIVIDU AGAR
DAPAT MENGUBAH TINGKAH LAKU SESEORANG MENJADI LEBIH BAIK.

9. BERIKUT ADALAH BEBERAPA FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN, ANTARA LAIN :
• FUNGSI MANIFES
• FUNGSI LATEN
• FUNGSI SOSIALISASI
• FUNGSI PEMENUHAN KEBUTUHAN
• FUNGSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
• FUNGSI PEMBERDAYAAN

10. KONSEP LEMBAGA PENDIDIKAN
DALAM MENGHADAPI PERADAPAN MODERN, YANG PERLU DISELESAIKAN ADALAH PERSOALAN-PERSOALAN INTERNAL
PENDIDIKAN ISLAM, YAITU :
• PERSOALAN DIKOTOMIK PENDIDIKAN ISLAM, YANG MERUPAKAN PERSOALAN LAMA YANG BELUM TERSELESAIKAN SAMPAI
SEKARANG. PENDIDIKAN ISLAM HARUS MENUJU PADA INTEGRITAS ANTARA ILMU AGAMA DAN ILMU UMUM UNTUK TIDAK
MELAHIRKAN JURANG PEMISAH ANTARA ILMU AGAMA DAN ILMU UMUM. KARENA DALAM PANDANGAN SEORANG MUSLIM
ILMU PENGETAHUAN ADALAH SATU YAITU BERASAL DARI ALLAH SWT.
• 2. PERLU PEMIKIRAN KEMBALI TUJUAN DAN FUNGSI LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM YANG ADA. MEMANG DIAKUI
BAHWA PENYESUAIAN LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN AKHIR-AKHIR INI CUKUP MENGEMBIRAKAN, ARTINYA LEMBAGA-
LEMBAGA TERSEBUT SEBAGAI TEMPAT UNTUK MEMPELAJARI ILMU UMUM DAN ILMU AGAMA SERTA KETERAMPILAN.

11. • PERSOALAN KURIKULUM ATAU MATERI PENDIDIKAN ISLAM, MATERI PENDIDIKAN ISLAM
TERLALU DOMINASI MASALAH-MASALAH YANG BERSIFAT NORMATIF, RITUAL, DAN
ESKATOLOGIS.MATERI DISAMPAIKAN DENGAN SEMANGAT ORTODOKSI KEAGAMAAN,
SUATU CARA DIMANA PESERTA DIDIK DIPAKSA TUNDUK PADA SUATU META NARASI YANG
ADA, TANPA DIBERI PELUANG UNTUK MELAKUKAN TELAAH SECARA KRITIS.

12. CIRI CIRI PENDIDIKAN
FORMAL,INFORMAL,DAN NON FORMAL
1. PENDIDIKAN FORMAL
• DIBAGI ATAS JENJANG DENGAN HIRARKHIS
• PESERTA HOMOGEN
• WAKTU LAMA
• MATERI LEBIHAKADEMIS DAN HAL-HAL UMUM
• BERLANGSUNG FORMAL
• IJAZAH PENTING

13. 2. PENDIDIKAN INFORMAL:
• BERLANGSUNG SEPANJANG MASA (LIVE LONG)
• PALING WAJAR
• TIDAK SECARA KHUSUS DI SEKOLAH
• TIDAK DI PROGRAM ATAU WAKTU TIDAK TERTENTU
• METODE TIDAK FORMAL
3. PENDIDIKAN NON FORMAL:
• ADA WAKTU BELAJAR TERTENTU
• METODE LEBIH FORMAL
• DI LUAR GEDUNG SEKOLAH FORMAL
• ADA EVALUASI YANG SISTEMATIK
• MATERI BERSIFAT PRAKTIS/KHUSUS
• USIA PESERTA TIDAK PERLU SERAGAM, DLL.

14. TUJUAN DAN TUGAS LEMBAGA PENDIDIKAN
PADA DASARNYA PEMBENTUKAN LEMBAGA INI BERTUJUAN UNTUK MEMBENTUK DAN MENGEMBANGKAN
POTENSI PADA PESERTA DIDIK SEHINGGA MENJADI INDIVIDU YANG MANDIRI, KREATIF, BERILMU, BERAKHLAK
MULIA, SERTA BERTANGGUNG JAWAB. AGAR DAPAT MEWUJUDKAN TUJUAN TERSEBUT, MAKA LEMBAGA INI
MEMILIKI BEBERAPA TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB YANG HARUS DILAKSANAKAN, YAITU :
• MELAKSANAKAN KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR KEPADA PESERTA DIDIK, BAIK DI KELUARGA, SEKOLAH,
MAUPUN LINGKUNGANNYA.
• MELAKSANAKAN KEGIATAN PENDIDIKAN SESUAI DENGAN JENJANG PENDIDIKAN DAN KURIKULUM YANG
BERLAKU.
• MEMBERIKAN BIMBINGAN KONSELING KEPADA PARA PESERTA DIDIK.
• MEMBINA KERJASAMA YANG BAIK ANTARA PIHAK SEKOLAH DENGAN ORANG TUA SERTA MASYARAKAT.

15. JENIS JENIS LEMBAGA PENDIDIKAN
1. LEMBAGA FORMAL
INI ADALAH LEMBAGAYANG MEMBERIKAN PENDIDIKAN SECARA TERSTRUKTUR DAN
BERJENJANG KEPADA PESERTA DIDIKNYA. PADA PELAKSANAANNYA, LEMBAGA INI
MEMBERLAKUKAN SYARAT-SYARAT KHUSUS SESUAI DENGAN KETETAPAN DARI PEMERINTAH.
BEBERAPA CONTOH LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL YANG DIANTARANYAYAITU :
• SEKOLAH DASAR (SD)
• SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
• SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
• PERGURUAN TINGGI (PT)

16. 2. LEMBAGA NON-FORMAL
INI ADALAH JENIS LEMBAGA YANG MEMBERIKAN PENDIDIKAN KEPADA PERSERTA DIDIK
DILUAR PENDIDIKAN FORMAL DIMANA TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENGGANTI,
MENAMBAH DAN MELENGKAPI PENDIDIKAN FORMAL.
BEBERAPA CONTOH LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL DIANTARANNYA YAITU :
• LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
• MAJELIS TAKLIM
• KELOMPOK BELAJAR
• SANGGAR
• TEMPAT PENITIPAN ANAK, DLL.

17. 3. LEMBAGA INFORMAL
INI ADALAH LEMBAGA YANG MEMBERIKAN PENDIDIKAN DI DALAM KELUARGA DAN
MERUPAKAN LINGKUNGAN UTAMA DALAM PROSES PEMBENTUKAN DAN KARAKTER
SESEORANG.
BEBERAPA CONTOH PENDIDIKAN INFORMAL DIANTARANNYA YAITU :
• PENDIDIKAN BUDI PEKERTI
• PENDIDIKAN AGAMA
• PENDIDIKAN ETIKA
• PENDIDIKAN MORAL
• PENDIDIKAN SOPAN SANTUN.